Apa itu Doping: Pengertian, Sejarah, Jenis & Bahayanya

Olahraga identik dengan melatih gerak anggota tubuh supaya badan sehat dan terbebas dari penyakit. Selain itu, olahraga juga menjadi ajang untuk mendapatkan prestasi, pemersatu bangsa hingga membawa nama bangsa ke tingkat dunia. Namun, kehebatan sampai penghargaan pada seorang atlet bisa hilang seketika saat mereka terbukti menggunakan doping. Tapi apa itu doping?

Doping secara singkat adalah obat peningkat performa supaya seorang atlet lebih berprestasi. Dengan demikian, doping bisa dianggap sebagai zat terlarang yang dikonsumsi oleh atlet karena bisa memberikan efek stimulus tidak normal pada tubuh. Selain itu, seluruh federasi cabang olahraga sepakat bahwa doping merupakan bentuk kecurangan dalam olahraga.

Supaya lebih memahami pengertian apa itu doping dalam olahraga, apa itu doping test dan kenapa doping dilarang di seluruh dunia. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: Jelaskan Perbedaan antara Jalan dan Lari dalam Olahraga

Apa itu doping?

apa itu doping
Viva

Apa itu doping dalam olahraga yaitu sebuah zat terlarang dan dikonsumsi oleh atlet supaya performanya lebih meningkat. Sementara istilah lainnya dari doping adalah Perfomance Enhacing Drugs (PED) .PED adalah jenis obat-obatan yang digunakan oleh atlet untuk meningkatkan kinerja atletik mereka supaya daya tahan tubuhnya tetap aktif dan kuat serta pastinya menjadi sangat kompetitif.

Penggunaan doping bisa diterapkan pada beragam olahraga apa saja. Mulai dari atletik, balap sepeda hingga sepak bola. Khusus sepak bola di dalam olahraga ini kerap terjadi beberapa pemainnya mengonsumsi doping. Lantas apa itu doping dalam sepak bola? Doping adalah obat atau suplemen untuk meningkatkan performa atlet. Jadi jika atlet sepak bola mengonsumsi doping, maka staminanya tak akan cepat terkuras dan pastinya tetap kompetitif saat bermain.

Dikutip dari laman Wikipedia, Doping berasal dari kata dope yaitu campuran obat-obatan dengan narkotika dan awalnya digunakan dalam olahraga pacuan kuda di Inggris. Sebab, doping merujuk pada konsumsi  obat atau bahan oral atau parental kepada seorang olahragawan dalam suatu kompetisi.

Sejarah doping

apa itu doping
Klikdokter

Mungkin sebagaian Sedulur masih bertanya tanya mengenai sejarah lahirnya doping dan apa itu doping test, nah sebenarnya kata doping berasal dari kata dope . Istilah dope sebelumnya sangat populer dalam perlombaan berkuda dan pertama kali dikenal tahun 1889. Kata dope berasal dari suatu suku bangsa di Afrika Tengah. Saat itu kehadiran doping belum menjadi masalah hingga saat ini.

Sejarah penggunaan doping dalam olahraga dimulai kurang lebih sejak abad-19 pada olahraga renang. Namun hal paling umum ditemukannya doping adalah pada olahraga balap sepeda. Saat itu obat-obatan paling populer adalah jenis kafein, gula dan dilarutkan dalam ether, minuman beralkohol, nitrogliserin, heroin dan kokain.

Melihat kandungan yang berbahaya dalam doping, membuat tahun 1910 lahirlah gerakan anti doping pada olahraga. Tindakan ini dimunculkan setelah seorang pria asal Rusia menemukan cara pemeriksaan doping dan saat itu doping mendapat tantangan dari masyarakat karena bahaya yang ditimbulkan. Setelah melihat bahayanya doping yang mana pernah ada atlet balap sepeda meninggal setelah mengonsumsi zat ini dari Bordeux di Perancis ke kota Paris, membuat kampanye doping mulai diaktifkan.

Meski sudah sejak lama jika doping berbahaya, namun sampai sekarang penggunaan doping masih tetap terjadi di kalangan atlet. Meski penggunaanya dilakukan secara diam-diam atau tidak diketahui badan olahraga dunia.

IOC resmi larang doping

Lantas kenapa doping dilarang? Karena tujuan utama konsumsi doping adalah untuk meningkatkan  prestasi olahraga dengan cara tidak wajar alias curang. Tak hanya itu saja, soal zat penyusun doping pun juga sangat berbahaya yaitu bahan asing dengan jumlah abnormal.

Komite Olimpiade Internasional atau biasa disingkat IOC pun akhirnya merilis aturan tentang penggunaan zat penambah stamina seperti doping  pada tahun 1990. Ya, karena doping adalah upaya meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang dilarang dalam olahraga dan tidak terkait dengan indikasi medis.

Sebagai bentuk keseriusan dunia memerangi penggunaan doping pada atlet, maka dibentuklah badan organisasi yang mengurus doping yaitu World Anti Doping Agency (WADA). Indonesia pernah mendapat sanksi dari badan anti doping dunia ini beberapa waktu lalu. Sebab, kurang aktif melakukan tracing anti doping pada atletnya dan tidak memberikan laporan merinci soal tes doping ke WADA. Akibatnya seluruh atlet yang berlaga di ajang resmi apapun tidak diperkenankan mengibarkan bendera merah putih.

BACA JUGA: 18 Olahraga Kardio yang Banyak Manfaat dan Mudah Dilakukan

Jenis-jenis doping

apa itu doping
Orami

Setelah memahami pengertian hingga sejarah munculnya zat terlarang ini, maka selanjutnya mengetahui jenis-jenis dari doping. Setiap atlet yang akan atau ingin berlomba, pastina perlu dilakukan tes doping. Lalu apa itu doping test? Tes doping adalah cara akurat yang biasa dilakukan oleh banyak badan anti doping dunia untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar bersikap curang atau tidak. Tentunya dalam pelaksanaan dilakukan dengan profesional dan orangnya pun benar-benar kredibilitas.

Berikut ini adalah jenis-jenis doping ilegal dan efek sampingnya bagi kesehatan tubuhnya:

Steroid anabolik

Doping obat artinya sebuah zat terlarang untuk meningkatkan stamina para atlet. Doping ini kerap dipakai atlet untuk tetap kompetitif di ajang lomba. Salah satu jenis doping ilegal dan berbahaya adalah Steroid Anabolik. Doping ini berfungsi untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot.

Steroid sintetis

Mungkin sebagian Sedulur bertanya-tanya apa itu doping atlet? Doping merupakan zat penambah stamina para atlet dan untuk mereka yang mengonsumsi maka siap-siap mendapat banyak sanksi. Mulai dari pencabutan hadiah, pembekuan federasi hingga larangan aktif bermain seumur hidup. Nah, salah satu doping untuk atlet adalah jenis Steroid Sintetis.

Zat ini secara khusus dibuat untuk atlet tanpa izin penggunaan secara medis. Tentu saja konsumsinya bisa mengancam kesehatan atlet.

Diuretik

Para atlet curang sering menggunakan doping sebagai vitamin penambah stamina. Namun sejatinya apa sih doping vitamin itu? Doping vitamin artinya sebuah zat yang berguna dalam meningkatkan stamina atlet supaya tetap kompetitif saat berlaga. Salah satu jenis doping ilegal dan berbahaya adalah Diuretik.

Diuretik akan menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil. Harapannya frekuensi buang air kecil tinggi ini bisa membantu mencairkan obat doping yang sudah dikonsumsi. Namun sayangnya efek samping yang ditimbulkan berupa kram, pusing, tekanan darah drop hingga ketidakseimbangan elektrolit.

Dampak konsumsi doping

apa itu doping
Kompas

Jika Sedulur mempunyai profesi sebagai atlet, pastinya suda tahu bahaya dari doping. Ya, doping dari segi kardiovaskuler bisa membuat irama jantung menjadi tidak teratur. Tekanan darah tinggi, serangan jantung bahkan kematian secara mendadak. Itulah sebabnya kenapa doping dilarang dalam dunia olahraga.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis, sejarah dan bahaya dari doping. Semoga penjelasan ini membuat kita lebih berhati-hati lagi dan sebisa mungkin menjunjung tinggi semangat dalam sportifitas olahraga.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.