10 Eksperiman Sains Sederhana Untuk Anak dan Kecerdasannya

Menyajikan percobaan sains sederhana untuk anak merupakan metode yang menarik untuk mengenalkan mereka pada dunia sekitar yang penuh dengan keajaiban. Dalam kenyataannya, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai segala hal yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. 

Mereka akan bertanya-tanya tentang alasan mengapa langit berwarna biru, bagaimana pesawat bisa terbang, dan berbagai pertanyaan menarik lainnya.

BACA JUGA: Dongeng Anak: Cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia dan Semut

Pentingnya sains untuk pendidikan anak

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Mendidik anak sejak usia dini tentang ilmu pengetahuan sangatlah penting karena mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah sebagai sarana yang ideal untuk memuaskan rasa ingin tahu yang alami pada anak-anak. 

Oleh karena itu, mengadakan eksperimen sains sederhana bagi anak dapat menjadi sarana yang efektif untuk membantu mereka dalam belajar. Sains memegang peran penting dalam pengembangan anak-anak, karena dapat membantu memperluas wawasan dan pengetahuan mereka tentang dunia di sekitarnya. 

Belajar sains juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, observasi, dan analisis. Selain itu, sains juga dapat memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru. 

Dengan memperkenalkan sains pada anak sejak dini, mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan minat mereka dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Pendidikan anak tentang sains

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Pendidikan sains pada anak merupakan hal yang sangat penting, karena dapat membantu mereka memahami dunia di sekitarnya dengan lebih baik. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengajarkan sains pada anak-anak, di antaranya adalah:

  • Menyajikan informasi tentang sains dalam bentuk yang mudah dipahami oleh anak-anak, seperti melalui gambar, video, atau percobaan sains sederhana.
  • Memberikan kesempatan pada anak untuk mengajukan pertanyaan tentang fenomena alam yang mereka amati sehari-hari.
  • Mendorong anak untuk melakukan eksperimen sederhana dan mengamati hasilnya.
  • Mengenalkan anak pada lingkungan yang penuh dengan sains, seperti kebun binatang, planetarium, atau museum sains.
  • Menggunakan teknologi dan permainan interaktif untuk membantu anak-anak belajar sains dengan cara yang menyenangkan.

Membantu anak memahami konsep sains

Dengan mengajarkan sains pada anak sejak dini, mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk memahami konsep-konsep sains yang lebih kompleks di masa depan. 

Selain itu, belajar sains juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan mereka, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan inovasi. Berikut adalah percobaan sains sederhana untuk anak yang bisa dicoba:

1. Membuat lava lamp

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Sedulur dapat membuat lava lamp bersama anak di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, seperti gelas kaca bening, minyak, air, dan pewarna makanan (pilihlah warna yang disukai oleh anak). 

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menuangkan air ke dalam gelas kaca bening, lalu tambahkan minyak dan pewarna makanan. Melalui percobaan sederhana ini, anak dapat belajar tentang massa jenis, karena air, minyak, dan pewarna makanan tidak akan bercampur. 

Dengan sedikit bantuan, anak-anak dapat melihat bagaimana campuran bahan-bahan ini akan menyerupai lava lamp yang menarik ketika dimasukkan ke dalam gelas kaca.

2. Percobaan dengan sabun

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Bermain dengan gelembung sabun merupakan salah satu eksperimen sains yang sangat populer di kalangan anak-anak. Selain dapat menciptakan gelembung, percobaan sains dengan sabun juga dapat membantu anak-anak memahami konsep dasar tentang gaya dorong dan tarik.

Tantang anak untuk menjaga agar gelembung tetap mengambang di udara selama mungkin. Anak dapat mulai meniup gelembung atau mengibaskan tangannya untuk menjaga gelembung tetap di udara. Melalui eksperimen sains sederhana ini, anak-anak dapat mengamati efek dari gaya dorong dan tarik pada suatu benda. 

Selain percobaan sains dengan sabun, Sedulur juga dapat menggunakan hair dryer untuk menjaga bola pingpong tetap mengapung di udara atau mengadakan perlombaan untuk mendorong bola kecil dari kertas yang ditiup sampai mencapai garis finish.

Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar sains secara interaktif dan menyenangkan serta memahami konsep-konsep sains yang mendasar dengan lebih baik.

3. Membuat layangan

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Selain eksperimen sederhana untuk anak membuat lava lamp, eksperimen dalam bentuk layangan juga bisa Sedulur coba dengan balita di rumah. Layangan bisa melatih otak balita untuk belajar tentang dasar aerodinamis, skill pemecahan masalah, hingga meningkatkan aktivitas fisiknya.

Sedulur bisa mulai dengan membeli bahan yang dibutuhkan, seperti kertas, bambu kecil, benang, dan senar. Saat semua bahan sudah siap, perlihatkan video tutorial cara membuat layangan dan bantu dia membuat layangannya sendiri.

4. Percobaan dengan air

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Salah satu percobaan sains sederhana untuk anak adalah mempelajari tentang tenggelam dan mengambang di air. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Sedulur lakukan:

  • Siapkan buah-buahan seperti apel, anggur, dan jeruk. Bagi buah-buahan menjadi tiga kelompok, yaitu yang dikupas, yang tidak dikupas, dan yang dipotong.
  • Siapkan tiga wadah berisi air biasa, air manis, dan air asin.
  • Perhatikan reaksi yang berbeda dari berbagai jenis buah dan air yang digunakan dalam setiap wadah.
  • Sebagai contoh, Sedulur dapat mengapungkan anggur di bawah air dengan menambahkan garam ke air tawar.

Melalui eksperimen ini, anak-anak dapat belajar mengenai efek menambahkan garam ke dalam air, perbedaan yang terjadi ketika buah dikupas atau tidak dikupas, serta ketika gula ditambahkan ke dalam air.

Eksperimen sains sederhana ini dapat membantu anak-anak memahami konsep tentang massa jenis dan mengembangkan rasa ingin tahu mereka tentang sains. Dengan bermain sambil belajar, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang alam di sekitar mereka.

5. Percobaan dengan bayangan

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Sedulur dapat mengajak anak-anak untuk melakukan eksperimen sains sederhana dengan menggunakan bayangan pada siang hari. Gunakan sumber cahaya matahari dan ajak anak-anak menjadi objek dari bayangan tersebut.

Minta anak-anak untuk memperhatikan bayangan mereka di tanah pada waktu yang berbeda sepanjang hari dan tandai bayangan tersebut menggunakan kapur agar perbedaannya terlihat jelas. 

Selanjutnya, minta anak-anak bersembunyi di balik pohon atau benda lainnya untuk melihat perbedaan bayangan yang terbentuk. Percobaan sains sederhana ini akan membantu anak-anak memahami konsep bayangan dan efek yang terjadi saat sumber cahaya mendekat atau menjauh. 

Sedulur juga dapat melakukan eksperimen serupa di malam hari dengan menggunakan senter atau lilin sebagai sumber cahaya.

6. Bermain dengan magnet

iStock

Percobaan sains sederhana untuk anak yang satu ini pasti akan sangat menarik dan menakjubkan bagi mereka.

Sedulur hanya perlu membeli beberapa magnet kecil dan membawa beberapa benda yang terbuat dari besi. Kemudian, Sedulur dapat memberi penjelasan sederhana tentang mengapa benda berbahan besi bisa tertarik oleh magnet, sambil menunjukkan contoh nyata.

Jangan lupa untuk memberi tahu anak-anak bahwa ada beberapa barang yang sebaiknya jangan didekatkan dengan magnet, seperti kartu ATM, jam tangan, dan telepon genggam.

Dengan memberikan kesempatan untuk bermain dan bereksperimen dengan magnet dan benda-benda di sekitar rumah, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep magnetisme dan bagaimana benda-benda dapat dipengaruhi oleh gaya-gaya tertentu.

7. Membuat telepon senar

iStock

Sedulur dapat melakukan eksperimen sains sederhana untuk anak dengan menggunakan telepon senar. 

Caranya cukup mudah, Sedulur hanya perlu menyiapkan dua gelas plastik atau kaleng susu dan tali yang cukup panjang. Lubangi kedua gelas pada dasarnya dan hubungkan keduanya dengan tali yang diikat melalui lubang tersebut. 

Setelah itu, minta anak untuk berbicara melalui gelas dan yang lainnya mendengarkan di ujung tali yang lainnya sambil menyentuh tenggorokannya. Eksperimen sains ini akan mengajarkan anak mengenai gelombang suara yang merambat melalui udara atau benda.

9. Menusuk air plastik dengan pensil

iStock

Pada kenyataannya, ada banyak sekali percobaan sains sederhana yang bisa dilakukan oleh anak-anak di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan sehari-hari. Selain percobaan dengan pensil dan botol plastik, ada juga percobaan sains sederhana lainnya seperti membuat gelembung sabun, menciptakan tornado buatan, atau mengamati kristal garam.

Tentunya, mengajarkan anak-anak mengenai sains melalui percobaan-percobaan sederhana ini bukan hanya menyenangkan tetapi juga sangat bermanfaat untuk pengembangan intelektual mereka. 

Anak-anak dapat belajar bagaimana proses sains bekerja dan bagaimana ilmu pengetahuan membentuk dunia di sekitar kita. Pada saat yang sama, sains juga dapat memperkuat keterampilan analitis dan kritis anak, meningkatkan kemampuan problem-solving dan mengasah kreativitas mereka.

10. Membuat tornado di dalam botol

iStock

Selain dapat merusak banyak benda dan mematikan nyawa, tornado juga bisa menjadi topik menarik untuk mempelajari konsep alam bagi anak-anak. Namun, banyak orang tua yang khawatir dengan risiko yang ditimbulkan dari melakukan percobaan sains yang melibatkan fenomena alam tersebut.

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, ada cara yang aman dan menyenangkan untuk membantu anak memahami konsep tornado, yaitu dengan membuat tornado di rumah menggunakan bahan-bahan yang sederhana. 

Dengan begitu, anak-anak dapat belajar tentang fenomena alam yang menarik dan seru tanpa harus khawatir dengan risiko yang mungkin terjadi.

Untuk melakukan percobaan sains ini, Sedulur hanya perlu menyiapkan dua botol plastik berukuran 2 liter yang ditumpuk, dan diisi dengan air. Selanjutnya, putar dengan cepat botol yang ada di atas agar air di dalamnya membentuk tornado kecil. Anak-anak akan merasa senang melihat efek visual dari perputaran air tersebut.

Tak hanya itu, Sedulur juga bisa menambahkan benda-benda kecil ke dalam botol untuk memberikan ilustrasi tentang bagaimana tornado bisa merusak banyak benda di kehidupan nyata.  Dengan cara ini, anak-anak dapat memahami konsep tekanan dan kekuatan dalam bentuk yang lebih mudah dipahami.

Tidak hanya sebagai sarana untuk memahami konsep sains, eksperimen ini juga dapat membantu meningkatkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak. Mereka dapat memikirkan cara untuk menambahkan elemen-elemen baru ke dalam percobaan ini dan menjadikannya lebih menarik.

Dengan demikian, membuat tornado di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana bisa menjadi cara yang aman, menyenangkan, dan edukatif untuk membantu anak mempelajari tentang fenomena alam yang menarik

BACA JUGA: 100 Inspirasi Nama Warna Untuk Anak yang Aesthetic

Manfaat sains untuk anak usia dini

percobaan sains sederhana untuk anak
iStock

Seletelah mengetahui beberapa contoh percobaan sains sederhana untuk anak di atas, sebagai orang tua mungkin Sedulur bertanya apa manfaat percobaan sains untuk anak. Untuk Sedulur ketahui, berikut ini beberapa manfaat percobaan sains untuk anak, yaitu:

  • Menjadi aktivitas bermain sambil belajar yang menyenangkan.
  • Menyalurkan minat dan menjawab keingintahuan anak.
  • Aktivitas yang variatif dan tidak membosankan.
  • Melatih kreativitas anak dengan mengeksplorasi ide-ide baru.
  • Cara mudah untuk melatih percakapan dan bahasa sekaligus mengenal kata-kata baru.
  • Melatih anak tentang pemecahan masalah.
  • Bisa dikombinasikan dengan permainan sensorik dan matematika.
  • Memberikan kesempatan pada anak untuk menguji idenya, membuat koneksi, hingga memperluas apa yang telah mereka ketahui.
  • Membantu membekali anak untuk sukses di sekolah dengan membangun keterampilan dan pengetahuan dasar.