Sedulur sudah tahun cara menghitung masa subur setiap bulannya? Jika belum tahu, Sedulur wajib simak penjelasan di bawah ini.
Sedulur bisa mengetahui masa subur perempuan atau masa subur setelah haid dengan menghitungnya sendiri. Terdapat rumus menghitung masa subur untuk mengetahui masa subur setiap bulannya. Siklus masa subur di setiap bulannya selalu berbeda dan tidak akan pernah sama.
Sedulur juga wajib mengetahui tanda tanda masa subur perempuan agar dapat menghitung dan memperkirakan masa subur perempuan agar cepat hamil dan juga masa ovulasi wanita. Setiap bulannya terdapat siklus haid 28 hari. Lantas bagaimana cara melihat masa subur dan cara menghitung masa subur yang dimaksud? Yuk, lalu simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit Putih Untuk Kecantikan. Bikin Wajah Glowing!
Cara Menghitung Masa Subur Perempuan yang Super Mudah dan Praktis
Sel telur hanya dapat bertahan selama 24 jam setelah dikeluarkan. Bila Sedulur sedang dalam program hamil, maka sel telur harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam setelah ovulasi. Karena terdapat beberapa rumus sebagai cara menghitung masa subur yang super praktis dan mudah dilakukan, yaitu:
1. Siklus 27 Hari
Sedulur harus mengetahui siklus menstruasi terpendek Sedulur. Misalnya 27 hari, kurangi angkat tersebut dengan 18, maka akan keluar hasil angka 9. Nah, angka 9 tersebut merupakan hari pertama masa subur Sedulur dalam setiap bulannya, jika siklus menstruasi selama 27 hari.
2. Siklus 30 hari
Sebaliknya, cara menghitung masa subur memasuki akhir adalah dengan mengetahui siklus menstruasi terlama. Jika Sedulur memiliki siklus menstruasi terlama 30 hari adalah dengan mengurangi 30 dengan 11, maka hasil yang didapatkan adalah angka 19. Setiap tanggal 19 di setiap bulannya adalah masa terakhir masa subur Sedulur.
Selain mengetahui cara menghitung masa subur. Sedulur juga harus mengetahui tanda-tanda atau gejala untuk mengetahui masa subur. Terdapat beberapa tanda-tanda untuk mengetahui masa subur, yaitu:
Meningkatnya Suhu Basal Tubuh
Suhu basa tubuh perempuan saat bangun di pagi hari akan meningkat jika memasuki masa subur. Secara normal, suhu basal tubuh adalah 35.5-36.6 derajat celcius. Namun ketika memasuki masa subuh subuh basal akan meningkat selama masa ovulasi. Ketika Sedulur merasakan gejala ini, Sedulur bisa memanfaatkannya jika sedang dalam program hamil.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Nyeri Haid Normal & Tidak Normal
Nyeri Perut
Pada masa subur, Sedulur juga akan merasakan nyeri perut sebagai gejala utama saat masa ovulasi. Selain itu, Sedulur juga akan menemukan ada lendir servik yang menandai masuknya masa subur. Hal ini merupakan salah satu cara mengetahui sedang berada dalam masa subur atau tidak.
Merasa Bergairah
Tanda-tanda atau gejala sedang memasuki masa subur adalah ketika Sedulur selalu merasa bergairah. Ketika dalam masa subur, Sedulur akan merasakan bergairah yang sangat tinggi untuk berhubungan seksual. Hal ini merupakan pertanda umum untuk mengetahui sedang dalam masa subur.
Semoga cara menghitung masa subur dan penjelasan tentang cara dan gejala-gejala saat masa subur yang sudah dijelaskan di atas dapat memberikan gambaran bagi Sedulur. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, agar masa subur bisa menghasilkan kehamilan.
Sedulur bisa membeli berbagai macam bahan makanan sehat dan bergizi dengan membelinya di Aplikasi Super. Sedulur juga bisa belanja melalui smartphone dengan mendownload Aplikasi Super terlebih dahulu, Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super. Jika Sedulur ingin cek kelengkapan barang yang dimiliki oleh Aplikasi Super, langsung saja cek dengan mengunjungi laman Aplikasi Super dengan klik di sini. Selamat mencoba!