Lamongan lebih dikenal dengan soto dan pecel lelenya. Namun, selain dua menu fenomenal tersebut, ada satu makanan khas Lamongan yang tak kalah lezat dan memanjakan lidah. Menu ini dikenal dengan nama nasi boranan khas Lamongan.
Nasi boranan merupakan sajian nasi yang cukup tradisional di Jawa Timur. Bahkan, beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah resmi mendaftarkan nasi boranan sebagai salah satu kekayaan kuliner khas daerah tersebut.
Bagi Sedulur yang penasaran seperti apa nasi boranan dan bagaimana sajian serta rasanya,yuk, langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini ya.
BACA JUGA: 10 Menu Makan Khas Lamongan Paling Enak, Tidak Cuma Soto Saja Lho!
Mengenal Nasi Boranan
Nasi boranan atau juga dikenal dengan nama nasi boran merupakan salah satu menu sarapan masyarakat di Lamongan. Makanan ini memiliki komponen yang sangat komplit seperti nasi, lauk, dan rempeyek yang disiram bumbu rempah.
Jenis lauk dalam nasi boranan juga sangat beragam. Sedulur bisa menemukan daging ayam, jeroan, sate uritan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, dan ikan sili. Untuk menu terakhir, merupakan salah satu lauk terbaik karena merupakan ikan khas yang biasanya disantap oleh masyarakat pesisir Lamongan.
Tak hanya itu, ikan sili juga terbilang merupakan jenis ikan musiman yang tidak mudah didapatkan sewaktu-waktu. Hal ini membuat menu ikan sili umumnya dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan lauk lainnya. Di sisi lain, Sedulur juga bisa memilih mana lauk yang cocok di lidah dan mana yang tidak perlu sehingga makanan satu ini bisa disantap oleh siapapun.
Keunikan Nasi Boranan
Selain keberadaan ikan sili, nasi boranan juga memiliki beberapa menu tambahan yang sangat spesial dan jarang ditemukan pada hidangan lainnya, yaitu empuk dan pletuk. Empuk sendiri merupakan tepung terigu yang dibumbui lalu digoreng. Sekilas, empuk memiliki bentuk yang mirip dengan cakwe tapi memiliki tekstur lebih tebal.
Sementara itu, pletuk adalah nasi atau kacang yang dikeringkan lalu ditaburi dengan bumbu rempah dan digoreng kering. Nama pletuk sendiri diambil dari bunyi ketika makanan ini dikunyah yang seolah terdengar “pletuk, pletuk” karena memiliki tekstur garing.
Cita Rasa Nasi Boranan
Dijelaskan sebelumnya, nasi boranan merupakan hidangan nasi yang disajikan bersama beragam lauk, di antaranya ada rempeyek, daging ayam, jeroan, sate uritan atau bakal calon telur ayam, ikan bandeng, tempe, ikan sili, hingga empuk dan pletuk yang hampir tidak pernah dijumpai dalam hidangan lainnya.
Untuk melengkapi hidangan ini, biasanya juga diberikan kuah bumbu yang terbuat dari beragam rempah-rempah, seperti lengkuas, jahe, terasi, jeruk purut, beras mentah, parutan kelapa, bawang merah, dan cabai rawit. Perpaduan aneka lauk dan berbagai rempah pada bumbu kuah ini membuat nasi boranan memiliki cita rasa gurih sekaligus pedas.
BACA JUGA: Wisata Bahari Lamongan: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Fakta Nasi Boranan
Menjadi salah satu makanan tradisional terunik di Jawa Timur, ada beberapa fakta menarik seputar nasi boranan. Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi wawasan Sedulur.
1. Asal-usul nasi boranan
Bicara soal sejarahnya, nasi boranan disebut sudah ada sejak puluhan tahun silam. Menurut berbagai sumber, hidangan ini pertama kali muncul di Dusun Kaotan, Desa Sumberejo, Kecamatan Lamongan.
Kala itu, sajian nasi ini dijajakan menggunakan boran atau wakul, yaitu wadah atau tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu. Penggunaan boran ini dimaksudkan untuk memudahkan penjual menjajakan nasi dengan berkeliling.
Boran sendiri merupakan alat atau wadah yang kerap digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk keperluan mengirim makanan ke sawah ataupun membawa barang. Oleh karenanya, penggunaan boran untuk menjual hidangan ini juga bukan merupakan hal asing bagi masyarakat Lamongan.
Sementara itu lama kelamaan, hidangan nasi ini pun akhirnya terkenal dengan sebutan nasi boranan atau sego boranan karena identik dengan wadah bambu tersebut. Dimana ciri khas ini juga hanya ditemukan di kawasan pesisir Lamongan saja.
2. Ada sejak Indonesia merdeka
Salah satu fakta unik dari nasi boranan adalah umurnya yang sudah sangat tua. Dilansir dari Kompas, makanan ini sudah ada sejak tahun 1945 atau saat Indonesia merdeka.
Pada waktu itu, nasi boranan sering dijadikan menu istimewa saat digelarnya upacara dan hajatan di masyarakat. Kelezatan rasa nasi boranan ternyata membuatnya cepat populer sehingga banyak pedagang yang mulai berjualan keliling untuk menjajakannya.
Namun, pada tahun 1980-an, para pedagang nasi boranan mulai menempati satu tempat khusus di Dusun Sawu. Pemilihan lokasi mangkal ini tidak lepas dari dibangunnya Perumnas Made yang jadi salah satu pusat kehidupan sosial masyarakat Lamongan saat itu.
Keunikan nasi boran tak berhenti dari rasa dan tradisinya saja. Pada tahun 2006, Pemerintah Kabupaten Lamongan secara khusus menciptakan Tari Boran untuk menghargai para penjual nasi boranan. Tarian ini pun dipentaskan secara langsung dalam acara Festival Karya Tari Jawa Timur di Taman Krida Budaya Malang.
BACA JUGA: Selain Soto, Ini 12 Makanan Khas Lamongan Yang Nikmat di Lidah!
Spot Mencicipi Nasi Boranan
Berbeda dengan soto Lamongan yang saat ini banyak dijumpai di berbagai daerah, nasi boranan terbilang merupakan hidangan yang masih eksklusif. Pasalnya hingga kini nasi boranan hampir tidak dapat ditemukan di kota lain alias hanya bisa ditemukan di kota tersebut. Dengan kata lain, Sedulur yang penasaran dengan nasi boranan ada baiknya berkunjung langsung ke Lamongan.
Nah, bila Sedulur penasaran dengan cita rasa makanan khas Lamongan ini. Sedulur bisa lho mengunjungi beberapa spot yang menjadi tempat penjual nasi boranan Lamongan mangkal. Berikut ini 3 lokasi terbaik untuk mencicipi kelezatan kuliner unik ini.
1. Alun-alun Lamongan
Lokasi pertama yang bisa Sedulur kunjungi untuk mencicipi kelezatan nasi boranan Lamongan adalah Alun-alun Lamongan. Tempat ini memang jadi lokasi termudah untuk menemukan nasi boranan karena menjadi pusat Kota Lamongan.
Selain itu, para pedagang nasi boran juga banyak berkumpul di sini karena keberadaan para wisatawan yang tidak pernah sepi. Agar tidak kehabisan, Sedulur bisa datang ke Alun-alun Lamongan pada jam 6 pagi. Jangan terlalu siang karena pada jam 8 pagi, menu nasi boranan biasanya sudah habis.
Untuk harga, para pedagang nasi boranan di Alun-alun Lamongan cukup bersahabat. Satu porsi nasi boranan hanya dibanderol harga 8 ribu sampai 15 ribu saja.
2. Jalan Jenderal Sudirman
Selain Alun-alun Lamongan Sedulur bisa mencari nasi boranan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Yup, di sepanjang jalan ini memang banyak pedagang yang berjualan nasi boranan. Tenang walaupun para pedagang ini merupakan kaki lima, rasa nasi boranan Lamongan yang disajikan tetap gurih dan enak seperti aslinya kok.
Sedulur juga tidak akan kecewa karena pilihan lauknya juga sangat banyak. Mulai dari daging ayam hingga jeroan, semuanya bisa dijumpai. Belum lagi, rempeknya yang gurih dan dicampur dengan bumbu kacang yang enak.
Selain itu, salah satu keunggulan para pedagang di sini adalah menu urap sayurnya yang masih sangat segar. Para pedagang nasi boranan Lamongan di sini juga lebih mudah dijumpai kapan pun waktunya.
3. Plaza Lamongan
Sego boranan di dekat Plaza Lamongan tidak kalah enaknya dengan sego boranan di tempat sebelumnya. Pastinya ada urap yang segar sebagai menu utamanya, yakni berupa daun singkong dan tauge. Bahkan, tidak jarang kamu akan mendapatkan kemangi yang campur dengan sambal. Bumbunya juga sangat enak dan terasa.
Walaupun berada di pinggir jalan, tapi kebersihannya sangat terjamin. Belum lagi, ibu penjualanya yang ramah dan porsinya juga banyak. Bahkan, harganya juga sangat terjangkau, mulai dari 5 ribu saja. Pas sekali buat kamu yang berlibur dengan budget tipis.
BACA JUGA: Resep Asem Asem Bandeng Lamongan Kuah Segar & Lezat
Resep Nasi Boranan Lamongan
Bila Sedulur ingin membuat nasi boranan Lamongan sendiri di rumah. Coba ikuti resep berikut ini ya, tenang untuk cara membuatnya mudah kok.
Bahan utama:
- Nasi secukupnya
- Minyak Goreng Perirasa
- Tempe
- Tahu putih
- Ceker
Bumbu halus:
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 7 buah cabe merah
- 3 buah cabe rawit
- 2 butir kemiri
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas lengkuas
- ½ sdt ketumbar
Bahan sambal:
- 100 gram kelapa parut
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang daun bawang
- 1 sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk
- 250ml air
Bahan empuk:
- 3 sdm tepung terigu
- 1 siung bawang putih
- ¼ sdt gernipan
- ¼ gula pasir
- ½ sdt garam
- 50ml air
Bahan peyek:
- 7 sdm tepung beras
- 2 sdm tepung kanji
- 4 butir kemiri
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang daun bawang
- ¼ ketumbar
- Kacang tanah secukupnya
- 250 ml air
- Garam secukupnya
Cara membuat nasi boran Lamongan:
- Goreng semua lauk seperti tahu, tempe, ayam dan ikan. Untuk ceker, rebus terlebih dahulu dengan garam dan bawang putih sebelum digoreng. Sisihkan semua lauk.
- Siapkan wajan baru dan sangrai kelapa parut. Kemudian ulek kelapa parut dan sisihkan.
- Potong daun bawang dan goreng sebentar. Sisihkan.
- Mulai tumis semua bumbu halus dan daun jeruk. Masukkan air, kelapa parut yang sudah dihaluskan, tempe, tahu dan ceker.
- Masukkan garam dan kaldu bubuk secukupnya. Mulai cek rasa. Rebus sampai air mengental dan angkat. Sisihkan.
- Untuk membuat empuk. Campur semua bahan dan haluskan. Aduk rata sampai tekstur empuk mengental dan kalis. Diamkan selama 40 menit. Setelah mengembang, goreng sampai berwarna kekuningan.
- Untuk peyek, haluskan semua bahannya dan campur dengan tepung terigu, tepung kanji serta beri potongan daun jeruk. Masukkan garam secukupnya dan aduk rata. Buat sampai adonan peyek sedikit encer. Siapkan wajan panas dan mulai goreng peyek.
- Jika sudah, siapkan nasi putih dan masukkan semua lauk tadi dalam satu piring. Jangan lupa berikan juga empuk dan peyek. Terakhir siram dengan kuah sambal boranan.
Nasi boranan Lamongan memang jadi menu legendaris yang wajib Sedulur coba. Tak hanya rasanya saja yang lezat, makanan ini juga sangat mengenyangkan.Jikalau Sedulur rindu dengan rasa nasi boranan dan ingin membuatnya sendiri di rumah, itu juga sangat mungkin untuk dilakukan lho.
Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep nasi boranan bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.
SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp.