Tekanan darah tinggi, merupakan kondisi berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Hampir 1 miliar orang di dunia ini, menderita kondisi tekanan darah tinggi. Apabila dibiarkan saja dan tidak dikontrol, maka kondisi ini akan meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Tapi tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara menurunkan darah tinggi seperti yang ada di bawah ini.

BACA JUGA: 18 Manfaat Daun Sirsak Bagi Kesehatan dan Cara Masaknya

1. Berjalan dan olahraga secara teratur

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Cara menurunkan tekanan darah tinggi yang pertama adalah rutin berjalan dan olahraga secara teratur. Bisa dibilang jika olahraga teratur merupakan kunci utama agar tekanan darah bisa menjadi normal. Dengan olahraga, maka jantung akan menjadi lebih kuat dan mampu memompa darah lebih efisien sehingga tekanan di arteri bisa menurun.

-->

Menurut fakta, berolahraga sedang 150 menit seperti berjalan kaki, atau olahraga berat 75 menit seperti berlari, per minggu mampu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Jadi bisa disimpulkan jika berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa membuat tekanan darah menjadi turun.

2. Mengurangi asupan natrium

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Kemudian untuk cara menurunkan darah tinggi di usia muda, yang paling tepat adalah dengan mengurangi asupan natrium. Seperti yang dijelaskan oleh para peneliti, jika hubungan antara tekanan darah tinggi dan natrium itu kurang jelas. Salah satu alasannya, mungkin saja karena faktor perbedaan setiap tubuh orang dalam memproses natrium.

Sekitar dari setengah orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi dan seperempat dari orang-orang dengan tingkatan darah yang normal, nampaknya lebih peka terhadap garam. Jadi jika Sedulur menderita tekanan darah tinggi, alangkah baiknya untuk mengurangi asupan natrium.

3. Belajar mengelola stres

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Bisa dikatakan jika stres merupakan salah satu pendorong utama dalam peningkatan tekanan darah. Pada saat stres kronis, maka tubuh manusia berada pada mode fight-on-fight yang konstan. Dari segi fisik, hal itu berarti detak jantung berdebar lebih cepat dan pembuluh darah justru menyempit. Ketika ada orang yang mengalami stres, maka kemungkinan rang tersebut terlihat dalam perilaku lain pun cukup besar.

Misalnya saja seperti makan makanan atau minum minuman yang tidak sehat. Tentu saja ini akan berpengaruh pada tekanan darah. Untuk mengelola stres sendiri, Sedulur bisa melakukan beberapa aktivitas seperti menulis hal-hal yang harus disyukuri, bermain di alam atau tempat terbuka, istirahat cukup, dan mandi dengan menggunakan air hangat.

4. Hindari makanan yang tinggi kolesterol

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Jika Sedulur sedang mencari cara menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, maka satu hal yang perlu diingat adalah menghindari makanan yang memicu kedua hal tersebut. Beberapa makanan yang dinilai mampu memicu seperti makanan cepat saji, daging olahan, hingga keju olahan. Hal ini sudah dibuktikan dengan beberapa penelitian yang pernah dilakukan.

Namun tidak hanya ketiga makanan itu saja, mungkin untuk makanan yang satu ini Sedulur tidak terlalu paham. Ya, ternyata bolu juga dapat memicu tekanan darah tinggi dan kolesterol. Lemak jenuh yang ditemukan dalam produk olahan susu dan juga penggunaan mentega serta krim kocok, sangat tidak baik untuk kesehatan jantung.

Bahkan olahan susu lain seperti halnya es krim, ternyata memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi jika dibandingkan hamburger per satu sajian. Selain itu, jumlah lemak jenuhnya bisa dua kali lipat dari donat gula. Oleh sebab itu, kurangi mengonsumsi dessert seperti cake, kue, cookies, dan lain sebagainya.

5. Berhenti meminum alkohol

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Cara menurunkan darah tinggi berikutnya adalah dengan mengurangi konsumsi minuman beralkohol ternyata juga bisa menurunkan tekanan darah, lho. Alkohol terkait dengan sekitar 16% kasus tekanan darah tinggi yang ada di seluruh dunia. Sementara beberapa penelitian lain, berhasil menunjukkan jika alkohol dalam jumlah rendah bisa melindungi jantung.

Dengan adanya hal tersebut, maka bisa disimpulkan jika sebenarnya alkohol itu baik untuk jantung asalkan dalam jumlah rendah. Namun jika jumlahnya sudah berlebih, alkohol justru tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan jantung.

6. Konsumsi makanan yang kaya kalium

pexels

Kalium merupakan mineral yang memiliki peranan penting dalam membantu tubuh untuk membuang natrium serta mengurangi tekanan dalam pembuluh darah. Pola diet modern, telah meningkatkan asupan natrium kebanyakan orang sembari mengurangi asupan kalium. Agar bisa mendapat keseimbangan natrium dan kalium yang lebih baik dalam diet, fokuslah untuk makan makanan yang segar dan utuh.

Untuk sayuran yang kaya kalium adalah sayuran hijau, kentang, tomat, serta ubi jalar buah. Kemudian untuk buah menurunkan darah tinggi seperti pisang, jeruk, melon, alpukat, serta apricot. Selain itu, Sedulur bisa mengonsumsi makanan lain seperti yogurt tuna, susu, salmon, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

7. Menurunkan berat badan

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Bagi orang-orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan, ternyata menurunkan berat badan juga bisa membantu dalam menjaga kesehatan jantung. Menurut sebuah studi di tahun 2016, kehilangan 5% dari massa tubuh bisa menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.

Efeknya yang ditimbulkan ketika berat badan turun dipadukan dengan olahraga, maka pembuluh darah dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk berkontraksi dan mengembang. Jadi ventrikel kiri jantung lebih mudah ketika memompa.

BACA JUGA: 10 Manfaat Jambu Kristal Untuk Kesehatan dan Imun Tubuh

8. Konsumsi Dark Chocolate

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Banyak yang mengatakan jika makan dark chocolate adalah cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit. Dark chocolate dan juga cocoa powder mengandung flavonoid yang tinggi. Flavonoid tersebut merupakan senyawa tumbuhan yang bisa membuat pembuluh darah melebar.

Suatu tinjauan studi menemukan jika kakao kaya akan flavonoid meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung jangka pendek, termasuk dengan penurunan tekanan darah. Untuk memperoleh efek yang paling kuat, konsumsi bubuk kakao non-alkali yang sangat kaya akan flavonoid dan tidak mengandung tambahan gula.

9. Mengurangi asupan gula

pexels

Bisa dikatakan jika semakin banyak penelitian yang berhasil menunjukkan jika tambahan gula memiliki pengaruh terhadap tekanan darah tinggi. Dalam sebuah studi, seseorang yang meminum satu gelas soda tiap hari mempunyai tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum.

Selain itu, menurut studi yang lainnya, menemukan jika mengurangi satu gelas minuman manis per hari cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah.

10. Berhenti merokok

cara menurunkan darah tinggi
pexels

Tentu saja Sedulur sudah tahu, jika merokok menimbulkan banyak sekali bahaya bagi kesehatan. Di antara banyaknya asalan untuk berhenti merokok, salah satu yang tidak bisa disepelekan adalah tingginya risiko terkena penyakit jantung. Perlu untuk Sedulur ketahui, jika setiap kepulan asap rokok yang disedot membuat adanya sedikit peningkatan sementara pada tekanan darah.

Bahan kimia yang dihasilkan dari tembakau juga bisa merusak pembuluh darah. Namun anehnya, belum ada penelitian yang berhasil menemukan hubungan antara rokok dan tekanan darah tinggi yang cukup meyakinkan. Mungkin saja hal ini karena perokok mengembangkan toleransi dari waktu ke waktu. Namun cara menurunkan darah tinggi dengan berhenti merokok memang terbukti efektif.

11. Memakan buah beri

pexels

Buah beri adalah buah menurunkan tekanan darah tinggi yang sangat direkomendasikan. Buah ini kaya akan kandungan polifenol, yaitu semacam senyawa tumbuhan alami yang mampu memberikan efek baik bagi jantung manusia.

Polifenol ini mampu mengurangi risiko stroke, diabetes, dan kondisi jantung, serta meningkatkan peradangan sistemik, resistensi insulin, dan tekanan darah. Orang-orang yang mengonsumsi buah beri dan makanan kaya akan polifenol lainnya, mengalami penurunan risiko penyakit jantung.

12. Minum teh hijau dan teh hitam

pexels

Teh hijau dan teh hitam merupakan minuman penurun darah tinggi yang bisa Sedulur coba. Namun dalam hal tekanan darah, tidak semua teh memiliki efek yang sama. Pernah ada uji coba yang membandingkan antara efek konsumsi teh hijau dan teh hitam untuk tekanan darah.

Dan para peneliti melaporkan jika asupan jangka panjang dari kedua jenis teh itu mampu menurunkan tekanan darah diastolik dan juga sistolik. Akan tetapi, penurunan tekanan darah yang dihasilkan oleh the hijau lebih signifikan jika dibandingkan dengan the hitam. Tinjauan yang satu ini sudah diterbitkan oleh The British Journal of Nutrition bulan Oktober 2014.

13. Melakukan meditasi dan pernapasan dalam

pexels

Cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan alami yang terakhir, adalah dengan melakukan meditasi dan juga pernapasan dalam. Kedua aktivitas tersebut dinilai bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sebuah sistem yang bekerja untuk membuat tubuh menjadi rileks, menurunkan tekanan darah, serta memperlambat detak jantung.

Terdapat beberapa penelitian dalam bidang ini yang berhasil menunjukkan jika meditasi mampu memberi manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, teknik pernapasan dalam juga sangat efektif. Menurut suatu penelitian, seseorang diminta untuk mengambil enam napas dalam selama 30 detik. Dan satunya hanya duduk biasa 30 detik. Dalam penelitian tersebut, menunjukkan orang yang mengambil napas dalam bisa menurunkan tekanan darah daripada yang hanya duduk saja.

BACA JUGA: Mengulik Fakta Tentang Manfaat Cuka Putih Bagi Kesehatan

Mungkin hanya itu beberapa cara menurunkan darah tinggi yang bisa dijelaskan untuk saat ini. Dan setelah mengetahui beberapa informasi tersebut, apakah Sedulur sudah siap untuk mengikuti poin-poin yang sudah dijelaskan di atas?

Nah, jika Sedulur mencari sayuran, buah-buahan, atau makanan lain yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi, maka bisa menemukannya di Aplikasi Super. Dijamin bahan makanan yang tersedia berkualitas dan harganya juga bersaing.