Sebentar lagi umat Islam akan merayakan tahun baru Islam pada 1 Muharram yang akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 mendatang. Pada bulan Muharram ini, terdapat banyak sekali amalan tahun baru Islam yang dapat dilakukan umat muslim, mulai dari berpuasa, bersedekah, hingga menjenguk orang sakit.
Bulan Muharram termasuk bulan haram yang artinya bulan suci dimana banyak sekali keistimewaan dan peristiwa yang terjadi di bulan ini. Dan berikut amalan bulan Muharram sesuai sunnah yang dianjurkan untuk para umat muslim.
BACA JUGA : Bacaan Sholawat Jibril, Amalan Doa Penarik Rezeki
1. Melakukan shalat
Amalan menjelang tahun baru Islam yang dianjurkan para ulama untuk diperbanyak adalah melaksanakan sholat taubat. Ibadah sunnah ini lantas dilengkapi juga dengan membaca doa akhir dan awal tahun Islam. Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk bertaubat kepada Allah SWT setelah melakukan atau merasa berbuat dosa di tahun lalu.
Sholat sunnah ini dapat dikerjakan 2 rakaat, 4 rakaat atau 6 rakaat. Melaksanakan sholat taubat di awal tahun bertujuan agar kita sebagai umat muslim kembali dalam keadaan bersih dan suci untuk menyambut tahun yang baru.
2. Berpuasa
Salah satu amalan tahun baru islam 1 muharram yang dianjurkan adalah melaksanakan puasa sunnah. Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menerangkan tentang amalan sunnah ini,“Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang lebih afdal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharam.'” (HR. Abu Hurairah)
Salah satu sunnah menjalankan puasa pada bulan Muharram adalah puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Puasa tahun baru Islam 2022 diperkirakan jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022 untuk puasa Tasua, sedangkan puasa Asyura diperkirakan jatuh pada tanggal 9 Agustus 2022.
3. Menyambung silaturrahmi
Amalan tahun baru Hijriyah berikutnya adalah menyambung silaturrahmi, baik kepada tetangga, kerabat hingga kerabat. Manfaat menyambung silaturahmi diantaranya adalah dapat merekatkan tali persaudaraan, mendatangkan rezeki hingga memperpanjang umur. Silaturrahmi juga dapat dimanfaatkan untuk bertukar cerita, menanyakan keadaan, dan menjalani berbagai kegiatan seru bersama lainnya.
BACA JUGA : Niat Sholat Dhuha Lengkap Beserta Doa Sesudah Sholat Dhuha
4. Mandi
Mandi Asyura termasuk amalan sunnah di bulan Muharram. Mandi Asyura dapat dilakukan sebelum maupun sesudah sahur bagi umat muslim yang melaksanakan puasa Asyura. Tujuan dari melakukan mandi Asyura adalah untuk membersihkan dan menghilangkan segala macam najis yang menempel di tubuh serta menjaga kebersihan diri sesuai perintah Allah SWT.
5. Bersedekah
Bersedekah merupakan amalan yanag dianjurkan untuk dilakukan ketika bulan Muharram. Hal ini bukan berarti seorang muslim hanya bersedekah pada bulan ini saja, tapi bersedekah pada bulan Muharram memiliki beberapa keutamaan. Misalnya, pahalanya sama dengan pahala melakukan sedekah selama setahun bahkan doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
6. Memakai celak mata
Terdapat perbedaan pendapat mengenai memakai celak mata pada bulan Muharram. Setidaknya terdapat 12 amalan hari Asyura yang dapat ditelisik dari syair sebagaimana yang ditulis oleh Syaikh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur.
Berikut bunyi syairnya :
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya: “Ada sepuluh amalandi dalam bulan Asyuro, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahmi, berkunjung ke rumah orang alim, menjenguk orang sakit dan bercelak mata.”
Terlepas dari itu, terdapat sebuah hadist yang menerangkan bahwa anjuran memakai celak mata merupakan hadist tidak shahih atau hadist dhaif. Apabila hadist mempunyai derajat dhaif, sebagaimana yang masyhur dalam ilmu hadits, ahlul sunnah berpendapat tetap boleh diamalkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan amal (fadhailul a’mal).
7. Berziarah kepada ulama (baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup)
Melakukan ziarah kepada ulama merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharram. Ziarah yang dimaksud di sini tidak hanya kepada ulama yang sudah wafat saja, tetapi juga dilakukan kepada ulama yang masih hidup. Berziarah kepada ulama yang masih hidup atau istilahnya adalah sowan, bermanfaat bagi muslim seperti mendapat keberkahan, mendapatkan ilmu, dan yang lainnya.
Sedangkan berziarah kepada ulama yang telah wafat dapat mengingatkan kita tentang kematian, sebagaimana diterangkan dalam hadist Tirmidzi yang artinya ” Karena sesunggnya ziarah kubur menjadikan kamu ingat akhirat.” Mengutip pendapat KH Ali Maksum dalam Hujjah Ahlissunnah Wal Jama’ah, Kiai Zubaidi menyampaikan bahwa ziarah kubur diperbolehkan oleh seluruh mazhab umat Islam.
BACA JUGA : Pengertian Infaq Beserta Jenis, Contoh & Keutamaannya
8. Menjenguk orang sakit
Salah satu kewajiban umat muslim adalah menjenguk saudara yang sakit, baik itu kerabat, tetangga, saudara senasab, dan yang lainnya. Menjenguk oran sakit merupakan perbuatan yang mulia dan termasuk amal perbuatan shalih yang paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seorang muslim menjenguk saudaranya yang sakit, maka akan mendapatkan pahala yang besar.
9. Menambah nafkah keluarga
Menambah nafkah keluarga juga termasuk dalam amalan tahun baru Islam yang dianjurkan untuk diperbanyak. Sebagaimana bunyi hadist yang artinya,”Rasulullah SAW bersabda, ‘Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya.'” (HR. Muttafaq alaih)
10. Memotong kuku
Amalan malam tahun baru Islam selanjutnya adalah memotong kuku. Sunnah ini juga diterangkan dalam sebuah hadist yang diriwatkan Imam Muslim yang artinya,”Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam,” (HR Muslim).
11. Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim merupakan sunah yang dianjurkan ketika bulan Muharram. Seperti yang dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Hurairah yang berbunyi:
امسح رأس اليتيم، وأطعم المسكين
Artinya: “Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin.” (HR Ahmad dari Abu Hurairah)
Keutamaan melakukan amalan ini adalah dapat melembutkan hati dan akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
12. Membaca surat al-ihlas sebanyak 1000 kali
Surat Al Ikhlas memiliki keutamaan yang luar biasa, diantaranya adalah mampu menjadi penyelamat umat muslim baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, surat ini juga menjadi obat saat tubuh sedang merasakan sakit. Untuk itu memperbanyak membaca surat Al Ikhlas merupakan amalan yang dianjurkan ketika bulan Muharram.
Pada waktu kita wukuf di Arafah, sangat dianjurkan membaca dzikir dan doa juga membaca Al Quran khususnya surat Al Ikhlas. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Abbas, diketahui bahwa barangsiapa membaca surat Al Ikhlas sebanyak seribu kali pada hari Arafah maka akan dikabulkan seluruh permintaannya.
BACA JUGA ” Fungsi Ijtihad Sebagai Sumber Hukum Islam Beserta Contohnya
13. Membaca doa akhir tahun dan awal tahun
Lafal doa akhir tahun
ى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya: “Ya Allah, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Ya Allah, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Allah Yang Maha Pemurah.”
Lafal doa awal tahun
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya: “Ya Allah, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Allah Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
14. Keutamaan bulan Muharram
Tahun baru Islam atau bulan Muharram mempunyai banyak sekali keutamaan. Keutamaan bulan mulia ini disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:
“Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya empat bulan haram, tiga bulan berurutan Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban,” (HR Al Bukhari dan Muslim.)
Pada tahun baru Islam, umat Muslim disunnahkan melaksanakan puasa Tasua (9 Muharram), puasa Asyura (10 Muharram) dan puasa Ayyamul Bidh. Anjuran berpuasa ini disabdakan langsung oleh nabi Muhammad Saw, yang berbunyi sebagai berikut:
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR Muslim)
15. Peristiwa pada bulan Muharram
Banyak peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram yang menjadikan bulan ini sangat istimewa. Diantara keutamaannya yaitu Allah SWT memuliakan 10 nabi. Hal ini diterangkan dalam kitab Nazatul wa Muntakhabun Mawaiz. Berikut beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram yang menjadikan bulan ini menjadi bulan yang istimewa.
- Diciptakannya Nabi Adam.
- Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa.
- Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah.
- Dikeluarkan nabi Yunus dai perut ikan paus.
- Nabi ibrahim selamat dari api yang membakarnya.
- Diampuni Nabi Daud.
- Dikembalikan penglihatan Nabi Ya’qub.
- Lahirnya Nabi Isa AS dan diangkatnya Nabi Isa ke langit.
Demikianlah penjelasan mengenai amalan tahun baru Islam rumaysho yang perlu Sedulur ketahui. Amalan tersebut diantaranya berpuasa, bersedekah, mengusap kepala anak yatim dan lain sebagainya. Tahun baru Islam yang jatuh pada bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa yang mana banyak sekali peristiwa sejarah yang terjadi antara lain yaitu diciptakannya nabi Adam, tenggelamnya raja Fir’aun di laut merah dan yang lainnya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.