Burnout adalah salah satu istilah yang berseliweran di media sosial dan banyak dialami oleh orang di sekitar. Pengetahuan mengenai psikologi serta kondisi yang terasa relate membuat orang banyak paham mengenai istilah ini. Tuntutan pekerjaan dan keinginan untuk mencapai sesuatu tak jarang membuat orang merasa lelah dan memaksakan dirinya untuk terus bekerja meski seharusnya membutuhkan istirahat.
Lebih jelasnya, burnout syndrome adalah istilah psikologi yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kegagalan dan perasaan lesu akibat tuntutan yang terlalu membebani tenaga dan kemampuan seseorang. Hal ini sangat mungkin terjadi ketika level stres akibat pekerjaan sudah mencapai titik puncak. Mari bahas lebih jauh lagi tentang burnout.
BACA JUGA: Kenali Apa Itu Body Shaming: Definisi & Dampak bagi Kesehatan
1. Jenis burnout
Ada beberapa jenis burnout yang sering ditemui. Sebut saja academic dan job burnout. Job burnout adalah sering diakibatkan tumpukan pekerjaan yang sulit ditanggung. Jika dibahas lebih dalam, memang ada beberapa jenis lainnya.
1. Overload burnout atau kelebihan beban kerja. Bukan tanpa disengaja, kejadian ini memang banyak terjadi karena tuntutan seseorang untuk bekerja dengan maksimal. Sedulur pernah mendengar istilah work-life balance? Istilah itu digunakan ketika ada pekerjaan dan hidup biasa tidak berjalan seimbang. Overload burnout adalah salah satu yang sering ditemui.
2. Under-challenge burnout adalah kurang tantangan kerja sebagai kebalikan dari overload burnout. Kondisi ini terjadi ketika karyawan merasa jenuh atau terlalu sering menghadapi pekerjaan yang monoton. Hal ini pula yang membuat karyawan sulit berkembang karena kurangnya tantangan. Jika ini terjadi, gairah dan tantangan sulit dirasakan oleh mereka.
3. Neglect burnout adalah kondisi yang disebabkan oleh perasaan tidak berdaya atas tuntutan pekerjaan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyaknya pekerjaan dikarenakan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan. Ketiganya banyak ditemui di tempat kerja meski bisa juga dirasakan di manapun dengan faktor serupa.
BACA JUGA: 7 Ciri Mental Breakdown, Gangguan Kecemasan & Tips Mengatasinya
2. Penyebab burnout
Burnout adalah sesuatu yang bisa membuat produktivitas seseorang menurun karena selalu merasa lelah dan tidak cukup istirahat. Seperti pada academic burnout adalah bisa saja terjadi padahal pekerjaan tidak begitu banyak namun rasanya tidak mampu untuk dikerjakan. Ingat ya, hal ini berbeda dengan malas.
Ada banyak penyebab timbulnya burnout. Pertama dikarenakan rasa lelah akibat pekerjaan. Misalnya terlalu banyak, merasa bosan dengan pekerjaan yang dilakukan, kurang penghargaan, tuntutan pekerjaan yang berat, atau akibat lingkungan yang kurang sehat.
Penyebab lainnya dipicu oleh kebutuhan sosialisasi yang kurang, tidak ada support system, terlalu banyak mementingkan orang lain dan menyulitkan diri sendiri, serta kurangnya istirahat. Pandangan pribadi juga turut serta dalam menyebabkan burnout. Misalnya karena perfeksionis, selalu ingin menyenangkan orang lain tanpa memedulikan diri hingga mental pesimis.
BACA JUGA: 14 Dampak Sering Begadang Bagi Kesehatan, Waspadai!
3. Gejala burnout
Berdasarkan Psychology Today, burnout tidak hanya menyebabkan kelelahan fisik dan emosional, tapi juga meningkatkan sinisme dan menurunkan produktivitas dalam bekerja atau melakukan kegiatan lainnya. Emosi menjadi cenderung mudah terombang-ambing dan mudah sedih atau tersinggung.
Gejala burnout adalah beragam dan sebaiknya tidak didiagnosa oleh sendiri. Jika memang sudah merasakan gejalanya, langsung minta tolong bantuan profesional. Namun sebelum itu, kita ulas sedikit apa saja gejala burnout yang perlu Sedulur ketahui.
1. Kelelahan Tahap Kronis. Jika merasa lelah kemudian istirahat sebentar, energi akan kembali, burnout tidak demikian. Pada awalnya, lelah yang dirasakan akan terasa sama. Namun, hal ini berlangsung lama dan rasa lelahnya tak kunjung menghilang. Tanda lainnya adalah adanya perasaan malas dan sangat tidak mau menghadapi hari esok karena terlalu lelah untuk melaluinya.
2. Sulit berkonsentrasi. Tidak hanya masalah mental, kemampuan kognitif juga terpengaruh oleh kondisi mental yang tidak sehat. Burnout dapat membuat seseorang sulit produktif karena kemampuan untuk fokus dan konsentrasinya terhambat. Ketika stres, pikiran akan banyak berkelana pada hal-hal negatif. Kondisi ini bermuara pada penurunan kemampuan untuk memecahkan masalah.
3. Sulit tidur. Sudah bukan masanya lagi mempertanyakan hal ini. Bukankah semakin banyak pikiran, otak akan dipaksa untuk memikirkan hal tersebut sehingga seseorang menjadi sulit tidur? Jika hal ini dibiarkan, Sedulur berisiko mengalami insomnia atau masalah tidur lainnya. Akibatnya, kondisi fisik dan mental semakin menurun karena kebutuhan tidur dan istirahat tidak tercukupi.
4. Masalah di rumah dan tempat kerja. Ini dia gejala berikutnya adalah keterlibatan masalah rumah atau kantor sehingga membuat suasana kian memburuk. Itulah mengapa sebaiknya pekerjaan kantor dan rumah diusahakan selalu terpisah. Jika ada pekerjaan kantor, maka jangan dibawa ke rumah. Hal itu bisa membuat Sedulur yang sudah ada di rumah tapi masih dibayang-banyangi pekerjaan dari kantor.
BACA JUGA: 12 Manfaat Menulis, Baik Untuk Kesehatan Mental?
4. Cara mengatasi burnout
Emotional burnout adalah sesuatu yang mengganggu. Namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya.
Salah satu cara untuk mengatasi burnout adalah dan yang paling tepat dilakukan adalah segera mengunjungi profesional agar segera ditangani dengan tepat. Namun, ada juga beberapa hal yang bisa Sedulur lakukan di samping berkonsultasi dengan ahlinya. Berikut ini cara-caranya.
1. Menemukan penyebabnya. Masalah ini bisa dirasakan oleh siapa saja. Burnout pada remaja hingga orang dewasa adalah hal lumrah terjadi. Menemukan akar permasalahan adalah langkah pertama yang harus kamu cari tahu. Dengan tahu apa saja penyebabnya, kamu mungkin bisa coba merancang strategi agar kondisi ini bisa segera diluruskan. Jika kamu sendiri tidak tahu penyebabnya, kemungkinan besar akan terasa menyesakkan dan semakin melelahkan.
2. Mengatur jadwal. Burnout seringkali disebabkan oleh pengaturan jadwal atau waktu yang tidak maksimal. Semua pekerjaan tidak tergambar dengan spesifik sehingga terasa sangat melelahkan. Begitu pula dalam kasus kelebihan pekerjaan. Cara mengatasinya adalah dengan mengatur jadwal dan tentukan prioritas untuk menentukan mana yang lebih penting.
3. Ekspresikan diri ke orang terpercaya. Memendam beban yang berat seorang diri adalah kondisi yang menyakitkan. Jika sudah memiliki orang terpercaya, ceritakan saja keluhan yang dirasakan. Hal ini akan membantu agar diri ini tidak merasa sendiri dan mendapatkan dukungan.
4. Sayangi diri dengan memberikan dukungan. Selain dukungan dari orang lain, dukungan dari diri sendiri juga penting. Caranya, yakinkan pada diri bahwa tidak apa-apa jika tidak sempurna dan berikan waktu istirahat untuk memulihkan diri. Berlibur atau hanya melakukan hal yang disenangi di rumah adalah beberapa diantara yang bisa menjadi pilihan.
5. Lakukan aktivitas fisik. Sedulur bisa isi waktu dengan tidur, melakukan hobi, melakukan beberapa aktivitas fisik yang menyehatkan, bermain, dan bercengkrama dengan orang lain. Bermeditasi atau olahraga sangat disarankan karena berefek positif bagi kesehatan jiwa dan raga.
Di sekitar kita, ada banyak sekali contoh burnout yang mengakibatkan ketidakstabilan pada kesehatan mental. Hal ini bisa mengganggu keseimbangan hidup dalam pekerjaan dan pribadi.
Burnout adalah sesuatu yang sebaiknya dicegah dengan memahami kapasitas diri. Lakukan segala sesuatu sesuai porsinya, jangan sampai tuntutan pekerjaan justru malah menghabisi waktu dan kebahagiaan Sedulur.
Kamu perlu waktu untuk memperbaiki dan mencari jalan keluar, usahakan untuk tetap mendapatkan asupan makanan dan minuman bergizi untuk tubuh. Lakukan kegiatan positif misalnya dengan berolahraga, melakukan hobi, dan menjajal hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Apabila kamu ingin mencoba memasak, percayakan kegiatan belanjamu secara daring dengan Aplikasi Super. Ada banyak pilihan sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang dijual dengan ahrga murah. Pengalaman belanja praktis dan terjangkau bisa kamu dapatkan.