Indra Bekti Divonis Harus Pakai Alat Bantu Seumur Hidup

Bagaimana awal kronologi Indra Bekti jatuh sakit?

indra bekti pakai alat bantu
Grid ID

Penyakit yang dialami Indra Bekti saat ini berawal ketika dirinya tiba-tiba saja pingsan pada Rabu, 28 Desember 2022. Pada saat itu, Indra Bekti sedang menjalani aktivitas paginya sebagai penyiar di salah satu stasiun radio di Jakarta.

Dia izin ke toilet, tapi tiba-tiba nggak balik. Pas disamperin, ternyata sudah dalam keadaan pingsan,” jelas Roy singkat. Indra Bekti langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan mobil ambulans.

Roy sebagai manajer sekaligus salah satu orang terdekat Indra Bekti juga menambahkan, Indra Bekti sering mengeluh pusing dan tidak enak badan di hari-hari terakhir sebelum ditemukan pingsan. Hanya saja, dedikasi Indra Bekti terhadap pekerjaan membuatnya menganggap enteng gejala-gejala tersebut, padahal mungkin dirinya butuh istirahat.

Indy Barends, sahabat dan juga partner siaran Indra Bekti di radio pada hari itu juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kronologi yang terjadi.

Indy Barends menceritakan, di sela-sela siaran radio sekitar pukul 08.00 pagi, Indra Bekti mengeluh pusing. Dirinya kemudian izin ke toilet karena ingin buang air besar. Namun, setelah lama ditunggu, Indra Bekti tak kunjung kembali. 

Tim siaran radio kemudian menyusul ke toilet dan tidak ada jawaban dari Indra Bekti. Akhirnya, dibantu tim sekuriti, pintu toilet didobrak. Indra Bekti ditemukan duduk di closet dalam kondisi pingsan.

Dia dalam keadaan duduk, tapi sudah nggak sadar. Kenapa bisa bilang bahwa itu pingsan, karena Bekti ini kalau tidur dicolek nih, dia bangun. Ini dia sudah nggak bangun,” ujar Indy Barends.

Nah Sedulur, itu dia liputan singkat mengenai kondisi salah satu presenter kondang Indonesia, Indra Bekti. Di tengah perjalanan karier cemerlangnya, dokter harus memvonis Indra Bekti pakai alat bantu untuk seumur hidup karena banyaknya cairan dan darah yang ada di otak pria tersebut. Mari doakan Indra Bekti segera pulih dan kembali menghibur kita di layar kaca televisi, ya!