Sudahkah Sedulur tahu doa sebelum makan beserta arti dan adabnya? Jika belum, Sedulur wajib simak penjelasan di bawah ini!
Makan merupakan salah satu kebutuhan dasar dan utama bagi mahluk hidup. Tanpa makan, mahluk hidup tidak akan dapat bertahan hidup. Berbeda dengan mahluk hidup lainnya, manusia merupakan mahluk hidup yang paling sempurna, karena memiliki akal dan pikiran. Oleh karena itu, terdapat adab dan tata cara makan.
Dalam Islam, di atur perihal adab makan termasuk doa sebelum makan dan sesudahnya. Bagi Sedulur yang belum mengetahui adab makan beserta dengan doanya, kali ini kita akan membahas mengenai hal tersebut. Segala sesuatu terkait doa dan adab makan. Seperti apa penjelasannya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kumpulan Doa Agar Hati Tenang, Penghilang Rasa Galau
Bacaan Doa Sebelum Makan
Sebenarnya , doa sebelum makan tidak sulit untuk dihafal. Bahkan, jika Sedulur telah membiasakannya dari kecil, akan otomatis membaca doa sebelum makan ketika hendak mulai makan. Alih-alih doa sebelum makan Arab, untuk memudahkan pembacaan, berikut ini adalah doa sebelum makan latin yang bisa Sedulur hafalkan:
“Alaahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannar”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah untukku dalam sesuatu yang Engkau rezekikan kepadaku, dan peliharalah aku dari siksa neraka.”
Doa sebelum makan di atas mungkin sangat akrab bagi Sedulur. Sebab doa tersebut sudah diajarkan sejak sedari kecil. Berdasarkan doa sebelum makan dan arti doa sebelum makan di atas, terkandung makna keberkahan di dalamnya. Keberkahan makanan terdiri dari tiga hal, adalah sebagai berikut:
- Sumber Makanan: berasal dari mana sumber makanan tersebut? Sudah wajib hukumnya bahwa sumber makanan harus berasal dari cara yang halal. Karena jika cara mendapatkan makanan tidak halal (haram), sudah barang tentu makanan yang dimakan akan menjadi tidak berkah.
- Cara Memakannya: setelah dapat dipastikan sumber makanan halal, kita juga harus memperhatikan cara memakannya. Sebaiknya sesuai dengan aturan kesehatan dan aturan agama. Satu hal yang pasti, cara makan harus tenang, tidak tergesa-gesa dan tidak berlebihan. Jika cara memakannya sesuai dengan aturan, maka keberkahan dari makanan juga akan didapatkan.
- Tassaruf: maksudnya adalah setiap orang yang telah makan akan bersyukur dan mendapatkan dorongan untuk melakukan amal baik. Hal ini agar mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT sebagai yang memberikan rizki kepada setiap mahluk hidup.
Di akhir doa sebelum makan juga terdapat kalimat untuk memohon perlindungan dari siksa neraka. Kalimat ini bermakna bahwa kita menginginkan sesuatu yang berkah atas ridho dan perlindungan Allah SWT.
Bacaan Doa Setelah Makan
Setelah selesai makan, kita juga dianjurkan membaca doa. Doa yang bisa kita baca adalah:
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.”
Bacaan doa sesudah makan di atas disesuaikan dengan anjuran Rasulullah SAW, atau sesuai dengan sunnah. Sebentuk rasa syukur atas makanan yang kita dapatkan. Dengan membaca doa sesudah makan, kita diingatkan akan hakikat kekuasaan Allah SWT dan sifat Allah SWT yang Maha Agung.
Termasuk kekuasaannya memberikan kita makanan, memasukkan makanan ke dalam tubuh, dam membuat kita kenyang dengan makan. Makanan yang diproses dan awal hingga akhir merupakan salah satu kekuasaan Allah SWT, bukan atas kemauan kita dan pergerakan tubuh kita sendiri. Namun, ada peran Allah SWT yang menggerakan anggota tubuh kita untuk mencerna dan mengolah makanan.
Berdoa setelah makan juga menghidari setan untuk menggoda kita dan melakukan hal buruk setelah makan. Menyebut nama Allah SWT selalu ditekankan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
”Jika salah seorang dari kalian makan makanan, hendaklah ia menyebut nama Allah. Jika ia lupa menyebut nama Allah di awalnya, maka hendaklah ia mengucapkan: ‘Dengan menyebut nama Allah di awalnya dan akhirnya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim).
Baca Juga: 12 Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil, Jangan Anggap Remeh!
Makan Menurut Sunnah Rasulullah SAW
Dalam Islam, sudah dipastikan bahwa makan harus beradab, tenang, tidak terburu-buru dan tergesa-gesa. Selain itu, Isla juga menyampaikan bahwa untuk senantiasa menjaga pola makan sehat. Berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan, menunjukan bahwa melakukan makan sesuai sunnah dan menerapkan pola makan sehat akan memberikan keuntungan. Berikut ini beberapa keuntungan menerapkan pola makan sehat:
- Menjaga Kesehatan Jantung: Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi hingga saat ini. Gaya hidup dan pola makan tidak sehat dapat memici penyakit jantung hingga 80 persen. Pilih sumber makanan yang menyehatkan seperti protein, karbohidrat dan serat. Hindari makanan yang mengandung kolestrol tinggi karena dapat memicu sakit jantung.
- Mengurangi Risiko Kanker: Risiko sakit kanker bisa didapatkan dengan mengkonsumsi makanan antioksidan. Karena antioksidan dapat menghilangkan radikal bebas dan menurunkan penyakit kanker. Perbanyak makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Perbanyak juga konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E.
- Meningkatkan Daya Ingat: Makanan sehat dapat meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat. Makanan sehat seperti vitamin D, vitamin C, vitamin E, asam lemak omega-3, flavonoid, dan polifenol akan efektif meningkatkan kinerja otak.
- Menguatkan Tulang dan Gigi: Makanan yang sehat dengan pola makan sesuai anjuran Islam dan kesehatan juga dapat menguatkan tulang dan gigi. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi. Selain itu, hal ini dapat meminimalisir penyakit osteoporosis.
Adab Makan Menurut Islam
Berdasarkan penjelasan mengenai adab makan menurut sunnah Rasulullah SAW di atas, terdapat juga beberapa adab makan menurut agama Islam, yaitu:
- Mencuci kedua tangan
- Membaca bismillah
- Membaca doa sebelum makan
- Makan dengan sopan dan sesuai sunnah jika sanggup
- Tidak berbicara saat makan
- Membaca doa setelah makan
- Mencuci dan membersihkan alat setelah makan
Membaca doa sesudah makan dan artinya akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Setidaknya, dapat menghindari diri hal yang buruk dari pandangan agama. Dipertegas kembali oleh sabda Rasulullah yang bersabda:
“Sesungguhnya, setan itu berjalan dalam tubuh manusia mengikuti jalan peredaran darahnya.” (HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim).
Membaca doa sebelum dan sesudah makan sejatinya untuk menghindari dan mencegah apa yang disampaikan Rasulullah SAW. Sesungguhnya, setan berjalan dalam tubuh manusia mengikuti jalan peredaran darahnya, merujuk pada makanan yang dikonsumsi. Karena setiap makanan yang kita konsumsi akan masuk ke edaran darah. Maka dari itu, membaca doa sebelum makan merupakan hal yang sangat penting.
Semoga penjelasan terkait doa sebelum makan yang dijelaskan di atas dapat membuat kita lebih teliti dan lebih tenang lagi saat akan makan. Jangan lupa juga berusaha untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berkualitas. Pasalnya, kualitas makanan akan sangat berpengaruh pada kesehatan Sedulur.