Slow Living

Semenjak adanya pendemi, pola gaya hidup masyarakat perlahan berubah ke gaya hidup baru yang dikenal dengan slow living. Gaya hidup ini merupakan gaya hidup baru yang berupaya menikmati momen saat itu tanpa sibuk ‘mengejarnya’. Lebih menikmati setiap momen dan waktu bersama dengan orang-orang yang dicintainya. Dengan kata lain slow living artinya merupakan gaya hidup lambat namun tetap sesuai dengan tujuannya. 

Slow living memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya yaitu seseorang menjadi lebih fokus dan tenang ketika melakukan suatu kegiatan. Lantas, apa itu slow living dan bagaimana cara penerapannya? Yuk simak ulasannya berikut ini !

BACA JUGA : Interpretasi adalah: Pengertian, Contoh & Jenis-Jenisnya

Pengertian

show living
Freepik

Slow living adalah gaya hidup baru yang cukup populer di masyarakat. Carl Honore, seorang penulis In Praise of Slowness, yang dianggap banyak orang sebagai manifesto dari gerakan lambat ini, menjelaskan:

“Ini adalah revolusi budaya melawan gagasan bahwa lebih cepat selalu lebih baik. Filosofi lambat di sini  bukanlah tentang melakukan segala sesuatu dengan kecepatan siput. Akan tetapi tentang berusaha melakukan segalanya dengan kecepatan yang tepat dan tidak tergesa-gesa.  Menikmati jam dan menit daripada hanya menghitungnya. Melakukan segalanya dengan sebaik mungkin, bukannya secepat mungkin. Ini tentang kualitas daripada kuantitas dalam segala hal, mulai dari pekerjaan hingga makanan hingga bagaimana menjalani parenting,”

Dalam buku Wendy Parkins yang berjudul Out of Time: Fast Subjects and Slow Living, Wendy menjelaskan bahwa slow living melibatkan negosiasi sadar, dari berbagai hal duniawi yang akan membentuk kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut berasal dari komitmen untuk mengisi waktu dengan lebih penuh perhatian. Dengan menerapkan gaya hidup ini, subjek berusaha menghasilkan praktik alternatif kerja dan waktu luang, keluarga hingga bersosialisasi secara seimbang dan lebih tertata. 

Asal mula

show living
pixabay

Kata slow  awalnya merupakan akronim untuk menjelaskan tren slow living. S untuk sustainable, L untuk local, O untuk organic, dan W untuk whole. Gerakan ini pertama kali muncul tahun 1980-an di Roma, yang awalnya berupa gerakan slow food movement.

Asal mula slow living ternyata berasal dari slow food movement yang bermula pada tahun 1980-an. Secara perlahan, konsep tersebut kemudian berkembang dan berubah pada fokusnya yang sekarang dikenal dnegan slow living. Penganut gaya hidup ini adalah mereka yang menikmati setiap proses yang sedang dijalankan. Mereka menghargai kegiatan setiap menit, jam dan hari. Mereka ttidak terburu-buru ketika menyelesaikan suatu pekerjaan.

Dengan hal tersebut, penganut gaya hidup baru ini mampu menemukan keseimbangan antara bekerja, waktu luang dan watu untuk bersama dengan orang-orang yang terkasih.

BACA JUGA : Mengenal Makna Sugesti Beserta Bentuk, Jenis & Contohnya

Cara menerapkan

show living
iStock

Berikut cara menerapkan gaya hidup baru ini bagi pemula yang perlu Seudlur ketahui:

  • Mengurangi penggunaan gawai dan media sosial
  • Bangun pagi untuk menikmati udara segar, berjemur dan olahraga ringan
  • Mempraktekkan mindfulness
  • Buat bullet jurnal harian sebagai rutinitas
  • Manfaatkan waktu luang untuk sesuatu yang bermanfaat, misalnya membaca buku
  • Memasak makanan sendiri atau membeli bahan di warung UMKM
  • Meluangkan waktu untuk keluarga dan orang-orang terkasih
  • Eksplorasi hal baru untuk pengembangan diri

Manfaat

slow living
iStock

Setelah mengenal slow living, berikut manfaat yang seseorang akan dapatkan jika menggunakan konsep gaya hidup ini: 

1. Menjadi lebih fokus

Gaya hidup yang baru ini membuat hidup menjadi lebih baik dan tertata. Seseorang yang menggunakan metode slow living tidak akan terburu-buru ketika mengerjakan sesuatu. Hal ini akan membuat seseatu yang dihasilkan menjadi lebih memuaskan.

2. Lebih tenang

Tenang merupakan kuci utama utama untuk yang bahagia. Dengan menerapkan metode hidup ini, seseeorang tidak akan menumpuk dealine karena akan membuat hidup menjad i gusar. Tidak menumpuk pekerjaan juga akan membuat seseorang lebih tenang ketika melakukan kegiatan sekaligus menikmatinya. 

3. Menikmati alam

Seseorang yang menjalani gaya hidup ini akan lebih menyadari bahwa alam adalah bagian dari kehidupan. Hal ini karena mereka selalu bangun bagi untuk menikmati udara segar. Tak hanya itu, penganut gaya hidup baru ini juga lebih dapat merasakan bahwa alam merupakan salah satu sumber kehidupan baginya. 

4. Mempriotaskan mana yang kebih penting

Seperti yang sudah disebutkan di atas, cara menerapkan slow living adalah dengan membuat jurnal harian. Hal ini bermanfaat untuk seseorang dapat memilih mana yang harus dipriotitaskan. Jadi antara kehidupan pribadi maupu pekerjaan akan lebih seimbang.

6. Menikmati segala kegiatan

Metode gaya hidup baru ini juga bermanfaat untuk seseorang lebih menikmati semua kegiatan yang sedang dilakukan. Karena dalam konsep ini seseorang akan mendahulukan kegiatan yang penting dan tidak penting. Penganut gaya hidup ini lebih mengetahui mana yang penting dan harus dipirotitaskan, karena mereka sudah memikirkan semuanya dengan baik dan terencana. 

7. Lebih bahagia

Gaya hidup ini engajarkan seseorang menghargai waktu dan segala sesuatunya. Sehingga hal-hal kecil pun tak lepas dari perhatiannya. Oleh karena itu, rasa syukur menjadi mudah muncul dan tentu saja Anda lebih mudah untuk merasakan kebahagiaan. 

8. Menjaga kesehatan mental dan fisik

Sekarang ini banyak orang yang stress karena ketidakseimbangan hidup. Gaya hidup yang berasal dari Roma ini mengajarkan untuk lebih sadar dan perhatian dengan diri sendiri. Sehingga hal itu dapat membantu mengelola tekanan-tekanan pada pekerjaan atau yang lainnya. Hal tersebut membuat seseorang tidak gampang stres. Dengan begitu, kesehatan fisik dan mental akan tetap terjaga. 

Itulah penjelasan mengenai gaya hidup baru yang lebih dikenal dengan slow living. Gaya hidup ini bermula dari Roma yang berasal dari gerakan slow food movement. Banyak manfaat yang didapatkan ketika seseorang menggunakan gaya hidup ini, diantaranya menjaga kesehatan mental, menjadi lebih bahagia dan lain sebagainya. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.