dongeng monyet dan kura-kura

Salah satu kisah hewan yang cukup seru diceritakan kepada si kecil sebelum tidur adalah kancil dan siput. Dongeng anak satu ini tak hanya memiliki banyak nilai moral, tapi juga bisa membantu anak untuk berimajinasi lebih luas. Apalagi cerita kancil dan siput juga sangat mudah diterima si kecil.

Jika Sedulur sedang mencari kisah yang cocok untuk dijadikan pengantar tidur si kecil, maka cerita kancil dan siput bisa jadi pilihan menarik. Penasaran seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.

BACA JUGA: Dongeng Anak Tentang Monyet dan Kura Kura

Hiduplah Seekor Kancil yang Terkenal Licik di Hutan

cerita kancil dan siput
Pexels/Pixabay

Di suatu hari yang cerah, terdapat seekor binatang yang terkenal sangat licik di dalam hutan, hewan itu adalah Si Kancil.

Pada hari itu, Kancil sedang bersantai di bawah pohon besar dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang membuatnya sedikit mengantuk. Namun, untuk mengusir rasa kantuknya, ia akhirnya memutuskan berjalan-jalan menelusuri hutan.

Sambil berjalan, Kancil membusungkan dadanya dan berkata,”Siapa di hutan ini yang tidak mengenalku. Si pintar, si cerdik yang banyak akal. Setiap masalah pasti dapat ku selesaikan dengan mudah”.

Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya ia sampai di tepi sungai. Kancil pun segera minum untuk menghilangkan rasa hausnya sambil terus berkata-kata memuji dirinya sendiri.

Pada Suatu Hari, Kancil Bertemu dengan Siput

Tanpa Kancil sadari, ternyata ia sedang diperhatikan oleh seekor Siput yang sedang duduk di balik sebuah batu besar di pinggir sungai. Si siput yang mendengar ucapan Kancil pun berkata,”Hei Kancil, asyik sekali kau ku lihat berbicara sendiri, ada apa? Apa kamu sedang bergembira ya?”

Pertanyaan siput itu sempat tak dihiraukan Kancil dan dia terus minum begitu senangnya. Namun, akhirnya Kancil mendengar suara Siput dan mencari-cari asal suara tersebut.

Setelah bertemu, Kancil langsung menyapa Siput dan berkata ,“Oh hai! ternyata kau Siput, sudah lama ya kau memperhatikanku ternyata? Sedang apa kau disana Siput? Meratapi dirimu yang kecil dan lelet ya? Hahahahaha.”

Kesombongan Kancil Membuat Siput Menantang Lomba Lari

Siput pun terkejut dengan jawaban Kancil yang menghinanya dan membuatnya marah. Lalu Siput pun membalas ucapan Kancil.

“”Hai Kancil! Aku tahu, kau memang terkenal binatang yang sangat cerdik dan cepat sedangkan diriku terkenal binatang yang sangat lambat berjalannya. Tapi kali ini aku sangat marah mendengar perkataanmu tadi dan aku menantangmu untuk lomba adu lari,” ujar Siput.

Mendengar tantangan dari Siput, Kancil pun menerima tantangannya karena ia tahu Siput tak akan mungkin mengalahkan dirinya. Hingga akhirnya mereka setuju lomba tersebut diadakan keesokan harinya.

Siput Memiliki Rencana untuk Mengalahkan Kancil

cerita kancil dan siput
Unsplash/Zdenek Machacek

Di tempat lain, Siput sadar bahwa dirinya tak akan mampu mengalahkan Kancil khususnya dalam perlombaan lari. Namun, Siput memiliki ide cemerlang dengan meminta tolong teman-temannya.

Siput memiliki rencana dengan sebuah muslihat kecil, agar dirinya bisa menang melawan kancil dalam lomba lari. Dimana saat lomba dimulai, semua teman-teman Siput akan bersembunyi di jalur lomba.

Saat kancil muncul teman-teman Siput harus muncul ketika mendengar suara Si Kancil datang di dekatnya sehingga Kancil akan mengira Siput selalu berada di depannya.

Hari perlombaan pun tiba! Seluruh penghuni hutan menyaksikan perlombaan tersebut sampai suasananya pun sangat ramai. Mereka semua ingin mengetahui apakah Siput dapat mengalahkan Si Kancil yang terkenal cerdik dan sombong itu?

Lomba dimulai dan Kancil Sombong dengan Kecepatannya

Saat lomba dimulai, dengan angkuhnya Kancil langsung berlari dengan sangat cepat, ia pun tertawa sambil berkata, “Hahahahaha selamat tinggal kau Siput lelet, aku tunggu kau di garis finish nanti.”

Ucapan sombong kancil itu pun terdengar cukup kencang. Setelah ia berlari meninggalkan Siput cukup jauh di belakangnya, Kancil justru sangat terkejut karena ia melihat di depannya ada Siput yang sedang berjalan dengan santai.

Yang sebenarnya itu adalah teman-teman Si Siput yang telah mendengar suara Kancil dari kejauhan dan mereka keluar dari persembunyiannya guna mengelabui Si Kancil.

BACA JUGA: Cerita Anak Sebelum Tidur: Dongeng Peri Cantik dan Baik Hati

Sayangnya Taktik Siput Berhasil Membuat Kancil Kesal

Pexels/Artur Roman

Tak terima berada di belakang dan merasa dikalahkan, Kancil  dengan cepat berlari melewati teman Siput tersebut, dan kejadian itu terus berulang hingga membuat Si Kancil menjadi kewalahan dan kelelahan karena Siput selalu berada beberapa Langkah di depan Kancil.

Ketika Si Kancil hampir tiba di garis finish, ternyata Siput sudah mendekati garis finish terlebih dahulu dan membuat Si Kancil berpikir.

Mengapa Siput yang seharusnya sudah ia tinggalkan jauh di belakang, tapi Siput itu malah terus berada di depannya dan sampai ke garis finish terlebih dahulu. Kancil terkejut dirinya kalah dengan Siput.

Kancil Pun Marah dan Tak Terima Dirinya Kalah

Sorak sorai hewan yang menontong begitu kencang terdengar. Mereka menyambut Siput dengan penuh riang gembira karena berhasil mengalahkan Kancil.

Namun, saat Kancil tiba di garis finis. Hewan cerdik itu malah tidak terima dan berkata,”Tidak Mungkin! Bagaimana bisa kau lebih dulu sampai, padahal aku berlari sangat kencang meninggalkan kau jauh dibelakangku.”

Kancil tidak mau kalah dengan seekor Siput yang kemarin ia ejek di sungai.

“Sudahlah Kancil akui saja kekalahan dirimu,” jawab Siput dengan santai.

Si Kancil menjadi heran dan masih belum dapat percaya kalau dirinya berhasil dikalahkan oleh hewan yang sering ia ejek “kecil dan lelet” tersebut.

Namun Siput Menasihati Kancil dengan Bijaksana

 

cerita kancil dan siput
Unsplash/Amirali Mirhashemian

Si Kancil yang masih terheran-heran hingga tidak bisa mengucapkan apa pun. Lalu tiba-tiba Siput pun berkata,”Sudahlah Kancil, tidak usah sedih. Aku tidak ingin hadiah apa-apa dari kamu. Aku hanya ingin kau tahu, janganlah menjadi sombong dengan kelebihan yang kau miliki.”

“Semua makhluk hidup mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi jangan suka menghina dan menyepelekan makhluk hidup yang lainnya,” lanjut Siput.

Setelah menyelesaikan ucapannya Siput pun pergi menyelam kedalam sungai dan tinggalah Si Kancil yang menyesal dan malu karena kalah dalam lomba lari dengan Siput. Sejak saat itu Kancil berjanji tidak akan menganggap remeh makhluk hidup lainnya.

Demikian tadi kisah cerita kancil dan siput. Semoga dongeng fabel ini bisa membantu Sedulur menghibur si kecil sebelum tidur ya.