Pengertian Ikhlas Beserta Ciri dan Contohnya dalam Islam

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengucapkan kata ikhlas. Dalam segi bahasa, ikhlas merupakan lawan kata riya. Selain itu, ikhlas artinya melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah SWT. Sedangkan riya adalah melakukan sesuatu karena mengharap pujian dan pengakuan dari orang lain. Sehingga bisa ditarik kesimpulan, ikhlas artinya dalam Islam adalah kesucian hati dalam melakukan ibadah atau beramal kepada Sang Pencipta.

Ikhlas merupakan salah satu hal yang cukup berat dilakukan. Hal ini tidak lepas dari sifat manusia yang sudah ditakdirkan menyukai pujian dari orang lain. Oleh karenanya, tidak heran jika Allah SWT menjanjikan ganjaran yang begitu besar untuk hamba-Nya yang memiliki sifat ikhlas.

Berdasarkan penjelasan singkat di atas, maka bisa dikatakan bahwa ikhlas artinya mengerjakan sesuatu karena Allah SWT. tanpa mengharap imbalan, pengakuan atau pujian dari orang lain. Supaya Sedulur dapat memahami apa itu ikhlas secara lebih dalam, berikut ini Super telah merangkum informasi lengkapnya. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, keutamaannya, hingga contoh ikhlas dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Pengertian Akhlak dalam Islam Beserta Macam & Contohnya

Ikhlas artinya adalah

ikhlas artinya
Freepik

Ikhlas adalah salah satu akhlakul karimah yang menjadi ruh dari suatu amal perbuatan. Hal ini pun sudah dijelaskan langsung oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang dilanjutkan oleh Ibnu Athaillah As-Sakandari:

الأعمال صور قائمة وأرواحها وجود سر الإخلاص فيها

Artinya: “Amal-amal yang dhohir itu ibarat gambaran-gambaran yang berdiri, sedangkan ruhnya adalah wujudnya ikhlas di dalamnya.”

Tak hanya itu saja, akhlakul karimah yang berupa ikhlas adalah buah dari ihsan, yaitu suatu keyakinan seseorang bahwa yang kita lakukan diketahui dan dilihat oleh Allah SWT.

Secara bahasa ikhlas artinya membersihkan (jernih, bersih, suci dari pencemaran, suci dari percampuran, baik itu berupa materi maupun tidak). Sedangkan secara istilah, ikhlas artinya adalah membersihkan hati untuk menuju Allah SWT. Sehingga secara sederhana dapat dinyatakan pengertian ikhlas adalah sikap merelakan sesuatu yang kita anggap paling baik dengan harapan mendapatkan ridha Illahi.

Di sisi lain, menurut pendapat Ali Al Dagogya, ikhlas bermakna menutupi segala sesuatu dari pandangan makhluk lain. Dengan kata lain, ketika sedang beribadah, hati kita hanya menuju kepada Sang Khalik.

Kemudian menurut Fudhail Bin Iyadh, ikhlas adalah beramal hanya karena Allah SWT. Jika seseorang beramal hanya untuk menarik perhatian manusia, maka orang tersebut bukan ikhlas tetapi masuk dalam golongan orang-orang riya. Orang yang beramal karena manusia disebut dengan syirik. Sementara ikhlas berada di posisi antara riya dan syirik. Umumnya, seseorang yang memiliki hati ikhlas disebut sebagai orang yang mukhlis, yaitu orang yang ikhlas dan tidak memiliki sifat riya.

Imam Nawawi mendefinisikan ikhlas sebagai perbuatan yang membersihkan seluruh panca indranya secara lahir dan batin dari budi pekerti yang tercela. Sehingga menjadi sebuah pembuktian makhluk kepada Allah Swt., bahwa mereka hanyalah seorang hamba yang patuh kepada Sang Pencipta yang sudah memberi amanat dan juga rahmat yang luar biasa.

BACA JUGA: Pengertian Akhlak Terpuji Beserta Sumber & Macam-Macamnya

Ikhlas artinya menurut para ahli

ikhlas artinya
iStock
 

Berikut pengertian ikhlas menurut pendapat dari beberapa ahli:

  1. Muhammad Abduh

Pengertian ikhlas menurut Muhammad Abduh adalah ikhlas beragama semata-mata hanya untuk Allah SWT.  Dengan selalu memohon dan berharap kepada Allah dan tidak pernah mengakui kesamaan-Nya dengan makhluk apa saja dan bukan dengan tujuan tertentu. Seperti halnya menghindarkan diri dari malapetaka atau untuk memperoleh keuntungan dan tidak mengangkat apapun kecuali dari Allah SWT sebagai Sang Pelindung.

  1. Muhammad al-Ghazali

Menurut Muhammad al-Ghazali ikhlas adalah melakukan amal kebaikan dengan tujuan semata-mata karena Allah SWT.

  1. Ali Mahmud

Ikhlas menurut pendapat Ali Mahmud (1994: 25) adalah meninggalkan amal karena manusia adalah makhluk yang riya, beramal karena manusia adalah perbuatan syirik, tapi jika Allah SWT menyelamatkanmu dari keduanya itu artinya adalah ikhlas.

  1. Hamka

Definisi ikhlas menurut Hamka (1983: 95) adalah ikhlas memiliki makna bersih dan tidak ada campuran. Ibarat emas, ikhlas adalah emas yang murni, tidak ada campuran bahan perak sedikit pun. Pekerjaan yang bersih pada sesuatu itu berarti ikhlas.

BACA JUGA : Arti Tabayyun Dalam Agama Islam Beserta Maknanya

Ciri-ciri ikhlas

 
Depositphotos

Terdapat beberapa ciri-ciri ikhlas, di antaranya sebagai berikut.

  • Tidak suka dipuji

Salah satu ciri-ciri orang yang ikhlas adalah tidak suka dipuji ketika dirinya beramal. Pujian merupakan salah  satu ujian untuk orang yang melakukan amal kebaikan. Ketika dipuji, seseorang cenderung menjadi ujub atau sombong, sehingga orang yang ikhlas tidak akan pernah suka dengan pujian dari seseorang.

  • Tidak berambisi menjadi pemimpin

Ciri orang yang ikhlas selanjutnya adalah tidak pernah berambisi menjadi seorang pemimpin. Ia menganggap, seorang pemimpin lebih mudah menjadi orang yang sombong sekaligus ujub.

  • Selalu mendengarkan nasihat

Sebuah pepatah arab mengungkapkan :

خذ الحكمة ولو من جوف البهائم

Artinya : “Ambilah hikmah (pelajaran) meski dari mulut binatang.”

Orang yang mukhlis akan senantiasa menghargai orang-orang yang menasehatinya.

  • Menganngap pujian dan hinaan sama

Orang yang ikhlas menganggap pujian dan hinaan adalah sama. Mereka tidak akan memikirkan hal itu, karena mereka melakukan sesuatu karena Allah Swt. tanpa mengharap pujian dari hamba-Nya.

  • Melupakan amal kebaikan

Ciri-ciri orang yang ikhlas selanjutnya adalah melupakan amal kebaikan yang sudah ia lakukan. Ketika seseorang melakukan amal kenaikan sama sepertimenolong orang lain, bisanya orang yang ikhlas akan mudah melupakan dan tidak akan mengingatnya lagi. Hal itu membuat orang mukhlis tidak mudah mengungkit kebaikan yang sudah dilakukan sebelumnya.

  • Melupakan hak amal baiknya

Seseorang yang melakukan amal kebaikan dengan hati yang ikhlas akan melupakan amak yang sudah ia perbuat. Selain itu, mereka juga akan melupakan hak dari amal baiknya. Misalnya, seseorang telah memberi makan kepada anak yatim, kemudian mereka mengharap ucapan terima kasih dan juga doa dari anak yatim tersebut.  Sikap seseorang tersebut tidak dapat dikatakan ikhlas karena masih menuntut hak dari perbuatan baik yang sudah dilakukan.

BACA JUGA : Niat Sholat Hajat Beserta Tata Cara dan Doa yang Dibaca

Tingkatan ikhlas

Freepik

Ulama tasawuf membagi ikhlas menjadi tiga tingkatan yaitu :

  1. Ikhlas awam

Tingktan ikhlas yang pertama adalah ikhlas awam. Di dalam ibadahnya kepada Allah SWT, mereka melandasinya dengan perasaan takut pada siksa dari Allah dan masih mengharapkan pahala dunia. Seperti halnya orang yang melakukan sholat dhuha agar mereka memperoleh pahala dan juga dimudahkan rezekinya. Kemudian orang-orang yang melakukan sholat tahajud karena ingin dilancarkan urusan dunianya.

  1. Ikhlas khawas

Akhlak yang satu ini mempunyai motivasi untuk mendapat pahala dari Allah SWT. Dengan begitu, orang yang melakukan amal ibadah akan memperoleh sesuatu dari Allah di akhirat nanti seperti terhindar dari siksa neraka dan masuk ke dalam surga-Nya.

  1. Ikhlas khawas al-khawas

Ikhlas yang terkahir adalah khawas al-khawas. Tingkatan ikhlas ini adalah suatu bentuk pengabdian dari seorang hamba kepada Allah SWT yang disertai dengan kesadaran penuh bahwasannya seorang hamba sudah seharusnya patuh dan mengabdi kepada Sang Pencipta. Salah satu caranya dengan melakukan amal kebaikan hanya untuk mencari ridho dari Allah.

Imam Ghazali mengatakan :

هَلَكَ النَّاسُ كُلُّهُمْ إِلاَّ الْعُلَمَاءْ , وَهَلَكَ الْعُلَمَاء كُلُّهُمْ إِلاَّ الْعَامِلِيْنَ ,
وَهَلَكَ الْعَامِلُوْنَ كُلُّهُمْ إِلاَّ الْمُخْلِصِيْنَ , وَالْمُخْلِصُوْنَ عَلىَ خَطْرٍ عَظِيْمٍ

Artinya:

”Setiap manusia akan binasa kecuali orang yang berilmu, dan orang yang berilmu akan binasa kecuali yang beramal (dengan ilmunya), dan orang yang beramal juga binasa kecuali mukhlis (dalam amalnya). Akan tetapi, orang yang ikhlas juga tetap harus waspada dan berhati-hati dalam beramal.”

BACA JUGA : Bacaan Niat Ganti Puasa Beserta Tata Cara dan Hukumnya

Contoh ikhlas

iStock

Berikut contoh perbuatan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari :

  • Tidak pamer ketika melakukan pernuatan terpuji dan amal kebaikan.
  • Tidak berharap mendapat pujian atau sanjungan dari orang lain.
  • Tidak perhitungan atau mengungkit-ungkit kebaikan yang sudah diberikan kepada orang lain.
  • Sabar ketika mendapat hinaan.
  • Tidak membeda-bedakan antara amal besar maupun amal kecil.

BACA JUGA: Kata Mutiara untuk Anak Islami, Bermakna & Menyejukkan Hati

Keutamaan ikhlas 

Depositphotos

Ikhlas tidak dapat diukur, karena hanya Allah yang mengetahuinya. Sikap ikhlas menjadi landasan Allah SWT untuk menilai amal kebaikan hamba-Nya. Berikut keutamaan dari ikhlas dalam Islam:

  • Perintah langsung dari Allah SWT

Ikhlas merupakan perintah langsung dari Allah SWT, seperti yang termaktub dalam Al Quran yang artinya: “Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada Nya”. (QS Az Zumar : 2). Dalam firman tersebut Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas, tidak mengharap imbalan atau jasa, atau hal yang bersifat duniawi.

  • Syarat utama diterimanya ibadah 

Allah berfirman yang artinya: “Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadah ku, hidup ku, dan mati ku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS Al Bayyinah : 5). Allah tidak menghitung seberapa banyak atau seberapa sering hamba-Nya beramal, akan tetapi melihat  dari seberapa dalam keihklasannya.

  • Ditakuti oleh setan

Keutamaan ikhlas selanjutnya adalah ditakuti oleh setan. Hal ini tertuang dalam firman Allah yang artinya: “Aku (syetan) akan menyesatkan kecuali hamba hamba Mu (Allah) yang ikhlas”. (QS Al Hijr : 40). Jelas dari ayat Al Qur’an tersebut bahwa orang yang memiliki hati ikhlas tidak akan mampu digoda oleh syetan sehingga senantiasa berada ada jalan yang lurus.

Demikianlah tadi penjelasan tentang pengertian ikhlas dan contohnya. Dari ulasan di atas, maka kita bisa mengetahui bahwa ikhlas artinya melakukan setiap perbuatan hanya kepada Allah SWT. Dimana setiap amal kebaikan yang kita lakukan hendaknya disertai dengan sikap yang ikhlas, yakni semata-mata karena Allah dan tidak mengharap pujian ataupun pengakuan dari orang lain. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.