

Siapa sih yang tidak kenal dengan soto lamongan. Menu ini merupakan salah satu makanan khas Lamongan yang sangat terkenal di Indonesia karena kelezatannya.
Secara umum, soto Lamongan memiliki keunikan pada bagian koya yang tidak ada di jenis soto lain di nusantara. Namun, ternyata tak hanya soto Lamongan saja yang patut Sedulur coba ketika berkunjung ke kota yang memiliki julukan Kota Soto ini. Penasaran? Langsung di bawah yuk!
BACA JUGA: 11 Spot Nasi Goreng Surabaya Yang Legendaris!
Tahu campur Lamongan


Makanan khas Lamongan pertama selain soto adalah tahu campur. Memang olahan makanan satu ini cukup banyak ditemukan di berbagai daerah, tapi tahu campur Lamongan memiliki beberapa keunikan lho.
Di Lamongan, olahan tahu campur biasanya dicampur dengan bumbu seperti petis udang dan perkedel. Perkedelnya pun bukan perkedel pada umumnya karena dibuat dari kacang tolo atau lentho.
Satu porsi tahu campur Lamongan sendiri memiliki harga yang cukup murah lho. Sedulur bisa membelinya dengan kisaran harga Rp 7 ribu sampai Rp 20 ribu aja.
Nasi Boranan


Makanan khas Lamongan selanjutnya adalah nasi boranan. Nama makanan ini diambil dari kata boran yang merupakan tempat penyimpanan nasi yang mirip seperti bakul. Hal ini lantaran para penjualnya dahulu menggunakan bakul yang digendong untuk membawa nasi boranan.
Kuliner Lamongan satu ini cukup mirip dengan nasi rames dimana ada nasi dan lauk pauk. Biasanya nasi boranan juga dilengkapi dengan peyek kacang sebagai pelengkapnya.
Untuk harga, nasi boranan tidak terlalu mahal kok karena hanya dibanderol sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu saja per porsi.
Bandeng colo


Lamongan tak hanya dikenal sebagai Kota Soto saja, tapi juga sentra penghasil ikan tawar terbesar di Pulau Jawa. Dan salah satu produk ikan yang paling banyak dijumpai adalah ikan bandeng.
Banyaknya olahan ikan bandeng di Lamongan membuat kota ini juga dikenal dengan kelezatan makanan ikannya. Untuk itu, Sedulur wajib mencoba makanan bernama bandeng colo.
Bandeng colo merupakan makanan khas Lamongan yang berasal dari olahan ikan bandeng yang dipadukan dengan berbagai macam rempah dan bumbu khusus. Bumbu spesial ini mampu untuk menghilangkan aroma tanah dan amis yang pekat dari ikan bandeng.
Salah satu tempat makan bandeng colo yang terkenal di Lamongan ada di kawasan jalan Sunan Giri. Sedulur bisa mencoba menu ini dengan kisaran harga yang tidak terlalu mahal. Tertarik?
BACA JUGA: 10 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Asem bandeng


Selain bandeng colo, ada juga olahan asem-asem bandeng yang jadi salah satu makanan khas Lamongan. Menu ini menyajikan kuliner Lamongan yang memiliki cita rasa segar dan gurihnya daging bandeng.
Olahan bandeng ini banyak jadi favorit karena bisa menambah nafsu makan seseorang saat menyantapnya. Untuk seporsi asem-asem bandeng Lamongan biasanya dihargai sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 10 ribu per porsi.
Pecel lele Lamongan


Siapa sih yang tidak tahu pecel lele Lamongan? Kuliner khas kaki lima ini banyak sekali di jumpai di berbagai macam daerah. Namun, ketika Sedulur tiba di Lamongan maka wajib juga hukumnya untuk mencoba pecel lele asli Kota Soto ini.
Pecel lele asli Lamongan biasanya menyajikan menu nasi dengan berbagai macam lauk goreng seperti ayam, telur, atau ikan yang dilengkapi dengan sambal. Selain itu, ada juga opsi menu bakar yang tidak kalah lezat.
Kenikmatan pecel lele Lamongan ini bisa Sedulur rasakan dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu saja. Itu pun sudah paket lengkap dengan nasi serta minum lho.
Perkedel Lamongan


Perkedel adalah makan yang cukup umum. Namun, ada makanan khas Lamongan yang juga nama dan bentuk yang mirip dengan perkedel yaitu perkedel Lamongan.
Perekedel Lamongan ini cukup unik karena tidak dibuat dengan bahan utama berupa kentang saja, tapi dikombinasikan dengan kacang tolo asli Lamongan. Banyak orang mengakui jika perkedel Lamongan memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan perkedel biasa.
BACA JUGA: 8 Cara Membuat Topokki Kenyal & Enak untuk Camilan di Rumah
Jumbrek


Makanan khas Lamongan selanjutnya adalah jumbrek. Kalau kuliner satu ini termasuk dalam kategori cemilan atau jajanan ringan. Hal ini karena jumbrek memiliki cita rasa yang manis dan porsinya tidak terlalu besar.
Jumbrek sendiri dibuat dari campuran bahan seperti tepung beras, santan kelapa, dan gula merah yang dikukus dalam daun lontar. Selain itu, jumbrek juga diisi dengan potongan buah nangka sehingga aroma dan rasanya begitu lezat.
Wingko babat


Jika Sedulur mencari makanan Lamongan yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh, maka jawabannya adalah wingko babat. Cemilan satu ini termasuk makanan khas Lamongan yang paling terkenal di seluruh pelosok negeri.
Wingko babat sendiri terbuat dari campuran tepung ketan dan kelapa parut yang dipanggang sampai matang. Makanan ini sangat lezat ketika dijadikan pendamping minuman seperti teh dan kopi.
Keripik sunduk


Salah satu makanan khas Lamongan yang tidak biasa adalah keripik sunduk. Dari namanya, mungkin Sedulur jika keripik ini akan ditusuk atau di-sunduk, tapi ternyata tidak lho. Pemberian nama keripik sunduk berasal dari bahan utama pembuatan makanan ini yang berasal dari ikan sunduk.
Jenis ikan ini banyak sekali ditemukan di sekitar Lamongan. Kalau dilihat secara bentuk, ikan sunduk memiliki karakter mirip dengan ikan tengiri atau kakap sehingga memiliki rasa daging yang lezat. Keripik sunduk sendiri cukup banyak dijual dan sering dijadikan oleh-oleh karena memiliki ketahanan dalam waktu yang lama.
BACA JUGA: Resep Es Kuwut Segar & Nikmat yang Cocok untuk Buka Puasa
Marning jagung


Makanan khas Lamongan selanjutnya adalah marning. Yup, jagung yang dikeringkan lalu digoreng ini banyak sekali dijumpai di Lamongan. Jadi tidak heran jika marning atau empeng sering digunakan sebagai oleh-oleh para wisatawan yang datang ke Lamongan.
Legen siwalan


Tak hanya wajib mencoba makanan khas Lamongan, Sedulur juga harus mencicipi varian minuman yang ada di Kota Soto tersebut. Salah satu minuman yang banyak dijumpai di Lamongan adalah legen siwalan.
Minuman ini merupakan dipanen dari pohon siwalan yang memiliki bentuk seperti kelapa. Dimana tak hanya buahnya saja yang bisa dimakan, tapi airnya juga bisa diminum secara langsung.
Legen merupakan minuman yang halal karena tidak mengandung alkohol. Rasanya manis dan sedikit asam dan sangat nikmat diminum dengan menggunakan es di siang hari. Harga legen pun cukup murah karena hanya sekitar Rp 10 ribu saja per botol 1,5 liter.
Dawet siwalan


Selain minuman legen Lamongan, biasanya buah siwalan juga diolah menjadi sajian dawet. Karakter buah siwalan yang mirip dengan kelapa dan kolang-kaling membuatnya cocok untuk dicampur dengan dawet.
Sedulur akan banyak menjumpai dawet siwalan di seluruh sudut Kota Lamongan. Apalagi kebun siwalan memang banyak tersebar di wilayah pesisir Lamongan.
Demikian tadi deretan makanan Lamongan yang wajib Sedulur coba. Tak hanya terkenal karena kelezatan sotonya saja, ada banyak jenis kuliner yang tak kalah nikmat di sana. Jadi tertarik mencoba makanan khas Lamongan mana nih Sedulur?