Dalam sebuah bisnis, distributor adalah pelaku penting dalam pemasaran. Simak secara lengkap penjelasannya di bawah ini!
Distributor adalah bagian penting dalam rantai bisnis. Tanpa distributor, sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Akhirnya, bisnis pun mengalami kemandegan dan sulit untuk berkembang. Karena peran dan fungsinya yang amat penting tersebut, sebagai pelaku bisnis penting bagi kita untuk mengetahui segala hal terkait distributor.
Dalam kesempatan kali ini, yuk kita pahami lebih dalam pengertian dari distributor. Mulai dari pengertiannya, fungsinya, tujuannya hingga perbedaannya dengan reseller. Pembahasan ini penting untuk membuat Sedulur lebih paham tentang seluk beluk pekerjaan distributor dan bisa menjalankan bisnis dengan lebih baik lagi.
Terutama, dengan memahami peran pihak satu ini, Sedulur akan mengetahui rantai bisnis secara utuh dan bisa memaksimalkan kinerja bisnis milik Sedulur. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Distributor Adalah: Pengertian dan Peran
1. Apa Itu Distributor?
Pembahasan akan kita mulai dengan pengertian dari distributor itu sendiri. Distributor adalah kata yang diserap dari bahasa Inggris. Berawal dari kata distribute yang berarti menyalurkan. Fungsi dari distributor secara sederhana sama dengan pengertian kata itu sendiri.
Sementara itu, distributor merupakan sebuah istilah ekonomi dalam bahasa Indonesia. Distributor adalah orang atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk bisnis ke konsumen akhir. Proses yang dikerjakan oleh distributor disebut dengan istilah distribusi, yang berarti proses penyaluran produk itu sendiri.
Biasanya, alurnya berawal dari konsumen atau retailer yang membeli produk dengan jumlah yang banyak dari produsen. Distributor adalah penghubung antara konsumen yang membutuhkan dan produsen yang membuat barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Keuntungan yang diperoleh dari distributor diambil dari potongan harga atau selisih harga produk yang ada di pasaran.
2. Fungsi Distributor
Berdasarkan penjelasan terkait pengertian distributor di atas, pada dasarnya kita bisa menarik beberapa poin terkait fungsi dari distributor itu sendiri secara keseluruhan. Berikut ini beberapa fungsi dari distributor agar bisa lebih mudah untuk dipahami:
- Membeli barang atau jasa dari produsen dan menyalurkan kepada konsumen
- Menyimpan barang atau jasa sebelum kemudian menyalurkannya kepada pedagang lain atau langsung kepada konsumen
- Menjual barang langsung ke pedagang, pengecer atau langsung kepada konsumen
- Mengangkut barang, memindahkannya dari produsen ke pedagang atau pengecer, bahkan bisa langsung pada konsumen
- Mengklasifikasi barang, memilah sesuai produk, ukuran, fungsi dan kebutuhan. Hal ini yang merupakan tugas utama dari distributor
- Memberikan informasi detail terkait barang atau jasa, bari informasi terkait harga, ketersediaan dan lain sebagainya
- Melakukan promosi terkait barang atau jasa, memberikan informasi untuk mengenalkan barang dan jasa.
Baca Juga: Belanja Kebutuhan Super Murah Hanya di Aplikasi Super
3. Tujuan Distributor
Karena distributor adalah bagian penting dalam rantai bisnis, terutama bisnis produk dan jasa, maka distributor juga memiliki tujuan yang jelas. Berdasarkan pemahaman di atas terkait fungsi dari distributor, maka secara sederhana tujuan dari distributor adalah:
- Menjamin kelangsungan produksi barang/jasa
- Menjamin barang sampai pada konsumen
Secara sederhana, dua tujuan di atas merupakan hal yang membedakan distributor dari pekerjaan lainnya. Namun terkadang pengertian ini justru membuat kita kesulitan membedakan distributor, reseller, supplier dan agen, yang sama-sama merupakan rantai bisnis sebuah produk. Hal tersebut akan dibahas lebih jelas di bawah ini.
4. Perbedaan Distributor, Reseller, Supplier, dan Agen
Dari penjelasan terkait distributor di atas, Sedulur mungkin belum secara jelas mengetahui perbedaan distributor dan reseller itu sendiri. Dari pengertian masing-masing, antara distributor, reseller, supplier dan agen di bawah ini, Sedulur bisa mengetahui dengan jelas perbedaannya:
- Distributor: Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa distributor merupakan orang atau kelompok yang membeli produk dari produsen dan akan dijual langsung ke pedagang, pengecer atau konsumen secara langsung.
- Supplier: Supplier merupakan orang, kelompok, perusahaan yang menjual bahan mentah untuk diolah lagi kepada pabrik agar menjadi barang siap pakai. Hal ini yang menjadi perbedaan dari distributor dan supplier.
- Agen: Agen berperan sebagai kepanjangan tangan dari distributor, yang bertugas menyalurkan produk langsung ke konsumen. Contoh kegiatan distribusi yang dilakukan oleh agen bisa Sedulur lihat dari peran kerja Super Agen. Super Agen bertugas menjadi agregator permintaan bahan sembako dan kebutuhan sehari-hari dari Sedulur, untuk kemudian disampaikan pada pihak distributor.
- Reseller: Sementara itu, reseller merupakan orang yang mengambil barang untuk dijual langsung ke konsumen. Dibandingkan dengan distributor dan agen, biasanya reseller memiliki keterbatasan jumlah barang yang dapat diakses dan dijual. Maka dari itu, reseller biasanya memiliki gambaran jumlah keuntungan yang didapat.
Berdasarkan penjelasan di atas, Sedulur sudah bisa mengambil kesimpulan dan perbedaan antara distributor dengan supplier, agen dan reseller. Meski begitu, semua peran di atas sama-sama penting bagi kelangsungan perputaran roda ekonomi. Namun jika rantai distribusi ini terlalu panjang, akan berimbas pada tingginya harga produk saat sampai di tangan konsumen.
Baca Juga: Intip Cara Jitu Jadi Distributor Minyak Goreng. Untung Terus!
5. Jenis-Jenis Distributor
Terdapat juga jenis-jenis distributor yang dibedakan menjadi beberapa hal, berdasarkan produk yang disalurkan. Yaitu:
- Distributor Barang: Produk yang disalurkan oleh distributor berupa barang
- Distributor Jasa: Produk yang disalurkan berupa jasa
- Distributor Perorangan: Distributor yang berasal dari individu, yang tidak berkelompok atau menjadi perusahaan
Dari jenis-jenis distributor tersebut, Sedulur bisa lebih mudah mengambil contoh-contoh distributor. Coba deh Sedulur identifikasi ragam distributor di lingkungan Sedulur berdasarkan jenis di atas.
Bagi Sedulur yang tertarik menjadi distributor, lantas seperti apa tips sukses menjadi distributor? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!
6. Tips Sukses Menjadi Distributor
Agar Sedulur bisa mengetahui keuntungan yang diperoleh distributor, dan cara mendapatkan keuntungan tersebut sebagai distributor, Sedulur wajib mengetahui tips-tips di bawah ini.
- Mengetahui dan memiliki rantai distribusi yang kokoh
- Memberikan harga yang kompetitif dari distributor lain
- Merotasi barang dengan cepat kepada konsumen
Tiga tips di atas merupakan kunci yang bisa Sedulur lakukan agar dapat menjadi distributor yang meraup keuntungan lebih.
Gabung Jadi Super Agen dan Jadi Distributor Sembako Sukses!
Aplikasi Super adalah platform yang menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Super Agen merupakan program kemitraan dari Aplikasi Super yang bisa dilakukan bagi kita untuk mendapatkan penghasilan lebih. Tugas Super Agen adalah mengambil pesanan dan menjadi agregator bagi permintaan di lingkungan sekitarnya.
Super Agen akan menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Baik itu produk sembako, fashion, maupun berbagai barang kebutuhan harian lainnya. Banyak keuntungan yang bisa Sedulur raih, salah satunya adalah penghasilan kisaran Rp 5 juta setiap bulannya, ditambah bonus jika Sedulur bisa memenuhi target. Yuk bergabung jadi Super Agen dan jadilah pahlawan ekonomi untuk keluarga dan masyarakat!
