Alat bantu pernapasan memiliki peran yang cukup vital dalam mengatasi berbagai permasalahan pada rongga paru-paru, seperti asma, sesak napas, hingga pasien COVID-19. Ada beberapa jenis yang umumnya digunakan, seperti nebulizer, oximeter, dan tabung oksigen.
Meskipun memiliki banyak varian, penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi, jika alatnya tidak bisa dibeli sembarangan dan hanya bisa ditemui di rumah sakit. Tentunya, alat ini penggunaannya harus disesuaikan dengan instruksi dari pihak medis yang sedang menangani.
Nah, apakah Sedulur sudah mengetahui berbagai macam alat bantu pernapasan beserta kegunaannya? Yuk, simak di sini untuk mengetahui selengkapnya.
BACA JUGA: Mengenal Ventilator: Ini Manfaat, Resiko & Cara Penggunaannya
1. Nebulizer
Nebulizer merupakan alat bantu pernapasan asma yang bisa mengubah obat asma dari bentuk cair menjadi gas. Melalui saluran respirasi, gas ini akan dialirkan melalui sebuah selang khusus. Dengan kata lain, Nebulizer mempunyai kemampuan untuk menembakkan secara langsung obat asma ke dalam organ target, yaitu paru-paru.
Efeknya akan menjadi cepat terasa ketika sedang menggunakan nebulizer. Dikutip dari Cleveland Clinic, obat cair yang diubah menjadi uap tersebut bisa mengatasi berbagai permasalahan dalam paru-paru, seperti mengurangi gejala mengi, mengurangi produksi lendir, dan mengatasi masalah lainnya. Berbagai jenis obat cair dapat diubah menjadi gas oleh nebulizer, seperti cairan saline sampai bronkodilator.
2. Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)
CPAP adalah singkatan dari Continuous Positive Airway Pressure. CPAP digunakan untuk penderita yang memiliki kesulitan bernapas ketika sedang tidur atau sleep apnea. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran respirasi. Tak hanya itu, sleep apnea juga bisa terjadi akibat pusat kendali pada respirasi tidak stabil.
Seseorang yang mengalami sleep apnea akan mengalami sesak napas dan terbangun mendadak karena adanya penyumbatan yang terjadi. Ketika masalah itu terjadi, maka CPAP akan bekerja dengan cara mengontrol tekanan udara hingga stabil. Sehingga, penderita akan mudah mengambil napas secara teratur. Topeng yang dikenakan oleh penderita sleep apnea akan menyalurkan tekanan udara ketika sedang tertidur.
Alat bantu pernapasan di rumah ini tak hanya bisa mengatasi masalah sleep apnea, tapi bisa juga digunakan untuk membantu bayi yang lahir prematur agar tetap bisa bernapas dengan stabil. Biasanya, bayi yang lahir prematur akan mengalami masalah dalam respirasi karena paru-paru yang dimilikinya belum sempurna perkembangannya.
Maka dari itu, CPAP dibutuhkan untuk membantu prosesnya bernapas. Walaupun begitu, CPAP yang digunakan untuk bayi prematur ini tidak boleh sembarangan digunakan di rumah. Penggunaanya harus di rumah sakit, di bawah pengawasan petugas medis yang bersangkutan.
3. Tabung dan regulator oksigen
Tabung dan regulator oksigen adalah alat bantu pernapasan di ICU yang sering kita temui. Kemampuan dari tabung oksigen adalah mengubah air menjadi oksigen. Nantinya, oksigen akan dialirkan melalui selang ke saluran respirasi penderita, bisa melalui hidung atau mulut.
Biasanya, tabung oksigen memiliki regulator oksigen yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan oksigen yang sedang diberikan untuk penderita penyakit tertentu. Oksigen yang berasal dari tabung ini mempunyai tekanan yang cukup tinggi. Sehingga, perlu diawasi dan diatur sesuai kebutuhan penderita.
BACA JUGA: 18 Olahraga Kardio yang Banyak Manfaat dan Mudah Dilakukan
4. Tabung oksigen portable
Jika tabung oksigen memiliki ukuran yang cukup besar, lain halnya dengan tabung oksigen portable. Tabung oksigen portable dikemas dalam sebuah tabung kecil, sehingga sesuai dengan namanya yang bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah.
Oksigen portable penggunaannya cukup mudah dan aman, sehingga Sedulur bisa menggunakannya di rumah atau ke mana pun jika diperlukan. Alat bantu pernapasan di apotik ini juga biasa ditemui di dalam kotak P3K atau Pertolongan Pertama pada Kecelakaan. Penggunaannya yang mudah dan gampang membuatnya menjadi salah satu komponen yang penting pada kotak P3K.
5. Bi-Level Positive Airway Pressure (BIPAP)
Alat bantu pernapasan selanjutnya adalah BIPAP (Bi-Level Positive Airway Pressure) yang dikemas dalam bentuk mesin. Kegunaan dari BIPAP adalah membantu pengidap masalah paru-paru agar bisa bernapas secara normal. Cara kerja dari BIPAP adalah dengan mendorong udara menuju paru paru, sambil menjaganya agar tetap terbuka. Jadi, akan banyak kemungkinan oksigen untuk masuk ke dalamnya.
BIPAP terdiri dari sebuah mesin kecil yang biasanya diletakkan di samping tempat tidur. Selain masker kecil, ada pula masker wajah yang dipakai untuk menjaga penderita tetap menghirup dan menghembuskan napas secara teratur. Sehingga, oksigen bisa memasuki kantung udara di dalam paru-paru.
Saat tidur, penderita umumnya kesulitan untuk menarik dan menghembuskan napas secara teratur. Maka dari itu, dibuatlah mesin BIPAP yang bisa membantu mengatasinya. BIPAP biasanya dipakai untuk penderita obesitas dengan riwayat gangguan pernapasan.
6. Oximeter
Oximeter merupakan alat bantu pernapasan sederhana yang sebenarnya bukan dikhususkan untuk membantu pernapasan seseorang. Akan tetapi, oximeter biasanya digunakan bersamaan dengan alat lainnya untuk mengukur kadar oksigen yang ada di dalam darah Sedulur.
Melalui bantuan oximeter, Sedulur bisa dengan mudah mengetahui apakah kadar oksigen sudah sesuai dengan kebutuhan Sedulur. Seperti yang lainnya, oximeter pastinya memiliki berbagai bentuk. Ada pula beberapa oximeter yang sudah canggih, yaitu berbentuk seperti jam tangan.
Oximeter dihubungkan dengan sensor yang memiliki fungsi untuk mengukur berapa kadar oksigen Sedulur melalui jari. Tingkat kejenuhan oksigen maupun kadar oksigen akan langsung muncul pada layar Oximeter. Cara pemakaiannya sama persis seperti ketika Sedulur sedang melihat angka pada arloji.
BACA JUGA: Gangguan Tidur: Ketahui Gejala, Penyebab & Cara Mengobati
7. Suction Pump Machines
Fungsi dari Suction Pump Machine adalah untuk membersihkan lendir pada saluran respirasi. Sehingga, penderita akan bisa bernapas lebih lega. Alat bantu pernapasan ini memiliki bentuk layaknya selang, yang terhubung ke dalam sebuah mesin.
Cara kerja dari Suction Pump Machine adalah dengan memberikan sebuah tekanan agar lendir yang ada dalam saluran napas bisa keluar dan bersih. Seringkali, tenaga medis menggunakan Suction Pump Machines kepada penderita yang tidak sadarkan diri atau kekurangan kesadaran.
Lendir atau dahak akan terbantu keluar. Sehingga, penderita bisa tetap bernapas dengan normal meskipun keadaannya belum atau kurang sadar. Selain itu, tenaga medis juga menggunakan alat penyedot dahak ini untuk beberapa hal, seperti membersihkan darah dari saluran napas, mengeluarkan benda asing pada paru-paru atau tenggorokan, serta membantu penderita yang sedang muntah ketika tidak sadarkan diri atau mengalami kejang.
Seringkali, alat penyedot dahak ini memegang peranan yang vital untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Para petugas medis juga sering menggunakan penyedot dahak ini untuk membuka saluran napas penderita, sehingga saluran akan menjadi lega dan nyaman.
8. Aspirator atau suction machine
Ikan lele mempunyai alat bantu pernapasan berupa insang. Berbeda dengan ikan lele, sistem respirasi pada manusia terjadi di paru-paru yang terdiri dari organ-organ dan struktur lain. Namun, paru-paru bisa terhambat salurannya ketika ada lendir atau dahak yang ada di dalamnya. Lendir yang menumpuk pada paru-paru bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit.
Untuk membuang lendir tersebut, hadir sebuah alat bernama aspirator atau suction machine. Aspirator memiliki fungsi menyedot lendir atau cairan lainnya supaya penderita bisa bernapas dengan baik. Penderita akan memakai topeng yang tekanan udaranya telah diatur dengan sedemikian rupa. Sehingga, penderita akan terdorong untuk mengeluarkan lendir yang ada di dalam paru-paru.
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang berbagai jenis alat bantu pernapasan yang umum digunakan. Meskipun fungsinya sama, namun cara kerjanya berbeda. Gunakan sesuai dengan kebutuhan dan cegah penyalahgunaan dari alat yang sudah disebutkan di atas, ya!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.