Kram perut biasanya selalui dialami oleh kaum wanita yang sedang menstruasi. Hal ini biasa dinamakan dengan gejala dismenore. Gejala ini membuat penderitanya kurang nyaman bergerak dan beraktivitas karena nyeri yang berkaitan erat dengan area perut lainnya.
Bagian perut selalu memiliki banyak organ dalam penting seperti hati, pankreas, usus, pembuluh darah utama, sampai dengan area bawah perut seperti terkait organ reproduksi. Berikut ini adalah penyebab terjadinya kram perut yang wajib diketahui oleh semua orang supaya bisa mencegah serta memberi pertolongan pertama saat mengidapnya.
BACA JUGA : Ini Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan, Jarang Disadari
1. Endometriosis
Penyebab yang pertama adalah endometriosis. Ini merupakan aktivitas ketika jaringan yang melapisi rahim endometrium tumbuh dan menumpuk pada organ lain yang berada di luar rahim. Jika normal, endometrium akan menebal menjelang masa ovulasi supaya calon janin bisa menempel di rahim apabila terjadi pembuahan. Ada beberapa ciri kram perut kibat adanya endometriosis.
- Nyeri atau merasa keram di bagian punggung serta perut di bagian bawah
- Mual, muntah, dan diare
- Efek nyeri ketika berhubungan seksual
- Nyeri ketika buang air kecil dan besar
2. Kista ovarium
Ini adalah kondisi ketika muncul kantung kecil yang berisi sebuah cairan dan terbentuk di ovarium. Penyakit yang satu ini bisa menjadi penyebab munculnya kram perut bagian bawah di mana wanita berada di luar masa menstruasi. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Perut kram lebih kaku di kedua sisi perut bawah, khususnya bawah pusar
- Area perut terasa kembung dan penuh
- Nyeri pinggul dan paha
3. Fibroid rahim
Kram perut saat hamil ini bisa sebabkan juga oleh fibroid rahim. Kondisi dimana ada tumor jinak pada bagian dalam rahim. Aktivitas semacam ini biasa digambarkan sebagai bentuk sel otot rahim yang tumbuh secara tidak normal. Ada beberapa gejala timbulnya fibroid rahim yang harus dipahami:
- Perut kembung
- Ada tekanan pada panggul
- Sakit punggung hingga nyeri kaki
- Menekan lapisan rahim dan memunculkan rasa kram
BACA JUGA : Penyakit Muntaber: Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya
4. Timbul jaringan parut atau keloid
Selanjutnya, munculnya kram perut bagian bawah bisa jadi disebabkan oleh timbulnya jaringan parut atau keloid. Biasanya aktivitas ini terjadi apabila sudah pernah menjalani operasi panggul atau parut. Penyebab kram yang satu ini bisa disebabkan oleh beberapa hal:
- Kuret
- Operasi caesar
- Infeksi pada rahim
- Prosedur yang terjadi saat masa operasi.
Ciri-ciri:
- Organ di sekitar keloid teras akan kaku dan nyeri
- Perut menjadi gatal dan disertai dengan nyeri saat ditekan
5. Kanker ovarium
Gejala lain yang bisa menjadi penyebab kram perut pada wanita adalah kanker ovarium. Penyakit yang satu ini menjadi penyumbang terbesar dalam kematian para Kaum Hawa di seluruh Indonesia.
Supaya bisa terhindar dari penyakit yang satu ini, kamu bisa mencegahnya dengan melihat beberapa gejala yang mungkin bisa timbul. Ciri-ciri wanita mengalami kram perut tanda hamil yang bisa juga sebagai penanda akan munculnya kanker adalah:
- Bermasalah dengan kandung kemih
- Perut terasa kembung dan kram
- Rasa nyeri di area panggul dan parut
BACA JUGA : 12 Cara Alami Mengatasi Perut Kembung, Ampuh dan Aman
6. Asam lambung
Penyebab kram perut bagian atas bisa disebabkan oleh beberapa masalah. Biasanya, banyak menyerang organ pencernaan seperti lambung, hati, empedu, limpa, pankreas, jantung, atau paru-paru.
Penyakit yang biasa menyerang dan menyebabkan kram perut bagian atas antara lain adalah asam lambung, hepatitis, batu empedu, sembelit, penyakit jantung koroner, dan pneumonia. Penyakit kronis tersebut wajib segera ditangani supaya tidak menimbulkan masalah yang fatal pada wanita.
Setelah mengetahui penyebab masalah kram perut pada bagian ini, kamu juga wajib mengetahui beberapa gejaa yang biasa timbu:
- Iritasi atau radang yang melukai bagian organ
- Rasa nyeri terasa tajam yang menusuk atau merasakan hawa panas
7. Gangguan pada limpa
Selanjutnya, kamu wajib penyebab munculnya kram perut sebelah kiri. Yang jadi penyebab munculnya masalah ini karena adanya gangguan pada limpa. Limpa memang terletak tepat di belakang organ pencernaan lambung dan berada tepat di bawah tulang iga terbawah sebelah kiri.
Besar kemungkinan masalah kram di bagian kiri ini disebabkan oleh gangguan pada limpa. Jika dalam kondisi normal, fungsi limpa sangat berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Apabila dalam kondisi kurang baik, segera konsultasi terkait masalah ini dengan dokter.
BACA JUGA : Begini 8 Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut
8. Maag
Kram perut karena maag bisa saja terjadi di kalangan wanita. Maag adalah sebuah istilah yang menggambarkan rasa yang nyeri pada bagian lambung, usus, atau saluran pencernaaan lain. Munculnya penyakit yang satu ini bisa disebabkan karena stres berlebihan. Supaya paham mengenai gejala yang bisa muncul saat maag, berikut adalah ciri-cirinya:
- Ada rasa panas di perut bagian atas
- Nyeri pada ulu hati
- Kembung karena gas yang sulit dikeluarkan
- Mual
- Sering sendawa
- Muntah
- Rasa panas di tenggorokan
9. Sembelit
Penyakit sembelit atau konstipasi jangan sampai kamu anggap remeh Sedulur. Bisa jadi penyebab kamu mengalami kram perut bagian bawah adalah karena terkena sembelit. Penyakit yang satu ini biasanya selalu menyerang bagian pencernaan khususnya bagian usus.
Supaya kamu memahami penyakit yang satu ini, ada baiknya kamu harus mengetahui beberapa ciri khusus yang bisa menyebabkan sembelit ini.
- Merasakan mual dan sakit perut
- Perut terasa kencang, keras dan penuh
- Mengalami susah membuang air besar
10. Perut kembung
Kram perut yang tidak kunjung mereda bisa juga disebabkan oleh masalah perut kembung. Kondisi ini selalu dialami oleh banyak orang, tak terkecuali oleh kaum wanita. Gas yang ada di dalam perut merupakan bagian dalam sistem pencernaan. Meski demikian, jika gas terperangkap di dalam perut bisa menyebabkan masalah kram perut bagian bawah. Adapun ciri-ciri bila mengalami masalah ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sering bersendawa
- Perut terasa ditekan
- Nyeri
- Ukuran perut membesar
Cara mengatasi kram perut bawah
Setelah mengetahui penyebab munculnya kram perut, hal penting selanjutnya yang perlu dipahami adalah tentang bagaimana cara mengatasinya. Kamu bisa meminum obat sesuai resep dokter maupun mengobatinya dengan pengobatan tradisional. Berikut ini rekomedasi yang bisa membantu mengatasi persoalan tersebut.
1. Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengurangi risiko iritasi dan kerusakan pada saluran pencernaan. Beberapa kandungan antioksidan yang terkandung di dalam rempah ini antara lain adanya eugenol, cinnamaldehyde, dan linalool. Tinggal tumbuk hingga menjadi butiran halus, lalu tambahkan ke olahan masakan maupun ditambah ke minuman hangat.
2. Cengkeh. Rempah yang satu ini mengandung zat yang membantu mengurangi nyeri lambung dan meningkatkan sekresinya. Caranya adalah dengan mencampur 1-2 sdt bubuk cengkeh dengan 1 sdt madu. Racik dan jadikan minuman hangat.
3. Air kelapa merupakan minuman yang mampu menetralisir beragam racun yang masuk ke dalam tubuh. Termasuk untuk mengobati masalah yang menyerang perut. Buat yang menggunakannya untuk pengobatan, cukup minum 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam untuk meringankan rasa kram di perut.
Ulasan lengkap mengenai masalah kram di perut mulai dari ciri-ciri, penyebab, hingga cara menanganinya bisa memberikan informasi tambahan bagi Sedulur. Apabila ada orang terdekat atau bahkan kamu mengalaminya, bisa menjadikannya sebagai pertolongan pertama sambil segera menghubungi dokter spesialis yang ahli dalam bidang tersebut.