Sariawan di Lidah, Apa Penyebab & Cara Ampuh Mengobatinya

Sariawan adalah sakit yang sepele tetapi efeknya cukup besar. Apalagi kalau letaknya di lidah, jelas mengganggu aktivitas kamu mulai dari makan sampai berbicara. Sebelum sebal, Sedulur wajib bersyukur karena kebanyakan sariawan di lidah adalah hal lumrah dan bisa sembuh dalam waktu beberapa hari saja. 

Namun, tak pelak kita penasaran sebenarnya apa yang menyebabkan kondisi ini dan bagaimana menyembuhkannya. Berikut rangkuman lengkap gejala, penyebab, serta cara mengobati sariawan di lidah. Ada beragam kondisi medis yang menjelaskan rasa sakit di bagian lidah serta cara mengatasinya. Jangan panik dulu, baca baik-baik dan tetap tenang menghadapinya. 

BACA JUGA: Penyakit Liver: 10 Gejala, Penyebab & Cara Mengobati, Waspada!

1. Sariawan biasa 

penyebab sariawan di lidah
Pexels

Penyakit Ini biasa menyerang bagian mulut dan lidah. Ditandai dengan benjolan merah yang terasa sakit dan lama kelamaan akan berubah menjadi putih sebelum akhirnya sembuh dan hilang dengan sendirinya. Rasanya sangat sakit bila disentuh atau bersentuhan dengan makanan, terutama makanan yang pedas, asin, dan asam.

Sariawan bisa sembuh dalam waktu 7-14 hari. Beberapa bisa lebih dari 2 minggu karena lukanya dalam atau sangat besar. Namun, ini jarang terjadi dan biasa menyerang lansia.

Penyebab sariawan di lidah antara lain:

  • Alergi pada makanan tertentu
  • Lidah tidak sengaja tergigit saat kita makan atau berbicara
  • Kurang vitamin B, zinc, dan zat besi 
  • Konsumsi obat tertentu 
  • Gesekan dengan produk dental seperti kawat gigi, gigi palsu, retainer, dan lain sebagainya 
  • Bahan sikat gigi yang terlalu keras hingga melukai gusi bahkan lidah 
  • Stres dan kelelahan juga bisa menyebabkan sariawan
  • Faktor genetik juga berpengaruh pada frekuensi sariawan 
  • Perubahan hormon karena kehamilan atau PMS bisa meningkatkan risiko sariawan 
  • Dehidrasi yang berkepanjangan karena kurang asupan air putih 

BACA JUGA: 10+ Salep Gatal Untuk Alergi Paling Ampuh, Gampang Dicari

2. Cold sores 

Cold sores 
Pexels

Cold sores bisa juga jadi penyebab sariawan pada lidah dan bagian mulut. Beda dengan sariawan biasa, cold sores disebabkan oleh herpes simplex virus (HPV). Virus ini muncul di bagian mulut, baik dalam dan luar hingga bisa saja menempel pada lidah. Gejalanya sedikit berbeda dari sariawan pada umumnya, yaitu: 

  • Rasa seperti terbakar pada luka 
  • Luka atau benjolan yang tumbuh mengandung cairan atau tampak seperti melepuh 
  • Bisa datang dan pergi dengan sendirinya, biasanya disebabkan stres atau imun tubuh melemah 

Pengidapnya bisa menularkannya pada orang lain lewat cairan yang meletus dan terkena kulit orang lain. Untuk itu, sebaiknya pengidap tidak menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain yang sehat.

Cold sores akan sembuh dengan sendirinya setelah seminggu, tetapi ia bisa kambuh kapan saja. Ini disebabkan virus herpes simplex yang tidak bisa hilang dari tubuh pengidap. Virus ini berbeda dengan virus herpes zoster yang menyebabkan cacar air atau cacar api, ya. 

BACA JUGA: Penyakit Herpes: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

3. Lichen planus 

Lichen planus
Pexels

Gejala mirip sariawan di bawah lidah bisa pula disebabkan oleh kondisi kelainan autoimun yang disebut lichen planus. Lichen planus bisa menyerang bagian dalam mulut, terutama di bagian dalam pipi dan lidah bagian samping. Gejalanya antara lain:

  • Rasa sakit di lidah atau bagian dalam pipi yang mirip dengan sariawan, warnanya putih, tetapi diikuti pula dengan rasa gatal
  • Radang pada gusi 
  • Munculnya memar berwarna keunguan pada tubuh atau ruam merah 
  • Muncul pula spot berwarna cokelat kekuningan di telapak tangan dan telapak kaki. 

Penyebabnya bisa karena genetik, tertular virus hepatitis C, hingga stres. Sayangnya, sariawan jenis ini bisa bertahan lama, bahkan tahunan. Untuk menyembuhkannya, seseorang harus pergi ke dokter untuk diberi resep sariawan di lidah obatnya apa dan salep khusus. 

4. Erythroplakia 

Erythroplakia 
Pexels

Kondisi klinis ini juga sangat mirip dengan sariawan biasa. Ditandai dengan rasa sakit pada bagian tertentu mulut, termasuk lidah bagian samping. Benjolannya cukup kecil dan benar-benar tak bisa dibedakan dengan sariawan di lidah. Namun, ia bisa bertahan sangat lama alias tidak kunjung sembuh selama 3 minggu lebih. 

Apa penyebab sariawan di lidah jenis ini kebanyakan berkaitan dengan kebiasaan merokok dan mengonsumsi tembakau.  Bila Sedulur menemukan bercak putih yang sakit dan mirip sariawan tetapi tak kunjung sembuh, segera konsultasi pada dokter.

Ada kemungkinan ini adalah bibit kanker. Jika bisa dideteksi dini, sel kanker tersebut bisa diangkat dengan prosedur operasi dan pasien punya kesempatan besar untuk sembuh.

BACA JUGA: Ciri Kanker Payudara, Gejala Awal yang Harus Kamu Kenali!

5. Kanker mulut 

Kanker mulut
Pexels

Kanker mulut didahului dengan munculnya luka mirip sariawan biasa. Namun, ia tidak bisa sembuh dengan obat sariawan di lidah biasa. Bahkan kadang sakitnya tidak begitu terasa, tetapi penyebarannya sangat cepat. Menurut NHS, berikut beberapa gejala ikutan yang wajib diwaspadai sebagai tanda kanker mulut: 

  • Munculnya benjolan pada area mulut bagian dalam 
  • Benjolan di kelenjar limpa, dekat leher yang tak kunjung hilang 
  • Sariawan yang tak kunjung sembuh (lebih dari 3 minggu)
  • Gigi yang goyang bahkan tanggal 
  • Kesulitan menelan 
  • Gusi berdarah tanpa sebab
  • Spot merah atau putih di bagian dalam mulut 
  • Rasa sakit pada telinga dan mulut 
  • Kesulitan berbicara, rasa tak nyaman menggerakan rahang

6. Cara mengobati sariawan biasa 

cara mengobati sariawan
Pexels

Berikut jawaban dari pertanyaan sariawan di lidah apa obatnya. Sebenarnya, cara penyembuhannya cukup sederhana, kok. Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihentikan sementara. Selain itu, kamu ada beberapa pantangan yang harus dihentikan untuk meningkatkan kondisi tubuh. Silakan diingat-ingat, Sedulur. 

  • Makan makanan yang lembut dulu, kurangi makan keripik dan yang teksturnya keras
  • Hindari makanan yang panas, justru cari makanan dan minuman dingin karena bisa meredakan rasa sakit. Boleh juga letakkan potongan es batu di lidah yang sakit. 
  • Kurangi dulu makanan yang pedas dan asam yang bisa menambah intensitas rasa sakit 
  • Konsumsi vitamin B dan makanan yang mengandung zat besi  
  • Hindari penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulphate alias deterjen 
  • Ganti sikat gigi tiap tiga bulan sekali dan pilih yang bulu sikatnya lembut benar 
  • Coba kumur dengan air garam 
  • Minum teh chamomile karena dianggap bisa meredakan inflamasi 
  • Pakai obat kumur antiseptik 
  • Konsumsi madu murni 
  • Minum air putih cukup untuk menghidrasi mulut dan memperbaiki kualitas air liur 
  • Jaga kebersihan mulut dengan rajin kumur dan sikat gigi 
  • Ingat makanan apa yang biasa memicu munculnya sariawan, bisa jadi Sedulur memiliki alergi pada makanan tersebut 

Itu beberapa tips mengatasi sariawan di lidah tanpa obat. Perlu diperhatikan bahwa cara-cara tersebut hanya berlaku untuk sariawan biasa. Bila ternyata Sedulur menemukan gejala penyerta lain yang bisa merujuk pada kondisi medis tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat khusus seperti antibiotik dan antifungal. Bahkan mungkin menyarankan radioterapi hingga operasi.

Sariawan bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Penyakit mulut bisa jadi tanda bahwa imun Sedulur sedang turun. Dengan mengalami sariawan, ini bisa meningkatkan kesadaran kita untuk lebih menjaga kesehatan dan kebersihan. Hal ini bisa dijadikan sebagai tanda bahwa tubuhmu sedang tidak dalam kondisi yang prima.

Untuk mempercepat proses penyembuhan, perlu dilakukan perubahan dalam pola hidup. Salah satunya adalah dengan mengatur jam istirahat harian. Kurangi begadang dan usahakan untuk tidur lebih awal. Selain itu, perbanyak asupan vitamin C yang bisa didapatkan dari minuman, makanan, vitamin, dan suplemen tambahan lainnya. 

Selain melakukan pola hidup yang lebih sehat dengan menghindari makanan dengan tekstur keras, kamu juga perlu lebih memperhatikan tubuh dengan memamakan menu yang sehat. Perbanyak konsumsi air putih dan mengurangi intensitas memakan junk food dan instant food. Sebagai gantinya, investasikan kesehatanmu dengan mengonsumsi makanan segar yang didapatkan dari sembako berkualitas. Penuhi kebutuhan tersebut dengan membelinya di Aplikasi Super.

Kehadiran Aplikasi Super mampi diandalkan untuk memenuhi kebutuhan esensial rumah tangga dan keluarga. Kamu bisa mendapatkan berbagai merek dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Tak berhenti di situ, kamu juga bisa merasakan pengalaman belanja praktis yang efisien dan hemat waktu. Semua pesananmu akan diantar ke alamatmu. Pssst, ada banyak promo dan cashback yang bakal bikin belanjaanmu semakin hemat, lho.