Mengenal Fungsi Ginjal Pada Manusia Beserta Perawatannya

Ginjal merupakan salah satu organ pada tubuh manusia dengan fungsi yang sangat vital. Jika tidak ada organ ini, dapat dipastikan bahwa fungsi  tubuh manusia tidak akan berjalan dengan baik. Fungsi ginjal dalam urinaria atau sistem ekskresi sangat dibutuhkan oleh tubuh sehingga dapat membuang zat sisa atau racun dari tubuh.

Beberapa penyakit dapat timbul apabila kondisi ginjal tidak dijaga dengan baik. Penyakit tersebut akan memberikan gejala awal yang dapat dideteksi maupun harus melalui tes pemeriksaan. Jika tidak segera ditangani, penyakit pada ginjal dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan tubuh manusia.

Berikut adalah artikel yang akan membahas mengenai fungsi ginjal pada manusia beserta perawatannya. Simak dengan baik, ya, Sedulur!

BACA JUGA: Pengertian Organ Tubuh Manusia Beserta Jenis & Fungsinya

Ginjal adalah

fungsi ginjal
iStock

Ginjal adalah salah satu organ pada tubuh manusia dengan fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Ginjal memiliki panjang sekitar 10-12 cm dengan bentuk seperti kacang seukuran kepalan tangan. Organ ini terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang, dekat dengan bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang. 

Ginjal terdiri dari dua bagian, yaitu ginjal sebelah kiri dan ginjal sebelah kanan. Organ ini memiliki sekitar satu juta nefron atau saringan darah yang sangat kecil. Karena ginjal memiliki tugas utama sebagai penyaring darah, maka ketika organ ini bermasalah, akan ada muncul beberapa penyakit pada tubuh. 

Fungsi ginjal

fungsi ginjal
iStock

Kali ini kita akan membahas 4 fungsi ginjal, bukan 5 fungsi ginjal pada tubuh manusia.

1. Menyaring dan membuang limbah

Fungsi ginjal yang utama adalah membuang racun, kadar garam berlebih, air dan mineral yang berlebih, serta limbah yang mengandung nitrogen atau urea. Fungsi tersebut masuk ke dalam  fungsi ginjal ekskresi.

Mekanisme yang terjadi adalah darah mengalirkan semua limbah menuju ginjal untuk dibuang. Limbah tersebut kemudian akan diubah menjadi urin, yang sebelumnya akan ditampung pada vesica urinaria sebelum dikeluarkan dari tubuh. Jika tidak ada organ ini, maka limbah dan racun akan menumpuk di dalam darah dan mengganggu kesehatan tubuh.

2. Mengendalikan keseimbangan air

Fungsi ginjal yang lainnya adalah memantau dan mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Organ ini akan memastikan seluruh jaringan tubuh menerima air sehingga dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan baik.

Ginjal dapat memberikan reaksi jika ada perubahan kadar air dalam tubuh. Selain itu, ginjal juga mengetahui kapan tubuh membutuhkan air sehingga mampu mencegah tubuh mengalami dehidrasi.

3. Mengatur sel darah merah

Fungsi ginjal selanjutnya adalah mengatur sel darah merah. Hal ini dilakukan karena peredaran darah pasti membutuhkan oksigen, yang mana saat tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, maka ginjal akan mengeluarkan hormon eritropoietin.

Hormon eritropoietin merupakan hormon yang dapat merangsang produksi sel darah merah menjadi lebih banyak sehingga tubuh bisa mendapatkan oksigen lebih banyak. Hormon ini akan berhenti diproduksi ketika sel darah merah atau kadar oksigen sudah normal.

4. Mengatur tekanan darah dan kadar garam

Fungsi ginjal yang terakhir adalah mengatur tekanan darah dan kadar garam dalam darah. Untuk menjalankan fungsi ini, ginjal akan memproduksi enzim renin. Selain itu, saat menyaring darah, ginjal juga membutuhkan aliran dan tekanan darah yang stabil.

BACA JUGA: 20 Manfaat Buah Naga yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Berikut adalah tiga bagian ginjal, yang terdiri dari korteks, medula, dan pelvis.

Korteks

fungsi ginjal
iStock

Korteks ginjal merupakan bagian paling luar dari organ ginjal yang dikelilingi oleh kapsul ginjal. Bagian ini berguna untuk melindungi struktur dalam ginjal dari kerusakan karena dikelilingi oleh lapisan lemak.

Medula

fungsi ginjal
iStock

Medula merupakan bagian ginjal yang terdiri dari lengkung Henle dan piramida ginjal, yang merupakan struktur kecil yang berisi tubulus dan nefron. Fungsi bagian ginjal ini adalah mengangkut cairan untuk masuk ke dalam ginjal dan mengangkut urine untuk ke luar ginjal. Bagian nefron ini juga berguna untuk mengambil darah, melakukan metabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan limbah yang telah disaring.

BACA JUGA: Sistem Ekskresi: Pengertian, Organ, Fungsi & Penyakitnya

Pelvis

fungsi ginjal
iStock

Merupakan bagian terdalam pada ginjal yang berbentuk corong. Pelvis berfungsi sebagai wadah penampung urine sementara sebelum melalui proses selanjutnya dan bertindak sebagai jalur cairan untuk berpindah dari ginjal menuju kandung kemih, dialirkan ke ureter dan dibuang keluar dari tubuh.

Jenis pemeriksaan ginjal

fungsi ginjal
iStock

Selain mengetahui fungsi ginjal, Sedulur juga harus paham mengenai kondisi ginjal masing-masing. Seseorang dengan penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga yang memiliki penyakit ginjal akan sangat disarankan untuk melakukan salah satu dari pemeriksaan berikut ini.

1. Tes darah

Tes darah merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk mengetahui seberapa optimal bagian-bagian ginjal dalam menyaring darah. Tes ini sering disebut dengan laju filtrasi glomerulus (GFR) yang mana darah akan diuji dengan melihat kadar kreatininnya.

Kreatinin merupakan produk limbah yang dihasilkan oleh jaringan otot dan dikeluarkan dari tubuh melalui proses ekskresi. Saat ginjal seseorang tidak berfungsi dengan baik, maka ia akan kesulitan untuk mengeluarkan kreatinin dari dalam darah yang menyebabkan kadar kreatininnya rendah.

2. Tes urine

Tes urine merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kadar albumin yang larut bersama dengan air seni. Saat ginjal dalam keadaaan sehat, maka albumin tidak akan masuk ke dalam urine. Oleh karena itu, tes ini dapat menjadi petunjuk apabila dalam urin seseorang ditemukan albumin, apalagi dalam kadar yang tinggi.

3. Ureteroscopy

Ureteroscopy merupakan pemeriksaan yang dilakukan menggunakan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra ke dalam kandung kemih dan ureter. Ureteroskopi secara umum tidak akan sampai pada ginjal, tetapi dapat membantu mengetahui kondisi sekitar ureter yang biasanya mempengaruhi kesehatan ginjal.

4. Biopsi

Biopsi merupakan pemeriksaan dengan memasukkan alat untuk mengambil sampel kecil ginjal. Sampel ini akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan penyebab gangguan kesehatan pada ginjal seseorang.

BACA JUGA: Sistem Pernapasan Pada Manusia: Organ, Proses & Cara Kerja

Gejala gangguan fungsi

fungsi ginjal
iStock

Apabila fungsi ginjal menurun, maka akan ditandai dengan gejala-gejala. Berikut adalah beberapa gejala yang tampak saat seseorang mengalami gejala gangguan pada ginjalnya.

  • Frekuensi buang air kecil meningkat.
  • Terdapat darah pada urine.
  • Sering merasa lelah sulit berkonsentrasi.
  • Mengalami gangguan tidur.
  • Kulit terasa lebih kering dan gatal.
  • Urine menjadi berbusa.
  • Terjadi pembengkakan pada pergelangan kaki.
  • Terjadi penurunan nafsu makan.
  • Sering merasakan kram otot.

Beberapa kelompok berikut memiliki risiko tinggi atau sangat rentan mengalami gangguan pada fungsi ginjal, yakni pada orang lanjut usia, riwayat hipertensi, pengidap diabetes, hingga memiliki keluarga dengan kondisi gagal ginjal kronis.

Penyebab terjadinya penyakit ginjal kronis

fungsi ginjal
iStock

Setelah mengetahui kelompok rentan yang mengalami gejala gangguan ginjal, salah satunya adalah memiliki keluarga yang memiliki kondisi gagal ginjal kronis. Apakah penyebab terjadinya penyakit ginjal kronis? Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya.

  • Mengidap penyakit diabetes.
  • Mengidap penyakit ginjal polikistik.
  • Mengidap penyakit batu ginjal.
  • Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Mengidap penyakit glomerulonefritis.
  • Mengidap penyakit infeksi saluran kemih.
  • Faktor obat-obatan dan racun.

BACA JUGA: 10 Manfaat Vitamin A Tak Hanya untuk Mata tetapi Juga Tubuh

Komplikasi pada ginjal

fungsi ginjal
iStock

Jika penyakit pada ginjal tidak ditangani dengan baik, maka akan timbul berbagai komplikasi, sebagai berikut.

  • Anemia.
  • Dementia.
  • Malnutrisi.
  • Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura).
  • Pendarahan dari perut atau usus.
  • Nyeri tulang, sendi, dan otot.
  • Kerusakan saraf kaki dan lengan (neuropati perifer).
  • Hiperparatiroidisme.
  • Meningkatnya risiko infeksi.
  • Kerusakan atau kegagalan hati.
  • Komplikasi jantung dan pembuluh darah.

Perawatan ginjal

fungsi ginjal
iStock

Untuk menjaga ginjal tetap sehat, maka Sedulur dapat melakukan beberapa cara pengobatan untuk merawat ginjal maupun dengan melakukan pencegahan. 

Berikut adalah beberapa perawatan pada ginjal yang bisa dilakukan.

  • Hemodialisis, untuk menyaring darah dan mengembalikannya ke dalam tubuh.
  • Dialisis peritoneal, untuk membuang limbah di dalam tubuh dengan cara mengeringkannya.
  • Lithotripsy, untuk mengatasi batu ginjal.
  • Nefrektomi, untuk mengangkat ginjal akibat kanker atau kerusakan yang parah.
  • Dialisis, untuk menyaring darah akibat kerusakan pada ginjal.
  • Antibiotik, untuk mengatasi infeksi ginjal akibat bakteri.
  • Nephrostomy, untuk mengatasi penyumbatan pada aliran urine.
  • Transplantasi ginjal, untuk menggantikan ginjal yang rusak yang menggantinya dengan baru.

Berikut adalah beberapa cara pencegahan untuk mencegah terjadi penyakit pada ginjal.

  • Memperbanyak minum air putih.
  • Mengatur gula darah
  • Menghindari kebiasaan merokok
  • Menjaga pola makan dengan teratur
  • Rajin berolahraga secara rutin

Nah, itulah informasi mengenai ginjal yang meliputi fungsi ginjal, bagian ginjal, jenis pemeriksaannya, hingga cara perawatan ginjal agar tetap sehat. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur dalam menjaga kesehatan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.