Batik merupakan motif kebanggaan Indonesia. Terdapat banyak jenis motif batik beserta maknanya yang berbeda-beda. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengenali jenis-jenisnya!
Batik merupakan salah satu kesenian khas Indonesia yang telah ada sejak lama di nusantara. Diperkirakan, kesenian ini telah ada sejak zaman kerajaan sebelum adanya pengaruh dari penjajahan bangsa Eropa. Setiap kerajaan yang kemudian berkembang menjadi daerah bagian Indonesia, memiliki ragam jenis motif yang berbeda-beda.
Perbedaan tersebut dapat terlihat dari jenis motif dan maknanya. Dalam kesempatan kali ini, akan dibahas daftar jenis dari motif serta penjelasan terkait maknanya. Agar Sedulur sebagai masyarakat Indonesia bisa bangga dengan warisan budaya dan sejarah dari nenek moyang kita.
Baca Juga: 20 Jenis Rempah-Rempah Indonesia, Jadikan Masakanmu Sedap
Daftar Jenis Batik di Indonesia yang Memiliki Motif Khas!
1. Motif Tambal
Jenis motif pertama adalah motif tambal, motif ini berasal dari Yogyakarta, dan sering digunakan sebagai praktik kesenian di sekolah-sekolah yang ada di Yogyakarta. Filosofi dari motif ini sendiri cukup mendapatl, yaitu berarti perbaikan akan sesuatu hal yang telah rusak.
Setiap orang yang menggunakan motif ini dipercaya akan memperbaiki segala yang rusak. Baik itu kesehatan atau kehidupannya. Biasanya, seseorang yang sedang sakit, akan diselimuti menggunakan kain motif satu ini agar segera bisa mendapatkan kesembuhan.
Selain oleh motif, jenis jenis batik berdasarkan cara pembuatannya juga bisa dibedakan. Karena cara pembuatan juga turut mempengaruhi perbedaan dan turut mempengaruhi maknanya.
2. Motif Cuwiri
Selanjutnya adalah motif cuwiri. Motif ini berasal dari daerah Jawa, yang sering digunakan sebagai penunjuk strata sosial. Maka dari itu, tidak semua warga masyarakat bisa menggunakan motif satu ini. Selain itu, motif satu ini juga biasa digunakan khusus untuk upacara adat, acara spesial dan ritual tradisi.
Khusus untuk wanita hamil, motif cuwiri digunakan untuk memperingati kehamilan selama 7 bulan. Hal tersebut berkaitan dengan makna dari motif itu sendiri, yang melambangkan keharmonisan, rasa hormat, kemakmuran dan kebaikan itu sendiri. Selain ibu hamil, juga ibu rumah tangga menggunakan motif ini untuk beberapa kondisi khusus.
3. Motif Semen
Jenis selanjutnya memiliki motif semen. Motif ini menggambar setiap jenis alam yang ada di Indonesia. Keindahan alam, kekayaan flora dan fauna serta kelestarian alam Indonesia lainnya menjadi inspirasi dari motif ini. Berdasarkan dari hal tersebut, makna yang terkandung dalam motif semen adalah kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Mulai dari kekayaan alam, flora dan fauna, dan juga keindahan lainnya.
4. Motif Mega Mendung
Motif khas mega mendung berasal dari Cirebon. Kain dengan motif mega mendung menjadi salah satu motif yang terkenal. Hal tersebut dikarenakan motif ini menggambarkan awan mendung yang ada di langit Indonesia. Awan dan langit melambangkan keluasan dan kedalaman secara sekaligus.
Hal tersebut juga menjadi makna dari motif mega mendung itu sendiri. Motif ini bermakna terkait kesabaran manusia yang tidak mudah marah. Kesabaran yang sangat luas dan dalam, ibarat awan dan langit yang menjadi inspirasi utama motif ini hadir. Salah satu yang membuat motif ini viral dan terkenal adalah, menjadi salah satu desain dari komik/anime Naruto yang mendunia.
5. Motif Sidomukti
Motif ini berasal dari Magetan dan Solo. Bentuk motif ini berbentuk bambu, bambu sendiri merupakan tumbuhan yang memiliki makna kesejahteraan dan kemuliaan. Hal tersebut juga menjadi makna dari motif ini, yang menunjukan sebuah harapan agar bisa mendapatkan ketenangan lahir batin, dan agar bisa mendapatkan hidup yang mulia dan sejahtera.
Motif sidomukti juga memiliki nama lain, yaitu sawitan, yang biasa digunakan dalam kegiatan adat dan acara-acara penting. Namun, sering dengan berkembangnya zaman, motif ini kini umum digunakan untuk berbagai kegiatan.
Baca Juga: Resep Terong Balado Enak Khas Nusantara, Wajib Coba!
6. Motif Lasem
Satu lagi motif yang berasal dari area pesisir yakni Lasem asal Rembang, Jawa Tengah. Warnanya cukup mencolok dengan warna dasar merah, dan motif bunga serta daun berwarna hijau, hitam, jingga dan kuning. Motif dan warna ini diperkirakan lahir karena perpaduan budaya lokal dan budaya Tiongkok.
Sebab Rembang merupakan salah satu daerah yang disinggahi warga Tionghoa di era Laksamana Cheng Ho. Makna motif Lasem adalah simbol persatuan antara dua bangsa. Hal tersebut terinspirasi dari terciptanya motif ini yang merupakan perpaduan dari dua budaya, budaya lokal Jawa dan budaya Tionghoa.
7. Priangan
Motif satu ini berasal dari Tasikmalaya dan merupakan motif kebanggaan orang Sunda. Bentuk motifnya sangat sederhana, namun memilih warna-warna cerah yang sangat manis. Rupanya, inilah makna yang terkandung pada motif Priangan. Kain ini merepresentasikan citra perempuan Sunda yang imut, sederhana, pluralis, dan terbuka. Tanah Priangan memang terkenal dengan wanitanya yang sangat cantik, berkulit putih, lembut dan sederhana.
8. Motif Sindoasih
Jenis motif selanjutnya adalah motif sindoasih. Motif ini memiliki makna tentan kasih sayang yang mengalir terus menerus, hal tersebut juga yang menjadi inspirasi nama dari motif ini, Sindoasih berarti kasih sayang yang mengalir terus menerus. Kasih sayang yang ada di setiap keluarga.
Hal tersebut juga yang membuat motif ini sering digunakan dalam upacara adat pernikahan. Hal tersebut dengan tujuan agar pernikahan yang berlangsung terus menerus dialiri oleh kasih sayang di antara pasangan suami istri dan juga dari keluarga pasangan suami istri tersebut.
9. Motif Kar Jagad
Motif batik dan filosofinya yang satu ini berasal dari Yogyakarta, Kar Jagad atau Sekar Jagad memiliki warna identik dengan warna coklat muda. Filosofinya sendiri merupakan terkait keindahan dan keluasan alam. Kar jagad sendiri berarti peta dunia, yang melambangkan keluasan serta keindahan alam itu sendiri.
10. Motif Jepara
Seperti batik dari pekalongan, tidak afdol berbicara perbatikan jika tidak membicarakan motif dari Jepara ini. Motif pada kain ukiran khas Jepara ini menggambarkan keindahan flora dan fauna, seperti dedaunan, gajah, aneka burung, dan lain sebagainya. Kombinasi warna yang umum ditemui pada motif Jepara adalah coklat tua, merah, emas, dan krem. Selain terkenal dengan motif perbatikan, Jepara juga terkenal dengan motif kusen dan kayu.
11. Motif Kawung
Jenis dan makna motif batik di Indonesia ini sangat umum digunakan pada kain bawahan alias kain sarung, kain ikat, dan blankon. Kawung sendiri memiliki arti buah kelapa atau kolang-kaling. Namun, gambar kawung pada kain itu merepresentasikan teratai yang mengandung makna kesucian, keindahan, dan umur yang panjang. Begitulah makna motif batik kawung, yang penggunaannya seringkali dimaksudkan untuk sesuatu yang sakral, indah dan suci.
12. Motif Keraton
Motif keraton menjadi salah satu jenis batik di Indonesia yang sangat eksklusif. Sesuai namanya, dahulu batik Keraton hanya boleh digunakan oleh keluarga kerajaan Keraton. Tetapi, sekarang semua orang bisa menggunakan jenis batik ini. Motifnya mengandung makna keindahan akan seni, kepribadian lingkungan Keraton, etika serta pandangan hidup para Putri Keraton sebagai pencipta motif ini.
13. Batik Pekalongan
Selanjutnya adalah motif pekalongan. Motif ini merupakan yang paling terkenal dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Pekalongan sebagai sentra perdagangan di Pulau Jawa dan produsen batik terkenal juga memiliki motif khas. Batik Pekalongan memiliki warna cerah yang variatif, serta gambar yang memiliki kesan ceria.
Seperti gambar aneka bunga, dan hewan seperti capung, burung, dan lain-lain. Makna dari motif batik ini menekankan pada unsur keindahan dan kecantikan. Keindahan dari motif ini yang membuat banyak masyarakat Indonesia menyukainya dan kemudian menggunakannya.
Sekian penjelasan terkait jenis motif batik nusantara beserta dengan makna filosofinya. Semoga bisa menambah wawasan dan membuat kita semakin bangga dengan warisan budaya dan sejarah nusantara ini. Agar kita tidak melupakan apa yang telah dilakukan oleh leluhur kita.
Sebelum artikel ini diakhiri, satu informasi penting yang wajib Sedulur ketahui yaitu terkait Aplikasi Super. Sedulur bisa memenuhi kebutuhan harian Sedulur dengan membelinya di Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super dan mulai menggunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan harian Sedulur. Selamat mencoba!