Lailatul qadar merupakan malam yang istimewa bagi umat muslim. Karena malam ini disebut lebih baik dari malam seribu bulan. Sayangnya, kedatangan malam lailatul qadar tidak bisa diprediksi oleh siapapun. Namun, ciri ciri malam lailatul qadar hadir sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran.
Sedulur pasti juga sudah sering mendengarkan anjuran dan seruan dari ahli agama agar memperbanyak ibadah jelang usainya Ramadan agar bisa mendapatkan syafaat lailatul qadar. Tak jarang, para ulama juga menjelaskan ciri ciri malam lailatul qadar yang bisa meningkatkan pahala hingga jumlah yang tak terbatas. Lalu, apa saja ciri ciri malam lailatul qadar yang dimaksud? Mari simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 8 Cara Ngabuburit Ramadhan di Surabaya Paling Seru dan Asyik!
1. Langit malam hari tampak bersih
Ciri ciri malam lailatul qadar yang pertama yaitu langit malam akan tampak bersih. wan pun tak terlihat, suasana terasa tenang dan sunyi, tidak panas maupun dingin. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Mu’jam at-Thabari Al-Kabir, Rasulullah SAW bersabda:
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas” (HR. Ahmad).
2. Matahari tidak menyengat saat siang
Terik dan panasnya matahari tidak akan menyengat saat siang hari. Ketika malam lailatul qadar di malam hari, matahari tidak akan terasa menyngat saat terbit. Dalam hadits riwayat Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud berkata:
“Dari Ubaiy bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, ‘Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi.”
3. Udara dan angin terasa tenang
Ciri ciri malam lailatul qadar selanjutnya yaitu udara dan angin terasa tenang. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan, Malam Lailatul qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah
4. Terjadi pada malam ganjil
Ciri ciri malam lailatul qadar selanjutnya yaitu terjadi pada malam ganjil di bulan Ramadan, yaitu terjadi di antara malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29. Para ulama berpendapat bahwa setiap umat Islam yang ingin mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar sebaiknya beribadah dengan tulus dan hanya mengharap keridaan Allah SWT.
Keutamaan malam lailatul qadar akan diberikan kepada setiap orang yang terpilih yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
5. Malaikat turun ke bumi
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa matahari tidak akan terlalu menyengat. Hal tersebut disebabkan karena pada malam harinya malaikat turun ke bumi. Segala cahaya apapun yang ada akan kalah terang dengan cahaya malaikat itu sendiri.
Ciri ciri malam lailatul qadar yaitu turunnya malaikat dengan membawa ketenangan bagi orang-orang yang beriman. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan dengan berzikir, salat sunah, bersedekah, tadarus Al-Qur’an, membaca salawat nabi, berdoa, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Kegiatan Ramadhan Kreatif dan Menarik Untuk Dilakukan
6. Malam hari penuh ketenangan
Ciri-ciri malam lailatul qodar selanjutnya yaitu malam hari akan tampak tenang. Bukan hanya langkit malam yang akan tampak cerah dan bersih, namun juga malam hari akan penuh dengan ketenangan yang tidak pernah dialami sebelumnya.
7. Perubahan untuk menjadi lebih baik
Ciri-ciri terakhir yaitu adanya perubahan untuk menjadi lebih baik dari diri seorang muslim. Perubahan dari yang sebelumnya bakhil menjadi dermawan, dari yang sebelumnya tidak rajin ibadah menjadi rajin beribadah. Sebagaimana sabda Rasulllah SAW, yang artinya:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar (terjadi) pada sepuluh malam terakhir. Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir di bulan Ramadhan,” dan Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR Ahmad).
Nah itulah ciri ciri malam lailatul qadar yang perlu Sedulur ketahui, tujuannya agar Sedulur lebih giat beribadah dengan bisa mendapatkan keberkahan dari malam lailatul qadar itu sendiri. Semoga Sedulur mendapatkan segala keberkahan di bulan Ramadan tahun ini.
