UTBK adalah salah satu cara atau jalur yang ditempuh oleh para calon mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Jalur ini dapat digunakan untuk mendaftar pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ataupun Ujian Mandiri suatu universitas.
UTBK dapat dijadikan pilihan yang tepat sebagai kesempatan kedua apabila sebelumnya siswa tidak lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jika pada SNMPTN penentuan kelulusan ditentukan oleh prestasi akademik selama 3 tahun bersekolah, maka pada SBMPTN kelulusan akan ditentukan oleh nilai hasil UTBK.
Berikut adalah artikel yang akan membahas tuntas mengenai UTBK dan seluruh hal yang berkaitan dengannya. Simak dengan baik, ya!
BACA JUGA: Pengertian Konstanta, Variabel & Suku Beserta Contoh Soalnya
Pengertian UTBK
UTBK adalah suatu ujian atau tes seleksi yang digunakan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri (PTN). Bukan UTBK adalah kepanjangan dari, namun UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini akan menggunakan komputer selama ujian dan tidak menggunakan kertas serta pensil layaknya ujian di masa lalu.
UTBK dicetuskan sejak tahun 2018 dan mulai dilaksanakan pada tahun 2019. Seleksi ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang sekaligus mengelola dari mulai pendaftaran, penjadwalan, hingga nantinya pengumuman hasil nilai ujian.
Dalam UTBK terdapat tiga rumpun yang dapat dipilih, yakni soshum, saintek, dan campuran. Sementara materi yang diujikan dibagi menjadi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Namun, terdapat pengecualian pada penyelenggaraan UTBK tahun 2020 yang mana meniadakan rumpun campuran dan materi ujian TKA karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang ada.
Definisi secara sederhananya adalah, jika SBMPTN adalah proses seleksinya, maka UTBK adalah nama ujiannya. Skor hasil UTBK ini nantinya yang akan digunakan untuk mendaftar ke PTN saat SBMPTN. Sebagai peserta juga tidak perlu khawatir, karena pelaksanaan UTBK yang diselenggarakan oleh LTMPT sudah terstandar dan memiliki keunggulan seperti hasil tes kredibel dan nilai akan diberikan secara individu kepada peserta tes.
Adapun UTBK adalah untuk memprediksi calon mahasiswa dan mahasiswi mampu menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu di perguruan tinggi nantinya. Tujuan lainnya juga untuk memberi kesempatan pada calon mahasiswa baru untuk mengikuti tes dengan lokasi dan waktu yang fleksibel, dimana peserta dapat memilih sendiri waktu dan lokasi tes masing-masing. Panitia penyelenggara UTBK juga menjamin bahwa calon peserta yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan dinyatakan lolos persyaratan, maka tidak akan dipungut biaya.
Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa setiap peserta hanya diperbolehkan untuk mengikuti UTBK sebanyak 1 kali saja alias tidak ada dua kali kesempatan dalam satu periode UTBK. Selain itu, peserta juga harus memiliki akun LTMPT yang sudah permanen sebelum masa registrasi akun ditutup. Ketentuan lainnya adalah setiap calon mahasiswa diperbolehkan untuk memilih dua program studi pada satu PTN atau 1 program studi di dua PTN yang berbeda.
Apakah UTBK sama dengan SBMPTN ?
Mungkin masih banyak yang bingung mengenai UTBK dan SBMPTN sehingga muncul pertanyaan “Apakah UTBK sama dengan SBMPTN?”. Nah, jawaban untuk pertanyaan itu adalah tidak, namun keduanya saling berkaitan.
Proses masuk ke perguruan tinggi dari awal hingga 2018 setelah dinyatakan tidak lolos SNMPTN adalah berlangsung dalam satu tahap saja. Prosesnya adalah dengan memilih jurusan dan PTN terlebih dahulu sebelum ujian, kemudian ujian, dan selanjutnya adalah menunggu waktu pengumuman untuk menentukan lolos tidaknya peserta dalam seleksi masuk di jurusan dan PTN yang diincar.
Namun, sejak tahun 2019, proses masuk ke perguruan tinggi setelah dinyatakan tidak lolos SNMPTN mengalami perubahan karena adanya sistem UTBK (dengan pengecualian pada UTBK SBMPTN 2020). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika sistem UTBK adalah ujian terlebih dahulu, baru kemudian menggunakan nilai atau skornya untuk mendaftar ke perguruan tinggi yang diincar. Nah, saat-saat mengikuti proses pendaftaran setelah mendapatkan skor UTBK inilah yang disebut sebagai SBMPTN.
Namun, UTBK dan SBMPTN tidak bisa dipandang sebagai dua proses yang terpisah. Hal itu karena syarat yang digunakan untuk mendaftar SBMPTN adalah memiliki skor UTBK. Syarat-syarat UTBK akan dibahas pada bagian selanjutnya.
Nilai UTBK selain digunakan untuk mendaftar SBMPTN adalah mendaftar jalur Seleksi Mandiri pada PTN maupun PTS. Namun, Sedulur juga boleh memutuskan untuk tidak menggunakan skor UTBK guna mendaftar ke SBMPTN maupun Seleksi Mandiri suatu PTN atau PTS.
Jadi, pada intinya, UTBK dan SBMPTN adalah dua hal yang berbeda. Maka dari itu, mulai sekarang, Sedulur sudah harus bisa membedakan jika mendapat pertanyaan seputar UTBK adalah apa, maupun SBMPTN adalah apa dan apakah keduanya sama.
BACA JUGA: Hukum Hooke: Pengertian, Bunyi, Aplikasi, Rumus & Contohnya
Ketentuan UTBK
Berikut adalah beberapa ketentuan peserta UTBK yang harus dipatuhi oleh peserta.
- Peserta hanya diperbolehkan untuk mengikuti UTBK sebanyak satu kali dalam setiap periode.
- Hasil atau skor yang diperoleh dari UTBK dapat berlaku untuk mengikuti SBMPTN dan atau jalur penerimaan lain di PTN atau PTS pada tahun yang sama.
- SBMPTN dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain yang disesuaikan dengan syarat kemampuan khusus yang ditetapkan oleh PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri yang bersangkutan.
Persyaratan
Selain ketentuan, berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta UTBK.
- Harus sudah memiliki akun LTMPT dan sudah permanenkan sebelum jadwal penutupan akun selesai.
- Merupakan siswa SMA/MA/SMK yang memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12, atau merupakan peserta didik Paket C dengan usia maksimal 25 tahun.
- Merupakan lulusan SMA/MA/SMK dua tahun sebelumnya atau lulusan Paket C dua tahun sebelumnya dan harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun.
- Membayar biaya pendaftaran sesuai rumpun yang ditagihkan.
- Peserta yang mendaftar di jurusan Soshum akan mengikuti TPS dan TKA Soshum, peserta jurusan saintek akan mengikuti TPS dan TKA saintek, sementara peserta campuran akan mengikuti TPS, TKA Soshum, dan TKA Saintek.
BACA JUGA: Pengertian Konjungsi Penerang Beserta Jenis – Jenisnya
Biaya tes
Berdasarkan informasi sebelumnya, biaya UTBK di tahun 2022 adalah sebagai berikut.
- Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian saintek atau soshum.
- Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian campuran.
Hal yang perlu diketahui dan diingat, bahwa biaya pendaftaran UTBK ini tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun. Oleh karena itu, pastikan semua data sudah benar dan persiapkan ujian sebaik mungkin.
Tata cara pemilihan
Tata cara pemilihan UTBK akan disesuaikan dengan kelompok atau jurusan saat masa sekolah. Sebelum melanjutkan ke bangku perkuliahan nanti, Sedulur harus mengetahui bahwa terdapat dua kelompok, yakni saintek (studi IPA) dan soshum (studi IPS).
Jurusan saintek merupakan singkatan dari sains dan teknologi. Secara umum, yang diperbolehkan untuk mengambil peminatan studi ini hanyalah siswa yang berasal dari jurusan IPA saja. Sementara itu, jurusan soshum merupakan singkatan dari sosial dan humaniora. Pada kelompok studi ini, semua yang akan mengambil jurusan di kelompok IPS dapat mengambil jurusan ini.
Kedua kelompok studi ini akan diujikan dalam seleksi atau ujian masuk mahasiswa baru di tiap perguruan tinggi. Baik melalui UTBK, Ujian Mandiri, atau ujian masuk jalur yang lainnya. Tak ketinggalan, ada satu kelompok yang dapat mengambil jurusan di kelompok studi IPA maupun IPS, yaitu kelompok campuran. Kelompok ini akan membuat peserta harus mengerjakan tes untuk dua rumpun.
BACA JUGA: Cara Penulisan Gelar yang Benar Lengkap dengan Contohnya
Jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh tim Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), UTBK SBMPTN 2022 gelombang pertama digelar pada 7-23 Mei 2022. Sementara gelombang kedua digelar pada 28 Mei-03 Juni 2022. Ujian ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi satu dimulai pukul 7.15 WIB sampai 10.30 WIB dan sesi dua dimulai pukul 13.30 WIB sampai 16.45 WIB.
Sementara itu, jadwal UTBK 2023 masih belum diputuskan. Sehingga kita harus menunggu keputusan dari panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT).
Perbedaan materi ujian
Perbedaan kelompok studi dalam penerimaan mahasiswa baru akan membuat adanya perbedaan antara ujian mahasiswa saintek dan mahasiswa soshum. Materi yang diujikan juga akan berbeda dengan menyesuaikan rumpun masing-masing.
Pada peserta rumpun soshum, materi yang diujikan di antaranya:
- Matematika Soshum.
- Ekonomi.
- Geografi.
- Sejarah.
- Sosiologi.
- Bahasa Inggris.
- Bahasa Indonesia.
Sementara itu, pada peserta rumpun saintek, materi yang diujikan di antaranya:
- Matematika IPA.
- Kimia.
- Fisika.
- Biologi.
- Bahasa Inggris.
- Bahasa Indonesia.
Selain semua materi di atas, peserta masing-masing rumpun juga akan diuji kemampuan umumnya dengan ujian bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta tes kemampuan skolastik yang bukan berisi mata pelajaran.
BACA JUGA: 80 Kata Kata Motivasi Agar Semangat dan Pantang Menyerah
Contoh jurusan soshum dan saintek
Jurusan soshum dan saintek memiliki beberapa perbedaan, yakni jurusan kuliah di rumpun saintek akan berisi ilmu alam, teknik, farmasi, dan kesehatan. Sementara jurusan kuliah di rumpun soshum akan berisi ilmu sosial, humaniora, dan seni. Berikut adalah beberapa jurusan kuliah soshum dan saintek yang perlu Sedulur ketahui
Contoh jurusan kuliah pada rumpun soshum, yaitu:
- Akuntansi.
- Manajemen.
- Sejarah.
- Hubungan internasional.
- Psikologi.
- Antropologi.
- Arkeologi.
- Ilmu politik.
- Ilmu komunikasi.
- Filsafat.
- Bahasa dan sastra Indonesia.
- Hukum.
- Sosiologi.
- Pemerintahan.
Contoh jurusan kuliah pada rumpun saintek, yaitu:
- Biologi.
- Farmasi.
- Keperawatan.
- Gizi.
- Fisika.
- Matematika.
- Statistika.
- Kedokteran.
- Kedokteran gigi.
- Arsitektur.
- Teknik elektro.
- Kedokteran hewan.
- Kebidanan.
- Teknik kimia.
- Teknik pertanian.
Nah, itulah informasi mengenai UTBK beserta ketentuan, persyaratan, tata cara pemilihan, dan jadwalnya. Semoga informasi tersebut dapat membantu Sedulur jika ingin mengikuti tes UTBK kelak.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!