Solo merupakan sebuah kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan ikon budaya dan tradisi. Hal ini sesuai dengan slogan Kota Solo, yaitu The Spirit of Java. Tak heran, banyak orang memilih Kota Solo sebagai destinasi wisata terutama untuk mengenal kebudayaan Jawa.
Selain wisata budaya, Kota Solo juga memiliki banyak pilihan tempat wisata terbaik untuk relaksasi. Mulai dari kebun teh, air terjun, taman, hingga museum bisa Sedulur temukan di Kota Solo dan sekitarnya.
Tertarik untuk melepas penat dengan berwisata ke Kota Solo? Berikut 22 rekomendasi tempat wisata di Solo dan sekitarnya yang bisa jadi pilihan. Yuk, simak informasi selengkapnya di artikel berikut.
BACA JUGA: 22 Tempat Wisata di Jogja Terbaru yang Paling Instagramable!
1. Kebun Teh Kemuning, wisata di Solo yang memanjakan mata
Rekomendasi wisata di Solo yang pertama adalah Kebun Teh Kemuning. Sesuai dengan namanya, Sedulur akan disuguhi pemandangan hamparan kebun teh yang memanjakan mata. Ditambah suasana sejuk khas pegunungan tentu akan membuat pikiran menjadi relaks.
Tak hanya menikmati pemandangan kebun teh, Sedulur juga bisa mengikuti outbound dan river tubing yang tersedia di sekitar kawasan tersebut. Selain itu, ada rumah teh yang bisa dikunjungi untuk menikmati seduhan daun teh sembari menghangatkan badan.
Kebun Teh Kemuning terletak di Jalan Sumbersari, Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat wisata ini bisa Sedulur kunjungi dengan menempuh perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dari pusat Kota Solo.
2. Air Terjun Jumog
Masih di daerah Ngargoyoso, Sedulur bisa menemukan Air Terjun Jumog yang juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit di sekitar Solo. Tempat wisata satu ini memiliki daya tarik berupa pemandangan air terjun dengan aliran yang cukup deras serta tebing tinggi yang ditumbuhi lumut dan tanaman hijau yang membuatnya tampak asri. Tak heran, tempat ini tak pernah sepi pengunjung, baik saat hari biasa maupun masa liburan.
Selain itu, ada jembatan yang berfungsi sebagai penghubung sekaligus menjadi spot untuk berfoto. Sedulur juga bisa bermain air di kolam renang dan menikmati aneka kuliner yang tersedia di sekitar air terjun.
3. Rumah Teh Ndoro Donker
Ndoro Donker Tea House atau juga dikenal sebagai Rumah Teh Ndoro Donker merupakan destinasi selanjutnya yang bisa Sedulur kunjungi saat wisata ke Kota Solo. Kedai teh yang terletak di Kemuning ini mengusung konsep bangunan era kolonial Belanda dengan latar pemandangan kebun teh yang asri.
Menu utama dari kedai ini tentu saja seduhan daun teh yang tak hanya enak, namun juga dapat menghangatkan tubuh di tengah hawa pegunungan yang dingin. Selain itu, masih ada beragam sajian menu lain yang bisa Sedulur pilih untuk mengisi perut.
Sedikit kisah tentang Rumah Teh Ndoro Donker, nama “Ndoro Donker” ternyata diambil dari seorang bangsawan Belanda ahli tanaman bernama Donker yang tinggal di Kemuning. Ia biasa dipanggil dengan sapaan “ndoro” yang dalam bahasa Jawa artinya adalah “tuan.”
Alamat lokasi: Jalan Afdeling, Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah.
4. Rumah Atsiri Indonesia
Rekomendasi tempat wisata di Solo yang berikutnya adalah Rumah Atsiri Indonesia. Sekadar diketahui, minyak atsiri atau juga biasa disebut minyak esensial adalah ekstrak pekat dari berbagai tanaman yang digunakan untuk praktik kesehatan alami, aromaterapi, dan naturopati.
Rumah Atsiri sendiri merupakan destinasi wisata sekaligus edukasi (edu-recreation) yang mulai dibuka pada 2018. Kawasan ini terintegrasi atas beberapa bagian yang meliputi kebun tanaman aromatik, fasilitas penelitian/laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, museum, restoran, toko dan butik, serta fasilitas MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions).
Sebelum diubah menjadi Rumah Atsiri, dulunya kawasan tersebut merupakan bekas fasilitas penyulingan Citronella (1963) yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Bulgaria. Kompleks tersebut kemudian diambil alih oleh PT Rumah Atsiri Indonesia pada 2015 dan diubah menjadi kawasan wisata edukasi mengenai tanaman aromatik.
Alamat lokasi: Jalan Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
5. Lembah Sumilir
Lembah Sumilir merupakan tempat wisata di Solo yang juga berada di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Destinasi wisata yang terletak di kaki Gunung Lawu ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang asri dengan hawa sejuk.
Selain itu, ada rumah hobbit dari bambu yang menjadi spot foto favorit para wisatawan. Tempat wisata ini juga memiliki sejumlah fasilitas yang membuat Sedulur merasa nyaman saat berkunjung, di antaranya adalah musala, tempat istirahat, gazebo, toilet, hingga aneka kuliner.
Lokasi Lembah Sumilir tepatnya berada di Dusun Milir, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Sedulur bisa mengunjungi tempat ini dengan menempuh perjalanan sekitar 1 jam 15 menit dari pusat Kota Solo.
BACA JUGA: 17 Wisata Pantai Terkenal Jogja Dengan Panorama Cantik
6. Kebun Raya Indrokilo
Rekomendasi wisata di sekitar Solo tidak hanya bisa Sedulur temukan di sebelah timur. Sebab, di sebelah barat Kota Batik juga ada tempat wisata menarik yang bisa menjadi pilihan destinasi wisata untuk relaksasi. Adalah Kebun Raya Indrokilo, sebuah kebun yang berada di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Kebun Raya Indrokilo merupakan destinasi taman wisata hasil kerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali yang dibuka sejak 2013 silam. Selain menjadi destinasi wisata, tempat ini juga menjadi lokasi konservasi, penelitian, dan pendidikan. Diketahui hingga kini, koleksi tanaman di Kebun Raya Indrokilo Boyolali mencapai 1.683 spesimen, 368 spesies, 267 marga, dan 105 suku.
Alamat lokasi: UPT Kebun Raya Indrokilo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
7. Taman Balekambang
Destinasi wisata yang bisa Sedulur kunjungi untuk relaksasi berikutnya adalah Taman Balekambang. Taman ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini dan GRAy Partinah serta terbagi menjadi dua area.
Area pertama dinamakan Partini Tuin atau Taman Air Partini yang berfungsi sebagai penampungan air untuk membersihkan kotoran-kotoran di dalam kota. Selain itu, area ini juga digunakan untuk bermain perahu. Area kedua bernama Partinah Bosch yang artinya Hutan Partinah. Area ini ditanami tumbuhan langka seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel cokelat.
Pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII, taman ini tidak dibuka untuk umum. Melainkan baru dibuka untuk masyarakat umum pada pada era KGPAA Mangkunegara VIII. Kala itu juga mulai diselenggarakan beragam pertunjukkan kesenian untuk rakyat, seperti ketoprak lesung. Sekadar informasi, kesenian ini ialah penampilan ketoprak yang diiringi dengan alunan musik lesung.
Alamat lokasi: Jalan Balekambang, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
8. Bendungan Tirtonadi
Bendung Tirtonadi atau kerap disebut Bendungan Tirtonadi adalah tempat wisata yang letaknya tak jauh dari Terminal Tirtonadi. Tujuan utama pembangunan bendungan ini adalah sebagai upaya pengendalian banjir. Namun kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan bantaran sungai sebagai ruang publik sekaligus destinasi wisata edukasi bagi masyarakat Kota Surakarta.
Bendung Tirtonadi dilengkapi dengan aneka tanaman yang menjadi penghias sekaligus membuat kawasan tersebut menjadi sejuk. Adapun jenis pohon yang ditanam kebanyakan masih memiliki kaitan erat dengan Kota Solo, misalnya pohon Sala dan pohon Soekarno.
Alamat lokasi: Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.
9. Grojogan Sewu, wisata Solo yang bikin relaks
Grojogan Sewu adalah objek wisata air terjun yang terletak di Tawangmangu, Karanganyar. Nama Grojogan Sewu sendiri diambil dari istilah bahasa Jawa, yaitu grojogan yang berarti air terjun dan sewu yang artinya seribu. Sehingga Grojogan Sèwu berarti air terjun seribu.
Akan tetapi, kata sewu atau seribu pada nama air terjun ini tidak berarti ada seribu air terjun di kawasan tersebut. Melainkan merujuk pada seribu pecak, yaitu satuan jarak yang menunjukkan ketinggian air terjun tersebut.
Sama halnya dengan Air Terjun Jumog, Grojogan Sewu juga menjadi destinasi favorit para wisatawan yang ingin menikmati udara segar dengan gemericik air. Di sekitar Grojogan Sewu juga banyak penjual yang menjajakan aneka kuliner, seperti misalnya sate kelinci.
Alamat lokasi: Jalan Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
10. The Heritage Palace
The Heritage Palace merupakan tempat wisata baru yang bisa Sedulur pilih sebagai destinasi saat berkunjung ke Kota Solo. Sebelum disulap menjadi tempat wisata, lokasi ini semula merupakan bekas pabrik gula dengan gaya arsitektur khas Belanda era 1920 an. Bangunan pabrik tersebut juga diketahui sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi.
Adapun The Heritage Palace menawarkan destinasi wisata dengan konsep “tempat selfie sepuas-puasnya” di mana Sedulur bisa menemukan banyak spot foto menarik. Selain itu, ada juga pameran mobil-mobil klasik dan 3D trick art museum yang menarik.
Alamat lokasi: Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
BACA JUGA: 20 Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi!
11. Lembah Gunung Madu
Rekomendasi tempat wisata Solo untuk relaksasi yang selanjutnya adalah Lembah Gunung Madu. Objek wisata yang terletak di Boyolali ini bisa menjadi pilihan destinasi untuk Sedulur yang ingin menikmati pemandangan indah dan udara yang sejuk. Sebab, Lembah Gunung Madu berada di kawasan perbukitan yang tentunya akan memanjakan mata, bahkan sejak di perjalanan.
Selain menawarkan pemandangan indah, Lembah Gunung Madu juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Mulai dari aneka wahana seperti flying fox, sepeda gantung, dan jungkat-jungkit. Selain itu, ada pula rumah joglo, saung, taman dengan kolam, dan rumah makan yang menyediakan aneka kuliner lezat. Sedulur juga bisa menikmati buah durian montong yang merupakan hasil panen dari kebun di area wisata tersebut.
Alamat lokasi: Jalan Simo-Klego Km 5, Kedung Lengkong, Simo, Boyolali.
12. Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg merupakan sebuah benteng peninggalan era kolonial Belanda di Kota Solo. Benteng ini didirikan oleh Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff pada tahun 1755-1779. Awalnya benteng tersebut bernama Fort De Grootmoedigheid, lalu berganti nama menjadi Benteng Vastenburg yang memiliki arti benteng yang kuat.
Benteng Vastenburg sendiri mulanya digunakan oleh pasukan Belanda untuk mengawasi aktivitas pemerintahan di Keraton Surakarta. Selain itu, benteng tersebut juga menandai pembagian tiga teritori, yaitu perkampungan Arab di sebelah barat, perkampungan Cina di sebelah utara hingga timur, dan Keraton Surakarta di sebelah selatan.
Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 1945, Benteng Vastenburg menjadi milik Republik Indonesia dan digunakan sebagai tempat latihan keprajuritan TNI di Karesidenan Surakarta hingga sekitar tahun 1980-an. Kini, lokasi yang memiliki nilai sejarah itu kerap dipilih sebagai venue untuk berbagai kegiatan, seperti festival, konser, dan berbagai acara lainnya.
Alamat lokasi: Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.
13. Vihara Dhamma Sundara
Wisata religi bisa menjadi pilihan bagi Sedulur yang ingin relaksasi sembari mendekatkan diri kepada Tuhan. Misalnya dengan mengunjungi Vihara Dhamma Sundara di Jebres, Surakarta yang merupakan tempat ibadah umat Buddha.
Vihara yang diresmikan pada 24 Maret 2002 ini memiliki bangunan utama dengan atap limasan dan dikelilingi oleh empat buah limasan lain yang ukurannya lebih kecil. Terdapat patung sepasang singa berwarna hitam yang terletak di dekat undakan kedua menuju bangunan utama. Di samping itu, juga ada relung sepasang tugu di depan undakan berisi makhluk mitos burung berkepala manusia.
Selain itu, terdapat candi putih dengan stupa besar di puncak khas candi Buddha. Bentuk candi yang ada di Vihara Dhamma Sundara disebut mirip dengan candi-candi yang banyak ditemukan di Thailand. Sedulur yang tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata religi satu ini bisa mendatangi alamat berikut.
Alamat lokasi: Jalan Ir. Juanda No.223B, Pucangsawit, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
14. Tumurun Private Museum, wisata di Solo untuk penggemar seni
Tumurun Private Museum adalah rekomendasi tempat wisata Solo selanjutnya yang tidak boleh Sedulur lewatkan, apalagi jika menggemari seni rupa. Tumurun Private Museum merupakan museum pribadi milik keluarga Lukminto yang juga dikenal sebagai pendiri perusahaan tekstil Sri Rejeki Isman (Sritex) Group.
Meski bernama “private museum” alias museum pribadi, Tumurun dibuka untuk umum bahkan pengunjung tidak dikenakan masuk. Istilah private museum sendiri merujuk pada isi museum yang merupakan koleksi pribadi milik keluarga Lukminto. Hal ini juga berkaitan dengan nama “Tumurun” yang artinya turun-temurun, di mana benda-benda koleksi diwariskan dari generasi ke generasi.
Perlu dicatat, meski museum ini tidak menerapkan biaya masuk, Sedulur perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi bisa dilakukan langsung melalui website resminya, yaitu https://www.tumurunmuseum.org/.
Alamat lokasi: Jalan Kebangkitan Nasional No. 2 Sriwedari, Laweyan, Solo.
15. Pura Mangkunegaran
Sedulur yang tertarik dengan kebudayaan Jawa bisa memilih Pura Mangkunegaran sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi saat berlibur di Solo. Pura Mangkunegaran merupakan istana yang menjadi kediaman raja atau adipati Mangkunegaran. Meski berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga raja, tempat ini dibuka untuk umum dan sekaligus menjadi objek wisata budaya di Kota Solo.
Tak hanya melihat kompleks istana yang megah nan lekat dengan budaya Jawa, Sedulur juga bisa melakukan beragam pilihan aktivitas saat berkunjung ke Pura Mangkunegaran. Di antaranya adalah mengikuti workshop tari, melihat koleksi gamelan dan perpustakaan, mengunjungi museum, mempelajari arsitektur Pura Mangkunegaran, serta mengikuti royal dinner dan mencicipi aneka kuliner.
Alamat lokasi: Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari, Kota Surakarta.
16. Gua Maria Mojosongo
Gua Maria Mojosongo merupakan destinasi wisata religi umat Katolik yang juga berada di sekitar Kota Solo. Tepatnya, Gua Maria Mojosongo terletak di Kampung Debegan, Mojosongo, Jebres, Surakarta yang mana lokasinya cukup mudah untuk dijangkau karena tidak jauh dari pusat kota. Tak heran, banyak peziarah yang datang untuk berdoa di tempat tersebut.
Sekadar diketahui, Gua Maria juga dikenal dengan nama Gua Santa Perawan Maria Regina Mojosongo. Hal ini dikarenakan bangunan tersebut masuk dalam bagian Paroki Purbowardayan. Selain itu, ada pula yang menyebutnya Gua Maria Regina Mojosongo.
Sementara menurut cerita sejarah, lokasi destinasi wisata ini mulanya hanya tanah lapang yang dipenuhi belukar. Kemudian pada 1980, lokasi tersebut dibangun menjadi tempat ziarah atas dasar keinginan Rm Matius Puspo Sudarmo.
Alamat lokasi: Kampung Debegan RT 04 RW 05, Mojosongo, Jebres, Surakarta.
BACA JUGA: 11 Wisata Kuliner Sidoarjo Paling Enak yang Wajib Dicoba
17. The Lawu Park
Rekomendasi tempat wisata untuk relaksasi yang berikutnya adalah The Lawu Park. Destinasi wisata alam ini terletak di kaki Gunung Lawu, Tawangmangu. Tempat ini menyediakan beragam fasilitas, mulai dari taman wisata, restoran, hingga resor dengan pesona panorama alam Gunung Lawu dan perbukitan yang indah. Ditambah Sedulur juga bisa menikmati keindahan hutan pinus dari tempat ini.
The Lawu Park berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare. Terdapat beragam wahana rekreasi yang bisa Sedulur nikmati, seperti flying fox, human claw, ATV, Snow World, 3D Cinema, dan aktivitas menunggangi kuda. Sedulur yang tertarik dengan glamping alias glamour camping yang sedang tren beberapa waktu belakangan juga bisa mencobanya di tempat ini.
Alamat lokasi: Bulakrejo, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
18. Keraton Surakarta Hadiningrat, destinasi wisata wajib di Solo
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan salah satu objek yang wajib masuk daftar destinasi wisata tujuan saat berkunjung ke Kota Solo. Terlebih jika Sedulur memiliki ketertarikan terhadap sejarah dan kebudayaan Jawa.
Kerajaan Jawa yang juga dikenal dengan nama Keraton Kasunanan ini didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura. Adapun di tempat tersebut, Sedulur bisa melihat pertunjukkan tari dan gamelan di Sasana Sewaka. Selain itu ada pula museum yang menampilkan koleksi kerajaan, seperti kereta kencana, tandu, patung, hingga berbagai senjata kuno.
Sebelum berkunjung, Sedulur perlu mencermati jam buka Keraton Surakarta Hadiningrat. Terlebih tidak setiap hari wisatawan bisa berkunjung ke objek wisata yang juga mengandung nilai sejarah tersebut. Adapun jam buka Keraton Surakarta Hadiningrat adalah pada pukul 09.00-16.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu serta pukul 09.00-14.00 WIB pada hari Senin sampai Kamis. Sementara, pada hari Jumat tidak menerima kunjungan wisata.
Alamat lokasi: Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah
19. De Tjolomadoe
De Tjolomadoe merupakan sebuah kompleks pabrik gula tua yang diubah menjadi objek wisata baru. Kawasan ini pertama kali dibangun pada 1861 sebagai pabrik gula sebelum akhirnya direvitalisasi pada 2017 dan dibuka untuk umum sebagai tempat wisata pada 2018.
Kompleks wisata De Tjolomadoe terdiri atas area museum, aula konser Tjolomadoe, aula serbaguna Sarkara, restoran, dan toko ritel yang menyediakan beragam kerajinan dan souvenir. Tak heran, tempat ini kerap dipilih menjadi venue untuk berbagai kegiatan atau event festival. Terlebih, lokasi De Tjolomadoe juga cukup dekat dari pusat kota maupun Bandara Internasional Adi Sumarmo.
Alamat lokasi: Jalan Adi Sucipto No. 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah
20. Kereta Api Jaladara, pilihan wisata unik di Solo
Selain mengunjungi berbagai objek wisata, Sedulur juga bisa menikmati masa liburan di Solo dengan cara unik, yaitu menumpangi Kereta Api (KA) Jaladara. Kereta yang ditarik dengan lokomotif uap berbahan bakar kayu ini juga dikenal dengan nama sepur kluthuk Jaladara Solo.
Desain klasik pada gerbon KA Jaladara yang dibuat pada 1906 ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terlebih, rute kereta api uap ini melewati jalan utama Jalan Slamet Riyadi sehingga Sedulur dapat melihat bangunan-bangunan ikonik di Kota Solo, seperti misalnya Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Solo dan Museum Radya Pustaka.
Namun perlu diketahui, KA Jaladara beroperasi dengan sistem reservasi dan tidak melayani penumpang perorangan. Sehingga Sedulur dan rombongan harus melakukan booking atau carter melalui Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo.
21. Gedung Djoeang 45
Bisa dibilang, ada banyak bangunan lawas di Kota Solo yang disulap menjadi objek wisata baru. Satu di antaranya adalah Gedung Djoeang 45 yang mulai dibuka untuk umum pada 2019 lalu.
Gedung Djoeang 45 merupakan bangunan peninggalan zaman Belanda yang berdiri pada 1880 silam. Tak heran, tempat ini lekat dengan gaya arsitektur Eropa yang eksotis. Lokasi ini juga merupakan cagar budaya sehingga tidak banyak perubahan setelah direnovasi dan diubah menjadi tempat wisata.
Alamat lokasi: Kedung Lumbu, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta.
22. Taman Satwa Taru Jurug Surakarta
Destinasi wisata terakhir yang bisa Sedulur kunjungi untuk relaksasi adalah Taman Satwa Taru Jurug. Kebun binatang yang juga dikenal sebagai Solo Safari ini dibangun pada 1878 dan pada awal 2022 ditutup untuk dilakukan revitalisasi. Kini, objek wisata kebanggaan warga Solo itu telah memiliki wajah baru yang membuatnya makin menarik.
Alamat lokasi: Jalan Ir. Sutami No.109, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta.
Demikian tadi 22 rekomendasi objek wisata untuk relaksasi yang bisa Sedulur pilih sebagai destinasi saat berkunjung ke Kota Solo. Mulai dari kebun teh, air terjun, hingga keraton yang kental akan nilai budaya Jawa.
Agar agenda liburanmu semakin seru, jangan lupa membawa bekal kudapan untuk mengganjal perut di perjalanan. sedulur bisa membeli aneka cemilan dan minuman di Aplikasi Super.
Kenapa harus Aplikasi Super? Belanja di Aplikasi Super dijamin murah dan mudah. Sedulur cukup melakukan pemesanan lewat aplikasi dan barang pesananmu akan langsung dikirim sampai depan rumah. Tak hanya itu, ada banyak pilihan cemilan yang bisa dipilih sebagai teman perjalanan. Seperti Udalado, cemilan keripik dengan cita rasa khas Nusantara.
Menarik bukan? Yuk, langsung unduh Aplikasi Super dan belanja cemilan serta minuman untuk bekal liburan sepuasnya!