Siapa yang tak mengenal bunga mawar? Bunga dengan nama latin Rosa ini menjadi salah satu jenis bunga yang memiliki banyak penggemar. Selain ditanam untuk menghias kebun di rumah, mawar juga biasanya banyak digunakan untuk membuat karangan atau buket bunga.
Bunga ini memiliki cukup banyak warna. Jenis yang paling lazim adalah bunga mawar merah dan bunga mawar putih. Selain melambangkan kecantikan, mawar juga disebut memiliki banyak manfaat.
Kali ini, Aplikasi Super akan memberikan penjelasan lengkap mengenai manfaat air mawar dan juga cara menanam bunga mawar yang baik dan benar.
BACA JUGA: Apa Arti Ghosting? Begini Alasan & Cara Menyikapinya
Apa manfaat bunga mawar?
Bunga mawar telah lama dikenal memiliki manfaat untuk kecantikan. Biasanya bunga ini akan diambil sarinya atau yang disebut air mawar.
Air mawar didapatkan dari hasil penyulingan kelopak bunga mawar dengan uap. Air yang dihasilkan tentu sangat harum. Namun selain bermanfaat untuk salah satu bahan pewangi, air mawar juga memiliki manfaat kesehatan, antara lain:
- Mengurangi kemerahan pada kulit
- Menyembuhkan luka
- Membantu menyamarkan bekas luka dan luka bakar
- Membantu meredakan iritasi kulit
- Memiliki sifat anti penuaan
- Mencegah dan mengobati infeksi
Cara menanam bunga mawar
1. Siapkan pot sebagai tempat menanam
Bunga mawar dikenal memiliki akar yang sangat dalam. Itulah mengapa Sedulur harus memilih pot yang benar sebagai media tanam. Pilihlah pot yang besar dan tinggi.
Semakin besar dan tinggi pot yang digunakan untuk menanam mawar, maka diharapkan semakin baik pula pertumbuhan akarnya.
Selain itu pot yang digunakan untuk menanam mawar sebaiknya terbuat dari tanah liat. Karena pot tanah liat akan lebih lambat mengirimkan panas matahari ke tanah. Sementara pot plastik akan lebih cepat. Namun jika Sedulur ingin tetap memilih menggunakan pot plastik, pastikan pot tersebut memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawah. Dan letakkan batu kerikil sekitar satu inci di dasar pot.
BACA JUGA: 15 Cara Meluruskan Rambut dengan Bahan Alami dan Mudah
2. Siapkan tanah
Langkah kedua, siapkan tanah yang akan digunakan untuk menanam mawar. Namun, Sedulur tak hanya cukup tanah saja untuk menanam bunga satu ini.
Pastikan Sedulur mencampur tanah yang akan digunakan untuk menanam dengan kompos taman. lumut gambut, atau bahan organik lainnya. Campuran tanah dan bahan organik ini berguna untuk mencegah pembusukan akar dan menjaga kelembapan.
Sedulur juga bisa menambahkan butiran polimer penahan air yang bisa Bunda dapatkan di toko tanaman, untuk menyerap kelembapan dan melepaskannya saat tanah mengering.
3. Masukkan bibit bunga mawar ke dalam pot yang telah diisi tanah
Setelah pot dan tanah dengan campuran bahan-bahan organik selesai disiapkan, buat lekukan di bagian tengah untuk tempat akar mawar.
Lalu keluarkan mawar dari wadah pembibitan dan masukkan ke dalam lekukan tanah dalam pot tersebut. Setelah dirasa pas, isi bagian samping dengan tanah yang tersisa di pot hingga penuh. Tekan dengan kuat agar tidak ada bagian yang berongga.
BACA JUGA: Cara Menanam Cabe dari Biji di Rumah dengan Pot & Polybag
4. Pilih lokasi yang pas untuk merawat mawar
Setelah mawar dimasukkan ke dalam pot, langkah selanjutnya yang harus dilakukan Sedulur adalah memilih lokasi untuk menempatkan bunga mawar.
Tempatkan mawar dalam pot di tempat yang harus mendapatkan paling tidak 7 jam sinar matahari langsung setiap hari. Jika menanam lebih dari satu mawar, pastikan beri jarak antar setiap bunga. Paling tidak 60 cm untuk memastikan sirkulasi udara yang baik bagi tanaman.
Namun meski harus mendapatkan sinar matahari, tetap pastikan mawar tidak mendapat suhu ekstrem. Jika terlalu banyak terpapar panas matahari, bisa pindahkan ke tempat yang lebih teduh.
5. Siram mawar secara rutin
Setelah berhasil menanam mawar di dalam pot, Sedulur harus segera menyiramnya dengan air secara menyeluruh. Setelah itu, menyirami bunga mawar harus dilakukan secara rutin. Jika tanah di atasnya terlihat mengering, maka harus segera kembali disiram.
Kondisi tanah pada tanaman mawar tidak boleh sampai kering dan harus dijaga kelembapannya. Waktu terbaik untuk menyiram adalah pukul 10 pagi dan 6 sore. Karena dua waktu ini merupakan waktu terpanas dan proses penguapan yang cepat.
BACA JUGA: 15 Cara Memutihkan Wajah Secara Alami, Cepat, dan Permanen
6. Beri pupuk secukupnya
Bunga mawar menjadi salah satu jenis tanaman yang banyak memakan nutrisi. Apalagi saat ditanam dalam pot, maka ia akan lebih banyak membutuhkan nutrisi ketimbang saat ditanam dalam tanah.
Pastikan Sedulur memberi pupuk khusus bunga mawar secara rutin. Hal ini agar nutrisi yang dibutuhkan mawar bisa terpenuhi dengan baik.
Selain itu, Sedulur juga harus menjaga daunnya agar tidak gampang terkena jamur. Caranya dengan memberikan 1 sdm garam epsom di sekitar pangkal tanaman.
7. Ganti tanah secara rutin
Mawar yang ditanam di dalam pot perlu diganti tanahnya secara rutin atau yang disebut repotting. Penggantian tanah ini bisa dilakukan dua atau tiga tahun sekali.
Cara ini dilakukan agar mawar bisa tetap terjaga nutrisinya dengan tanah yang baru. Seiring waktu, mineral dari pupuk yang menumpuk di tanah juga bisa merusak mawar. Maka mengganti tanah secara rutin adalah cara agar mencegah kerusakan tersebut.
BACA JUGA: Cara Memutihkan Kulit Dengan Tepung Beras Aman & Mudah
8. Pangkas secara berkala
Cara terakhir yang harus dilakukan agar tanaman mawar tetap sehat adalah pemangkasan secara rutin dan berkala. Mawar akan terlihat lebih terawat dan tanaman menjadi lebih sehat.
Saat melakukan pemangkasan, pastikan semua batang yang mati (biasanya berwarna coklat) dipotong. Dengan begitu tanaman mawar milik Sedulur akan semakin terlihat cantik.
Cukup mudah bukan untuk menanam bunga mawar? Dengan bahan-bahan yang sederhana, Sedulur bisa mempercantik taman rumah dengan mawar yang warna warni. Yuk tunggu apalagi? Selamat menanam mawar di rumah!