Baru-baru ini, sebuah majalah bulanan berbasis di New York bernama Global Finance Magazine merilis urutan terbaru mengenai negara terkaya di dunia. Dalam daftar tersebut, yang paling mendominasi dalam deretan teratas justru adalah negara kecil. Lalu, apakah Indonesia termasuk salah satunya?
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam daftar tersebut. Perhitungan ini didasari oleh Produk Domestik Bruto (PDB) yang menentukan seberapa kaya atau miskin populasinya. Lantas, mana saja yang termasuk dalam 15 besar negara terkaya di dunia? Simak selengkapnya berikut ini, ya!
BACA JUGA: 20 Negara Terluas di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?
1. Luksemburg
Luksemburg menempati urutan pertama sebagai negara terkaya di dunia. Negara yang berlokasi di jantung Eropa ini memiliki total penduduk sekitar 625.000 dan terdapat banyak hal yang bisa ditawarkan, baik untuk turis mancanegara maupun lokal.
Karena ada krisis keuangan global serta tekanan dari OECD dan UE untuk mengurangi kerahasiaan perbankan berdampak kecil pada ekonomi. Termasuk adanya pandemi COVID-19 yang memaksa banyak bisnis tutup serta banyak pekerja kehilangan sebagian besar tetangganya di Eropa.
Hal ini berdampak pada PDB Luksemburg pada tahun 2011 yang akan pulih sebesar 4 persen dari tahun sebelumnya yang berkurang 1,3 persen. Luksemburg mencapai angka US$100.000 dalam PDB per kapita pada tahun 2014 dan diklaim tidak pernah mundur. Bahkan, pandemi COVID-19 tidak bisa mengubah pendapatan per kapita pada Luksemburg.
2. Singapura
Pasti Sedulur sudah bisa menebak bahwa negara terkaya di Asia Tenggara adalah Singapura. Singapura masuk pada urutan kedua dengan PDB per kapita yang mencapai US$101.936 atau Rp 1,4 trilliun. Pendapatan Singapura ini didapatkan dari berbagai cara, termasuk diantaranya adalah industri manufaktur, teknik, jasa, transportasi, serta logistik. Negara yang memiliki luas wilayah 697km2 ini berpopulasi 5.866.407 dan unggul pada bidang ekspor elektronik, bioteknologi, serta bahan kimia.
Selain itu, Singapura juga memiliki keunggulan pada bidang pariwisata dan berhasil menarik jutaan turis setiap tahunnya karena memiliki infrastruktur kelas atas. Tak sampai disitu saja, pemerintahnya juga menyediakan lingkungan ekonomi yang sangat ramah terhadap investor mulai dari pasar terbuka, perdagangan bebas, serta tarif pajak rendah yang cukup menarik. Beberapa hal ini tentunya sangat dicari oleh pelancong bisnis dan perusahaan internasional.
3. Irlandia
Berikutnya yang menjadi negara terkaya di dunia adalah Irlandia yang berpenduduk kurang dari lima juta jiwa. Irlandia merupakan salah satu yang paling terpukul ketika terjadi krisis keuangan di tahun 2008. Kemudian, Irlandia mengikuti beberapa cara reformasi yang cukup sulit secara politik seperti restrukturisasi industri perbankan dan pemotongan besar-besaran untuk mendapatkan kembali kesehatan fiskalnya. Selain itu, Irlandia juga berusaha meningkatkan ketenagakerjaannya dan melihat pendapatan per kapitanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu yang cukup singkat.
Bagi pajak perusahaan terbesar di dunia, Irlandia merupakan salah satu surga dengan orang-orang biasa yang diuntungkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan perusahaan multinasional. Dikutip dari dara OECD, sebenarnya pendapatan rumah tangga per kapita nasional bisa dibelanjakan lebih rendah jika dibanding dengan rata-rata negara anggota secara keseluruhan. Pendapatannya yaitu sekitar US$25.300 per tahun versus US$33.600.
BACA JUGA: 50 Negara Militer Terkuat di Dunia Sesuai dengan Peringkatnya
4. Qatar
Qatar masuk dalam 10 besar negara terkaya di dunia 2022 selanjutnya. Negara yang berada pada lepas pantai timur Arab Saudi ini dalam dua dekade terakhir berhasil menjadi salah satu pusat pengekspor minyak terbesar di dunia. Tidak hanya minyak, Qatar juga mempunyai cadangan gas alam terbesar secara global setelah Iran dan Rusia yang menyumbang PDB sebanyak 60 persen total. Negara yang merdeka pada tahun 1971 ini juga sudah menerima laba yang sangat signifikan dan diperoleh dari bank, real estate, perusahaan asing, serta klub sepakbola Paris-Saint Germain.
5. Swiss
Swiss tidak cuma tercatat dalam daftar negara paling bahagia, tapi juga masuk dalam negara paling kaya. Hal ini karena Swiss memiliki kondisi perekonomian yang stabil dan sangat dihargai oleh investor. Alasan lainnya adalah nilai Swiss Franc yang tinggi dengan tingkat konversi ke mata uang lain yang juga cukup tinggi.
Swiss memiliki pendapatan yang cukup besar dan berasal dari ekspor logam mulia yang menyumbang hampir US $100 miliar per tahun. Selain itu, pendapatan besar lainnya diperoleh dari obat-obatan dan mesin. Bentang alam Swiss yang indah juga mengundang jutaan wisatawan asing pada tiap tahunnya.
6. Norwegia
Norwegia menjadi salah satu yang masuk dalam daftar 100 negara terkaya di dunia. Alasannya, Norwegia adalah salah satu produsen minyak bumi utama di Eropa Barat dan sudah diuntungkan selama beberapa dekade karena adanya kenaikan harga. Akan tetapi, perekonomiannya sempat mengalami kontraksi sebanyak 2,5 persen beberapa tahun lalu. Ini menjadi penurunan tahunan yang paling besar dalam setengah abad atau mungkin juga semenjak adanya Perang Dunia 2.
Walaupun begitu, pertumbuhan PDB yang dialami Norwegia telah diproyeksikan untuk rebound pada tahun 2021 menjadi 3,9 persen. Selain itu, saat mereka menghadapi masalah ekonomi apa saja yang mungkin saja menimpa, orang-orang Norwegia selalu bisa mengandalkan dana kekayaan negara dengan nilai US$1,3 triliun.
Akan tetapi, orang Norwegia yang telah mengetahui bahwa nilai kekayaannya cukup besar, juga memiliki tanggung jawab yang besar juga. Adanya angka PDB yang cukup tinggi menjadi cerminan kesejahteraan finansial pada masyarakatnya. Hal ini karena Norwegia mempunyai kesenjangan ketimpangan pendapatan terendah di dunia.
BACA JUGA: Kumpulan Daftar Kode Nomor Telepon Negara di Seluruh Dunia
7. Amerika Serikat
Negara ini memiliki nilai PDB per kapita yang mencapai angka USD 69.375. Lantas, timbul beberapa pertanyaan seperti apakah orang Amerika Serikat benar-benar menjadi lebih kaya ketika pandemi COVID-19 berlangsung. Akan tetapi, ketimpangan kekayaan pada negara ini dinilai cukup tinggi. Pada kala itu, kekayaan kolektif 719 miliarder Amerika melonjak 55% dari USD 2,95 triliun atau Rp 42.185 triliun menjadi USD 4,56 triliun (Rp 65.208 triliun) seperti dikutip dari data Institute for Policy Studies.
Sekarang, mereka sudah mempunyai kekayaan empat kali lebih banyak daripada sekitar 165 juta orang Amerika di lapisan bawah masyarakat. Di tahun 1990, situasinya sangat berbanding terbalik seperti yang dikatakan oleh lembaga think tank. Kekayaan miliarder bernilai USD 240 miliar (Rp3.432 triliun), sedangkan 50% masyarakat terbawah mempunyai kekayaan gabungan USD 380 miliar, setara Rp5.434 triliun.
8. Brunei Darussalam
Selain Singapura, Brunei Darussalam menjadi salah satu 10 negara terkaya di dunia yang berada di Asia Tenggara. Brunei Darussalam merupakan salah satu yang paling makmur dan terkenal memiliki pendapatan tertinggi. Dikutip dari data Trend Economy, salah satu produk terbesar yang diekspor oleh Brunei adalah baja, produk kimia, serta migas.
Di tahun 2019, negara yang dipimpin oleh sultan ini memiliki GDP per kapita mencapai 31 ribu dollar AS atau setara dengan 450 juta rupiah per tahun, seperti yang sudah ditulis dalam World Bank. jadi, para pekerja yang bekerja di Brunei Darussalam mendapatkan rata-rata penghasilan sebesar 37 juta rupiah per bulannya. Tentunya, pendapatan yang dimiliki sangat jauh di atas pendapatan rata-rata Asia Tenggara yang lainnya.
9. Israel
Dalam laman Britannica, telah ditulis bahwa selain militer dan politik, Israel juga sangat berambisi untuk menguasai perekonomian pada dunia. Faktanya, terdapat berbagai produk yang dibuat oleh mereka sendiri dan diekspor ke banyak negara lainnya. Contoh produknya adalah peralatan elektronik, peralatan perang, produk kedokteran dan medis, serta teknologi lainnya.
Israel juga memiliki GDP per kapita yang mencapai 42 ribu dolar AS atau setara 600 juta rupiah per tahun. Selain itu, Israel juga memiliki hak paten yang berkaitan dengan teknologi komputer seperti internet. Hal ini juga tentunya menyumbang pendapatan yang besar pada Israel.
BACA JUGA: Daftar Negara di Benua Eropa Serta Suku dan Karakter Iklimnya
10. Uni Emirat Arab
Telah diketahui secara umum bahwa Uni Emirat Arab (UEA) adalah salah satu negara terkaya di Teluk Arab dan bahkan pada seluruh dunia. Dalam situs Global Economic Data, telah ditulis bahwa UEA mempunyai pendapatan GDP per kapita sebesar 45 ribu dolar AS atau setara dengan 650 juta rupiah per tahun.
Tentu saja, komoditas utama yang menyumbang sebagian besar pendapatan Uni Emirat Arab adalah minyak bumi. Tak hanya minyak bumi saja, terdapat pula beberapa produk lainnya seperti alumunium, logam, dan plastik yang juga menjadi produk andalan mereka untuk diekspor pada banyak negara.
11. San Marino
Republik San Marino merupakan republik tertua di dunia yang masih ada hingga sekarang. San Marino dibentuk pada tahun 301 oleh Santo Marinus (atau San Marino dalam bahasa Italia). Walaupun San Marino merupakan negara yang merdeka sendiri, namun masih tergantung pada Italia yang mengelilinginya.
Meskipun San Marino bukan merupakan anggota Uni Eropa, namun mata uang resminya adalah euro. Di negara ini, industri utamanya adalah bergerak dalam bidang perbankan, elektronik serta keramik. Produksi agrikultur utamanya adalah keju dan anggur.
Ekonomi yang dimiliki San Marino sangat bergantung pada industri perbankan dan pariwisata, serta industri manufaktur seperti pakaian, keramik, minuman anggur atau wine, fabrik, furniture, cat dan ubin. Pada tahun 2012, PDB San Marino telah mencapai US$ 1,36 milyar, turun dari sebelumnya US$ 1,39 miliar pada tahun 2011.
Karena memiliki total pendapatan per kapita sebesar US$ 36.200, maka masyarakat San Marino mempunyai standar kehidupan yang cukup tinggi. Tercatat, sebanyak 63% pendapatannya bergerak di sektor jasa, 36% di sektor industri dan hanya 1% di sektor agrikultur. Krisis yang terus melanda Italia ini kemudian memberikan dampak negatif pada perekonomian San Marino. Alasannya, Italia adalah pangsa pasar ekspor terbesar San Marino dengan total 85%.
12. Denmark
Denmark menjadi salah satu negara terkaya di Uni Eropa, seperti yang dilansir dari CNBC tahun 2021. Sementara itu, data Bank Sentral menunjukkan bahwa rumah tangga Denmark memiliki rata-rata aset keuangan setara 1,88 juta krona Denmark atau sekitar 4,33 miliar rupiah (kurs Rp 2.307,43) pada kuartal IV 2020 lalu.
Sementara itu, rata-rata penduduk Denmark juga mempunyai tingkat hutang yang tinggi, yaitu sekitar 560.000 krona atau sekitar 1,29 miliar jika dirupiahkan. Meskipun demikian, Danmarks Nationalbank menekankan bahwa beban kredit rumah tangga Denmark sebagian besar sekitar 86 persen bersumber dari bank dengan jaminan atau kolateral real estate.
Telah tercatat di Bank Sentral juga bahwa Denmark memiliki nilai kekayaan bersih sekitar 1,32 juta krona Denmark atau Rp 3,04 miliar. Jumlah itu setara dengan tiga kali lipat dari rata-rata kekayaan bersih rumah tangga kelompok negara Uni Eropa, yaitu sebesar 450.000 krona Denmark.
BACA JUGA: 5 Negara Pendiri ASEAN Tahun 1967 dan Sejarah Bedirinya
13. Kanada
Selanjutnya yang menjadi salah satu negara terkaya di dunia adalah Kanada. Kanada mempunyai banyak perusahaan raksasa yang mendunia selain sumber daya alamnya yang melimpah. Bahkan, penghasilan rata-rata yang dimiliki penduduknya juga sangat tinggi.
Dikutip dari laman Compare Your Income, warga Kanada memiliki penghasilan rata-rata sebesar 44 ribu sampai 56 ribu dolar Kanada atau sekitar 725 juta rupiah per tahun. Apabila dibagi rata-rata dalam sebulan, satu orang Kanada memiliki penghasilan sekitar 60 juta rupiah.
14. Hongkong
Hongkong mampu masuk ke dalam daftar negara terkaya di dunia dan menjadi salah satu yang paling sibuk di Asia. dilansir dari World Bank, Hongkong memiliki pendapatan per kapita yang mencapai angka 50 ribu dolar AS atau setara 700 juta rupiah per tahun. Apabila dibagi, maka dalam sebulan penduduknya bisa menghasilkan 58 juta rupiah.
15. Inggris
Urutan negara terkaya sampai termiskin di dunia yang terakhir adalah Inggris yang memiliki total pendapatan rata-rata yang bisa bersaing. Kekayaan yang dimilikinya adalah sebesar 73,2 persen. Artinya, hampir semua penduduknya sudah hidup layak dan mapan dengan standar Eropa.
Nah, itu dia berbagai negara terkaya di dunia yang bisa Sedulur ketahui. Kebanyakan diantara mereka memiliki angka penghasilan yang tinggi karena faktor alam dan sumber daya manusia yang mendukung. Walaupun Indonesia tidak ada, semoga suatu saat nanti bisa menjadi salah satunya, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
