Sering kita mendengar istilah cuaca dan iklim untuk menggambarkan fenomena alam yang terjadi. Seperti hujan, musim kemarau, banjir hingga angin puting beliung. Keempat contoh ini sejatinya masuk kategori cuaca dan iklim. Namun tahukah Sedulur, bahwa cuaca dan iklim mempunyai perbedaan?
Perbedaan cuaca dan iklim sebenarnya terletak pada waktunya. Cuaca adalah suatu keadaan udara pada saat dan berada pada wilayah tertentu. Namun relatif sempit dan jangka waktunya sangat singkat. Sementara iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun. Dan penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama. Minimal waktunya adalah 30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.
Jika ditarik kesimpulan, perbedaan iklim dan cuaca sebenarnya terletak pada waktunya saja. Meski demikian, ini hanyalan penjelasan secara umumnya. Untuk mengetahui ulasan lengkap mengenai apa perbedaan iklim dan cuaca, maka simak dulu penjelasn di bawah ini.
BACA JUGA: Mengenal Benua Australia, Benua Terkecil dengan Flora Fauna Khasnya
1. Pengertian iklim dan cuaca
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/744884/original/081235500_1412139136-climate-change-child-140930.jpg)
Cuaca adalah fenomena keadaan udara yang terjadi tepat di suatu daerah atau wilayah dalam jangka atau periode tertentu. Cuaca bisa berubah-ubah hanya dalam waktu singkat. Seperti ditandai dengan perbedaan tentang waktu siang dan malam. Terjadinya cuaca pun disebabkan oleh banyak hal. Namun salah satu tanda terjadinya cuaca yang bisa kita dilihat adalah perbedaan suhu dan adanya kelembapan udara yang terjadi di suatu tempat.
Biasanya saat mengamati keadaan cuaca, ada otoritas dari pemerintah yang mengawasai hal ini. Ya, otoritas tersebut berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau (BMKG). Tugas dan wewenang badan ini yaitu mencatat dan mengamati aktivitas udara. Meliputi kondisi suhu, tekanan udara, curah hujan, angin serta aktivitas awan.
BMKG sebagai badan pemantau cuaca pun tak selamanya berada di Jakarta. Sekarang, BMKG mulai mendirikan stasiun-stasiunnya di setiap daerah di Indonesia sehingga lebih memudahkan dalam pemantauan. Karena tugasnya memantau cuaca, sering kali stasiun televisi swasta melakukan kerjasama dengan BMKG.
Tujuannya tak lain adalah melaporkan cuaca harian supaya penonton dapat melakukan antisipasi, bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam hal seputar cuaca harian.
Setelah mengetahui penjelasan tentang cuaca, selanjutnya penjelasan tentang iklim. Iklim merupakan kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas.
Iklim sendiri ditentukan menurut perhitungan waktu. Dan biasanya mencapai 11 hingga 30 tahun. Tidak hanya itu, terjadinya sebuah iklim, tenyata juga dipengaruhi oleh banyak hal. Pengaruh tersebut datang dari letak geografis dan topografis wilayah. Artinya perbedaan iklim di suatu daerah dipengaruhi oleh posisi relatif matahari terhadap daerah tersebut pada area planet bumi.
Matahari pun punya peran penting sebagi sumber energi sekaligus pengendali iklim di bumi. Jadi posisi gerak matahari, bisa menimbulkan gerak udara dan arus laut. Adapun ilmu yang mempelajari soal iklim. Ilmu tersebut adalah Klimatology. Setelah membahas apa perbedaan iklim dan cuaca dilihat dari penjelasannya, maka selanjutnya adalah terkait contoh-contoh iklim dan cuaca. Untuk itu, yuk simak penjelasan lengkap di bawah ini .
2. Contoh iklim dan cuaca
Apa perbedaan antara iklim dan cuaca bisa dilihat dari contohnya. Jika iklim waktu pengamatannya membutuhkan jangka waktu lama. Sementara untuk cuaca, pengamatannya cukup singkat. Nah, penasaran mengenai contoh iklim dan cuaca apa saja, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Contoh keadaan cuaca dalam kehidupan sehari-hari misalnya : Cuaca pagi hari di Jakarta cerah dan cuaca saat siang hari cenderung mendung. Lalu cuaca saat sore di Yogyakarta mendung, dan tiba-tiba cuaca menjadi cerah dan suhu menjadi panas.
Contoh iklim dalam kehidupan sehari-hari: Terjadi perbedaan iklim tropis dan subtropis di Indonesia. Dan untuk negara yang berada di garis lintang khatulistiwa mempunyai iklim tropis. Sementara di negara lain, seperti China dan Jepang mengalami iklim subtropis. Sehingga muncul musim salju di negara tersebut. Demikian contoh dan apa perbedaan antara cuaca dan iklim nya.
BACA JUGA : Daftar Negara di Benua Eropa Serta Suku dan Karakter Iklimnya
3. Apa perbedaan iklim dan cuaca
Banyak orang masih menganggap, tak ada perbedaan cuaca dan iklim. Sebab, keduanya sama-sama membahas mengenai fenomena alam seperti hujan, kemarau, hingga tekanan udara. Namun, jika dilihat dengan seksama, sebenarnya tetap ada perbedaan iklim dan cuaca. Maka dari itu, untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini.
Cuaca
Cuaca adalah kejadian-kejadian yang waktunya tidak tetap dan berlangsung setiap hari di lapisan atmosfer. Jadi setiap daerah mungkin cuacanya tidak sama. Seperti di Sulawesi cuaca cerah berawan, namun di Jawa terjadi hujan deras disertai petir. Cuaca bisa berbeda di setiap tempat dan bisa berubah dalam hitungan menit, jam, hari, ataupun minggu.
Kejadian-kejadian atau fenomena semacam ini, kerap terjadi pada lapisan troposfer. Sebuah lapisan yang sangat dekat dengan bumi. Demikian penjelasan mengenai fenomena cuaca, selanjutnya adalah pembahasan tentang iklim. Yang mana waktu penelitiannya membutuhkan waktu yang tak sebentar.
Iklim
Iklim adalah fenomena tentang rata-rata cuaca di suatu tempat dalam waktu beberapa dekade. Jadi sangat berbeda dengan cuaca yang mana bisa berubah sangat cepat hanya dalam hitungan menit, jam hingga minggu. Perbedaan iklim dan cuaca mempunyai perbedaan mendasar. Pertama masalah luas wilayah cakupan dan yang kedua adalah waktu dalam pengamatan. Setelah memahami apa perbedaan cuaca dan iklim, maka bisa ditarik kesimpulan dengan hasilnya seperti berikut.
- Cakupan untuk wilayah dan pengamatan tentangcuaca lebih sempit dan terbatas. Sedangkan, pengamatan iklim malah lebih luas.
- Lalu waktu pengamatan terhadap cuaca pada suatu daerah, bisa dilakukan selama 24 jam. Sedangkan untuk iklim, harus dilakukan pengamatan dalam kurun waktu 11-30 tahun. Jadi sangat lama dibandingkan cuaca.
- Tidak seperti iklim yang perubahaannya sangat lama, cuaca mempunyai sifat yang cepat berubah dan tidak stabil.
- Karena cuaca sifatnya cepat berubah, maka bisa diprediksi. Sedangkan iklim sulit diprediksi.
Itulah perbedaan iklim dan cuaca secara detail. Selanjutnya pembahasan mengenai unsur iklim dan cuaca. Kita tahu dalam pembentukan cuaca dan iklim mempunyai banyak perbedaan.
BACA JUGA: Kenali 6 Jenis & Kondisi Cuaca di Indonesia yang Beriklim Tropis
4. Unsur iklim dan cuaca
Dalam unsur iklim dan cuaca, semua tak lepas dari keberadan sinar matahari. Ya, matahari menjadi energi yang sangat berpengaruh dalam terjadinya cuaca dan iklim. Seperti terjadi musim panas, musim hujan, mendung hingga cerah Namun selain matahari, sebenarnya ada lagi unsur-unsur iklim dan cuaca seperti halnya di bawah ini.
- Sinar matahari
- Suhu
- Kelembapan udara
- Tekanan udara
- Angin
- Curah hujan dan
- Awan
Pengetahuan tentang unsur iklim dan cuaca sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Seperti mengolah lahan pertanian, menjalankan aktivitas komunikasi melalui telefon, penerbangan, pelayaran, dan perdagangan. Nah, supaya lebih paham mengenai penjelasan unsur-unsur di atas, mari simak ulasan lengkap di bawah ini.
Sinar matahari
Unsur iklim dan cuaca yang pertama adalah keberadaa sinar matahari. Matahari selain menjadi pusat dalam sistem tata surya, ternyata punya andil besar dalam segala kehidupan di masyarakat bumi. Misalnya mengenai cuaca dan iklim yang sangat berdampak pada aktivitas pelayaran, pertanian hingga komunikasi.
Matahari akan memancarkan sinarnya ke penjuru bumi dengan dibantu proses rotasi dan revolusi. Sehingga punya pengaruh pada perbedaan cuaca dan iklim.
Suhu
Suhu atau temperatur udara merupakan derajat tentang panas dari akivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul. Ini terjadi karena adanya radiasi panas matahari yang diterima oleh bumi.
Angin
Selain suhu, unsur iklim dan cuaca berasal dari angin. Angin merupakan udara yang bergerak dan disebabkan oleh adanya perbedaan suhu pada suatu wilayah. Karena adanya perbedaan suhu di bumi, mengakibatkan perubahan tekanan udara dan akhirnya menyebabkan terjadinya angin.
Awan
Selanjutnya selain angin ada pula awan. Awan merupakan titik air atau kristal- kristal es haus di lapisan atmosfer dan berkumpul menjadi satu. Udara yang berasal dari permukaan bumi yang naik maka bisa berubah menjadi dingin. Sehingga menambah kelembapan udara. Nah, udara akan mencapai titik jenuh dengan air dan menjadi awan ketika mencapai ketinggian tertentu.
Kelembapan udara
Kelembapan udara adalah jumlah air yang terdapat pada udara. Kelembapan udara berpengaruh bagi pengendapan air di dalam udara yan bisa membentuk awan, kabut, embun serta hujan.
Curah hujan
Terakhir curah hujan yang menjadi unsur iklim dan cuaca. Curah hujan merupakan tingkat intensitas hujan pada suatu daerah. Lalu proses terjadinya hujan diawali dengan penguapan air di sumber-sumber air yaitu sungai, danau, laut dan samudra.
Demikian ulasan mengenai apa perbedaan antara iklim dan cuaca. Semoga penjelasan ini menambah pengetahuan Sedulur seputar alam dan kejadiannya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
