6 Gejala Omicron yang Sering Dikeluhkan Pasien

Seperti yang diketahui, kasus Covid-19 varian Omicron semakin melonjak sejak beberapa waktu terakhir di berbagai negara. Sama seperti varian-varian yang lain, ada beberapa gejala Omicron pada anak, remaja, dan dewasa yang bisa dideteksi.

Menurut Profesor Tim Spector, seorang peneliti dari ZOE Covid, gejala Omicron ini hampir mirip seperti flu biasa. Hal ini didasarkan pada data dalam aplikasi yang dikembangkannya untuk melacak gejala Covid-19. Ada sekitar 4,7 juta pengguna aplikasi yang memasukkan gejala flu saat terpapar varian Covid-19 ini.

Selain itu, kepala eksekutif di Royal Society for Public Health, Christina Marriott berpendapat, “Bukti yang ada telah menunjukkan jika orang yang sudah menerima dua dosis vaksin akan menunjukkan gejala (Omicron) yang tidak parah, seperti pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kemampuan mencium hilang.”

Agar Sedulur tidak merasa bingung lagi, maka simak beberapa gejala Omicron setelah booster maupun sebelumnya di bawah ini.

BACA JUGA: 7 Manfaat Daun Songke, Benarkan Bisa Menangkal Covid-19?

1. Sakit kepala

gejala omicron
Pexels

Bisa dikatakan jika gejala Omicron pada remaja maupun orang dewasa yang banyak dikeluhkan oleh para pasien yakni sakit kepala. Sakit kepala tersebut diketahui menjadi salah satu gejala yang paling umum akibat paparan infeksi Covid-19.

Riset yang dilakukan juga berhasil menunjukkan jika sakit kepala akibat virus Omicron yang dirasakan oleh pasien mulai dari beberapa hal seperti berikut ini.

  • Kepala yang terasa menekan, berdenyut, dan juga menusuk.
  • Rasa nyeri atau sakit kepala dengan tingkatan sedang sampai dengan berat.
  • Sakit kepala yang berlangsung selama lebih dari tiga hari serta tidak bisa diobati dengan berbagai macam obat penghilang rasa sakit biasa.
  • Sakit kepala yang bisa terjadi pada kedua sisi kepala.

2. Pilek

gejala omicron
Pexels

Gejala Omicron pada orang dewasa yang biasa terjadi yakni pilek dan batuk. Selama musim dingin di negara Inggris, pilek adalah gejala Covid-19 varian Omicron kedua yang sering dilaporkan, setelah rasa kepala yang sakit.

Setidaknya ada 60 persen orang yang positif terpapar Covid-19 dengan gejala anosmia dan mereka juga mengeluhkan pilek. Para peneliti juga menggaris bawahi ketika tingkat infeksi rendah, kemungkinan besar pilek ini bukan dikarenakan oleh virus Corona, namun alergi.

3. Bersin-bersin

gejala omicron
Pexels

Nah, bisa dibilang jika ciri-ciri atau gejala Omicron sudah booster yang berhasil ditemukan oleh tim peneliti yaitu bersin-bersin. Kata mereka, gejala yang satu ini bahkan bisa terjadi juga pada orang yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Namun di sisi lain, tim berhasil menjelaskan jika bersin itu tidak selalu mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi varian Omicron, dan juga bisa menandakan pilek atau alergi biasa.

“Walaupun untuk saat ini ada banyak orang yang terpapar Covid yang mungkin (bergejala) bersin-bersin, itu bukanlah gejala yang pasti karena bersin itu sangatlah umum,” tulis para peneliti.

BACA JUGA: Manfaat Empon-empon Bisa Menangkal Covid, Benarkah?

4. Sakit tenggorokan

Pexels

Ada banyak pasien Omicron yang melaporkan jika mereka menderita sakit tenggorokan maupun radang tenggorokan. Studi dari ZOE Covid mencatatkan, bahwa gejala sakit tenggorokan akibat infeksi Covid-19 ini cenderung ringan dan terjadi kurang dari lima hari.

Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, dr Allison Arwady, mengatakan jika sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala awal yang akan dirasakan oleh pasien ketika terpapar Omicron.

“Bagi kelompok orang bergejala ringan, kita bisa melihat sakit tenggorokan merupakan gejala paling sering ditemukan,” kata dr Arwady.

Dokter paru di RS Persahabatan, dr Erlina Burhan, SpP(K), juga sempat mengungkapkan jika gejala awal yang sering dikeluhkan oleh para pasien Omicron adalah gangguan pada tenggorokan.

“Selain batuk, yang banyak dikeluhkan adalah gangguan di tenggorokan, seperti gatal atau nyeri,” kata dr Erlina.

Namun jika sakit tenggorokan terasa sangat menyakitkan, peneliti berkata mungkin saja hal itu menandakan kondisi kesehatan yang lainnya. Untuk itu, Sedulur perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Berdasarkan data, hampir setengah pasien Covid-19 mengalami sakit tenggorokan, terjadi di usia 18 hingga 65 tahun.

5. Batuk

Pexels

Batuk yang terus-menerus dapat menandakan gejala Covid-19. Namun, studi ini menunjukkan jika hanya ada sekitar empat dari 10 pasien yang merasakan gejala ini. Gejala batuk yang berkaitan dengan Covid-19, umumnya adalah batuk kering.

Gejala tersebut berlangsung hingga empat atau lima hari, bergantung pada suhu penyakit. Jika Sedulur mengalami batuk disertai dengan gejala Covid-19 yang lainnya, maka segeralah lakukan tes PCR ataupun rapid test antigen.

“Apabila Anda memiliki gejala infeksi pernapasan, maka harus tetap di rumah untuk mencegah penularan dan melakukan tes. Diagnosis sendiri dapat menyebabkan kasus Covid melonjak lagi,” ujar Alan McNally, profesor dari bidang microbial evolutionary genomics di University of Birmingham.

6. Hidung tersumbat dan kedinginan

Pexels

Untuk gejala Omicron belum vaksin maupun yang sudah terakhir adalah hidung tersumbat dan merasa kedinginan.

“Bagi banyak orang, terutama yang sudah di-vaksin dan di dalam kondisi sehat, saat terpapar varian Omicron ini akan mengalami gejala yang ringan, berupa gejala saluran pernapasan atas seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pilek, bersin, hingga sakit kepala,” kata dr Washer.

Tidak hanya itu, ada gejala klasik ketika terinfeksi COVID-19 seperti demam dan merasa kedinginan. Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Spector, epidemiolog genetik dan juga pendiri dari perusahaan kesehatan ZOE COVID-19.

BACA JUGA: 8 Cara Mengembalikan Indra Perasa yang Hilang Akibat COVID-19

Setelah Sedulur tahu beberapa gejala Omicron di atas, sekarang coba cek tubuh Sedulur. Apakah mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan?

Jika iya, tidak perlu ragu untuk langsung memeriksakan diri ke dokter, agar bisa mendapatkan obat untuk Covid Omicron yang paling tepat. Ingat, penanganan yang lebih cepat itu jauh lebih baik.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!