Tentu saja Sedulur sudah tahu jika dalam sentences atau kalimat bahasa Inggris itu terdapat active and passive voice. Sama halnya seperti kalimat dalam bahasa Inggris, terdapat kalimat aktif dan pasif yang memiliki fungsi dan tujuan pengucapannya masing-masing.
Passive voice sendiri menjadi salah satu jenis kalimat yang mungkin tanpa disadari sering Sedulur gunakan saat berbicara dalam bahasa Inggris. Jenis kalimat dalam bahasa Inggris ini memiliki berbagai fungsi yang bisa kamu pelajari di bawah ini.
Dalam passive voice materi, jenis kalimat tersebut mempunyai beberapa rumus untuk menerapkannya. Tapi tidak perlu khawatir, Sedulur bisa mempelajari semuanya, kok. Langsung saja, simak beberapa informasi yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: 16 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris yang Baik & Arti
Apa itu passive voice?
Passive voice merupakan jenis kalimat bahasa Inggris yang lebih menekankan pada bagian objek (receiver of action). Berbeda dengan kalimat aktif, yang penekanannya dilakukan pada subjek atau pelaku kegiatan (doer of action).
Karena fokusnya subjek serta objek di dalam kalimat, penggunaan pronoun dan juga kata kerja bentuk ketiga (V3) juga perlu Sedulur pahami, lho.
Tidak hanya menitikberatkan pada objek saja, namun kalimat passive voice juga berfungsi sebagai pernyataan pada saat subjek atau pelaku tidak tahu dengan jelas ataupun menandakan jika subjeknya adalah benda mati. Selain itu, berikut beberapa fungsi dari jenis kalimat tersebut.
- Menggambarkan dan juga menjelaskan suatu proses
- Memberikan penegasan dalam berita agar terasa lebih objektif
- Memberikan pengantar di dalam kegiatan yang terkesan lebih formal atau akademik seperti esai, laporan, surat, dan juga perkuliahan.
Passive voice rumus dan contoh
Jika Sedulur sedang belajar passive voice, maka satu hal yang wajib untuk diketahui adalah rumus untuk membuatnya. Nah, rumus yang digunakan untuk membuat kalimat pasif untuk setiap jenis kalimat atau tenses itu berbeda-beda.
Tapi tidak usah khawatir, karena di bawah ini tidak hanya rumusnya saja yang akan dijelaskan. Namun juga passive voice contoh yang bisa menjadi tambahan referensi.
1. Rumus dan contoh: Simple present tense
Yang pertama ada rumus yang dapat Sedulur gunakan untuk membuat pola kalimat pasif simple present tense. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini rumus yang bisa Sedulur ikuti lengkap dengan contohnya:
Rumus:
S + is/am/are + V3/past participle
Contoh:
- Julia is qualified enough to participate in this event. (Julia cukup memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam acara ini).
- Anna is allowed to wash the car by her mother. (Anna diizinkan untuk mencuci mobil oleh ibunya).
2. Rumus dan contoh: Simple past tense
Berikutnya ada rumus dan juga contoh kalimat pasif simple past tense. Perbedaan yang paling signifikan dengan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni ada pada bagian penggunaan “to be”. Coba cermati rumus di bawah ini, dan simak pula contohnya.
Rumus:
S + was/were + PP
Contoh:
- This cake was made by my grandfather last night. (Kue ini dibuat oleh kakekku tadi malam).
- Diana were phoned by her friend to bought some food. (Diana ditelfon oleh temanya untuk membeli beberapa makanan).
3. Rumus dan contoh: Simple future tense
Jika Sedulur membentuk kalimat pasif simple future tense, maka caranya hampir sama seperti sebelumnya. Hanya saja, terdapat penambahan “will be” di antara subjek dan juga keterangannya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini rumus dan juga contoh yang bisa Sedulur pahami.
Rumus:
S + will be + PP
Contoh:
- This story will be written by Indah Melia Putri. (Cerita ini akan ditulis oleh Indah Melia Putri).
- We will be taught by Mr. Jose Suherman. (Kami akan diajar oleh Pak Jose Suherman).
BACA JUGA: 18 Contoh CV Bahasa Inggris Menarik & Panduan Menyusunnya
4. Rumus dan contoh: Simple past future tense
Bentuk yang berikutnya dari passive voice simple tense, adalah simple past future tense. Rumus untuk tenses yang satu ini, tidak jauh berbeda dari rumus dasarnya. Nah, berikut rumus dan juga contoh kalimat pasif di dalam bentuk simple past future tense.
Rumus:
S + would be/should be + PP
Contoh:
- She would be accompanied by his friends to the Jakarta. (Dia akan ditemani oleh teman-temannya ke Jakarta).
- I should be gone. (Aku seharusnya pergi).
5. Rumus dan contoh: Present continuous tense
Yang selanjutnya ada kalimat pasif dalam bentuk continuous tense. Nah, yang pertama dalam bentuk tersebut yakni present continuous tense. Untuk membuat kalimat pasif dalam tense tersebut, maka Sedulur harus memahami rumus dan juga contoh yang ada di bawah ini dulu.
Rumus:
S + is/am/are being + PP
Contoh:
- Dilla is being haunted by bad dreams. (Dilla sedang dihantui oleh mimpi buruk).
- We are being punished by our teacher. (Kita sedang dihukum oleh guru kita).
6. Rumus dan contoh: Past continuous tense
Jika Sedulur ingin membuat kalimat passive voice past continuous tense, maka ada pola khusus yang perlu Sedulur pahami pola. Untuk itu, langsung saja berikut ini rumus dan juga beberapa contoh kalimat pasif dalam bentuk past continuous tense berikut ini.
Rumus:
S + was/were being + PP
Contoh:
- Rangga was being left by Cinta. (Rangga pernah ditinggalkan oleh Cinta).
- Patrick said they were being stalked. (Patrick berkata bahwa mereka pernah dimata matai).
7. Rumus dan contoh: Future continuous tense
Nah, ini ada satu lagi yang perlu Sedulur pelajari untuk passive voice dalam continuous tense, yakni future continuous tense. Bagi Sedulur yang merasa masih bingung, simak rumus dan contoh kalimat pasif dalam bentuk future continuous tense berikut ini.
Rumus:
S + is/am/are going to be +PP
Contoh:
- Those Cake are going to be delivered soon. (Kue itu akan diantarkan segera).
- This cycle is going to be bought by Dennis. (Sepeda ini akan dibeli oleh Dennis).
8. Rumus dan contoh: Present perfect tense
Untuk yang terakhir, ada bentuk kalimat pasif dalam bentuk present perfect tense. Agar Sedulur tidak keliru atau salah pada saat membuat jenis kalimat yang satu ini, perhatikan rumus serta contoh yang akan diberikan di bawah ini.
Rumus:
S + has/have been + PP
Contoh:
- These jacket have been washed. (Jaket-jaket ini sudah dicuci).
- This city center has been opened. (Restoran ini sudah dibuka).
BACA JUGA: Contoh Request dalam Bahasa Inggris Beserta Penjelasannya
Nah, itulah pengertian, rumus, dan juga contoh yang perlu Sedulur ketahui ketika akan membuat kalimat pasif atau yang juga bisa disebut sebagai passive voice. Jika dilihat-lihat, sebenarnya pembuatan kalimat pasif ini hampir sama seperti kalimat aktif.
Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan seperti letak atau posisi dari subjek dan juga keterangan dalam kalimat yang digunakan. Jadi ketika Sedulur sedang passive voice latihan, maka jangan lupakan beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.