Advertising atau periklanan merupakan usaha memberitahukan kepada khalayak ramai untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang perusahaan tawarkan. Atau juga dapat diartikan advertising adalah perusahaan yang mengiklankan produknya agar masyarakat mau menggunakannya.
Periklanan dapat dilakukan melalui media sosial atau yang disebut juga dengan iklan online hingga menggunakan billboard. Agar lebih memahami tentang apa itu periklanan berikut penjelasan mengenai advertising adalah dan contohnya.
BACA JUGA : Pengertian Fermentasi Beserta Manfaat & Contoh Makanannya
Pengertian
Advertising adalah usaha atau proses mempengaruhi, mempersuasi target pasar untuk dapat melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, atau menggunakan layanan, membawa kesadaran terhadap suatu hal dan sebagainya. Advertising juga dapat diartikan sebagai salah satu usaha untuk menarik perhatian pelanggan atau klien.
Sedangkan menurut Djaslim, Saladin (2010:129) advertising adalah semua bentuk penyajian yang sifatnya non personal, dan promosi ide-ide, promosi barang-barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor. Secara sederhana, advertising dapat diartikan sebagai periklanan. Tujuan utama adanya periklanan adalah untuk mempromosikan suatu produk agar masyarakat membeli produk atau jasa.
Jenis-jenis
Setelah mengetahui apa aitu advertising, berikut jenis-jenis nya yang perlu Sedulur ketahui.
1. Iklan online
Online advertising atau periklanan online adalah jenis periklanan yang materinya disampaikan kepada target audiens secara online. Periklanan jenis ini menjadi salatu paling popular dan banyak diterapkan karena sangat efektif. Iklan online ini akan memungkinkan kita untuk dapat menentukan dan membuat target pasar sesuai dengan keinginan, yang mana dapat ditentukan melalui usia, jenis kelamin, lokasi, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, periklanan membutuhkan harga yang relatif terjangkau dibanding dengan bentuk iklan lainnya. Hanya saja, kekurangan dari jenis iklan ini yaitu tidak semua orang dapat mengeklik iklan yang sudah dipasangsecara online di internet. Selain itu, mungkin juga akan terjadi kendala lain seperti pesan dalam iklan tidak bisa mencapai audiens yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Beberapa jenis iklan yang dapat dipakai antara lain YouTube Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, LinkedIn Ads dan lain sebagainya.
2. Iklan media cetak
Sedulur tentu pernah melihat iklan yang berada di belakang koran, nah itulah yang dinamakan dengan iklan media cetak. Umumnya, media cetak lokal masih dipakai untuk bisnis lokal sebagai media untuk mempromosikan usahanya agar dapat menjangkau pelanggan.
3. Iklan televisi
Sebelum adanya iklan online, iklan televisi merupakan iklan yang paling populer dan banyak digunakan banyak pelaku bisnis. Banyak perusahaan besar menggunakan iklan televisi untuk menjangkau target pasar.
Meskipun harus bersaing ketat dengan iklan online, sampai saat ini masih ada yang menggunakan iklan televisi untuk kebutuhan promosi produk atau layanan yang ditawarkan. Beberapa bisnis ada yang masih efektif menggunakannya, namun ada juga yang lebih memilih untuk menggunakan iklan online.
4. Iklan outdoor
Di beberapa persimpangan jalan, sering terlihat iklan yang berbentuk billboard untuk menawarkan produk maupun jasa. Iklan outdoor ini juga dikenal dengan iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka berada di luar rumah. Salah satu bentuk iklan ini yaitu billboard. Billboard sampai saat ini masih efektif digunakan sebagai media iklan.
5. Product placement
Jenis iklan ini terbilang cukup unik. Product placement merupakan salah satu kegiatan mempromosikan produk atau layanan secara diam-diam melalui film, sinetron, web series, dan berbagai konten lainnya.
Secara tidak langsung, jenis iklan ini merupakan iklan yang terselubung, yang mana dalam sebuah adegan film terdapat sebuah produk dalam bentuk fisik,akan tetapi tidak dijelaskan secara langsung. Metode ini terbilang cukup efektif untuk mencapai demografis yang diinginkan oleh pengiklan.
BACA JUGA ” Daftar 7 Keajaiban Dunia, Candi Borobudur Tidak Masuk?
Fungsi advertising adalah
Selain berfungsi untuk mempromosikan agar produk atau jasa, berikut fungsi periklanan yang perlu Sedulur ketahui.
a. Sumber informasi
Fungsi iklan yang pertama adalah sebagai sumber informasi masyarakat untuk dapat memilih produk yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Artinya iklan nantinya akan menjadi informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya. Baik itu tentang produknya, distribusi, ataupun tempat pembeliannya serta informasi lain yang memiliki manfaat untuk masyarakat.
b. Kegiatan ekonomi
Adanya periklanan juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena produsen didorong untuk selalu memproduksi dan menjual produk untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat setiap waktunya.
c. Pembagi beban biaya
Fungsi iklan yang selanjutnya adalah untuk membantu terciptanya skala ekonomi yang lebih besar untuk setiap produk ataupun layanan. Sehingga hal ini akan menurunkan biaya produksi serta distribusi per unit atas produk tersebut. Pada akhirnya akan menjadikan lebih murah harga jualnya kepada masyarakat.
d. Sumber dana media
Periklanan juga berfungsi sebagai salah satu sumber dana media yang dapat menunjang media untuk tetap eksis. Munculnya banyak media ini membuat persaingan menjadi semakin ketat sehingga media akan membuka lowongan iklan bagi perusahaan yang ingin mempromosikan produk atau jasanya.
e. Identitas produsen
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan lebih bisa mengetahui produsen yang memproduksi barang tersebut. Ada sebuah perusahaan yang di dalam iklannya justru menonjolkan perusahaannya sendiri.
f. Sarana kontrol
Fungsi advertising yang terakhir adalah sebagai sarana kontrol. Melalui advertising atau periklanan, masyarakat dapat membedakan produk-produk yang sah dengan produk tiruan.
BACA JUGA : Pengertian Slow Living Beserta Cara Penerapan dan Manfaatnya
Manfaat
Setelah mengetahui pengertian dan juga fungsi advertising, berikut manfaat advertising.
Sebagai alat untuk promosi
Menurut George Felton seorang penulis buku yang berjudul “Advertising: Concept and Copy” mengungkapkan bahwa tujuan utama advertising adalah untuk menyampaikan bahwa perusahaan mempunyai suatu hal yang menarik untuk ditawarkan. Agar dapat bermanfaat sebagai alat promosi yang efektif, konten yang dibuat bisa memuat mengenai jurnalisme yang memenuhi unsur apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.
Meningkatkan kesadaran pelanggan
Advertising dapat membantu meningkatkan kesadaran audiens yang akan menjadi target sekaligus mengedukasi mereka tentang manfaat yang didapatkan melalui pembelian produk ataupun layanan yang perusahaan tawarkan. Contoh populer dari cara yang satu ini bisa dilihat melalui iklan yang ditayangkan oleh industri kesehatan. Seperti, saat seorang pelanggan menonton iklan di televisi yang menggambarkan rasa sakit ataupun nyeri yang sama dengan yang dialami oleh pemirsa, maka iklan tersebut tidak hanya mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, akan tetapi juga menyarankan alternatif pengobatan yang bisa didiskusikan dengan dokternya.
Sebagai perbandingan dengan competitor
Mengutip salah satu perkataan dari Gerald Tellis, yaitu penulis buku yang berjudul “Effective Advertising: Understanding When, How, and Why Advertising Works”, advertising dapat memicu konsumen untuk melakukan evaluasi produk ataupun jasa perusahaan serta dapat membandingkannya dengan kompetitor yang serupa. Iklan produk pembersih rumah tangga yaitu salah satu contoh yang sesuai untuk menggambarkan hal tersebut, karena dapat dijadikan bukti visual yang meyakinkan konsumen tentang produk mana yang bekerja lebih efektif dan cepat mengatasi noda membandel.
Tips strategi advertising
Agar periklanan dapat berjalan dengan baik, Sedulur perlu mengetahui tips strategi advertising berikut ini.
1. Menggunakan storytelling
Tips melakukan periklanan yang pertama adalah menggunakan storytelling. Tipas yang satu ini akan membantu perusahaan atau pelaku uasaha untuk menarikserta mempenagruhi target audiens agar mau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Fokus pada manfaat
Tips selanjutnya adalah fikus pada manfaat yang dapat diberikan produk atau jasa kepada target pasar. Jadi tidap perlu menjelasakan tentang fitur yang dimiliki, tapi cukup mengatakan tentang manfaat positif yang akan diperoleh konsumen saat menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Pilih saluran yang banyak diminati
Agar pesan yang ada di dalam iklan lebih efektif, pastikan untuk memilih saluran yang tepat. Lakukan riset terlebih dulu target audiens untuk dapat menganalisa saluran manakah yang paling sesuai dan berdampak.
4. Menyasar emosi audiens
Tips yang terakhir adalah menyasar emosi audiens. Respon emosional terhadap iklan ini dapat mempengaruhi niat seseorang untuk melakukan pembelian terhadap produk ataupun jasa yang sedang promosikan. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat iklan yang bisa membangkitkan kebahagiaan, kesedihan, atau menarik emosi lain yang bisa membujuk target audiens untuk melakukan tindakan.
Perbedaan advertising dan marketing
Banyak orang yang beranggapan bahwa advertising dan juga marketing adalah hal yang sama. Akan tetapi sebenarnya keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Berikut perdedaan antara periklanan dengan pemasaran.
- Marketing bergerak dalam program pemasaran, sedangkan advertising bergerak dalam bidang periklanan
- Marketing bertugas untuk menciptakan branding, sementara advertising bertugas untuk menyebarkan informasi yang berupa promosi
- Tujuan marketing adalah membangun tiga tahap yaitu awareness, consideration, decision. Sedangkan advertising bertujuan ntuk membuat tak tik agar taktik penjualan dapat terlaksana denga napa yang sudah direncanakan
- Tolok ukur keberhasilan marketing adalah tidak dapat dihitung dengan angka atau kualitataif, sedangkan advertising tolok ukur keberhasilannya dapat dihitung berdasarkan pada angka penjualan yang berasal dari iklan
Demikianlah penjelasan tentang advertising, jenis dan juga manfaatnya. Advertising adalah produk yang dipromosikan atau diiklankan melakui media sosial, media cetak hingga billboard. Sedangkan advertising contoh yaitu beberapa produk yang menggunakan slogan untuk menarik target pasar.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.