Sejarah Kota Surabaya dan Perjuangannya yang Perlu Diketahui!

Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Ibukota Provinsi Jawa Timur ini disebut sebagai kota metropolitan dan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Di samping kemegahan yang dimilikinya saat ini, Kota Surabaya juga menyimpan sejarah yang menarik untuk disimak. Satu di antara sejarah Surabaya berkaitan dengan julukan Kota Pahlawan yang bermula dari peristiwa 10 November 1945 silam.

Ingin tahu bagaimana sejarah Kota Surabaya selengkapnya? Berikut ini Super telah merangkum informasi mengenai sejarah Surabaya. Yuk, langsung disimak artikel di bawah ini!

BACA JUGA: Sejarah Singkat Orde Lama: Masa Pemerintahan Soekarno

Profil singkat Kota Surabaya

sejarah surabaya
Liputan 6

Kota Surabaya merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Timur. Selain dikenal sebagai ibukota provinsi, Surabaya juga disebut sebagai salah satu kota terbesar dan kota tertua di Indonesia. Diketahui, Kota Surabaya berdiri pada 31 Mei 1293 yang ditandai dengan peperangan antara Raden Wijaya dari Kerajaan Majapahit dengan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.

Kota Surabaya diketahui terletak di timur laut Pulau Jawa dan memiliki pelabuhan utama bernama Pelabuhan Tanjung Perak. Menurut letak geografisnya, Kota Surabaya memiliki batas-batas wilayah meliputi Selat Madura di sebelah utara dan sebelah timur, Kabupaten Sidoarjo di sebelah selatan, dan Kabupaten Gresik di sebelah barat.

Lebih jelasnya, berikut adalah uraian mengenai profil Kota Surabaya selengkapnya yang bisa Sedulur simak.

  • Nama kota: Surabaya
  • Julukan: Kota Pahlawan
  • Provinsi: Jawa Timur
  • Tanggal berdiri: 31 Mei 1293
  • Luas: 350,54 km²
  • Populasi: 2.970.843 per Juni 2021
  • Jumlah kecamatan: 31
  • Jumlah kelurahan: 154

BACA JUGA: Perlu Diketahui! Sejarah Komputer dan Perkembangannya

Sejarah Surabaya

sejarah surabaya
Detik

Dilansir laman resmi Pemerintah Kota Surabaya, sejarah berdirinya ibukota dari Provinsi Jawa Timur ini disebut tidak lepas dari pertempuran antara Raden Wijaya dengan Pasukan Mongol.

Disinggung sebelumnya, Kota Surabaya disebut telah berdiri sejak ratusan tahun silam, tepatnya pada 31 Mei 1293. Diketahui, tanggal tersebut bertepatan dengan momen pertempuran Raden Wijaya melawan Pasukan Mongol yang kala itu dipimpin oleh Kubilai Khan.

Sementara itu, nama Surabaya disebut berasal dari kata Sura atau Suro yang merupakan jenis ikan hiu dan Baya atau Boyo yang artinya buaya dalam bahasa Jawa. Namun terdapat sumber lain yang menyebut nama Surabaya berasal dari kata sura yang artinya berani dan baya yang artinya bahaya. Kedua kata tersebut kemudian digabungkan menjadi sura ing baya dan memiliki makna berani menghadapi bahaya.

BACA JUGA: Sejarah Rasuna Said yang Jadi Google Doodle September

Surabaya dan nilai kepahlawanan

sejarah surabaya
Gramedia

Makna nama Surabaya yaitu “Sura Ing Baya” alias “berani menghadapi bahaya” tidak hanya tercermin dari peristiwa pertempuran Raden Wijaya dengan pasukan Mongol. Masih mengutip laman resmi Pemerintah Kota Surabaya, dijelaskan bahwa sisi heroisme atau kepahlawanan masyarakat Surabaya juga ditunjukkan lewat pertempuran 10 November 1945.

Kala itu, warga Surabaya yang akrab disebut arek-arek Suroboyo dengan bermodalkan bambu runcing melawan pasukan sekutu. Peristiwa itu kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Tak hanya itu, Kota Surabaya juga kemudian mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan.

BACA JUGA: Sejarah Perumusan Pancasila Singkat Beserta 3 Tokohnya

Surabaya sebagai kota dagang

Kemenparekraf

Tak hanya dikenal dengan sisi heroisme arek-arek Suroboyo pada peristiwa 10 November, Kota Surabaya juga dikenal dengan aktivitas perdagangannya. Dikatakan bahwa Kota Surabaya telah lama dikenal sebagai kota dagang yang didukung dengan adanya pelabuhan. Pada masa Kerajaan Majapahit, Kota Surabaya merupakan gerbang sekaligus pelabuhan yang memegang peranan penting terkait aktivitas ekonomi pada abad ke 14.

Berikutnya di masa kolonial atau sekitar abad ke 19, Surabaya menjadi pusat pengumpulan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa. Berikutnya hasil produksi yang sudah dikumpulkan itu diekspor ke Eropa.

Adapun saat ini Kota Surabaya diketahui telah menjelma menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, Sedulur juga bisa menemukan mall atau pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia di kota ini, yaitu Pakuwon Mall Surabaya.

BACA JUGA: Sejarah Hari Raya Waisak Beserta Makna dan Tujuannya

Cerita sejarah Surabaya tentang ikan hiu dan buaya

Kompas

Bicara soal sejarah Surabaya rasanya tak mungkin melewatkan cerita tentang pertarungan ikan hiu Sura dan buaya Baya. Dipaparkan sebelumnya, terdapat versi yang menyebut bahwa nama Surabaya berasal dari “Sura” yang merupakan jenis ikan hiu dan “Baya” yang merupakan sebutan buaya dalam bahasa Jawa.

Menurut dongeng yang berkembang di masyarakat, konon telah terjadi pertarungan sengit antara ikan hiu dan buaya. Pertarungan itu dikatakan sangat membekas bagi masyarakat sekitar sehingga nama Surabaya kerap dikaitkan dengan cerita tersebut.

Demikian tadi pembahasan tentang sejarah Surabaya. Dapat disimpulkan bahwa sejarah Surabaya diwarnai dengan sejumlah peristiwa penting, termasuk pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945 silam. Nah, kini Sedulur sudah mengetahui tentang sejarah Surabaya, bukan?

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.