Jika bicara kuliner, Indonesia mungkin bisa dibilang rajanya kuliner. Pernah ingat beberapa tahun lalu, banyak sekali negara atau bahkan selebriti yang salah mengira, jika kuliner itu adalah kuliner milik bangsa lain. Padahal, itu asli kuliner Indonesia.

Bicara soal kuliner, Sedulur pasti tahu jika kita punya bumbu-bumbu nasionalis yang mampu menggugah selera. Bumbu-bumbu merupakan komponen penting dalam membuat makanan menjadi lebih nikmat dan lezat. Banyak kuliner Indonesia yang sangat lezat, disebabkan oleh kekayaan bumbu di dalamnya.

Terdapat beberapa bumbu-bumbu nasionalis yang menjadi ciri khas Indonesia. Hal ini yang menjadikan Indonesia sangat kaya, rempah dan bumbu-bumbu nasionalis yang membuat Indonesia sangat kuat di bidang kuliner.

Indonesia tidak hanya unggul akan kekayaan alamnya. Lebih dari itu, Indonesia juga kaya akan rempah dan bumbu-bumbu nasionalis khas Nusantara. Keragaman rempah-rempah ini jugalah yang mencerminkan setiap masakan Nusantara.

-->

Rempah-rempah merupakan bagian tumbuhan yang beraroma dan berasa kuat, biasa digunakan sebagai penambah rasa dalam makanan dan obat tradisional. Jenis rempah-rempah khas Indonesia sangatlah beragam. Bentuk, citarasa, dan aroma dari setiap jenis rempah tersebut juga berbeda-beda.

Dari sejarahnya, rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya dimanfaatkan untuk pengobatan, namun sekarang ini mulai berkurang. Bahkan rempah juga yang menyebabkan negara Eropa lain menjajah Indonesia.

Kini, rempah-rempah lebih banyak digunakan sebagai bumbu masakan untuk kuliner khas Indonesia. Hal ini juga yang memunculkan bumbu-bumbu nasionalis Indonesia. Apa saja rempah yang menjadi bahan dasar bumbu-bumbu nasionalis Indonesia? Yuk, mari kita simak ulasannya.

Baca Juga: Berbagai Olahan Sayur yang Menyehatkan

Daftar Bumbu-Bumbu Nasionalis Indonesia

1. Cengkeh (Cengkih)

Cengkeh atau cengkih yang memiliki nama latin Syzygium aromaticum, merupakan bagian kuncup bunga dari keluarga pohon jambu-jambuan atau Myrtaceae. Selain sebagai bahan utama pembuatan rokok kretek dan obat herbal di Indonesia, manfaat cengkeh juga banyak digunakan sebagai bumbu.

Cengkeh masuk ke daftar bumbu-bumbu nasiona khas Indonesia yang dapat membuat masakan sedikit pedas. Di negara-negara Eropa, cengkeh disukai sebagai bumbu karena rasa pedas yang dapat menimbulkan kehangatan. Biasanya orang-orang Eropa membutuhkan cengkeh di musim dingin.

Selain itu cengkeh juga memiliki aroma yang sangat wangi, yang jika digunakan sebagai bumbu masakan akan membuat masakan memiliki aroma yang wangi dengan ciri khas rasa yang sedikit pedas yang dapat menimbulkan kehangatan.

2. Kemiri

Bumbu-bumbu nasionalis selanjutnya yang berasal dari rempah adalah kemiri. Kemiri yang memiliki nama latin Aleurites moluccana ini merupakan tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan juga rempah-rempah.

Dalam perdagangan antarnegara, kemiri dikenal sebagai candleberry, indian walnut, atau candlenut. Pohonnya disebut sebagai vanish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari biji kemiri berguna dalam berbagai industry.

Misalnya pada industri cat sebagai bahan campuran, industri kesehatan sebagai campuran penyubur rambut atau bahan pelembab kulit. Kemiri juga dapat membuat makanan memiliki citarasa yang kuat dan khas.

Oleh karena itu kemiri juga merupakan salah satu bumbu-bumbu nasionalis yang menjadi kekayaan rempah-rempah yang dimiliki oleh Indonesia.

Baca Juga: Berbagai Olahan Daging Ayam yang Bisa Sedulur Coba di Rumah

3. Kayu Manis

Selanjutnya adalah kayu manis, yang masuk ke dalam salah satu bumbu-bumbu nasionalis khas Indonesia. Kayu manis, yang memiliki nama latin Cinnamomum verum,  merupakan jenis rempah yang memiliki aroma kuat, manis dan pedas.

Kayu manis termasuk salah satu bumbu masakan tertua, bahkan sudah digunakan sekitar 5.000 tahun lalu di Mesir Kuno. Selain sebagai bumbu masakan, kayu manis secara tradisional juga dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu.

Kayu manis misalnya sering digunakan untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung. Kayu manis juga banyak tumbuh di Indonesia, hal tersebut juga yang menjadikan kayu manis sebagai salah satu bumbu-bumbu nasionalis khas Indonesia.

Karena manfaat dari kayu manis yang juga berfungsi untuk pengobatan dan kesehatan, menambah kayu manis dalam setiap masakan juga akan memberikan dampak baik untuk kesehatan. Selain makanan menjadi lebih nikmat, bumbu-bumbu nasionalis ini bisa membuat makanan menyehatkan.

4. Kapulaga

Kapulaga atau yang memiliki nama latin E. cardamomum, merupakan jenis rempah khas Indonesia yang sering digunakan sebagai bumbu, obat tradisional, dan industri manufaktur lainnya. Hal ini juga yang menjadikan kapulaga sebagai salah satu bumbu-bumbu nasionalis khas Indonesia.

Sebagai campuran obat-obatan herbal, kapulaga memiliki sifat anti-depresan. Untuk mendapat khasiatnya, kapulaga bisa dicampur dengan air . Tunggu hingga kapulaga mengendap sekitar 30 menit, lalu minum dalam kondisi hangat.

Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga seberang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum). Kini, kapulaga tergolong bumbu-bumbu nasionalis yang mahal.

5. Pala

Pala yang memiliki nama latin Myristica fragrans, berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Karena memiliki nilai jual tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala menjadi komoditas dagang yang penting sejak masa Romawi.

Hal ini juga yang mengantarkan bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis hingga Belanda yang kemudian akhirnya menjajah Indonesia. Daya tarik pala sebagai rempah-rempah yang menjadi bumbu-bumbu nasionalis khas Indonesia.

Jenis rempah ini mengandung minyak atsiri sekitar 7-14%. Minyak dari buah pala dipakai sebagai campuran parfum atau sabun. Sementara itu, bubuk pala sering dimanfaatkan sebagai tambahan rasa untuk roti atau kue, puding, saus, serta sayuran dan minuman penyegar.

Bubuk pala yang menjadi andalah sebagai bumbu-bumbu nasionalis khas Indonesia saat ini memilik harga yang lumayan mahal. Karena pala dapat membuat makanan menjadi lebih lezat ketika digunakan sebagai bumbu masak.

Bumbu-bumbu nasionalis yang telah dijelaskan di atas semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan Sedulur terkait bumbu dan rempah. Bumbu dan rempah juga memegang peran penting dalam sejarah nasional negara Indonesia.

Jika Sedulur Super tertarik untuk mencoba bumbu-bumbu nasionalis di atas, Sedulur Super bisa membelinya di Aplikasi Super. Di Aplikasi Super  lengkap tersedia semua kebutuhan dapur, dari yang umum ditemui, hingga yang paling langka sekalipun.

Jangan lupa juga kunjungi laman Aplikasi Super dengan klik di sini, dan juga jangan lupa download Aplikasi Super untuk merasakan manfaat dari Aplikasi Super. Pelajari cara daftar Aplikasi Super agar Sedulur Super bisa mendapatkan keuntungan yang disediakan oleh Aplikasi Super.