kolase adalah

Kolase adalah sebuah metode menempel segala macam unsur menjadi satu frame hingga akhirnya menciptakan karya seni indah. Menjadi satu kesatuan karya indah membuat karya seni rupa ini banyak disukai orang. Di tangan para seniman, menciptakan kolase adalah tantangan tersendiri.

Sebab, ketika menyusun rangkaian kolase, dibutuhkan teknik kreativitas tinggi serta keterampilan dalam memadukan antarkarya seni rupa. Penasaran dengan contoh kolase dan bahan kolase adalah apa saja? Yuk, simak dan perhatikan secara saksama artikel di bawah ini.

BACA JUGA: Mengenal Butsir, Ini Fungsi beserta Teknik Pemakaiannya

Sejarah kolase

kolase adalah
Inews

Sebelum mengetahui tentang pengertian kolase, ada baiknya kita mengetahui sejarah munculnya istilah ini. Dikutip dari Katadata, teknis mengenai seni kolase seperti ini sudah muncul di Cina sekitar 200 SM dan makin berkembang saat kertas ditemukan. Kemudian, seni kolase mulai jadi mode di Jepang pada abad ke-10.

-->

Selanjutnya, di Eropa teknis kolase mulai terkenal sekitar abad ke-13. Contohnya adalah panel daun emas mulai dipakai untuk keperluan dekorasi katedral bergaya gotik pada abad ke-15 sampai dengan ke-16. Adanya unsur seperti batu permata dan logam mulia mulai digunakan untuk sebuah gambar atau ikon bertema religius.

Seiring perkembangan waktu, kolase adalah sebuah karya seni dua dimensi yang mulai diterapkan pada teknologi digital. Sehingga, tercipta kolase dalam bentuk digital. Dengan model digital, kolase akan sangat mudah dinikmati banyak orang. Di samping itu, pendekatan digital membuat karya kolase makin menarik dan pastiya tidak akan cepat rusak.

Pengetian kolase

kolase adalah
Kumparan

Mungkin sebagian dari Sedulur pernah mendengar istilah ini. Istilah kolase adalah sebuah teknik atau kreasi aplikasi dengan cara menggabungkan segala teknik melukis (lukisan tangan), kemudian menempelkan pada bagian bahan-bahan tertentu. Kata kolase sebenarnya sebuah kata yang asalnya dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris dinamakan dengan collage sedangkan dalam bahasa Prancis dikenal dengan kata coller artinya merekat.

Banyak ahli memberikan pandangan mengenai hal ini. Salah satunya Sumanto, berpendapat teknik pengerjaan kolase adalah sebuah aplikasi dibuat melalui cara menggabungkan teknik melukis (lukis tangan) kemudian ditempelkan dengan bahan-bahan tertentu. Menurut ahli lainnya, Robins, menjelaskan bahwa kolase adalah sebuah seni dalam menempelkan gambar atau pola memakai bahan berbeda. Seperti kertas lalu kain direkatkan pada area latar belakang.

Jenis-jenis kolase

kolase adalah
Kabar Lumajang

Penjelasan mengenai kolase tidak lengkap tanpa membahas jenis-jenisnya. Dilansir dari laman Kumparan, bahwa jenis-jenis kolase dapat dilihat dari segi fungsi, dimensi, corak, dan materialnya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kolase.

Dilihat dari segi fungsi

Ada setidaknya dua kategori. Pertama, kolase dari kategori seni murni atau fine art. Kedua, seni pakai alias applied art. Seni murni merupakan karya untuk memenuhi kebutuhan artistik. Sedangkan seni pakai atau terapan dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis.

Segi dimensi

Dilihat dari sisi dimensi, maka jenis kolase ini adalah permukaan bidang dua dimensi seperti dwimatra dan kolase di bagian bidang tiga dimensi atau trimatra.

Kolase menurut corak

Berikutnya jenis kolase dilihat dari corak yaitu representatif dan nonrepresentatif. Penjelasan mengenai representatif adalah perwujudan nyata dan bentuk seninya masih dikenali. Sedangkan dalam bentuk nonrepresentatif adalah dibuat tanpa perlu menampakkan bentuk nyata dan bersifat abstrak.

Dilihat dari segi material

Pembuatan kolase dapat dilihat dari segi materialnnya. Namun, bahan apa saja yang bisa dipakai dalam membuat kolase? Supaya menarik, maka bisa menggunakan bahan seperti kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan bahan-bahan lainnya.

BACA JUGA: Apa Itu Karya Seni Montase: Definisi, Fungsi & Teknik Membuat

Bahan kolase

kolase adalah
Pengadaan Barang dan Jasa

Membuat karya seni rupa seperti kolase membutuhkan bahan-bahan yang tidak sulit. Sebab, bahan kolase adalah bahan yang mudah didapatkan. Bahan ini dibagi menjadi dua kategori, antara lain bahan alam dan buatan. Bahan alam yang dapat digunakan untuk membuat kolase adalah daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, batu, dan lain sebagainya.

Sementara bahan buatan umumnya terdiri atas plastik, serat sintesis, logam, kertas, tutup botol, bungkus permen, dan sebagainya. Kemudian, bahan yang tidak dapat digunakan untuk membuat kolase adalah sebuah bahan yang tidak memiliki daya rekat. Sedulur bisa berkreasi menggunakan dua bahan tersebut. Selain mengurangi limbah plastik, tindakan menggunakan bahan buatan untuk membuat kolase termasuk bagian dari pengurangan risiko pemanasan global.

Teknik membuat kolase

UD Sregep

Kolase adalah karya seni beberapa dimensi, yang paling banyak dijumpai yaitu dua dimensi. Dibuat menggunakaan perpaduan bahan-bahan alam atau buatan. Sedulur bisa menggunakan bahan buatan dan alam untuk membuat kolase seperti ini. Bagaimana teknik dalam membuat kolase? Berikut daftarnya.

  • Menggunakan teknis sobek
  • Menggunakan teknis gunting
  • Menggunakan teknik potong
  • Menggunakan teknis rakit
  • Memakai teknis rekat
  • Memakai teknik jahit
  • Memakai teknik ikat

Membuat kolase bisa menggunakan lebih dari satu teknik. Kemudian, metode yang dapat dipilih seperti melakukan tumpang tindih atau saling tutup, penataan ruang, melakukan tindakan repetisi atau pengulangan, serta menggunakan kombinasi dari beragam jenis dan tekstur material.

Cara membuat kolase

kolase adalah
Tempo

Karya seni seperti kolase membutuhkan beberapa peralatan yang wajib Sedulur siapkan. Berikut ini adalah beberapa peralatan yang bisa dipakai beserta tahapan yang dilakukan untuk membuat kolase yang bisa memenuhi area ruangan kamar tidur atau tempat lain.

Semua alat harus disiapkan

Sedulur harus menyiapkan beberapa seperti pewarna gambar yaitu krayon atau pensil warna. Sediakan pula bahan atau perantara permukaan untuk menempel kolase. Maklum, kolase membutuhkan media untuk menempelkannnya. Jika Sedulur sedang bersama anak, maka usahakan menggunakan bahan-bahan aman dan tidak berbahaya.

Anak sangat mudah aktif dan suka mencari tahu hal-hal baru, maka dari itu Sedulur harus benar-benar menggunakan bahan ramah untuk anak. Dengan begitu, anak merasa lebih bebas dan sangat nyaman dalam membuat karya seni ini.

Siapkan tema atau konsep yang diinginkan

Membuat kolase tidak boleh sembarang asal membuatnya, Sedulur harus mengetahui terlebih dahulu mengenai tema atau konsep yang ingin diterapkan. Sebab, membuat kolase harus berpatokan pada desain dan konsep. Hal ini bertujuan agar karya seni yang diciptakan hasilnya maksimal.

Pada tahapan ini, Sedulur perlu kreativitas dan imajinasi tinggi dalam membuat konsepnya. Jika Sedulur kesulitan dalam membuat konsepnya, bisa melihat beberapa karya orang. Lewat cara ini, Sedulur punya pandangan akan seperti apa karya yang ingin dihasilkan melalui sebuah kolase.

Tempelkan segala bahan pada permukaan kolase

Terakhir, Sedulur perlu menyiapkan area permukaan untuk menempelkan karya kolase. Jika sudah siap, dapat segera menempelkannya. Biarkan kolase mengering selama beberapa saat. Setelah semua bahan merekat sempurna dan desain sudah terlihat, kolase siap menjadi pajangan.

Perbedaan mozaik dan kolase

Kumparan

Secara istilah keduanya hampir memiliki kesamaan yaitu sama-sama karya seni. Hanya saja, mozaik adalah karya seni yang susunannya berupa kepingan menggunakan jenis atau bahan sama. Perbedaan secara mendasar antara keduanya adalah soal benda yang dipakai untuk seni tempelnya berbeda.

Umumnya, kolase mempunyai tekstur cukup unik dari suatu benda yang tidak selalu datar, sementara jika mozaik hampir selalu dalam bidang datar. Tidak hanya itu, kolase menggunakan berbagai bahan, sedangkan mozaik hanya menggunakan beberapa bahan saja. Karya seni seperti mozaik dapat kita jumpai di bangunan-bangunan lawas.

Pembuatan mozaik bisa pula menggunakan bahan batu, kaca patri, dan sebagainya. Biasanya, kita menemukan mozaik-mozaik indah pada bangunan gereja atau benda-benda lainnya. Hadirnya mozaik pada sebuah bangunan kerap mewakilkan sebuah tema tentang keagaaman. Sedulur bisa juga menemukan pada dinding kaca atau keramik lantai.

BACA JUGA: Seni Makrame: Definisi, Teknik Menyimpul & Cara Membuatnya

Contoh kolase

Sarkepo

Sebagian dari kita mulai penasaran bagaimana kolase-kolase yang keren dan layak ditampilkan. Sedulur dapat mencari beragam kolase atau ide membuat karya seni dua dimensi ini pada mesin pencari seperti Google. Apalagi sekarang ini, perkembangan teknologi makin maju, maka akan sangat mudah mencari beragam contohnya.

Namun jika Sedulur masih pemula, mungkin gambar-gambar hewan bisa dijadikan konsep ide membuat kolase. Pada dasarnya, kolase adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan cara menempel sebuah barang untuk menciptakan karya keren.

Kolase adalah sebuah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan benda-benda apa pun sehingga menciptakan sebuah karya bernilai seni tinggi. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan kita mengenai karya seni kolase.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!