Kerajinan berbasis media campuran adalah karya seni yang dibentuk dari satu jenis bahan baku yang dikombinasikan dengan berbagai macam bahan lain.Tujuan dari proses pembuatan kerajinan ini untuk menciptakan sebuah karya yang menarik.
Kerajinan ini memang cukup mirip dengan karya seni campuran lainnya. Namun, ada satu hal yang membedakan dalam pembuatan karya ini. Salah satunya adalah proses mempertahankan fungsi asli dari bahan baku utama karya tersebut.
Agar Sedulur bisa lebih jelas dalam mengetahui seperti apa cara membuat kerajinan berbasis media campuran. Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini.
BACA JUGA: Cara Membuat Montase dengan Mudah & Indah
Definisi
Karya seni yang tercipta dari kerajinan berbasis media campuran memang sedang banyak dikembangkan oleh beberapa artis dan juga seniman. Kerajinan ini merupakan karya yang dilakukan dengan mengubah bentuk suatu benda dengan memadukan dua bahan baku, yaitu bahan dominan dan tambahan.
Dalam proses pembuatannya, akan tercipta sebuah karya seni baru yang memiliki nilai estetika yang tinggi tapi tetap mempertahankan fungsi asli dari benda tersebut.
Dalam laman resmi Kementerian Pendidikan dan Budaya juga dijelaskan bahwa kerajainan berbasis media campuran adalah kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk mengubah bentuk benda yang terbuat dari satu jenis bahan agar lebih menarik. Proses ini tetap mempertahankan fungsi utama bahan baku.
Prinsip kerajinan campuran
Dalam melakukan inovasi perubahan pada kerajinan berbasis dia campuran, kita harus memiliki strategi tertentu agar membuatnya tampak lebih menarik. Strategi-strategi tersebut dapat kita memahami melalui prinsip kerajinan berbasis media campuran. Adapun strategi perubahan atau prinsip kerajinan berbasis media campuran adalah sebagai berikut.
- Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat, dsb agar kerajinan dapat bertahan dengan baik (awet) serta tidak membahayakan manusia/alam.
- Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis, yakni lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Banyaknya jenis bahan yang digunakan bergantung pada rancangan dan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.
- Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan, dsb.
- Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat. Kombinasi bahan yang memberikan fungsi tambahan seperti menjadi lebih kuat, awet, atau aman juga dapat menjadi nilai tambah, terutama jika kerajinan ditujukan untuk seni terapan (barang pakai bernilai guna).
- Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.
Prinsip di atas menjadi patokan utama para artis dan seniman untuk menciptakn kerajinan berbasis campuran yang menarik dan estetik. Seperti halnya Undang-Undang dalam sistem pemerintahan, prinsip di atas juga berguna untuk menjaga agar kerajinan campuran tidak melenceng dari arah pembuatannya.
BACA JUGA: Seni Kriya: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis & Contohnya
Tujuan kerajinan campuran
Setiap karya seni pasti memiliki tujuannya masing-masing, seperti lukisan yang bertujuan untuk memberikan visualisasi pada masyarakat tentang apa yang dipikirkan oleh pelukis. Begitu juga dengan kerajinan berbasis media campuran yang memiliki tujuannya sendiri.
Kerajinan ini memiliki fungsi untuk memberikan nilai lebih pada sebuah benda yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Nilai ini berupa unsur estetik sehingga benda yang dibuat menjadi memiliki nilai menarik yang lebih besar.
Bila nilai estetika sudah didapatkan, maka benda tersebut bisa memiliki nilai jual lebih yang pada akhirnya akan berpengaruh pada harga jual barang tersebut.
Jadi bila disimpulkan, maka tujuan kerajinan berbasis media campuran adalah untuk meningkatkan nilai estetika pada sebuah benda agar bisa tampil lebih menarik sehingga memiliki nilai jual yang lebih besar di masyarakat.
Namun, dalam kerajinan berbasis media campuran, para seniman harus benar-benar jeli karena fungsi utama dari bahan baku tidak boleh berubah dan harus bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Cara membuat
Untuk bisa menciptakan karya seni campuran ini, Sedulur bisa melakukan beberapa metode yang sudah pernah dicoba oleh para seniman di dunia. Metode-metode ini tergolong cukup mudah dan bisa diterapkan pada banyak media. Berikut ini cara membuat kerajinan berbasis media campuran.
a. Stilasi
Teknik yang pertama adalah stilasi. Stilasi merupakan metode pembuatan kerajinan berbasis media campuran dengan penyederhanaan bentuk pada bahan baku aslinya. Penyederhanaan ini bisa dilakuakn dengan mengurangi bentuk yang dirasa berlebihan atau dengan menambah bentuk agar bisa lebih menarik.
Stilasi biasanya dilakukan secara sederhana dan tidak membuat bahan baku mengalami perubahan yang radikal atau terlalu besar.
Prinsip yang dapat dipertimbangkan dan diikuti dalam menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dalam stilasi adalah sebagai berikut.
- Pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias,
- Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan yang informatif atau memberikan kesan prestise (berkelas),
- Bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,
- Produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung,
- Perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan
b. Deformasi
Sementara yang kedua adalah deformasi atau merubah produk kerajinan hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru dan bersifat permanen.
Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tentang obyek atau produk asalnya dengan tujuan perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.
Contohnya, kita dapat mengubah bentuk bangku atau kursi ke bentuk yang nampak abstrak dan bahkan sudah tidak layak untuk diduduki namun memberikan dampak artistik yang jauh lebih kuat.
BACA JUGA: Pengertian Kolase Beserta Jenis, Unsur & Cara Membuatnya
Contoh
Bila Sedulur penasaran seperti apa contoh kerajinan berbasis media campuran yang mudah dibuat, maka bisa melihat daftar di bawah ini. Secara sederhana kerajainan berbasis campuran menggunakan banyak bahan yang sederhana dan mudah dijumpai.
Misalnya Bahan baku yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan berbasis media campuran adalah batuan, kayu, plastik, kayu, dan logam. Bahan-bahan tersebut juga harus diperhatikan sifatnya agar tidak merusak bahan campuran lainnya. Sehingga karya ini benar-benar menguji para seniman dan artis yang berusaha menciptakan kerajinan baru yang lebih menarik dan estetik.
Berikut ini beberapa contohnya.
1. Perhiasan
Perhiasan adalah salah satu contoh kerajinan berbasis media yang paling umum, karena perhiasan biasanya memadukan beberapa bahan baku untuk bisa menciptakan satu buah perhiasan. Misalnya penggunaan kombinasi antara bahan logam dan batu mulia.
Untuk 3 contoh hasil kerajinan berbasis media campuran perhiasan lainnya juga bisa seperti berikut ini.
- Gelang kayu yang dikombinasikan dengan sepuhan emas dan berlian kecil.
- Kalung emas yang digabungkan dengan mineral alam seperti mutiara atau batu zamrud.
- Cincin dari batu seperti Onyx hitam yang dikombinasikan dengan berlian.
2. Aksesoris
Aksesori seperti jepit rambut, bando, bros, manik-manik umumnya menggunakan bahan campuran seperti plastik dan logam. Kerajinan aksesori juga merupakan produk yang mudah untuk dicampurkan sebagai produk, bukan hanya dari bahannya saja. Misalnya bando yang memiliki bros, atau manik-manik yang memiliki perhiasan.
3. Wayang
Contohnya, wayang golek yang berasal dari Jawa Barat setidaknya akan menggabungkan bahan kayu dan kain sebagai bahan dasar pembuatannya. Pada varian wayang modern bahan lain seperti rambut sintetis dari plastik dapat ditambahkan pula. Wayang juga dapat dideformasi dengan cara menghilangkan kemampuannya untuk digerakkan dan hanya menjadi pajangan.
4. Tas
Bahan yang digunakan untuk membuat tas akan sangat bervariasi. Mulai dari kain dan logam untuk tas permanen, hingga bahan plastik, kertas, dan pita untuk yang semi permanen (tote bag, kantong belanja, dsb). Tas juga dapat sekedar menjadi simbolisme saja ketika disajikan sebagai pajangan/karya seni murni.
5. Senjata
Senjata di zaman ini telah beralih fungsi menjadi hiasan, pajangan, atau benda koleksi yang banyak diminati oleh masyarakat. Berbagai senjata seperti keris atau kujang setidaknya akan memadukan dua bahan, yakni logam dan kayu. Selain itu kulit juga mungkin digunakan untuk penutupnya. Belum lagi berbagai batu alam juga biasa digunakan untuk menghiasinya.
6. Diorama
Diorama adalah model tiga dimensi yang merepresentasikan atau mengilustrasikan suatu seperti peristiwa atau tokoh tertentu di museum. Biasanya diorama terdiri dari patung, bangunan, dan lukisan yang menjadi latar belakangnya. Oleh karena itu penggunaan media campuran pada diorama sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, dapat meliputi plastik, kain, logam, kayu, cat, dsb.
BACA JUGA: Mengenal Jenis-jenis Patung Beserta Pengertian & Fungsinya
7. Sandal
Contoh kerajinan berbasis media campuran selanjutnya adalah sandal. Sandal yang terbuat dari bahan karet, plastik, kulit dan kayu, bambu dan kain, dan masih ada variasi bahan lain sebagai penghias menggunakan batu alam dan sedikit logam.
8. Cinderamata
Cinderamata yang termasuk kerajinan tangan terbuat dari bahan bermacam-macam dengan bentuk yang bervariasi karena dari bentuknya yang beragam banyak melibatkan media campuran.
9. Mainan
Berbagai jenis mainan seperti action figure banyak yang menggunakan bahan campuran seperti plastik dan karet. Selain menggunakan bahan buatan plastik, mainan juga dapat menggunakan bahan alam seperti mainan tradisional dari kulit jeruk bali dan kayu.
10. Boneka
Hampir dapat dipastikan bahwa boneka akan menggunakan bahan campuran. Karena boneka akan memerlukan kain dan isiannya. Beberapa boneka menggunakan campuran plastik pula, seperti pada bagian hidung dan mata.
11. Instalasi
Instalasi adalah rangkaian beberapa benda kerajinan yang disusun sedemikian rupa agar memberikan dampak lebih kuat dibandingkan dengan benda hias tunggal. Bentuknya bisa jadi hiasan dinding yang terdiri dari beberapa pigura, atau patung kecil yang dihubungkan satu sama lain.
BACA JUGA: Pengertian Karya Seni Aplikasi Beserta Cara Membuatnya
Bahan pembuatan kerajinan campuran
Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing-masing daerah atau jangkauan pengerajinnya.
Jenis bahan dasar alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran meliputi: kayu, batu, logam, keramik, kulit, serat, dan sebagainya. Sedangkan jenis bahan buatan yang dapat digunakan adalah: plastik, gips, fiberglass, dan sebagainya.
Berikut ini beberapa keuntungan dan kelebihan menggunakan bahan berdasarkan jenisnya untuk kerajinaan berbasis campuran.
- Batu. Bahan dari batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal seperti zamrud dan batu akik berjenis anggur. Banyaknya ragam bentuk, tekstur dan warnabatu bisa dipadukan dengan bahan seperti kayu dan logam.
- Logam. Ada banyak jenis logam seperti perak, emas, perunggu, besi, dan titanium yang bisa dijadikan media kerajinan campuran. Namun, untuk memilih bahan yang cocok, Sedulur perlu melihat bahan apa saja yang disukai oleh masyarakat sekarang ini.
- Kayu. Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Terkadang kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan interior rumah. Bahkan, belakangan ini banyak perajin yang membuat cincin pernikahan dari kayu yang dikombinasikan dengan logam ataupun batu mulia.
Demikian tadi penjelasan tentang kerajinan berbasis media campuran. Membuat karya semacam ini bisa menjadi peluang bisnis baru yang dikerjakan di rumah. Apalagi tren karya seni campuran juga terus meningkat dengan mulai pedulinya masyarakat di Indonesia tentang estetika seni di sekitarnya.
Jadi tertarik untuk mencoba membuat karya seni satu ini di rumah Sedulur? Selamat mencoba ya!