Ketika melakukan sebuah penelitian dan membuktikan kevalidan sebuah informasi, dibutuhkan proses pengamatan. Kegiatan yang juga disebut dengan observasi penelitian adalah hal esensial yang harus dilalui untuk membuktikan dan memverifikasi sebuah data.
Langkah ini pasti dilakukan untuk kebutuhan formal seperti ketika mengerjakan penelitian, skripsi, tesis, hingga jurnal lainnya. Dalam praktiknya, siapa saja bisa melakukan hal ini. Termasuk Sedulur yang pada dasarnya tidak perlu mengompilasi datanya secara formal. Tapi tak ada salahnya untuk mengetahui seluk-beluk soal observasi yang baik dan benar sesuai kaidah ilmu yang ada. Untuk lebih jelasnya, simak
BACA JUGA: Metode Penalaran Deduktif: Pengertian, Manfaat & Contohnya
1. Pengertian umum
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, istilah ini diartikan sebagai peninjauan secara cermat. Secara umum, pengertian dari observasi adalah memperhatikan atau melihat. Jika dielaborasi lebih lengkap adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengamati suatu benda atau objek secara langsung yang tujuan utamanya adalah memperoleh sejumlah data dan informasi terkait.
BACA JUGA: Pengertian Diakronik Beserta Ciri-Ciri, Cara, dan Contohnya
2. Pengertian observasi menurut para ahli
Selain definisi secara umum, ada juga para ahli yang memiliki pendapatnya sendiri tentang kata tersebut. Pada dasarnya memiliki inti yang sama. Dari segi detail lebih dijabarkan. Berikut adalah pendapat para ahli dan tokoh yang berasal dari dalam dan luar negeri yang bisa dijadikan referensi.
1. Menurut Creswell Observasi, ini adalah proses pemerolehan data dari tangan pertama, dengan cara melakukan pengamatan orang serta lokasi dilakukannya penelitian.
2. Gibson, R.L. & Mitchell. M. H. mengguguskan kata ini sebagai teknik penyeleksi derajat untuk menentukan sebuah keputusan serta konklusi terhadap orang yang sedang diamati.
3. Larry Christensen mengemukakan definisinya sebagai cara untuk mendapatkan informasi penting mengenai orang. Karena apa yang dikatakan belum tentu sesuai dengan yang dikerjakan.
4. Patton Observasi menyebutkan jika ini adalah metode yang sifatnya akurat dan spesifik untuk mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai segala kegiatan yang dijadikan obyek kajian penelitian.
5. Margono menjelaskan pengertian observasi di buku Pengantar Microteaching (2020) karya Uswatun Khasanah sebagai teknik untuk melihat dan mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang terus tumbuh serta berkembang
6. Tak berbeda jauh dengan yang sebelumnya, menurut Suharsimi Arikunto observasi diartikannya sebagai proses pengamatan langsung suatu obyek yang ada di lingkungan, baik yang sedang berlangsung ataupun masih dalam tahapan, dengan menggunakan penginderaan. Observasi dilakukan secara sengaja atau sadar, sesuai urutan yang ditentukan.
7. Sutrisno Hadi menjabarkan jika observasi merupakan sebuah proses yang sangat kompleks, terdiri atas berbagai macam proses, baik biologis maupun psikologis, yang mana lebih memprioritaskan proses ingatan serta pengamatan.
BACA JUGA: Abstrak: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh & Cara Membuatnya
3. Fungsi
1. Memperoleh data dan informasi adalah tujuan utama dari kegiatan ini supaya bisa menjawab sejumlah permasalahan dalam penelitian tertentu2. Menarik Kesimpulan
2. Metode praktis bagi peneliti untuk mendapat kesimpulan terkait objek yang dikaji. Tak heran jika dibutuhkan proses dalam proses pelaksanaan dan pengolahan datanya.
3. Mengamati objek dengan seksama dengan seluruh panca indera. Hal ini hidarapkan hasil penggalian data yang dilakukan bisa jauh lebih akurat ketika digabungkan dengan metode penelitian lainnya.
4. Manfaat
- Mendokumentasikan kejadian dan peristiwa secara kronologis
- Menjelaskan kejadian dan peristiwa dengan tingkat keakuratan tinggi
- Hasil penemuan dapat ditafsirkan dan dikonversikan dengan mudah
- Hasil observasi dapat membantu menginterpretasikan keadaan dunia nyata
- Dapat digabungkan dengan metode lain untuk saat menyajikan data dalam bentuk laporan
BACA JUGA: Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Menyusun
5. Ciri-ciri
Mengacu pada buku berjudul Teknik Observasi (Kapita Selekta Metodologi Penelitian) yang diterbitkan pada 2020, menurut Walidjo terdapat 4 ciri yang terbagi menjadi:
- Mempunyai sasaran yang khusus dan diinginkan oleh observer atau orang yang melakukan observasi
- Dilakukan secara sistematis dengan terstruktur dan mengikuti prosedur yang ada
- Membutuhkan pencatatan dengan segera, termasuk detail kecil yang ditemui dalam prosesnya demi menghindari informasi penting yang terlewat
- Membutuhkan keahlian dari observer yang mampu memperhatikan dan mengamati detail secara teliti
6. Jenis-jenis observasi
1. Observasi partisipatif adalah yang dilakukan dengan cara aktif terlibat secara langsung. Dalam pengamatan ini, sang pengamat harus terjun langsung untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran secara jelas dari objek yang diobservasi.
2. Observasi sistematis adalah yang dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada dan telah dirancang sebelumnya tanpa. Sang pengamat harus menentukan faktor yang mendasari observasi berdasarkan kategori terlebih dahulu.
3. Observasi eksperimental adalah yang dilakukan secara eksperimen. Sebagai observer, Sedulur wajib mempersiapkan suatu kegiatan dan situasi tertentu untuk melakukan percobaan dalam kegiatannya. Proses ini cukup menyita banyak biaya dan waktu karena eksperimennya tidak bisa dilakukan dalam sekali percobaan.
7. Contoh observasi
Observasi adalah dan contohnya bisa diambil kasus saat melakukan penelitian di suatu sekolah dasar. Tugas observasimu adalah terkait tentang perilaku siswa terhadap cara mengajar guru. Kamu pun mengamati setiap proses pembelajaran di kelas dalam beberapa jangka waktu tertentu dengan menerapkan beberapa metode.
Sedulur bisa menerapkan metode kelompok selama 1 minggu berturut-turut dan metode individual di kesempat lainnya. Nantinya, kamu akan menarik kesimpulan dari tingkah laku para siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
BACA JUGA: Cara Membuat Kesimpulan Beserta Penjelasan & Contohnya
8. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
- Mampu mengdapatkan data secara langsung melalui interaksi langsung dan atau tidak
- Dapat merekam selama proses pengamatan saat kejadian sedang berlangsung
- Memberikan data dan informasi yang bersifat faktual, objektif, dan bisa dipertanggung jawabkan
Kekurangan
- Wajib melalui proses pengamatan yang memakan waktu lama dan biaya yang banyak
- Tidak bisa dilakukan dalam sekali percobaan
- Proses pengamatan dapat mengganggu kegiatan pribadi dan tidak menutup kemungkinan hasilnya tidak maksimal
Kegiatan observasi memang memerlukan proses yang cukup banyak. Tenaga yang dikerahkan, waktu yang harus diluangkan, dan materi yang digelontorkan bisa membuat pengamatnya harus siap dengan segala konsekuensi yang ada.
Sedulur bisa memilih metode yang efektivitas dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Demi data yang akurat, pastikan untuk teliti dalam mencatat setiap detail yang ada. Meskipun kamu sedang tidak ada keperluan ilmiah, ilmu ini tetap bisa dipraktikkan untuk memantau sesuatu yang ada di sekitar Sedulur.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
