Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Sedulur mungkin sudah familiar dengan cerpen sejak lama ya, mengingat hampir dari kita semua telah mempelajari jenis tulisan tersebut dalam pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah dasar. Cerpen dapat dijumpai di buku, majalah, koran, atau juga tabloid.

Tetapi, apakah Sedulur sudah benar-benar paham mengenai seluk beluk dari cerpen? Yuk, coba intip apa itu cerpen dan contohnya berikut ini!

BACA JUGA: Novel: Pengertian, Jenis-jenis, Unsur, Struktur & Ciri-cirinya

Pengertian cerpen adalah

cerpen adalah
Depositphotos

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Ia merupakan sebuah bentuk karya sastra tulisan yang mengisahkan sebuah cerita fiksi, kemudian dikemas secara singkat, padat, dan jelas. Biasanya, isi cerita dalam cerpen hanya berwujud satu permasalahan atau satu momen dari tokohnya saja.

-->

Banyak juga yang menyebut cerpen sebagai fiksi prosa. Hal tersebut dikarenakan ceritanya yang berfokus pada satu konflik, dimulai dari pengenalan tokoh, karakter, klimaks dari konflik, hingga penyelesaian konflik tersebut. Lebih lanjut lagi, cerpen biasanya memiliki jumlah kata yang terbatas. Rata-rata panjang cerpen hanya berkisar di 10.000 kata.

Sesuai dengan namanya, cerita pendek, biasanya pembaca akan cepat menyelesaikannya dalam sekali baca. Alur cerita, konflik, dan unsur-unsur lain dalam cerita tersebut juga lebih mudah dipahami dibanding dengan novel. Beberapa genre dari cerpen meliputi romansa, komedi, dan sebagainya. 

Tentu saja, salah satu bagian yang tidak terlewatkan dari sebuah cerpen adalah pesan dan amanat yang dapat diambil oleh para pembaca. Alhasil, cerpen tidak hanya berupa kumpulan kalimat yang membentuk sebuah cerita saja, tetapi juga terdapat hal baik yang dapat pembaca petik setelah menyelesaikan bacaan tersebut.

BACA JUGA: Macam-macam Gaya Bahasa Beserta Pengertian & Contohnya

Cerpen adalah menurut para ahli

cerpen adalah
Depositphotos

Untuk melengkapi wawasan Sedulur mengenai cerpen, berikut ini adalah beberapa pengertian cerpen yang dikutip dari ahli.

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Mengutip dari kamus tersebut, cerpen adalah cerita pendek yang berjumlah kata kurang dari 10.000, dimana ia memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi.

  • Hans Bague Jassin

Menurut Hans Bague Jassin, cerita pendek merupakan cerita yang memiliki beberapa struktur yang lengkap, seperti perkenalan tokoh, permasalahan, dan juga akhir cerita yang berisi penyelesaian dari masalah tersebut.

  • Aoh K. Hadimadja

Aoh K. Hadimadja menuturkan bahwa cerpen adalah prosa pendek yang kisah ceritanya ditulis secara fiksi dan fantasi.

  • Jusuf Sjarif Badudu

Mengutip dari penjelasan Jusuf Sjarif Badudu, cerpen adalah suatu karya sastra yang berupa cerita, ia berpusat pada satu peristiwa kejadian saja yang dialami oleh satu tokoh. Kisah tersebut terbentuk oleh rangkaian peristiwa yang membentuk satu cerita tersebut.

  • Hendy Pratama

Hendy Pratama menjelaskan bahwa cerpen merupakan suatu cerita yang ditulis secara singkat dan juga pendek. Cerita tersebut tidak bertele-tele, tidak terlalu panjang, serta dipenuhi dengan kisah narasi tunggal.

  • Joko Sumardjo

Berdasarkan keterangan dari Joko Sumardjo, cerpen adalah kisah yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Tetapi, cerita tersebut tetap memiliki kemungkinan untuk terjadi dimana saja, bahkan di dunia nyata sekalipun. Ceritanya relatif berbentuk singkat dan pendek.

  • Nugroho Notosutanto

Mengutip dari penjelasan Nugroho Notosusanto, cerpen merupakan sebuah kisah cerita pendek yang dibuat dalam jumlah kata mulai dari 5.000 kata. Kisah pada cerpen hanya berpusat pada tokohnya sendiri, yang berarti hanya pada satu tokoh saja.

BACA JUGA: Cerita Fiksi: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya

Struktur pada cerpen

cerpen adalah
Depositphotos

Walaupun wujud ceritanya yang pendek, singkat, padat, dan jelas, tetapi cerpen tetap memiliki struktur yang sangat penting untuk membangun cerita di dalamnya. Struktur cerpen adalah sebagai berikut.

  • Abstrak

Abstrak adalah pemaparan awal mula bagaimana cerita akan dikisahkan. Abstrak cerpen biasanya dipakai sebagai pelengkap saja. Oleh karena itu, abstrak tidak bersifat wajib dalam sebuah cerpen.

  • Orientasi

Orientasi pada cerpen secara umum menjelaskan tentang latar yang terkandung dalam cerita. Latar tersebut dapat berupa waktu, suasana, tempat atau lokasi yang digunakan selama cerita berlangsung.

  • Komplikasi

Komplikasi merupakan sebuah unsur dari cerpen, dimana ia memaparkan awal suatu konflik atau masalah yang dihadapi tokoh dalam cerita. Komplikasi dalam cerpen juga menjelaskan watak dari tokoh. Selain itu, komplikasi cerpen juga berfungsi untuk menjelaskan urutan kejadian yang berurutan, dengan asas sebab-akibat.

  • Evaluasi

Evaluasi merupakan sebutan lain dari konflik atau masalah yang ada dalam cerpen. Dalam struktur evaluasi, konflik mulai memasuki bagian klimaks, yang kemudian akan terselesaikan pada bagian resolusi. 

  • Resolusi

Resolusi adalah bagian akhir dari dari konflik atau permasalah dalam sebuah cerpen. Pada bagian resolusi, pengarang juga menjelaskan mengenai solusi apa saja yang tokoh lakukan untuk dapat memecahkan konflik atau permasalahan pada struktur evaluasi.

  • Koda

Koda berisi tentang amanat atau pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca. Koda merupakan bagian khas yang dimiliki oleh cerpen, dimana pengarang dapat menyampaikannya secara tersirat melalui kisah yang sudah dipaparkan sebelumnya.

BACA JUGA: Sudut Pandang Dalam Cerita: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Ciri-ciri cerpen

Depositphotos

Sebelumnya kita telah mempelajari bahwa bentuk khas dari cerpen adalah isinya yang singkat. Hal tersebut memang termasuk salah satu cirinya, tetapi di samping itu terdapat beberapa ciri-ciri lain dari cerpen. Apa saja ya kira-kira ciri tersebut?

  1. Rata-rata cerpen memiliki cerita yang fiktif. Cerita tersebut hanya karangan dari penulis semata.
  2. Cerpen memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10.000.
  3. Pembaca dapat menyelesaikan cerpen dari awal hingga akhir dalam sekali duduk atau baca.
  4. Bentuk ceritanya sangat singkat dan tidak bertele-tele.
  5. Pengarang cerpen biasanya menggunakan pemilihan kata yang sederhana dan tidak rumit. Fungsi cerpen dengan kata sederhana adalah agar para pembaca tidak kesulitan memahami maksud dari cerita yang terkandung.
  6. Cerpen hanya memiliki satu alur cerita.
  7. Beberapa cerpen biasanya ceritanya berasal dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
  8. Karakter tokoh yang ada dalam cerpen lebih sedikit serta tidak memiliki karakter yang rumit.
  9. Pada bagian akhir dari cerpen, penulis biasanya menyelipkan pesan moral atau nilai mendalam yang dapat diambil oleh pembaca sehingga mereka merasakan keterikatan terhadap cerpen tersebut.

BACA JUGA: 8 Contoh Cerpen Singkat Motivasi, Persahabatan, Lucu Terbaik

Jenis-jenis cerpen adalah

Depositphotos

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa rata-rata panjang cerpen adalah 10.000 kata. Nah, cerpen sendiri terbagi menjadi tiga jenis, sesuai dari panjang kata yang ia miliki dan tujuan utama sang penulis menuturkan cerita tersebut dalam karyanya. Berikut adalah jenis jenis cerpen.

  • Cerpen pendek

Cerpen pendek biasanya hanya berkisar pada 500 kata sampai 700 kata saja. Cerpen pendek ditulis oleh pengarang sebagai penjelasan atas sebuah kejadian, dimana bahasanya selalu singkat, padat, menarik perhatian, serta efektif. Bagian pembuka hanya terdiri dari satu sampai dua paragraf, langsung masuk ke konflik inti, kemudian ke solusi permasalahan.

  • Cerpen sedang

Cerpen sedang biasanya hanya berkisar pada 700 kata hingga 1.000 kata saja. Cerpen pendek ditulis sedikit panjang oleh si pengarang. Alhasil, cerpen tersebut memiliki kesempatan untuk menuturkan pembukaan, penokohan, disertai dengan kalimat yang lebih jelas. Cerita yang dikisahkan oleh cerpen sedang juga biasanya lebih mendetail ketimbang cerpen pendek.

  • Cerpen panjang

Cerpen panjang biasanya berkisar pada 1.000 kata, 5.000 kata, hingga 10.000 kata. Biasanya, penuturan alur cerita dari si penulis lebih santai dan tidak terburu-buru masuk ke bagian selanjutnya. Pembukaan lebih mendetail, konflik dijelaskan secara runtut, solusi dan amanat pun lebih banyak dibandingkan dua jenis cerpen yang sebelumnya telah dijelaskan. Cerpen panjang biasanya sangat jarang dijadikan contoh dalam buku-buku pelajar Bahasa Indonesia.

Unsur dari sebuah cerpen

Depositphotos

Terdapat dua unsur dari sebuah cerpen, unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik. Dalam artikel ini, Sedulur akan diajak untuk memahami unsur intrinsik dari suatu cerpen.

  • Tema

Sebuah cerpen tentunya harus memiliki tema cerita. Tema menjadi sangat penting untuk dimiliki karena ia merupakan unsur utama dari cerita yang akan disampaikan oleh penulis.

  • Alur

Alur merupakan urutan peristiwa atau jalan cerita yang terjadi dalam sebuah cerpen. Secara umum, alur cerpen diawali dengan perkenalan, konflik masalah, lalu penyelesaian. Tetapi, pada cerpen panjang, penulis biasanya melakukan variasi selain menggunakan alur maju, bisa dengan alur mundur atau juga alur campuran.

  • Latar belakang

Latar belakang merupakan penjelasan mengenai tempat, waktu, dan suasana yang dikisahkan dalam cerpen tersebut.

  • Tokoh

Tokoh merupakan pemeran yang diceritakan dalam sebuah cerpen. Tokoh dalam cerpen biasanya terdiri dari pemeran utama dan juga pemeran pendukung.

  • Karakteristik

Karakteristik merupakan penggambaran sifat dari para para pemeran yang ada dalam cerpen. Karakter atau watak terdiri dari tiga jenis yaitu protagonis (watak baik), antagonis (watak jahat), dan netral.

  • Sudut pandang

Sudut pandang merupakan cara pandang penulis saat menceritakan kisah pada sebuah cerpen karangannya. Sudut pandang terbagi menjadi dua, yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama (biasanya diceritakan dengan kata “aku”) dan pelaku sampingan (“aku” sebagai tokoh utama menceritakan orang lain). Sedangkan sudut pandang orang ketiga terdiri dari serba tahu (biasanya diceritakan dengan kata “dia”) dan pengamat (“dia” sebagai tokoh utama menceritakan orang lain).

  • Amanat

Amanat merupakan pesan moral atau pelajaran yang diselipkan oleh penulis untuk diambil oleh para pembaca. Pesan moral yang disampaikan biasanya dalam bentuk tersirat tidak diceritakan dengan gamblang, atau juga tersurat yang diceritakan secara lugas.

Contoh cerpen adalah

Di bawah ini merupakan contoh penggalan dari teks cerpen pendek.

Aku mulai melaju secara perlahan-lahan, dengan Natasha yang kubonceng. Kami berdua berpenampilan sangat mencolok, mengenakan jas almamater warna merah tua kebanggaan kampus kami. Tidak jarang, pada saat perjalanan menuju rumah Pak Kades, beberapa warga sekitar menyapa kami dengan ramah. Hatiku merasa tidak karuan. Aku sedikit merasa terbebani dengan harapan besar warga desa ini. Aku, Natasha, dan kawan-kawan KKN lain tidak membawa dana yang banyak. Kami semua bahkan belum seratus persen yakin apakah rancangan program yang kubawa di tas ini akan sepenuhnya disetujui Pak Kades dan berjalan dengan lancar.

“Eh, tunggu!” ucap Natasha seraya menepuk pundakku. “Aku mau jawab telepon dulu, minggir bentar, deh.”, aku pun mengiyakan permintaan Natasha untuk menghentikan motor di pinggir jalan sejenak. “Halo, assalamu’alaikum, iya Mah? Ada apa kok tiba-tiba telepon Tasha?”, sembari menunggu Natasha menyelesaikan panggilannya, aku pun membuka Instagram sejenak, siapa tahu ada notifikasi yang masuk. 

Sekitar satu sampai dua menit Natasha tidak mengucapkan apapun. Ia hanya mendengarkan suara dari penelepon yang jauh disana. Natasha kemudian menutup telponnya, lalu memanggilku secara lirih. “Ardi… Ayahku meninggal.”, sontak aku langsung menengok kebelakang dan melihat mata coklatnya yang sudah berkaca-kaca.

Nah, Sedulur, itu tadi merupakan sedikit penjelasan mengenai pengertian cerpen adalah, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis cerpen, serta unsur yang dikandung dalam sebuah cerpen. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur yang ingin memahami lebih lanjut mengenai karya sastra cerpen, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.