Salah satu cara untuk menunjukan rasa kasih sayang dan cinta kepada ibu adalah melalui puisi. Berikut ini kumpulan puisi ibu yang menyentuh kalbu dan penuh cinta.
Terdapat beberapa puisi tentang ibu atau puisi untuk ibu yang bisa kita gunakan untuk menunjukan rasa kasih sayang kepada ibu kita tercinta. Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan menyampaikan daftar contoh puisi ibu dan beberapa puisi tema ibu. Walaupun sebenarnya, Sedulur bisa melakukan cara membuat puisi ibu sendiri.
Beberapa kumpulan puisi untuk ibu yang sampaikan dalam artikel kali ini, disunting oleh Superapp.id yang diambil dari beberapa sumber saat mencari puisi ibu. Banyak sekali puisi berjudul ibu yang dihasilkan oleh sastrawan dan penulis di Indonesia. Baik itu puisi untuk mama, puisi aku sayang ibu, puisi ibu singkat, hingga puisi bundaku.
Banyak jenis puisi yang menjadikan ibu sebagai topik utama, hal tersebut dikarenakan ibu merupakan jantung hati bagi setiap anaknya, beberapa puisi seperti puisi indah untuk ibu, puisi anak untuk ibu, puisi cinta untuk ibu, puisi ibu tersayang dan contoh puisi pendek tentang ibu lainnya menunjukan bahwa ibu merupakan sosok penting bagi anak. Yuk, langsung saja kita simak daftar kumpulan puisi ibu di bawah ini.
Baca Juga: 14 Manfaat Pisang Untuk Ibu Hamil. Ibu Super Wajib Catat!
Kumpulan Puisi Ibu yang Indah dan Menyentuh Kalbu
1. Ibuku, Malaikatku
Ibu…
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Karya: Mosdalifah
2. Saat Aku Menutup Mata
Saat ku menutup mata bunda
Aku tak ingin mata itu melihat ku dengan penuh air
Saat ku menutup mata bunda
Aku tak ingin hati itu seakan tergores
Saat ku menutup mata bunda
Aku ingin bibir itu tersenyum
Aku tidak ingin engkau terluka
Bunda
Mungkin ini adalah lihatan yang sangat bagimu
Tapi aku tak ingin melihat dengan seakan tak sanggup melepaskanku
Bunda
Aku hanya ingin engkau merelakanku
Dan mengantar kan aku pulang ke rumahku dengan senyumm
Saat ku menutup mata bunda
Aku ingin kau tau bahwaku
Menyayangimu
Bahwa aku
Mencintaimu
Aku bahagia bisa jadi anakmu
Karya: Fahmi Mohd
Baca Juga: 15 Menu Unik Untuk Berbuka Puasa, Enak & Mudah Dibuat
3. Ibu
Beredar bintang di garisnya
Bulan bercahaya pada lintasnya
Waktu bergulir dalam takdirnya
Aku…
Terlahir dari manusia hebat
Sepertinya…
Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukku
Menjadikanku pelipur lara jiwanya
Kau…
Perempuan hebat di jiwa lemahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Kau…
Perempuan terbaik dalam kerajaanku
Motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku
Ibu…
Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu
Ibu…
Aku mencintaimu.
Karya: Yulis Marika
4. Ibuku Dahulu
Ibuku dahulu pernah marah padaku
Diam ia tiada berkata
Pun aku lalu merajuk pilu
Tiada peduli apa yang terjadi
Matanya selalu mengawasi daku
Walau bibirnya sama sekali tiada bergerak
Rautnya masam menahan sedan
Hatinya pun pedih sebab lakuku
Aku berkesal hati
Menurutkan setan, mengkacau-balau
Jurang celaka sudah terpandang di muka
Kusongsing pula, agar cedera
Bangkit ibu dipeganglah aku
Dirangkumnya lalu segera dikucupnya aku
Serta dahiku berapi pancaran mereka
Sungguh sejuk sentosa turun kalbu
Begitupun engkau
Ibu, bapak, pula kekasih
Berpadu dalam dirimu
Mengawas dalam dunia daku
Karya: Amir Hamzah
5. Puisi Ibu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata duka
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu
Ibu…
Aku sayang padamu…
Tuhanku…
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…
Karya: Chairil Anwar
6. Dia…Mamaku
Dia…Mamaku
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau kah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku
Karya: Zakiyah Noer Islami
7. Setitik Kebahagiaan
Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan
Dibesarkan dengan kasih sayang
Dididik dengan cinta dan kelembutan
Karena itu…..
Sebelum semua pergi
Sebelum semua sirna
Sebelum semuanya berpulang
Aku ingin,
Memberikan
Setitik kebahagiaan
Kebahagian
Seperti yang pernah
Aku rasakan.
Terima Kasih Ibu
Karya: Vinnesya Akasyafa
8. Setetes Air Mata
Setetes air mata seorang ibu
gejola hati yang seakan akan ingin menjerit
air mata terus mengair
membasahi kedua pipinya
yang sangat lembut
Dimalam yang sunyi gelap gurita
kedinginan yang merada ditubuhnya
hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan
seorang ibu terus
meneteskan air mata
dan ia mulai bertanya
kepada seorang anak
ia mulai mengucapkan
kata kata dengan lisan
mulutnya seakan akan ingin marah
penderitaan yang dirasakan
Ia mulai berbaring
dan meneskan air mata
apa yang ia rasakan
dan mulai merenung dan diam
tanpa kata kata
Karya: Hanim Fatmawati
9. Bunga
Aku pilih mati !
Jika bunga tetap menangis
Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku
Aku pilih mati !
Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas
Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu
Aku pilih mati !
Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap
Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya
Aku marah !
Jika keasingan merengut senyum bunga
Sangat teriris…
Aku tak pilih mati !
Sinar doa-doanya selimuti malamku
Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku
Aku bakal berdiam diri
Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya
Menyongsong tajam sorot mata tuanya
Aku tak boleh mati !
Mendahului bunga
Itu pintanya
Karya: Ellen Erviandani
10. Tangisan Air Mata Bunda
Dalam senyummu kau sembunyikan lelahmu
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan caramu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku
Seonggok cacian selalu menghampirimu
secerah hinaan tak perduli bagimu
selalu kau teruskan cara untuk masa depanku
mencari harapan baru kembali bagi anakmu
Bukan setumpuk Emas yang kau menginginkan di dalam kesuksesanku
bukan gulungan duit yang kau minta di dalam kesuksesanku
bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenanganku
tapi permohonan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata terhadapku
Aku menyayangimu saat ini dan pas aku tak kembali bersama denganmu
aku menyayangimu anakku bersama dengan ketulusan hati ku.
Karya: Monika Sebentina
11. Tidak Akan Terganti
Ketika kupandang lekat terhadap sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku sadar disana banyak tersimpan air mata untuk kita anakmu
Air mata yang telah kita lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kita anakmu yang kan menjadi nomer satu
Namun sering kali kita melawan dan melalaikan perintahmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai saat ini aku bertekad untuk menghapus air matamu…
dan menggantinya bersama dengan canda dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di di dalam hati kita anakmu
Karya: Nurhalimah Lubis
12. Untuk Ibuku Tercinta
Ku ingin,
Menghirup hawa yang kau hirup.
Melangkah,
Di tempatmu melangkah.
Berteduh,
Di tempatmu berteduh.
Dan terlelap di atas pangkuanmu.
Ibu…
Ku cuma inginkan selalu bersamamu.
sepanjang waktuku…
Karya: Agus Sarsono
Semoga daftar puisi ibu di atas bisa menjadi media untuk Sedulur agar lebih menyayangi ibu Sedulur sekalian. Ibu merupakan jantung hati untuk setiap anaknya. Sudah seharusnya setiap anak berbakti kepada Sedulur berikan yang terbaik yang ibu butuhkan. Mulai dari perhatian dan segala kebutuhan ibu sehari-hari.
Agar lebih dapat menunjang kebutuhan sehari-hari bagi ibu Sedulur, Sedulur bisa memberikan segala yang ibu butuhkan dengan membelinya di Aplikasi Super. Banyak kebutuhan yang tersedia lengkap di Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super, dan berikan yang terbaik untuk ibu tercinta.