Kerap jadi bahan untuk memasak makanan timur tengah, beras basmati ternyata tak hanya lezat namun juga bermanfaat bagi kesehatan!
Beras basmati sekilas tampak layaknya beras putih biasa. Akan tetapi jika Sedulur coba mencium aromanya, maka akan ketahuan jelas perbedaan antara beras basmati dan beras biasa. Basmati memiliki aroma harum yang khas. Rasa dari basmati pun berbeda dari beras biasa, ada cita rasa gurih seperti kacang yang keluar dari beras satu ini. Tak heran jika basmati banyak dijadikan bahan utama dalam masakan India serta Timur Tengah yang kaya rempah.
Salah satu contoh hidangan menggunakan basmati adalah nasi kabsah. Pada hidangan satu ini, basmati dimasak menggunakan kaldu daging yang sudah dibumbui sedemikian rupa dengan rempah-rempah. Sedangkan dagingnya digoreng untuk dijadikan lauk.
Agar Sedulur makin akrab dengan varietas beras satu ini, yuk simak ulasan berikut!
Inilah Manfaat Beras Basmati Bagi Kesehatan dan Diet. Lezat, Sehat, Bergizi!
Asal Usul Beras Basmati
Sedulur mungkin bertanya, beras basmati berasal dari mana? Ditilik dari sejarahnya, belum diketahui pasti dari mana varietas beras ini berasal. Akan tetapi peneliti menemukan bukti tertua keberadaan varietas basmati ini di wilayah Udaipur, India. Secara umum, basmati diperkirakan berasal dari wilayah India dan Pakistan.
Hingga saat ini, mayoritas pasokan basmati dunia berasal dari India. Varietas beras ini banyak ditanam di kaki gunung Himalaya sejak ribuan tahun lalu dan menjadi salah satu karbohidrat utama bagi masyarakat India dan Pakistan.
Meski begitu, pemerintah Indonesia ternyata sudah berhasil membudidayakan beras basmati Indonesia pada tahun 2019 lalu di Subang, lho! Jadi, Sedulur kini bisa menemukan varietas basmati asli Indonesia.
Nilai Gizi dan Kalori Nasi Basmati
Nasi Basmati memiliki dua jenis yang banyak ditemukan di pasaran, yakni basmati putih dan cokelat. Kandungan gizi dan kalori keduanya juga cukup berbeda. Untuk mengetahui kandungan beras satu ini, simak tabel nilai gizi satu porsi nasi basmati (160 gram) berikut!
Kalori | 210 |
Protein | 4,5 |
Lemak | 0,5 |
Serat | 0,7 |
Natrium | 400mg |
Folat | 24% dari kebutuhan harian |
Tiamin | 22% dari kebutuhan harian |
Selenium | 22% dari kebutuhan harian |
Niacin | 15% dari kebutuhan harian |
Tembaga | 12% dari kebutuhan harian |
Zat besi | 11% dari kebutuhan harian |
Vitamin B6 | 9% dari kebutuhan harian |
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kandungan gizi basmati putih cukup bagus dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Akan tetapi, basmati cokelat ternyata memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi juga sehingga akan lebih baik dan bermanfaat lagi bagi kesehatan.
Manfaat Beras Basmati Untuk Kesehatan
Sesuai ulasan di atas, nasi basmati bukan hanya enak dan harum. Kandungan gizi dalam varietas beras satu ini ternyata juga cukup tinggi. Tentu saja, hal ini berdampak pada banyaknya manfaat nasi basmati untuk kesehatan seperti ulasan berikut ini.
Baca Juga: 7 Merek Beras Shirataki yang Paling Baik untuk Kesehatan
Beras Basmati Menjaga Kesehatan Jantung
Basmati memiliki kandungan serat 20% lebih banyak dibandingkan dengan jenis beras lainnya yang banyak ditemukan di pasaran. Sedangkan serat merupakan kandungan penting yang mampu menjaga kadar kolesterol penyebab penyakit jantung dalam tubuh. Serat mencegah terjadinya penumpukan lemak dan kolesterol pada pembuluh darah sehingga memperlancar kinerja jantung.
Karena itu, konsumsi nasi basmati dipercaya baik untuk kesehatan jantung jika dibandingkan dengan beras putih biasa. Selain itu, terdapat pula kandungan lain dalam nasi basmati yang terbukti baik untuk jantung seperti vitamin B.
Beras Basmati Untuk Menstabilkan Gula Darah
Nasi basmati dikenal memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan jenis beras lainnya. Indeks glikemik yang rendah membuat proses pengolahan karbohidrat menjadi glukosa dilakukan dengan lebih lambat. Terlebih basmati cokelat yang juga memiliki kadar serat dan vitamin yang lebih tinggi.
Kombinasi kedua hal ini membuat nasi basmati jadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes. Karbohidrat kompleks menjaga agar kenaikan gula darah tidak menukik dan cenderung lebih stabil.
Melancarkan BAB
Serat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi serat yang cukup akan membuat BAB lebih lancar dan usus besar lebih sehat. Dalam tubuh, serat mudah larut seperti yang dikandung beras basmati ini akan membantu memecah makanan lebih halus di saluran pencernaan sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Memenuhi Kebutuhan Vitamin Tubuh
Seperti sudah dipaparkan sebelumnya, basmati memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Mulai dari asam folat, tiamin, selenium hingga vitamin B6 terdapat di dalamnya dengan persentase yang cukup besar juga. Sedulur dapat memanfaatkan nasi basmati untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Tapi jangan lupa untuk melengkapi dengan berbagai makanan sehat lainnya yang bisa Sedulur temukan di Aplikasi Super.
Baca Juga: Cara Sukses Memulai Bisnis Beras Bagi Pemula Mulai Dari Nol
Rendah Arsenik
Nasi basmati terbukti memiliki kandungan arsenik yang rendah. Arsenik adalah zat logam berat yang sering ditemukan terkumpul pada bagian kulit biji-bijian. Biasanya, arsenik lebih banyak terkumpul pada kulit beras dibandingkan dengan biji-bijian lain. Padahal, arsenik berpotensi meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, serta kanker menurut penelitian.
Kandungan arsenik pada beras basmati diketahui lebih rendah dibandingkan beras-beras jenis lain. Namun perlu diketahui bahwa basmati cokelat mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan basmati putih karena zat logam berbahaya ini banyak terkumpul pada bagian kulit beras.
Meningkatkan Kinerja Otak
Basmati memiliki kandungan tiamin atau vitamin B1. Zat ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja fungsi otak. Sedulur yang kekurangan vitamin B1 atau tiamin memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia dan Ensefalopati Wernicke.
Untungnya, dalam satu porsi beras basmati, sudah mengandung 22% kebutuhan harian Sedulur akan tiamin. Sedulur bisa melengkapi dengan makanan-makanan lain juga yang mengandung tiamin seperti hati sapi, kacang-kacangan, dan daging merah.
Membantu Program Diet
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, basmati termasuk ke dalam jenis karbohidrat kompleks. Beras ini kaya akan serat dan nutrisi yang dapat membuat Sedulur merasa kenyang lebih lama.
Konsumsi basmati jadi pilihan yang baik bagi Sedulur yang sedang program diet. Saat kenyang lebih lama, otomatis Sedulur akan berhasil mengurangi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Berat badan pun akan ikut berkurang deh seiring berjalannya waktu.
Mengontrol Tekanan Darah
Salah satu kelebihan basmati adalah kemampuannya untuk mengontrol tekanan darah. Nasi basmati memiliki kandungan kalium dan magnesium di dalamnya yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah. Dua zat ini akan melemaskan dinding pembuluh darah secara berkala sehingga aliran darah pun ikut melambat.
Setelah mengetahui manfaat nasi basmati bagi kesehatan di atas, apakah Sedulur jadi terpikir untuk beralih dari beras biasa? Baik mengonsumsi nasi basmati untuk diet atau hanya karena rasanya, varietas beras satu ini terbukti unggul dari jenis beras lainnya. Sayangnya harga beras basmati juga cenderung lebih mahal dibandingkan beras lainnya.
Jika Sedulur tertarik mencoba nasi basmati untuk membuat masakan timur tengah atau untuk makan sehari-hari, coba deh install dan belanja di Aplikasi Super. Terdapat ragam jenis beras yang lengkap untuk kebutuhan sehari-hari Sedulur.