Perdagangan internasional menjadi salah satu kunci kesuksesan suatu negara dalam memajukan sektor ekonominya. Namun, untuk bisa mencapai kejayaan dalam pasar mancanegara ada banyak unsur yang perlu dipenuhi. Hal inilah yang disebut sebagai faktor pendorong perdagangan internasional.
Dalam melakukan perdagangan internasional, biasanya setiap negara akan melakukan komunikasi dan kerjasama dengan negara lainnya. Hal ini tak lepas dari adanya keberagaman sumber daya alam yang menjadi komoditas bagi bangsa lain.
Nah, bagi Sedulur yang ingin mengetahui lebih dalam tentang faktor pendorong perdagangan internasional maka simak baik-baik ulasan di bawah ini ya!
BACA JUGA: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya
Perdagangan internasional
Sebelum membahas secara lengkap faktor pendorong perdagangan internasional bagi suatu negara, Sedulur perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud perdagangan internasional.
Menurut laman Sumber Belaja Kemendikbud, perdagangan internasional didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi seperti bertukar barang atau jasa dengan dasar kehendak sukarela yang dilakukan oleh dua negara atau lebih demi memnuhi kebutuhan bersama.
Kegiatan semacam ini biasanya bisa terlihat dengan adanya aktivitas ekspor dan impor dari negara satu ke negara lainnya.
Tujuan perdagangan internasional sendiri cukup mendasar, yakni meningkatkan keuangan suatu negara dengan meningkatkan nilai jual barang domestik yang dimiliki. Dalam hal ini peningkatan keuangan biasanya bisa dilihat dari Gross Domestic Product atau GDP negara.
Selain tujuan utama tersebut, ada 3 tujuan lain yang bias didapatkan dari perdagangan internasional.
- Meningkatkan devisa negara. Tujuan ini didapatkan setelah negara melakukan pertukaran barang dengan cara impor maupun ekspor. Meningkatkan jumlah devisa negara ini tentu akan memperkuat kekuatan ekonomi suatu negara agar bisa mensejahterakan rakyatnya.
- Merangsa pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya jumlah GDP akibat perdagangan internasional akan merangsang pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Hal ini tak lepas dari banyaknya barang yang diproduksi di dalam negeri beredar di pasar internasional. Dimana harga-harganya mendapatkan peningkatan nilai jual yang lebih besar.
- Memenuhi kebutuhan dalam negeri. Adanya perdagangan internasional juga tidak lepas dari kebutuhan negara yang berbeda-beda. Sehingga perdagangan internasional bisa membantu sebuah negara memenuhi kebutuhannya dengan bantuan dari negara lain. Contohnya, sumber makanan seperti kedelai yang banyak dijumpai di Asia jadi salah satu komoditas impor dari negara di Amerika dan Eropa.
BACA JUGA: Ciri Ciri Negara Maju Beserta Karakteristik & Contohnya
Faktor pendorong perdagangan internasional
Dengan adanya tujuan perdagangan internasional, maka sebuah negara akan memiliki banyak faktor pendorong perdagangan internasional baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Namun, apa sih yang dimaksud faktor pendorong dalam perdagangan internasional? Faktor pendorong perdagangan internasional yaitu berbagai macam hal yang menyebabkan terjadinya aktivitas bertukar barang antara negara satu dengan yang lainnya dengan tujuan ekonomi dan diplomasi.
Dengan demikian, faktor pendorong perdagangan ini bisa berasal dari banyak hal baik itu internal negara maupun eksternal negara. Berikut ini yang merupakan faktor pendorong perdagangan
Perbedaan sumber daya alam
Bila harus sebutkan 6 perbedaan yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional, maka yang paling utama adalah perbedaan sumber daya alam.
Adanya perbedaan dalam hal ini membuat negara satu dengan yang lain memiliki urgensi untuk bisa bekerja sama dalam memenuhi kebutuhannya. Apalagi jika kebutuhan sumber daya alam tersebut termasuk kebutuhan vital suatu negara seperti bahan pangan atau bahan bakar.
Perbedaan semacam ini menjadi faktor utama terjadinya perdagangan internasional. Sebagai contoh, Indonesia memiliki banyak keragaman sumber daya alam seperti emas, batu bara, minyak bumi, sampai keragaman hayatinya. Dengan keuntungan sumber daya alam yang melimpah ini, Indonesia memiliki posisi strategis dalam perdagangan internasional karena bisa mengekspor barang-barang tersebut ke negara lain di Eropa maupun Amerika.
Penghematan biaya produksi
Faktor pendorong perdagangan internasional selanjutnya adalah keterbatasan sumber daya manusia, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Keterbatasan ini memiliki pengaruh besar dalam perdagangan internasional karena bisa menekan biaya produksi sebuah negara.
Barang-barang yang perlu diolah lebih lanjut dan memerlukan teknologi canggih tentu jadi banyak masalah negara-negara berkembang dengan sumber daya alam yang besar.
Sementara itu, teknologi dan sumber daya manusia yang kuat biasanya banyak dimiliki negara-negara Eropa atau Amerika yang notabenya tidak memiliki kekayaan sumber daya alam.
Pertukaran dan kerjasama dalam mengelola barang secara bersama dalam perdagangan internasional semacam ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan kualitas nilai barang tapi dengan penghematan biaya produksi yang lebih maksimal.
BACA JUGA: Pengertian Ekonomi Kreatif: Ciri, Manfaat dan Contohnya
Perkembangan UMKM
Berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM pada suatu negara ternyata juga menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Hal ini tidak lepas dari adanya potensi kualitas yang dimiliki produk UMKM untuk bisa bersaing di pasar luar negeri.
Apalagi barang yang diproduksi oleh UMKM biasanya menjadi barang yang banyak diincar atau dibutuhkan oleh banyak negara lain. Dalam hal ini, biasanya produk UMKM memiliki nilai eksotisme dan eksklusifitas yang banyak diminati masyarakat internasional.
Memperluas pasar
Perluasan pasar yang dilakukan oleh suatu negara juga menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Hal ini tidak lepas dari keinginan mendapatan keuntungan dan menguatkan ekonomi makro suatu negara.
Salah satu cara yang cukup populer dilakukan dalam memperluas pasar internasional adalah dengan mengenalkan berbagai macam produk berkualitas di negara lain. Produk ini selain bisa meningkatkan devisa negara juga membuat hubungan kerjasama antar negara semakin baik.
Kepentingan politik
Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor pendorong perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh kepentingan politik sebuah negara. Kekuatan politik semacam ini juga cukup banyak terjadi diberbagai negara dimana setiap sentimen bisa mempengerahui perdagangan internasional.
Salah satu contoh saat ini yang cukup bisa kita lihat adalah adanya pembatasan perdagangan internasional dengan negara Rusia oleh beberapa negara Eropa karena konflik di Ukraina. Namun, bagi beberapa negara yang memiliki hubungan politik baik dengan Rusia, maka mereka tetap akan melanjutkan perdagangan apapun situasinya.
Demikian tadi ulasan lengkap faktor pendorong perdagangan internasional. Hal seperti ini memang menjadi dasar banyak negara untuk bisa melakukan kerjasama dan bertukar sumber daya untuk memenuhi kebutuhan.
Meskipun terlihat sederhana, keberhasilan mendominasi perdagangan internasional bisa membuat negara menjadi lebih kuat secara ekonomi sehingga lebih mudah mensejahterakan rakyatnya.