Bagian bagian Proposal Beserta Unsur-unsur & Fungsinya

Sedulur punya ide proyek yang potensial untuk diajukan ke mitra, investor, atau donatur? Jangan hanya dibagikan lewat lisan, tulis rencana eksekusinya dalam setiap bagian bagian proposal agar lebih terukur dan jelas tujuannya. 

Selain deskripsi dan rencana, ada beberapa elemen lain yang juga harus dicantumkan dalam proposal. Apa saja bagian bagian proposal dan contohnya? Sedulur wajib cek penjelasan lengkapnya berikut ini dan silakan modifikasi sesuai tujuan dan kebutuhan pembuatannya. 

BACA JUGA: 8 Cara Membuat Portofolio Menarik & Profesional

Kerangka proposal 

struktur proposal
Pexels

Sebelum ke bagian bagian proposal penelitian, ada baiknya Sedulur membuat outline atau kerangka. Tujuannya memudahkan proses penulisan. Di dalam kerangka ini, Sedulur hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan inti untuk kemudian dielaborasi lebih dalam di proposal. Berikut elemen yang harus ada dalam kerangka. 

  • Tentukan masalah apa yang akan diselesaikan 

Saat menentukan dan menjelaskan masalah, Sedulur harus menunjukkan bahwa kamu yakin akan keberadaan masalah tersebut. Jangan menunjukkan keraguan sekalipun, tetapi jangan pula terlalu berlebihan dalam memandang masalah. Gunakan fakta dan data untuk memperkuatnya, hindari mencantumkan opini dan asumsi belaka. 

  • Solusi yang ditawarkan

Selain menjelaskan solusi atas masalah yang menjadi concern, siapkan pula jawaban untuk mengantisipasi pertanyaan dan keraguan dari pembaca proposal. Pastikan pula bahwa solusi tersebut memiliki dampak yang besar dan luas, tidak hanya terbatas pada satu lingkup tertentu. Lagi-lagi, dukung dengan riset atau data yang Sedulur temukan. 

  • Elaborasi hasil akhir yang ingin didapatkan 

Meski belum dilaksanakan dan belum tentu berhasil sesuai target, Sedulur harus menunjukkan optimisme dalam proposal. Elaborasi hasil akhir yang ingin dicapai serta kriteria-kriteria keberhasilan apa yang masuk dalam targetmu. Tetap realistis dan antisipasi kemungkinan kegagalannya juga. 

  • Jelaskan rencana dan caramu mengeksekusi rencana 

Rencana eksekusi adalah elemen paling penting dalam bagian bagian proposal. Ini adalah nyawa dari proposalmu. Selain menjelaskan strategi dan pendekatan yang dipakai untuk mengerjakan sebuah proyek, Sedulur juga wajib mengelaborasi alasan penggunaannya. Jelaskan pula risiko dan mitigasinya bila ternyata rencana tidak berjalan sesuai rencana. Ini menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab penuh atas usulan tersebut, termasuk mengantisipasi kegagalan. 

  • Linimasa atau jadwal pengerjaan

Setelah tahu tujuan dan rencana eksekusinya, Sedulur harus memecahnya dalam tugas-tugas yang lebih kecil. Kemudian, petakan dalam bentuk linimasa. Misal dalam minggu ini, apa saja yang harus dilakukan dan target yang hendak dicapai. Sebuah tujuan yang tidak dipecah-pecah menjadi tugas-tugas kecil hanyalah wacana. Akan lebih baik bila Sedulur menjelaskan dengan rinci apa saja tugas-tugas kecil tersebut, jangan hanya menulis garis besarnya saja. Silakan gunakan tabel dan poin-poin.  

  • Rencana pendanaan

Selain jadwal yang berbasis kalender, Sedulur juga harus memecah-mecah tugas dalam bentuk pendanaan. Baik untuk kebutuhan logistik dan upah tenaga yang dilibatkan. Jelaskan dengan detil tiap-tiap alokasi dananya menggunakan perkiraan yang masuk akal. Biasanya, ini harus melalui riset harga dan upah normal, lalu diambil nilai tengahnya. 

BACA JUGA: Notulen: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Susunan & Contohnya

Kalau hal-hal di atas sudah terjawab, saatnya Sedulur menyusun proposal. Setidaknya ini sejumlah elemen yang tidak boleh terlewat dalam proposal.

1. Sampul

proposal adalah
Pexels

Sampul merupakan hal pertama yang ada dalam struktur proposal. Di bagian ini, Sedulur menuliskan judul dan identitas instansi atau institusi yang diwakili. Komposisi sampul harus minimalis, tidak perlu diberi dekorasi berlebihan, tulisannya mudah dibaca dengan ukuran font yang pas. Tidak terlalu besar dan kecil. Elemen yang harus ada dalam sampul antara lain: 

  • Judul proyek 
  • Identitas grantor atau penerima proposal 
  • Identitas instansi pengusul dan otorisasinya 
  • Tanggal pengajuan
  • Periode pengerjaan 

2. Daftar isi 

bagian bagian proposal dan contohnya
Pexels

Dalam sebuah dokumen resmi, penting untuk selalu mencantumkan daftar isi. Ini akan membantu pembaca atau penerima proposal untuk memilah mana yang ingin mereka baca terlebih dahulu. Bila proposal Sedulur pendek, misal kurang dari 10 halaman, cukup cantumkan bab intinya saja. Tidak perlu sub bab. 

3. Abstrak atau rangkuman 

bagian bagian proposal penelitian
Pexels

Contoh proposal juga selalu mencantumkan abstrak atau rangkuman proyek. Letaknya tepat setelah daftar isi. Abstrak berisi masalah, signifikansi, tujuan dan misi proyek, metode yang dipakai, dan dampak yang hendak dicapai. Panjang abstrak adalah 150-300 kata. 

4. Latar belakang dan introduksi

bagian bagian proposal informasi penting maksud/tujuan
Pexels

Setelah itu, Sedulur akan masuk dalam bagian proposal yang berupa deskripsi proyek. Mulai dengan latar belakang, yaitu perkenalan masalah dan signifikansi penyelesaiannya. Lengkapi dan dukung argumenmu mengenai isu atau masalah dengan data dan hasil penelitian yang sudah dikurasi sebelumnya. 

5. Tujuan 

bagian bagian proposal dan penjelasannya
Pexels

Bagian bagian proposal informasi penting maksud/tujuan dari penelitian ini. Tentunya tidak mungkin Sedulur mengusulkan sebuah kegiatan tanpa tahu maksud dan tujuan yang hendak dicapai. Jangan hanya menuliskan hal-hal normatif, carilah hasil akhir atau target yang konkret. Sesuaikan dengan objektif atau kepentingan calon penyandang dana pula. Makin dekat dengan kepentingan mereka, makin besar kans proposalmu disetujui. 

6. Metode atau prosedur 

Metode
Pexels

Elaborasi pendekatan atau prosedur yang akan Sedulur pakai dalam mengeksekusi ide ini. Misalnya jika ini proposal penelitian, jelaskan metode atau instrumen riset apa yang akan dipakai dan bagaimana caranya Sedulur mengumpulkan data. Bila ini berupa rencana atau ide bisnis, jelaskan proses produksi dan rencana distribusinya. Tidak hanya garis besar, jelaskan dengan rinci menggunakan timetable atau tabel linimasa serta terjemahkan target dan tujuan menjadi tugas. 

BACA JUGA: Ini Contoh Proposal Usaha atau Bisnis yang Benar Bagi Investor

6. Peralatan dan personel

Peralatan
Pexels

Cantumkan pula kebutuhan Sedulur mulai dari logistik seperti perlengkapan yang dibutuhkan hingga upah tenaga yang dilibatkan. Jelaskan serinci mungkin dan siapkan alasan yang masuk akal mengapa kebutuhan dan jumlah tersebut bisa muncul. Apa saja fungsinya bila itu berupa alat atau barang serta apa tugas dan tanggung jawabnya bila yang dicantumkan adalah tenaga manusia. 

7. Rencana pendanaan 

budget
Pexels

Tidak hanya mencantumkan kebutuhan dan angka dana yang dibutuhkan, pilah-pilah semuanya berdasarkan kategori. Ini akan memudahkan calon penyandang dana atau mitra untuk mengecek satu per satu usulan dana yang dibutuhkan tersebut. Jelaskan pula bagaimana cara Sedulur membuat perkiraan dana tersebut. Budgeting seperti ini umumnya dikemas dalam bentuk tabel-tabel. 

8. Profil pengusul dan pengurus proyek 

profil proyek 
Pexels

Menjelang bagian akhir proposal, Sedulur bisa menyertakan vitae atau profil dari pengusul. Daftar nama-nama yang terlibat serta jabatannya dalam proyek yang diusulkan tersebut. Bagian proposal ini cukup dirangkum dalam 1-2 halaman saja. Sedulur bisa menggunakan format apa saja, tabel atau paragraf biasa. Asalkan nama, jabatan, dan deskripsi singkat tentang sepak terjang para pengusul harus tercantum.

9. Progres 

Progres
Pexels

Di bagian ini, silakan jelaskan progres dari proyek yang sedang diusulkan. Termasuk riset awal serta dukungan dana dan mitra yang sudah meneken kontrak atau menyatakan kesediaan untuk mendukung. 

10. Lampiran 

Lampiran
Pexels

Lampiran adalah salah satu dari bagian bagian proposal yang tidak wajib ada, tetapi bisa disertakan. Misalnya untuk melengkapi vitae, format surat kesediaan bekerjasama, ilustrasi, deskripsi komponen atau alat yang dibutuhkan. Namun, jangan mencantumkan terlalu banyak hal hingga mempengaruhi ketebalan proposal. Manfaatkan bagian ini dengan bijak. 

BACA JUGA: Apa itu TOR: Pengertian, Manfaat & Cara Membuatnya

Merangkai atau menyusun proposal 

cara menyusun
Pexels

Proposal adalah rencana kegiatan yang disusun dengan struktur dan urutan yang efektif. Saat merangkai atau menyusunnya, pastikan hal berikut. 

  • Proposal harus berurutan dan mudah dibaca seperti buku. Mengalir dan punya alur yang jelas dan berkaitan satu sama lain antar bagian-bagiannya.
  • Pastikan semua yang tercantum adalah hal yang relevan dengan proyek. Tidak perlu menuliskan hal yang tidak penting dan terkesan bertele-tele. 
  • Cek semua elemen dan pastikan semuanya sudah disertakan. 
  • Lakukan proofreading dan revisi. Ini untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, penulisan nama perusahaan atau instansi, serta tata bahasa yang kurang pas. Ini penting untuk menunjukkan profesionalitas Sedulur sebagai pengusul. Selalu gunakan bahasa baku.

Di era seperti sekarang, kita memang dianjurkan untuk berkolaborasi daripada berkompetisi. Untuk itu, membuat proposal pun jadi rutinitas baru. Pahami baik-baik bagian bagian proposal dan penjelasannya agar Sedulur bisa menyusun rencana proyek yang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan. Tidak hanya untuk instansi, Sedulur yang bekerja sebagai freelancer juga bisa membuat proposal atas nama pribadi, kok. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!