Dikutip dari laporan Badan Narkotika Nasional (BNN), datura metel atau yang sering disebut sebagai buah kecubung mampu memberikan efek lebih berbahaya dari ekstasi, sabu, ganja, heroin, kokain, dan jenis-jenis narkotika yang lainnya.
Bahkan BNN telah beberapa kali menemukan kasus di mana buah yang satu ini disalahgunakan sebagai zat adiktif, yang tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan. Apabila Sedulur merasa masih asing dengan nama “buah kecubung”, itu memang cukup wajar.
Hal ini karena buah dari tanaman tersebut, memang tidak sepopuler bunganya yakni bunga terompet. Lantas, apa saja efek berbahaya dari buah ini? Apa ada khasiatnya? Lalu buah kecubung halal atau haram? Langsung saja simak informasi berikut ini.
BACA JUGA: 15 Manfaat Buah Zuriat untuk Program Kehamilan & Kesuburan
Bahaya buah kecubung
Dilansir dari Uses Plant, efek dari datura metel adalah anestesi. Klasifikasi tersebut dilakukan lantaran buah yang satu ini bisa menghilangkan kesadaran. Jadi dalam kondisi tertentu, kecubung juga digunakan sebagai obat bius.
Zat yang berperan untuk menimbulkan halusinasi di dalam buah ini bernama metil kristalin, yang juga memiliki efek relaksasi. Tidak hanya itu saja, ada juga senyawa kimia alkaloid lain yang terdiri dari:
- Atropin
- Hiosiamin
- Skopolamin (bersifat antikolinergik)
Mengutip WebMD, terlepas dari masalah keamanan yang sangat serius, orang-orang justru menggunakan buah ini untuk obat rekreasi yang menginduksi euphoria dan halusinasi. Ya, jadi bisa dibilang jika ini adalah buah kecubung narkoba.
Selain itu, buah ini juga digunakan untuk asma dan kondisi yang lain. Namun sampai saat ini, belum ada bukti secara ilmiah yang baik untuk mendukung penggunaan tersebut.
The devil’s breath
Salah satu zat yang paling berbahaya di dalam buah kecubung, adalah skopolamin. Zat tersebut mampu menimbulkan efek “napas setan” atau yang dalam dunia internasional disebut dengan istilah The Devil’s Breath.
Julukan atau istilah tersebut diberikan, karena siapa pun yang mengonsumsinya akan menjadi mirip seperti “mayat hidup” atau zombie. Zat skopolamin ini diklaim memiliki efek yang lebih bahaya dan juga lebih buruk jika dibandingkan dengan antraks.
Bahkan mengonsumsinya dalam dosis yang tinggi, berpeluang merusak daya ingat hingga menimbulkan kematian.
Dilansir dari Britannica, buah yang satu ini juga mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan efek pengeringan. Sehingga, buah kecubung ini bisa berpengaruh buruk pada otak dan jantung. Jadi jika dikonsumsi, maka akan menimbulkan efek samping seperti berikut.
- Detak jantung cepat
- Kulit kering
- Pusing
- Tekanan darah rendah
- Efek samping serius yang lain
Menimbulkan efek halusinasi
Seperti yang tadi telah dijelaskan, jika buah kecubung ini ternyata menimbulkan efek sangat buruk bagi kesehatan. Siapa saja yang mengonsumsinya, pasti akan merasakan halusinasi dan rasa riang gembira sesaat.
Ini bisa terjadi karena buah tersebut termasuk ke dalam golongan tanaman opinoid, seperti halnya ganja dan juga katinon. Selain itu, para penggunanya juga bisa mengalami efek-efek lain seperti pusing yang berkepanjangan sampai muntah-muntah.
Jadi semakin banyak yang dikonsumsi, maka efek yang diterima semakin bertahan lama pula. Saking kuatnya efek halusinasi dari tanaman itu, seorang yang mabuk kecubung bisa saja kehilangan kesadaran diri selama 3 hari.
Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus, maka buah ini akan menimbulkan dampak yang sangat serius. Mulai dari keracunan hingga yang paling buruk, yakni kematian.
BACA JUGA: Kenali Pohon Ketapang, Pohon dengan Segudang Manfaat
Mempunyai efek katinona
Katinona adalah zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang kerap digunakan di dalam party drug atau club drug. Zat tersebut akan membuat orang yang bahagia menjadi jauh lebih bahagia, karena fungsinya langsung merangsang ujung-ujung saraf.
Katinon ini mempunyai kecenderungan menjadi candu karena efeknya yang merangsang saraf pusat. Beberapa efek dari zat katinona yang ada dalam buah kecubung adalah seperti berikut.
- Euforia (rasa senang secara berlebihan)
- Lebih percaya diri
- Membuat orang menjadi bersemangat
- Seksual drive yang meningkat
- Tidak mengantuk
Orang yang sudah terpapar katinona, akan merasakan sensasi euforia selama 4 sampai 6 jam. Setelah efek tersebut hilang, maka si pengguna akan kembali seperti normal, namun merasa lebih mudah mengantuk, lemas, dan juga depresi.
Diketahui, terdapat sejumlah efek samping dari penggunaan katinona dalam jangka panjang, yakni seperti berikut.
- Anoreksia (gangguan makan)
- Depresi berat hingga bunuh diri
- Gangguan irama jantung
- Gangguan jiwa berat (gangguan psikotik)
- Kesulitan tidur
- Meningkatkan tekanan darah hingga stroke
Rehabilitasi ketergantungan buah kecubung
Apabila orang-orang terdekat Sedulur sudah telanjur mengonsumsi dan kecanduan dengan buah kecubung, maka Sedulur bisa langsung menghubungi petugas medis. Pengguna katinona perlu menjalani penatalaksanaan yang benar untuk menghilangkan rasa kecanduan akan zat narkoba.
Dilansir dari Journal of Traditional and Comlementary Medicine, pemberian obat-obatan antipsikotropik seperti anticemas, antidepresan, atau antipsikotropik dengan dosis dan jenis yang tepat, maka bisa membantu kecanduan dari buah terlarang tersebut.
Setelah itu, mungkin mereka juga akan disarankan pula untuk menjalani terapi dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT) di panti rehabilitasi terdekat.
Khasiat buah kecubung
Tidak hanya efek-efek buruk saja, namun buah ini juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan jika Sedulur tahu cara makan buah kecubung yang benar. Nah, berikut ini khasiat dari datura metel.
- Penyakit kulit eksim
Manfaat yang pertama adalah mengatasi penyakit kulit yakni eksim. Terdapat kandungan dalam buah ini yang mempunyai manfaat antioksidan, sehingga bisa membantu untuk mengurangi eksim dan juga mengembalikan kulit seperti sedia kala.
- Meredakan pembengkakan
Pembengkakan dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor. Oleh sebab itu, masalah ini harus segera diredakan supaya tidak menjadi semakin parah. Cara untuk meredakannya bisa menggunakan buah kecubung ini, lho.
Nah, jadi Sedulur bisa menempelkan kecubung yang telah dipanggang dan diberi minyak kelapa pada bagian tubuh yang membengkak.
- Mengatasi rematik
Kecubung ternyata juga bisa digunakan untuk mengatasi rematik. Caranya pun juga sangatlah mudah. Sedulur hanya perlu menghaluskan buah dan daun secara bersamaan. Tambahkan jahe dan bawang merah, lalu tempelkan di bagian rematik.
- Meredakan gatal
Gatal-gatal di area wajah maupun kulit itu memang sangat tidak nyaman. Oleh sebab itu, saat gatal mulai terasa tentu obat sangat dibutuhkan dengan segera. Nah, salah satu obat herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah kecubung.
- Mengatasi sakit perut
Sakit perut bisa terjadi karena beberapa sebab. Bisa saja diare, susah buang air besar, atau masalah yang lain. Untuk mengatasi rasa sembelit pada perut yang benar-benar tidak nyaman, Sedulur dapat memanfaatkan buah yang satu ini.
BACA JUGA: 10 Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh & Pencernaan
Nah, mungkin hanya itu beberapa fakta mengenai buah kecubung yang bisa kita bahas pada kesempatan kali ini. Dari penjelasan di atas, tentu saja Sedulur sudah paham jika buah ini benar-benar berbahaya. Jadi jangan sekali-kali mencobanya, ya.
Toh, kata orang yang pernah mencobanya, rasa buah kecubung itu tidak enak. Jadi tidak ada yang membuat buah tersebut menarik lagi di mata kita.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
