Bagi Sedulur yang memiliki kucing, tentu tidak mau hewan peliharaa kesayanganmu ini sakit, ‘kan? Apabila hal buruk ini terjadi, kamu harus tahu beberapa tandanya. Salah satunya adalah ketika kucing muntah kuning. Meski terkesan asing, penyakit ini cukup berbahaya lho.
Ketika kucing muntah warna kuning, ada indikasi gejala yang menunjukkan penurunan kondisi pada tubuhnya. Sebagai pemilik, kamu dituntut untuk tidak mudah panik dan tetap waspada tanpa menyepelekannya. Jika terlalu diremehkan, nyawa kucingmu bisa terancam dan kemungkinan buruk seperti kematian bisa saja terjadi.
BACA JUGA: 9 Fakta Ikan Nilem, Ikan Kecil yang Bisa Menghilangkan Stress
1. Penyakit kucing muntah kuning
Penyakit ini biasanya terjadi karena adanya gangguan pada asam lambung dan empedu. Asam lambung diproduksi di lapisan lambung untuk membantu proses pencernaan. Empedu adalah cairan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantong empedu. Keduanya memasuki duodenum atau sebuah usus besar.
Saat hal ini terjadi, biasanya masalah tersebut terjadi karena perutnya kosong. Bisa jadi kucing muntah kuning tidak nafsu makan sehingga tidak ada asupan gizi yang masuk ke tubuhnya. Asam mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan kucing mengalami hal semacam ini. Selain itu, cairan kuning mungkin tidak hanya asam lambung dan empedu, bisa saja karena kucing telah memakan sesuatu yang berwarna kuning.
2. Penyebab muntah kuning
Sedulur wajib tahu apa saja penyebab penyakit ini. Pengetahuan ini harus dipahami secara seksama supaya ketika hewan berbulumu mengalaminya, kamu tidak perlu panik. Ada beberapa penyebab logis yang bisa dianggap sebagai alasannya, salah satunya adalah makanan.
Selain itu, ada juga hal yang perlu dipahami mengenai karakteristik yang dapat diamati dengan seksama apabila dilihat dari warnanya. Mulai dari yang berwarna putih dan berbusa, bening, coklat, merah muda, hingga kuning.
Dari sekian banyak kasus, hal yang perlu diamati adalah muntahan kuning. Berikut ini adalah berbagai faktor pemicu kucing muntah kuning dan mencret yang berhasil dihimpun dari berbagai macam sumber.
- Kesalahan pola makan
Poin pertama yang harus diketahui adalah terkait pola makan. Kucing mengalami masalah ini saat sedang makan. Maka dari itu, perhatikan baik-baik. Jika muntah disebabkan oleh pemberian susu sapi pada kucing, sebaiknya segera dihentikan. Sebab, kucing tidak memiliki enzim yang mampu memecah gula pada susu sapi.
- Makan terlalu cepat
Ada pun penyebab selanjutnya adalah proses makan yang terlalu cepat. Apalagi jika pemilik memberikan porsi makanan dalam jumlah besar dan langsung dimakan seluruhnya oleh kucing. Oleh karena itu, sebaiknya pemilik kucing mampu mengontrol porsi makanannya agar ia bisa makan secara perlahan. Tujuannya agar sistem pencernaan kucing dapat mengolahnya dalam waktu yang seharusnya.
- Menelan benda asing
Masalah selanjutnya yang tidak boleh dianggap sepele adalah menelan benda asing ke perut. Pasalnya, kucing merupakan hewan memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi. Sehingga apa saja yang ditemui di sampingnya jika masih berbau makanan bisa saja langsung dimakan. Persoalan semacam ini pun bisa mengakibatkan kucing mengalami muntah.
- Keracunan
Alasan logis yang terakhir adalah keracunan. Biasanya kita mendapati hewan kucing mengalami keracunan dengan memuntahkan isi perutnya. Bisa saja penyebab keracunan tersebut adalah makanan yang bisa mengandung pestisida atau kandungan berbahaya lainnya. Maka dari itu, sangat diharapkan bagi pemilik wajib untuk melakukan pengecekan terhadap makanannya dan memastikan bebas dari racun.
BACA JUGA: Vitamin Kucing Terbaik Untuk Nafsu Makan Hingga Alergi
3. Pertolongan pertama kucing muntah kuning
Jika kucingmu mengalami persoalan semacam ini, jangan tiba-tiba langsung panik. Ada pertolongan pertama kucing muntah kuning yang wajib Sedulur tahu dan pahami. Apabila hanya terjadi sesekali dan tidak menunjukan gejala penyakit lain seperti lesu, kehilangan nafsu makan, dan berperilaku tidak normal, kamu bisa lebih tenang.
Bila hal di bawah ini yang terjadi, segera lakukan pertolongan pertamanya terlebih dahulu:
- Jika memiliki beberapa ekor kucing di rumah, segera jauhkan kucing yang muntah dengan yang lain. Tujuannya untuk mencegah agar penularan penyakit bisa dikurangi
- Berhenti beri makanan dan minum selama 12-24 jam. Tujuannya tindakan ini adalah untuk melihat perkembangan kesehatan kucing. Jika ia mengeong untuk meminta makanan, tandanya ia telah pulih
- Berikan air secara perlahan guna mencegah dehidrasi. Sebagai alternatif, berikan makanan basah (wet food) terlebih dulu
- Jika kucing menunjukan gejala lain seperti diare dan terlihat lesu setelah muntah, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa dan mendapat perawatan intensif.
BACA JUGA: Nama-nama Kucing Jantan dan Betina yang Lucu & Unik
4. Cara mengobati kucing muntah kuning secara alami
Buat yang kesulitan mencari obat untuk menangani masalah ini, kamu bisa langsung menggunakan tindakan lain dengan memanfaatkan bahan alami. Memang selama ini penggunaan obat kimia secara berlebihan tidak baik untuk manusia ataupun hewan. Sebagai alternatif, kamu bisa mengobati kucingmu dengan bahan di bawah ini.
- Susu dianggap sangat baik untuk mengatasi muntah kuning yang dialami oleh. Namun, dosis pemberiannya juga harus sesuai dengan prosedur yang direkomendasikan
- Air kelapa memiliki senyawa yang mampu menetralisir racun di dalam tubuh sehingga tepat diberikan kepada kucing peliharaan
- Madu mengandung banyak asupan gula yang bisa dijadikan sumber energi bagi kucing yang tidak memiliki nafsu makan
Demikian penjelasan mengenai muntah kuning pada kucing dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga bagi kamu yang memiliki kucing bisa lebih memberikan perhatian lebih kepada hewan peliharaan ini sehingga mampu terhindar dari penyakit membahayakan tersebut, ya.