Kereta api menjadi transportasi umum yang paling digemari di Indonesia, terutama bagi yang ingin berlibur dan berpergian jauh. Salah satu kota yang nyaman untuk dikunjungi dengan kereta api adalah Banyuwangi. Hal ini lantaran ada banyak wisata dekat Stasiun Banyuwangi yang bisa Sedulur kunjungi.
Beragamnya wisata dekat Stasiun Banyuwangi ini sendiri tidak lepas dari letaknya yang sangat strategis dan berada di pesisir pantai. Jadi tak heran jika Sedulur bisa langsung menikmati hamparan pantai dan pemandangan alam yang cantik di sana.
Namun, agar Sedulur tidak bingung dan bisa memetakan lokasi wisata yang tepat saat berkunjung ke Banyuwangi. Mari simak beberapa rekomendasi tempat wisata terbaik yang dekat dengan Stasiun Banyuwangi berikut ini!
BACA JUGA: 48 Wisata Alam di Ponorogo yang Keren dan Wajib Dikunjungi!
1. Pantai Blimbingsari
Tempat wisata dekat Stasiun Banyuwangi yang pertama ada Pantai Blimbingsari. Banyuwangi merupakan daerah pesisir yang dekat dengan pantai. Pantai ini berdekatan dengan Stasiun Rogojampi yang ada di Banyuwangi.
Setelah turun dari kereta, Sedulur bisa langsung memesan taksi online atau jasa transportasi konvensional di kawasan stasiun menuju Pantai Blimbingsari. Dari Stasiun Rogojampi Sedulur hanya butuh waktu 14 menit atau sekitar 6,9 kilometer.
Untuk ke Pantai Blimbingsari, Sedulur tidak perlu bayar, alias gratis. Pantai Blimbingsari dikenal dengan pemandangan selat Bali dengan aneka kuliner ikan bakar.
2. Pantai Bomo
Karena Banyuwangi merupakan daerah atau kota yang berada di pesisir pantai, tidak heran jika tempat wisata dekat Stasiun Banyuwangi akan diisi oleh daftar pantai indah yang ada di Banyuwangi. Setelah Pantai Blimbingsari, Pantai selanjutnya yang bisa Sedulur datangi yaitu Pantai Bomo.
Pantai ini masih terletak dekat dengan Stasiun Rogojampi. Jarak tempuh menuju Pantai mencapai 15,1 kilometer atau sekitar 32 menit. Pantai ini berada di sisi selatan Pantai Blimbingsari. Selain destinasi pantai yang memanjakan mata, kawasan ini seringkali jadi spot memancing dari berbagai daerah. Jadi jika Sedulur hobi memancing bisa naik kereta dan menuju ke Pantai Bomo.
3. Pantai Cemara
Wisata dekat stasiun Banyuwangi selanjutnya adalah Pantai Cemara. Letak pantai ini dekat dari Stasiun Banyuwangi Kota. Dari stasiun Sedulur bisa naik ojek online atau konvensional menuju Pantai Cemara dengan jarak tempuh 8 kilometer.
Pantai Cemara dikenal sebagai tempat konservasi penyu yang digagas oleh para nelayan sekitar Kelurahan Pakis, Banyuwangi. Di sana Sedulur bisa belajar tentang konservasi penyu sambil menikmati teduhnya pohon cemara yang rindang.
4. Pantai Boom
Selain pantai cemara, Sedulur yang turun dari Stasiun Banyuwangi Kota juga bisa menjelajah Pantai Boom. Pantai ini hanya berjarak 6,5 kilometer atau `19 menit perjalanan dari stasiun tersebut. Pantai Boom jadi wisata paling populer di kawasan kota.
Selain konservasi penyu Pantai Boom juga biasa jadi tempat menari 1000 gandrung saat pagelaran festival. Hal ini menjelaskan mengapa Stasiun Banywangi banyak dikunjungi oleh wisatawan, tidak heran karena di daerah Stasiun Banyuwangi terdapat banyak tempat wisata alam yang indah
5. Pantai Cacalan
Pantai Cacalan jadi lokasi ketiga terdekat dengan Stasiun Banyuwangi kota dengan jarak 8,3 kilometer. Pantai ini menyuguhkan banyak pilihan berwisata. Sedulur bisa duduk santai menikmati pemandangan selat Bali.
Jika masih kurang puas Sedulur bisa bermain kano di rawa pohon mangrove. Rawa dangkal tersebut dijadikan tempat bermain kano, cocok untuk wisata keluarga dan siapapun yang belum pernah mengayuh dayung.
6. Pantai Grand Watu Dodol
Rekomendasi tempat wisata selanjutnya yaitu Pantai Grand Watu Dodol. Jika Sedulur memutuskan turun ke stasiun terakhir di Banyuwangi, yakni Stasiun Ketapang bisa coba berkunjung ke Pantai Grand Watu Dodol (GWD).
Jarak yang harus ditempuh dari stasiun ke Pantai GWD yakni 6,8 kilometer atau perjalanan. Sekitar 11 menit. Pantai GWD menyajikan wisata snorkeling, diving dan trip naik perahu ke Pulau Tabuhan.
7. Pantai Bangsring Underwater
Rekomendasi tempat wisata terakhir yaitu Pantai Bangsring Under Water yang berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo berjarak 12,4 kilometer dari Stasiun Ketapang. Pantai Bangsring Underwater jadi salah satu percontohan kawasan konservasi biota laut di Banyuwangi.
Dikelola oleh nelayan, Pantai Bangsring Underwater pernah meraih penghargaan Kalpataru (pelestari lingkungan) dari Presiden Joko Widodo. Di sana Sedulur bisa menikmati indahnya terumbu karang dengan snorkeling atau diving.
BACA JUGA: 19 Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Terkenal dan Paling Populer
Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Sekitar Banyuwangi
Selain tempat wisata pantai yang indah di atas, terdapat rekomendasi tempat wisata lain yang bisa Sedulur kunjungi sebagai daftar alternatif bagi Sedulur. Seperti misalnya tempat wisata yang terdapat dekat di daerah Stasiun Kalisetail.
Terdapat beberapa tempat wisata di sekitar Stasiun Kalisetail, tempat wisata yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Wisata pemandian Umbul Bening.
- Wisata petik buah naga dan jeruk.
- Wisata kampung adat dan kampung primitif.
- Wisata Air Terjun Lider.
- Wisata Pulau Merah.
BACA JUGA: 22 Tempat Wisata di Jember Terhits yang Wajib Dikunjungi
Rekomendasi Oleh-oleh Khas Banyuwangi
Selain mengunjungi tempat wisata di atas, Sedulur juga harus wajib pulang membawa oleh-oleh khas Banyuwangi sebagai kenang-kenangan dan cinderamata. Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi oleh-oleh yang bisa jadi pilihan Sedulur, yaitu:
1. Pia Glenmore
Pia atau bakpia merupakan salah satu panganan yang terbuat dari kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan tepung, lalu dioven hingga matang. Pia memang banyak ditemui di berbagai wilayah di Indonesia, namun Pia Glenmore menawarkan kelebihan tersendiri yang membuatnya patut untuk dijadikan oleh-oleh.
Salah satunya adalah rasanya yang lezat dan harganya yang murah. Ada berbagai macam cita rasa yang ditawarkan Pia Glenmore seperti kacang kacang, pisang keju, nanas, strawberry, dan lain sebagainya.
2. Kerupuk rumput laut
Oleh-oleh khas Banyuwangi yang selanjutnya adalah kerupuk rumput laut. Bentuk dari kerupuk ini hampir mirip dengan kerupuk bawang, hanya saja bahan pembuatannya dengan menggunakan rumput laut.
Kerupuk khas Banyuwangi ini mempunyai cita rasa yang khas. Gurihnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai cemilan maupun pelengkap pada saat makan. Kamu yang suka makan dengan kerupuk wajib membeli kerupuk ini ketika liburan di Banyuwangi.
3. Rengginang
Makanan kering ini memang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, ketika berkunjung ke Banyuwangi enggak ada salahnya menjadikan rengginang yang terbuat dari beras ketan ini untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Di Banyuwangi, nama lain rengginang disebut dengan gerit.
4. Sale pisang
Banyuwangi juga terkenal sebagai Kota Pisang saking banyaknya jenis dan olahan pisang yang bisa Sedulur temukan salah satunya sale pisang. Sale pisang ini pun sudah menjadi oleh-oleh wajib untuk dibeli bagi yang sedang berkunjung ke Banyuwangi. Rasa sale pisang yang manis dan gurih cocok untuk dijadikan teman saat bersantai.
Cara pembuatannya pun sangat sederhana, pisang dipotong tipis kemudian dijemur hingga kering dan diberi gula untuk memberikan rasa manis. Dari pisang yang sudah kering ini ada banyak varian sale yang bisa Sedulur dapatkan. Beberapa diantaranya seperti sale pisang kering, sale pisang basah, sale pisang goreng hingga molen sale pisang.
5. Bungkuk
Oleh-oleh khas Banyuwangi selanjutnya adalah bungkuk. Nama makanan ini memang cukup aneh, tapi jangan tertipu karena rasanya sungguh lezat dan bikin nagih. Jajanan ini terbuat dari pisang dan tepung kanji yang diberi bumbu khas, menjadikan jajanan ini menjadi favorit.
Apabila kamu tertarik membawa cemilan ini sebagai oleh-oleh, kamu bisa menemukannya di pasar tradisional yang ada di Banyuwangi.
Nah itulah beberapa daftar rekomendasi tempat wisata dekat stasiun Banyuwangi yang bisa jadi pilihan Sedulur, disertai dengan rekomendasi oleh-oleh yang bisa jadi pilihan Sedulur. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan rekomendasi tempat wisata, terutama bagi Sedulur yang akan mendatangi stasiun Banyuwangi.
