Pada abad pertengahan, dongeng Rapunzel menjadi salah satu cerita anak-anak yang sangat populer. Bercerita tentang seorang putri kerajaan yang memiliki rambut panjang yang indah seperti emas, namun diasingkan di tengah hutan belantara. Putri yang bernama Rapunzel itu dianggap membawa petaka karena dikutuk memiliki rambut yang panjang.
Dongeng Rapunzel sendiri memiliki cerita yang begitu dalam. Bahkan, mampu menggetarkan hati dengan bumbu petualangan yang sangat seru. Cerita dongeng rakyat ini juga sudah diangkap dalam beberapa film terkenal. Jika Sedulur penasaran dan ingin mencoba menceritakan dongeng Rapunzel untuk si kecil di rumah, yuk simak kisahnya berikut ini!
BACA JUGA: 12 Kisah Dongeng Anak Pendek Dengan Pesan Moral Terbaik
Dongeng Rapunzel yang terkurung di menara
Pada zaman dahulu kala, di sebuah kerajaan yang indah, hiduplah seorang raja dan ratu. Mereka berdua sangat mengharapkan kehadiran seorang anak dalam kehidupannya. Mereka berdoa kepada langit dengan penuh harap agar diberikan anugerah seorang putri yang cantik.
Setelah bertahun-tahun berlalu, doa mereka akhirnya dikabulkan, dan lahirlah seorang putri yang memiliki rambut panjang yang indah dan berkilau seperti emas. Putri kecil itu diberi nama Rapunzel.
Kecantikan Rapunzel yang luar biasa membuat seluruh kerajaan terpesona. Namun, kebahagiaan keluarga kerajaan itu tidak bertahan lama. Seorang penyihir jahat bernama Dame Gothel merasa iri dengan keindahan Rapunzel dan merencanakan sesuatu yang jahat.
Dia menyusup ke dalam istana pada malam yang gelap dan mencuri bayi Rapunzel saat raja dan ratu tertidur lelap. Tidak ada yang menyadari perbuatan jahat Gothel, dan dia pun pergi membawa Rapunzel ke tempat terpencil yang dikenal sebagai Menara Cahaya.
Menara Cahaya adalah tempat yang sangat tersembunyi di tengah hutan.
Tidak ada tangga atau pintu untuk masuk atau keluar dari menara itu, hanya jendela kecil di atas yang sangat tinggi.
Gothel menempatkan Rapunzel di menara itu dan menyatakan dirinya sebagai ibu kandung sang putri, agar tidak ada yang mencurigai keberadaan Rapunzel.
Rapunzel tumbuh di Menara Cahaya dengan penuh kebingungan dan kesepian. Meskipun Gothel memperlakukannya dengan baik, Rapunzel selalu bertanya-tanya tentang dunia di luar menara. Setiap hari, dia melihat penjaga kerajaan yang datang ke bawah menara, tetapi dia tidak pernah bisa berbicara atau berinteraksi dengan mereka.
Suara nyanyian burung di pagi hari dan senja hari membuat kerinduannya untuk merasakan kebebasan semakin dalam.
Dia menyaksikan burung-burung terbang bebas di langit dan pohon-pohon yang tinggi di kejauhan, dan hatinya merasa terikat dengan kerinduan yang mendalam untuk merasakan kebebasan yang sejati.
Rapunzel mencoba menghibur diri dengan menyanyikan lagu-lagu indah yang dia ciptakan sendiri dan berbicara dengan burung-burung di sekitar menara. Dia merasa bahwa burung-burung adalah teman-teman setianya yang selalu mendengarkan curahan hatinya.
Rapunzel temukan kebebasannya
Suatu hari, ketika Rapunzel sudah beranjak remaja, dia mendengar suara nyanyian yang merdu di bawah menara.
Ternyata, itu adalah seorang pangeran muda bernama Pangeran Ethan yang sedang melintas dan terpikat oleh suara indah Rapunzel. Dia datang ke menara untuk mencari tahu siapa yang menyanyikan lagu tersebut.
Rapunzel merasa bersemangat dan ingin berkenalan dengan Pangeran Ethan. Namun, dia menyadari bahwa dia tidak bisa turun dari menara, dan hatinya dipenuhi dengan kekecewaan.
Dia berbicara dengan burung-burung di sekitar menara dan meminta mereka untuk membantu mencari cara agar dia bisa bertemu dengan Pangeran Ethan.
Burung-burung itu sangat senang membantu Rapunzel. Mereka membawa pesan kepada Pangeran Ethan dan memberitahunya tentang penyihir jahat yang menahan Rapunzel di menara.
BACA JUGA: Dongeng Anak: Kisah Kerbau dan Buaya
Dibebaskan oleh Pangeran
Pangeran Ethan yang pemberani pun berjanji akan mencari cara untuk membebaskan Rapunzel dari penjara menara itu.
Dengan tekad dan keberanian, Pangeran Ethan mencari jalan menuju Menara Cahaya. Dia menghadapi berbagai rintangan dan bahaya di hutan, tetapi cinta dan keinginannya untuk menyelamatkan Rapunzel memberinya kekuatan yang luar biasa.
Sementara itu, Rapunzel merasa gelisah menunggu kehadiran Pangeran Ethan. Dia berbicara dengan burung-burung di menara dan berdoa agar pertemuan mereka berdua dapat terwujud.
Hingga pada suatu malam, Pangeran Ethan berhasil mencapai Menara Cahaya.
Dengan hati-hati, Pangeran Ethan memanjat dinding menara dan masuk melalui jendela kecil di atas. Rapunzel sangat terkejut dan bahagia melihat Pangeran Ethan berdiri di hadapannya. Mereka berdua saling memandang dengan penuh cinta dan harapan.
Pangeran Ethan memperkenalkan dirinya dan menjelaskan maksudnya datang ke menara. Dia berbicara dengan Rapunzel tentang rencananya untuk menyelamatkannya dari Gothel dan membawanya kembali ke kerajaan.
Rapunzel merasa sangat terharu dengan tekad Pangeran Ethan untuk membebaskannya dan membawanya kembali ke dunia luar. Dia dengan penuh keberanian setuju untuk meninggalkan menara dan mengikuti Pangeran Ethan.
Melawan banyak rintangan
Bersama-sama, mereka berdua berhasil mengatasi rintangan dan bahaya yang menghadang mereka.
Pangeran Ethan melindungi Rapunzel dengan keberanian dan kecerdikan, sementara Rapunzel menggunakan rambut panjangnya yang indah untuk membantu mereka dalam perjalanan mereka.
Setelah melewati berbagai macam cobaan yang menantang, Rapunzel dan Pangeran Ethan akhirnya berhasil mencapai gerbang kerajaan. Namun, perjuangan mereka belum berakhir. Penjaga kerajaan yang berjaga di gerbang mendekati mereka dengan penuh curiga, karena mereka berdua tampak lusuh dan berpakaian sederhana setelah melewati petualangan panjang.
Rapunzel dan Pangeran Ethan dengan sopan menjelaskan identitas mereka kepada penjaga, berharap dapat memperoleh izin untuk memasuki kerajaan.
Namun, penjaga tersebut meminta bukti bahwa Rapunzel adalah putri yang hilang dengan pertanyaan yang sulit. Mereka harus menjawab tiga pertanyaan dari penjaga untuk membuktikan identitas Rapunzel.
Pertanyaan pertama dari penjaga adalah tentang masa lalu Rapunzel. Rapunzel harus dengan jujur mengungkapkan cerita hidupnya sejak diculik oleh Dame Gothel hingga perjuangannya untuk keluar dari Menara Cahaya.
Dia dengan berani bercerita tentang kesendirian yang dia rasakan di menara, kerinduannya untuk merasakan kebebasan, dan bagaimana dia bertahan dengan keberanian dan keyakinan untuk menemukan cahaya dalam kegelapan.
Pertanyaan kedua dari penjaga adalah tentang ciri-ciri fisiknya yang khas. Rapunzel harus menunjukkan bukti bahwa dia benar-benar memiliki rambut panjang yang indah seperti emas, salah satu ciri-ciri yang membuatnya terkenal di seluruh kerajaan.
Dengan anggun, Rapunzel melepaskan ikat rambutnya, dan rambut panjangnya yang berkilauan turun dari kepala, memenuhi udara dengan keindahan dan cahaya yang luar biasa.
Pertanyaan ketiga dan terakhir dari penjaga adalah tentang cinta dan kesetiaan. Penjaga ingin mengetahui apakah Rapunzel dan Pangeran Ethan benar-benar saling mencintai dan bersedia berjuang bersama di setiap liku-liku kehidupan.
Akhir manis Rapunzel dan pangeran
Dengan penuh keyakinan, Pangeran Ethan dengan tulus menyatakan cintanya pada Rapunzel, dan Rapunzel menjawab dengan penuh kebahagiaan bahwa dia sangat mencintai Pangeran Ethan dan akan selalu bersamanya.
Setelah mendengarkan dengan seksama dan merasakan kejujuran dalam setiap jawaban Rapunzel dan Pangeran Ethan, hati penjaga pun tersentuh.
Dia meyakinkan mereka bahwa mereka benar-benar adalah Rapunzel yang hilang dan Pangeran Ethan yang pemberani. Penjaga tersebut membuka gerbang kerajaan dengan bangga, membiarkan mereka masuk ke dalam dengan penghormatan.
Tidak lama setelah itu, berita tentang kepulangan Rapunzel menyebar di seluruh kerajaan. Rakyat berkerumun di jalanan, menyambut putri kerajaan mereka yang hilang dengan riang gembira.
Desa-desa dihiasi dengan lentera dan bunga-bunga yang berwarna-warni, mencerminkan kebahagiaan mereka atas kepulangan Rapunzel.
Sampai di istana, Raja dan Ratu dengan penuh sukacita memeluk putri mereka yang hilang. Air mata kebahagiaan mengalir dari mata mereka, merasakan keajaiban dan keajaiban dari takdir yang telah membawa Rapunzel kembali ke rumah
Gothel, yang jahat, dikalahkan oleh Pangeran Ethan dan diusir dari kerajaan untuk selamanya. Rapunzel bebas dari kutukan yang selama ini menahannya, dan dia bisa hidup bahagia bersama Pangeran Ethan dan keluarga kerajaan.
Rapunzel kembali menjadi putri kerajaan yang ceria dan penyayang. Dia menggunakan kecerdasannya dan kebaikannya untuk membantu rakyat dan membuat kerajaan menjadi lebih baik. Dia juga terus merawat burung-burung dan hewan-hewan.
Dongeng Rapunzel, putri kerajaan yang berambut panjang, telah mengajarkan kita tentang arti sejati dari keberanian, ketekunan, dan cinta yang tulus. Perjalanan indahnya dari menara tersembunyi hingga kembali ke kerajaan adalah bukti bahwa takdir sejati tidak pernah dapat ditahan oleh rintangan apa pun.
Di dalam setiap hati yang merindukan kebebasan, kita dapat menemukan diri kita terbang bersama dongeng Raounzel, meraih mimpi-mimpi kita dengan kekuatan yang luar biasa. Jadi, biarkan dongeng Rapunzel indah ini terus mengilhami dan mengisi hati kita dengan keyakinan bahwa cinta dan keberanian adalah kunci untuk menghadapi setiap tantangan dan mencapai kebebasan sejati.
