Bosan di rumah karena kurang kegiatan? Sedulur bisa coba bercocok tanam, agar tidak bosan. Simak tips dan triknya di bawah ini. Super praktis!
Salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan di rumah selama masa pandemi virus corona saat ini adalah bercocok tanam sayuran. Selain hasil panennya bisa diolah dan dimasak, Sedulur pun menjadi ada kegiatan. Bercocok tanam di rumah merupakan kegiatan terapi yang bisa menghilangkan rasa bosan.
Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan membahas cara bercocok tanam tanaman agar cepat panen. Selain itu, Sedulur juga perlu mengetahui daftar tanaman atau sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen. Tanam sayur cenderung lebih mudah ketimbang bercocok tanam buah-buahan di halaman rumah.
Belajar bercocok tanam merupakan salah satu keputusan yang tepat, jika tanaman sayur di rumah menghasilkan panen sayuran yang banyak hal tersebut juga bisa memberi inspirasi bagi Sedulur untuk membuka usaha pertanian. Yuk, kita langsung saja simak tips dan trik cara bercocok tanam yang baik di bawah ini.
Baca Juga: 14 Tanaman Gantung yang Bikin Rumah Kamu Makin Estetik!
Cara Super Bercocok Tanam di Rumah Agar Cepat Panen!
1. Menyiapkan Tahan yang Baik
Tidak semua aneka tanaman sayuran bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen yang baik. Banyak faktor penentunya, salah satu cara budidaya sayuran agar sukses adalah pemilihan tanah yang baik. Dalam melakukan cara bercocok tanam, pemilihan tanah adalah hal yang paling dasar.
Sedulur wajib menyiapkan tanah yang subur dan mengandung bahan organik yang baik, seperti kompos, pupuk dan lain sebagainya. Jangan lupa juga untuk selalu memastikan kelembaban pada tanah. Karena tanah yang baik untuk menanam adalah tanah yang lembab yang dapat memberikan kesuburan pada tanaman.
2. Pilih Tempat yang Terkena Sinar Matahari
Setelah menyiapkan tanah yang baik dan dapat memberikan kesuburan bagi tanaman, langkah selanjutnya dalam cara bercocok tanam adalah memilih tempat atau lahan yang terkena sinar matahari. Selain air, sinar matahari merupakan komponen penting yang dapat membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Bagi Sedulur yang memiliki lahan rumah yang cukup luas dan bertingkat, Sedulur bisa menyiapkan lahan di lantai paling atas, agar tanaman bisa terkena sinar matahari secara optimal. Pastikan tanaman dapat menerima sinar matahari setidaknya selama 6 hingga 10 jam setiap harinya.
3. Memilih Tanaman yang Tepat
Salah satu faktor penentu suksesnya bercocok tanam di rumah adalah pemilihan tanaman. Untuk melakukan ini, Sedulur tentu saja harus melakukan riset mengenai jenis sayuran dan varietas mana yang paling tepat untuk ditanam di rumah. Jangan sembarangan memilih tanaman, hal tersebut bisa membuat kegiatan bercocok tanam sia-sia.
Seperti halnya menanam buah-buahan. Buah-buahan cenderung lebih sulit ditanam dan tumbuh ketimbang sayuran. Selain itu, sayuran juga cenderung lebih mudah melakukan perawatannya. Setiap jenis sayuran, membutuhkan waktu dari masa pertumbuhan tanaman ke masa panen tidak terlalu lama.
Baca Juga: 10 Manfaat Tanaman Lidah Mertua & Cara Merawatnya
4. Tanam Beberapa Bunga
Langkah selanjutnya dalam melakukan bercocok tanam agar sukses dan cepat panen adalah menanam beberapa bunga. Setiap tanaman, terutama sayuran organik, akan bergantung pada sifat alam. Salah satu sifat alam bagi tumbuhan adalah penyerbukan yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Untuk dapat menarik lebah agar dapat melakukan penyerbukan, Sedulur bisa menanam beberapa bunga agar lebah tertarik. Tanam beberapa bunga dan letakkan dekat tanaman yang Sedulur tanam. Agar penyerbukan yang dilakukan lebah dapat bermanfaat bagi keberlangsungan tanaman untuk tumbuh.
5. Pilih dan Gunakan Bibit Berkualitas
Pemilihan bibit juga akan mempengaruhi kualitas tanaman yang ditanam di rumah. Lagi-lagi, Sedulur harus melakukan riset dan mencari bibit-bibit tanaman yang berkualitas. Jangan sekali-kali sembarangan dalam membeli dan memilih bibit. Karena bibit akan mempengaruhi kualitas tanaman. Sedulur juga jangan sungkan untuk bertanya kepada para ahli tentang seperti apa bibit yang baik dan berkualitas.
6. Membuat Kompos dan Mulsa Sendiri
Ketersediaan kompos merupakan faktor penentu dalam suksesnya kegiatan bercocok tanam di rumah. Menyediakan banyak bahan organik seperti kompos merupakan salah satu hal terbaik dalam melakukan cara bertani dan berkebun di rumah. Tidak harus membeli, Sedulur bisa membuat kompos sendiri di rumah.
Kompos dapat membantu tanah untuk mempertahankan kelembaban, serta sebagai nutrisi untuk tanaman dan cacing juga mikroba yang membantu memperbaiki struktur tanah. Sedulur bisa membuat kompos dan mulsa sendiri dari tumpukan campuran daun, potongan rumput dan sampah dapur seperti kulit telur, bubuk kopi dan lain sebagainya.
7. Perhatikan Angin
Jika rumah Sedulur termasuk rumah yang terkena hembusan angin yang kencang, Sedulur harus memperhatikan hal tersebut. Karena, angin kencang dapat mengancam kesehatan tanaman. Tanaman bisa rusak, patah dan akhirnya mati. Untuk mencegah hal tersebut Sedulur bisa membuat pagar tanaman untuk menghindari tanaman rusak.
Atau, Sedulur juga bisa membuat dinding tanaman, teralis atau struktur lain yang dapat membantu tanaman untuk bertahan dari hembusan angin yang kencang. Atau, Sedulur bisa memilih tempat atau lahan yang aman dari hembusan angin dan tetap mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Intinya, faktor satu ini merupakan hal penting untuk diperhatikan,
8. Tanam Lebih Dari Satu Jenis Tanaman
Keberagaman tanaman yang ditanam juga turut dapat membantu kesuksesan bercocok tanam. Sedulur bisa mengkombinasikan satu jenis sayuran dan sayuran lainnya. Hal tersebut juga dapat meningkatkan produksi hasil panen tanaman tersebut. Selain itu, hal penting adalah untuk mencegah hama seperti serangga dan juga meminimalisir penyakit tumbuhan, sekaligus juga dapat meningkatkan kualitas rasa sayuran saat panen nantinya.
9. Membangun Bedengan
Membangun bedengan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam bercocok tanam di rumah. Bedengan juga dapat membuat sayuran tumbuh dan memperpanjang musim tanam secara signifikan. Tanaman yang ditanam di tempat tinggi dapat menjadi hangat di awal musim semi sekaligus juga memudahkan saat waktu panen tiba.
Dalam membuat bedengan, hindari penggunaan kayu yang dirawat atau diolah dengan campuran bahan kimia. Karena hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas tanaman.
10. Rotasi Tanaman
Merotasi tanaman setiap setahun sekali merupakan teknik bercocok tanam yang dilakukan sejak dari lama oleh petani sayuran. Hal ini dilakukan agar terhindar dari masalah hama, masalah menipisnya nutrisi tanaman dan penyakit tanaman lainnya. Jangan lupa juga untuk memperimbangkan melakukan penanaman pendampingan agar kebun kecil di rumah juga menjadi lebih sehat dan akan dapat panen yang memuaskan.
Semoga penjelasan cara bercocok tanam yang dijelaskan di atas bisa membantu Sedulur yang ingin mulai bercocok tanam di rumah. Hasil panen sayuran yang segar akan turut serta mempengaruhi kualitas kesehatan tubuh. Jika Sedulur ingin rekomendasi sayuran segar dan sehat, Sedulur bisa cek di Aplikasi Super.
Terdapat banyak sayuran segar di Super Eats miliki Aplikasi Super. Bukan hanya sayuran, terdapat juga buah-buahan segar dan bahan keperluan dapur lainnya. Sedulur bisa klik di sini untuk cek langsung kualitas dan kelengkapan barangnya. Sedulur juga bisa download Aplikasi Super dengan klik di sini, agar dapat cek kelengkapan barang di smartphone Sedulur.
