Senam sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade. Bahkan ia tergolong salah satu cabor tertua yang sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Di Indonesia sendiri, senam dibawahi oleh satu induk organisasi yang bernama PERSANI. PERSANI adalah singkatan dari Persatuan Senam Indonesia yang didirikan tahun 1963.
Bagaimana sejarah perkembangan senam di Indonesia serta apa saja prestasi yang sudah ditorehkan? Cari tahu lewat ulasan lengkap tentang senam lantai dan organisasi induknya di Indonesia berikut ini.
BACA JUGA: Jelaskan Perbedaan antara Jalan dan Lari dalam Olahraga
Sejarah cabang olahraga senam di dunia
Melansir National Geographic, senam lantai adalah cabang olahraga yang pertama kali ditemukan di zaman Yunani kuno. Saat itu semua atletnya laki-laki karena memang ditujukan untuk melatih tubuh para pemuda guna kepentingan perang. Istilah senam dalam bahasa Inggris adalah gymnastic yang diambil dari kata gymnos. Arti harfiahnya “telanjang” karena memang dulu olahraga ini dilakukan dengan pakaian minim untuk menghindari masalah dan cedera saat melakukan gerakan latihan.
Merujuk Ensiklopedia Britannica, senam mulai dimasukkan dalam kurikulum sekolah di Eropa pada tahun 1700an untuk mengimbangi perkembangan kognitif anak. Seiring berjalannya waktu, di tahun 1800-an senam memiliki kaitan erat dengan patriotisme. Inisiatornya adalah seorang mantan prajurit Prusia bernama Friedrich Ludwig Jahn yang kecewa akan kekalahan negaranya saat berperang melawan Prancis. Ia kemudian menciptakan sistem bernama Turnen yang ditujukan untuk melatih pemuda agar bisa memiliki kelincahan, ketahanan, dan kekuatan yang mumpuni. Caranya dengan melatih tubuh dengan berbagai alat seperti tiang tinggi, balok keseimbangan, hingga kuda-kuda lompat.
Tak butuh waktu lama, Jahn menemukan orang-orang yang tertarik dengan idenya. Para anggota komunitas senam di Jerman dan Prusia tersebut dikenal dengan nama Turners. Sebagian dari mereka kemudian pindah ke Amerika Serikat karena tidak senang dengan sistem monarki di negaranya. Sementara, di Eropa perkembangannya dibantu dengan keberadaan Sokols. Komunitas sejenis yang lahir di Cekoslovakia. Dari situlah, senam kemudian menjalar ke seluruh dunia.
Sejak kapan diakui dalam olimpiade?
Masih melansir National Geographic, pada tahun 1881 lahirlah International Gymnastic Federation seiring dengan makin populernya cabor ini di berbagai negara. Senam kemudian dipertandingkan pertama kali di ajang Olimpiade 1896 di Athena, Yunani. Saat itu ada 71 atlet laki-laki yang berkompetisi dan seperti sudah bisa ditebak, Jerman memuncaki klasemen sebagai peraih medal terbanyak di cabor tersebut.
Zaman terus berkembang dan akhirnya senam pun dibagi jadi dua divisi lagi, yaitu senam artistik (menggunakan kuda-kuda lompat, tiang, balok) dan senam ritmik (menggunakan bola, simpai, dan pita).
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Tentang Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang Harus Kamu Tahu
Kehadiran senam di Indonesia
Melansir Tirto, senam masuk ke Indonesia lewat Belanda di tahun 1900-an. Senam diperkenalkan sebagai salah satu bagian dari pendidikan jasmani di sekolah untuk anak-anak. Perlahan sekolah-sekolah senam dibuka di Bandung dan Malang. Kemudian, terus meluas ke berbagai kota lain. Namun, terjadi pergantian kekuasaan ke tangan Jepang pada tahun 1940-an dan senam ala Barat pun diganti dengan senam pagi ala Jepang berjuluk taiso. Taiso adalah senam dengan gerakan kalestenik dan dilakukan bersamaan iringan suara radio yang keras. Senam taiso dan gimnastik ala Barat masih ada di kurikulum pendidikan Indonesia, meski tentu sudah melalui proses modifikasi.
Pendirian PERSANI
Induk organisasi senam di Indonesia adalah PERSANI yang didirikan tahun 1963 sebagai salah satu dampak dari pembentukan GANEFO (Games of the New Emerging Forces). Melansir salah satu artikel dalam International Journal of Culture and History yang ditulis Retno Mustikawati, GANEFO adalah olimpiade tandingan sebagai bentuk perlawanan politik pada Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang sebelumnya mengecam keputusan Indonesia untuk tidak melibatkan Israel dan Taiwan dalam Asian Games ke-4 yang akan diadakan pada 1962. Alasannya karena Indonesia menganggap Israel melakukan okupasi di Palestina, sementara Taiwan adalah bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.
IOC pun memboikot Indonesia dari olimpiade dan kemudian bersama beberapa negara, Soekarno menginisiasi GANEFO. Tujuan GANEFO sendiri adalah menekankan bahwa olahraga tidak bisa lepas dari politik. Maka, berkumpulah negara-negara Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur yang sebelumnya tergabung dalam gerakan non blok, antiimperialis, dan cenderung beraliran kiri dalam satu kompetisi tandingan olimpiade. Aksi ini tentu mengundang kritik pedas dari dunia karena selama ini dunia sepakat untuk tidak melibatkan atau menggunakan olahraga sebagai kendaraan politik.
BACA JUGA: 10 Manfaat Plank untuk Kesehatan Tubuh Beserta Caranya
Tokoh penting dalam PERSANI
Jika bapak senam dunia adalah Friedrich Ludwig Jahn, yang menjadi ketua pertama kali induk organisasi senam nasional adalah seorang bernama R. Suhadi. PERSANI yang dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 ini bertujuan mempersiapkan para atlet senam dari berbagai wilayah di tanah air untuk bertanding di GANEFO pada November 1963. Melansir Kemenpora, saat ini per 2022 PERSANI diketuai oleh Ita Yuliati Irawan.
Perkembangan senam di Indonesia
Setelah tahu induk organisasi senam indonesia adalah PERSANI, Sedulur juga wajib tahu perkembangan cabor senam ritmik dan artistik di Indonesia. Senam bukan salah satu olahraga terpopuler di negeri ini, apalagi bila dibandingkan dengan bulutangkis dan sepak bola misalnya. Negara yang dikenal memiliki pesenam handal adalah Rusia dan Amerika Serikat. Seiring dengan rivalitas mereka yang sudah terpupuk sejak masa Perang Dingin. Namun, bukan berarti cabang senam Indonesia minim prestasi. Para atletnya memukau di gelaran PON dan berlatih rutin bersama pelatih-pelatih handal. Di ajang Asian Games 2018 lalu, atlet senam tanah air ikut menyumbangkan medali.
Beberapa fakta menarik tentang induk organisasi senam nasional dan internasional di atas bisa jadi wawasan baru buat Sedulur semua. Ternyata cukup panjang sejarah dan perkembangannya, cabor ini mungkin tak sepopuler di masa lalu, tetapi masih jadi daya tarik saat menonton ajang olimpiade dan kompetisi olahraga lainnya macam SEA Games dan Asian Games.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
