Berikut Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek Atau Belum

Pada sebagian orang, selaput dara seringkali dijadikan tolak ukur apakah seorang wanita itu masih perawan atau tidak. Namun, tanpa mereka sadari ada juga wanita yang terlahir tanpa memiliki selaput dara. Selain itu, banyak orang yang mengira jika selaput dara sudah robek adalah tanda bahwa seorang wanita sudah pernah melakukan hubungan seks.

Jadi, bagaimana cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum? Benarkah seorang wanita yang sudah robek selaput daranya adalah tanda bahwa ia sudah pernah melakukan seks? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Sedulur.

1. Letak selaput dara

Dimana sebenarnya letak dari selaput dara itu? Jadi, letak selaput ini adalah di salah satu bagian pada vagina yang diberi nama vulva. Vulva ini terletak di belakang panggul dan bentuknya mengarah ke depan. Bagian pada vagina ini mempunyai ujung atas yang mengarah pada tulang kemaluan dan ujung bawah mengarah pada anus.

Lalu, letak dari selaput dara dan cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum adalah di bagian vagina sisi bawah lubang. Cara mengetahui sudah atau belumnya robek akan dibahas di bagian selanjutnya ya, Sedulur. Pada sebagian besar selaput dara, terdapat sebuah jaringan yang dapat menyempit dan melebar saat kulit sekitarnya bergerak, seperti elastis.

2. Bentuk selaput dara

Bentuk selaput dara dan penjelasannya adalah berbentuk seperti donat kecil atau bulan sabit. Namun untuk sebagian wanita, umumnya memiliki bentuk cincin serta terdapat lubang berukuran kecil yang berfungsi ketika mengalami menstruasi, darah akan dikeluarkan lewat lubang itu.

Ukuran dari selaput dara serta bentuknya pasti berbeda pada setiap wanita, dan juga bersifat pribadi. Selaput ini memiliki bentuk yang tebal dan akan menipis seiring bertambahnya usia. Jarak selaput dara dari permukaan adalah sekitar 1-2 sentimeter dari bibir vagina. Berdasarkan penelitian dari Frank H. Netter di bukunya berjudul Sexuality, ada berbagai bentuk dari selaput dara, diantaranya adalah:

Septate hymen. Bentuk dari selaput dara ini ditandai dengan lubang yang terbuka sebagian.
Annual hymen. Selaput ini ditandai dengan melingkari lubang dari vagina
Introitus. Ditandai dengan lubang selaput yang membesar karena bisa jadi perempuan secara seksual sudah aktif. Selaput dara masih tersisa sementara lubang selaputnya membesar.
Cribriform hymen. Beberapa lubang yang terbuka menandai adanya bentuk pada selaput ini. Namun, jumlah lubang yang terbuka lebih kecil dan berjumlah banyak.

3. Penyebab selaput dara sobek

Selain aktivitas secara seksual, ada banyak penyebab hilangnya selaput dara. Cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum tidak selalu bisa, karena tidak semua wanita terlahir memiliki selaput dara dan juga selaput dara hilang dengan mudah tanpa adanya hubungan seks. Beberapa contoh yang bisa membuat selaput dara robek dengan adanya aktivitas selain seks adalah dibawah ini:

Mengalami cedera saat bersepeda. Perlu diingat bahwa hal ini tidak dialami oleh seorang wanita yang sedang melakukan aktivitas bersepeda seperti biasanya saja. Karena selaput dara tidak setipis itu sehingga untuk membuatnya robek, tidak hanya dengan melakukan bersepeda saja. Kemungkinan ini terjadi jika wanita mengalami cedera yang cukup berat saat bersepeda.
Cedera saat melakukan aktivitas berkuda. Sama seperti diatas, hal ini tidak tiba-tiba terjadi, namun kemungkinan akan terjadi jika mengalami gejala serius saat melakukan aktivitas olahraga berkuda.
Menggunakan tampon. Tampon memiliki fungsi seperti pembalut, yaitu sebagai penyerap darah menstruasi. Teksturnya hampir sama dengan pembalut, yaitu lembut dan terbuat dari kapas. Penggunaan tampon berbeda dengan pembalut, yaitu dengan memasukkannya ke dalam vagina. Namun, hal ini juga tidak selalu terjadi, karena ada pula yang mengatakan bahwa tampon tidak menyebabkan seorang wanita robek selaput daranya.
Menjalani USG transvaginal. USG ini adalah sebuah metode untuk mengevaluasi kondisi pada vagina, apakah masih normal atau sudah hamil. Sebaiknya, ketika melakukan USG ini adalah ketika sudah melakukan hubungan seksual sebelumnya.
Mansturbasi menggunakan alat bantu seks. Kebiasaan melakukan mansturbasi bisa menyebabkan sobeknya selaput dara jika menggunakan alat bantu seks yang cenderung terlalu kasar dan dimasukkan terlalu dalam.

4. Cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum

Terdapat beberapa tanda ketika untuk mengetahui apakah selaput dara sudah robek atau belum, diantaranya adalah adanya rasa tidak nyaman di sekitar lubang vagina, terdapat bercak darah atau luka darah kecil, dan adanya kulit robek di dalam lubang vagina sekitar 1-2 cm. Tanda selaput dara sudah robek ini umumnya tidak diketahui oleh wanita karena tidak terasa. Untuk mengetahuinya cukup mudah tanpa berkunjung ke dokter kandungan terlebih dahulu. Hanya membutuhkan jari tangan Sedulur yang tentunya sudah bersih, kursi, dan juga cermin untuk melihatnya. Berikut langkah untuk mengetahuinya:

Cuci dahulu tangan terutama jari yang akan digunakan sampai bersih dan higenis
Cermin kecil diambil dan pegang cermin tersebut di salah satu tangan yang menurut Sedulur nyaman untuk digunakan
Duduk di kursi yang telah tersedia dan buka kaki
Oleskan pelumas alami agar merasa nyaman saat Sedulur memasukkan jari
Arahkan cermin di depan vagina dan letakkan ke atas agar mengetahui pembukaannya
Buka bibir vagina menggunakan jari tengah atau jari telunjuk
Jika Sedulur melihat lapisan berbentuk bulan sabit atau cincin yang cukup tipis, maka selaput dara masih ada dan tidak mengalami robek.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bentuk selaput dara pada setiap wanita itu berbeda-beda ya Sedulur. Jika saat memasukkan jari ada daging yang terasa dan tidak mengalami hambatan saat menyentuhnya, bisa jadi sudah robek selaput daranya. Namun, sobek ataupun tidak semuanya adalah hal yang normal ya, Sedulur. Perlu berhati-hati juga ketika sedang mengeceknya agar tidak terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

Keperawanan menurut Islam

Cara mengetahui masih pw atau tidak menurut islam itu sendiri bahwa menurut Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah (8:176) bahwa keperawanan diukur bukan dari selaput daranya sudah robek atau belum. Namun, hal ini diketahui ketika wanita sudah pernah berhubungan seks atau belum perempuan disebut perawan jika belum pernah berhubungan seks dengan lawan jenisnya. Dan hal ini tidak ada kaitannya dengan selaput dara yang sudah robek atau belum.

5. Tidak semua perempuan memiliki selaput dara

Perlu diingat untuk semuanya, baik pria maupun wanita, bahwa tidak semua wanita mempunyai selaput dara, ya. Dengan tidak mempunyai selaput dara, bukan berarti itu berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual pada seorang wanita.

Di samping itu, ada sebagian wanita yang juga memiliki selaput yang cukup tipis dan lebih tipis dibandingkan yang lainnya, sehingga tanpa mereka sadari saat melakukan aktivitas bisa membuat selaputnya robek karena terlalu elastis. Ada juga wanita yang ketika pertama kali berhubungan seks tidak mengalami robek pada bagian selaput dara.

Lalu, apakah selaput dara bisa tertutup lagi? Jawabannya adalah tidak bisa. Selaput dara yang sudah robek ataupun terbuka, tidak bisa tertutup kembali. Baik robek karena hubungan seksual ataupun robek karena adanya suatu aktivitas yang membuat cedera, selaput dara tidak bisa menutup kembali.

Nah, itu dia beberapa penjelasan seputar keperawanan dan cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum yang bisa diukur dan dilakukan sendiri. Sementara itu, selaput dara dan cara mengetahui keperawanan melalui lutut belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai hal yang diukur dari ciri fisik tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa keperawanan seorang wanita tidak diukur dari sobek atau tidaknya selaput dara. Sobek ataupun tidak, itu adalah hal yang normal.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan terutama bagi organ reproduksi wanita adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Belanja di Aplikasi Super agar kebutuhan makanan bergizi dapat terpenuhi. Download sekarang, ya.