Asupan obat-obatan bagi ibu hamil tidak boleh sembarangan. Lantas, bagaimana dengan obat batuk untuk ibu hamil?
Makanan yang seimbang dan setiap asupan yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangat penting bagi kehamilan. Setiap elemen yang masuk ke dalam tubuh, sedikit banyak akan mempengaruhi janin. Jika terdapat benda asing yang masuk ke tubuh ibu hamil, tentunya akan menimbulkan masalah atau risiko bagi kesehatan ibu maupun janin yang tengah dikandung.
Dalam masa kehamilan, biasanya sistem kekebalan ibu hamil cenderung melemah. Kondisi sakit seperti demam, flu, hingga batuk cukup mengganggu kebugaran sang ibu sehingga sebaiknya segera diobati. Tak hanya rentan dihinggapi penyakit, sakit yang diderita ibu hamil juga biasanya lebih bertahan lama karena kondisi imun yang sedang lemah tadi.
Masalahnya, tidak sembarang obat bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Terutama obat batuk yang biasa dianggap keras. Obat batuk ibu hamil patut menjadi perhatian mengingat kondisi janin yang ada dalam kandungan. Obat batuk untuk ibu hamil di luar sana tidak banyak. Sedulur perlu mempertimbangkan komposisi dan jumlah obat batuk untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi.
Obat batuk untuk ibu hamil biasanya mempunyai komposisi yang lebih alami dengan bahan-bahan kimia yang tidak berbahaya. Meski demikian, terutama obat batuk untuk ibu hamil muda sebaiknya menggunakan bahan alami yang tidak dicampuri bahan kimia sama sekali. Berikut ini adalah merk obat batuk untuk ibu hamil serta alternatif bahan alami obat batuk untuk ibu hamil.
Baca Juga: 14 Manfaat Pisang Untuk Ibu Hamil. Ibu Super Wajib Catat!
Pilihan Obat Batuk untuk Ibu Hamil
1. Obat untuk Batuk Ringan
Jika Sedulur membutuhkan obat batuk saat hamil, Codeine adalah salah satu pilihannya. Obat ini efektif untuk mengobati batuk ringan hingga sedang. Codeine tersedia dalam bentuk tablet dengan ukuran 10, 15, hingga 20 gram.
Untuk bisa mengkonsumsi Codeine, sebaiknya perhatikan aturan pemakaian dan lebih baik resep dari dokter ya. Apabila dalam waktu lebih dari 3 hari kondisi Sedulur tidak kunjung membaik, sebaiknya hentikan pemakaian dan segera berobat ke dokter.
2. Obat untuk Batuk Kering
Dextromethorphan adalah obat untuk gejala batuk kering yang disebabkan akibat infeksi tertentu. Tidak cocok untuk mengobati batuk berdahak dan batuk yang disebabkan oleh bronkitis, asma, atau emfisema. Obat batuk untuk ibu hamil ini sebaiknya diperhatikan penggunaannya, terutama apabila muncul gejala alergi, pusing, dan mual.
Dextromethorphan tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan permen untuk melegakan tenggorokan. Jenis obat ini tersedia dalam merk-merk obat batuk seperti OB Combi Batuk Pilek, Vicks Formula 44, Konidin, Ultraflu Extra, Antiza, Woods Peppermint Antitussive, Alpara, Actifed Plus Cough Suppressant, Panadol Cold & Flu, dan Sanaflu Plus Batuk.
3. Obat Batuk dengan Bahan Alami
Obat batuk yang tidak menggunakan bahan kimia cukup sulit ditemui. Namun, Laserin yang cukup populer ini ternyata merupakan salah satu obat batuk untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. Rasanya pun manis sehingga tidak mudah membuat mual. Saat diminum, Laserin memberikan sensasi hangat yang melegakan tenggorokan.
Sedulur bisa menemukan Laserin di apotek hingga warung-warung terdekat. Tetap saja, apabila dalam waktu satu minggu batuk yang dialami Sedulur tidak mereda, sebaiknya segera kunjung dokter ya.
4. Obat Batuk Berdahak
Silex merupakan merk obat batuk yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Silex dapat membantu meredakan batuk berdahak dan dapat membantu melegakan tenggorokan. Khasiat tersebut datang dari ekstrak thymi, primulae, althaea, droserae, eucalyptus oil, anise oil, dan menthol oil.
Selain sebagai obat batuk berdahak ibu hamil, Silex juga aman dikonsumsi untuk semua orang karena merupakan jenis obat herbal. Dibandingkan dengan obat lain, Silex lebih sulit ditemui karena jarang orang gunakan.
Baca Juga: 9 Manfaat Air Lemon Untuk Ibu Hamil, Bikin Sehat!
5. Paracetamol untuk Menghalau Gejala Batuk
Paracetamol sering menjadi obat andalan untuk mengobati sakit yang banyak dirasakan, terutama berkaitan dengan gejala demam. Meski paracetamol tidak dibuat khusus untuk obat batuk, tapi paracetamol bisa menjadi pilihan untuk mengobati gejala yang menyertai batuk seperti pusing dan demam.
6. Obat Batuk untuk Ibu Hamil yang Alami
Obat batuk untuk ibu hamil yang paling aman dikonsumsi adalah obat dari bahan-bahan yang 100% alami. Jenisnya cukup banyak, bisa didapatkan dari minuman, bahan masakan, rempah-rempah, hingga buah-buahan.
Obat batuk untuk ibu hamil yang pertama adalah cuka apel. Cuka apel dikenal mengandung bakteri baik yang akan membantu melawan infeksi. Selain itu ada lemon yang kaya vitamin C dan antibakteri untuk menyehatkan tubuh. Ada pula bawang putih dan jahe, bisa dikonsumsi dengan cara dicampurkan dengan makanan yang akan dikonsumsi.
Itulah beberapa pilihan obat yang bisa Sedulur gunakan untuk mengobati batuk yang dialami oleh ibu hamil. Jangan lupa untuk memperhatikan aturan pakai, indikasi, kontraindikasi serta efek samping pada obat yang akan dikonsumsi. Sedulur juga bisa mendapatkan obat lainnya di Aplikasi Super.
Bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super, Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super. Bukan hanya obat-obatan yang tersedia di Aplikasi Super, tetapi banyak bahan dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya yang tersedia di Aplikasi Super dengan harga murah dan kualitas terbaik.
