Sinopsis & Review Harry Potter and The Sorcerer’s Stone

Harry Potter and The Sorcerer’s Stone muncul pertama kali pada 2001. Film ini menghadirkan anak-anak di sekolah sihir yang penuh misteri. Diangkat dari novel JK Rowling, filmnya pun tak kalah dari bukunya. 

Popularitasnya sampai kini tidak pernah padam. Maka dari itu, tak heran jika Harry Potter and The Sorcerer’s Stone Bahasa Indonesia tidak hentinya dicari dan masih dinikmati meski sudah 20 tahun berlalu.

BACA JUGA:  Sinopsis Beautiful Love Wonderful Life, Kisah Pencarian Cinta

Sinopsis Harry Potter and The Sorcerer’s Stone

harry potter the sorcerer's stone
Head Topics

Harry Potter adalah seorang anak yatim piatu yang hidup bersama kerabatnya. Kehidupannya sangat tidak menyenangkan dan seringkali diganggu oleh sepupunya yang tinggal serumah dengan Harry. Hingga di usianya yang ke-11, dia didatangi oleh seorang penyihir bernama Hagrid yang memberi tahu bahwa Harry adalah seorang penyihir.

Hagrid menceritakan hal baru pada Harry, termasuk terkait Voldemort yang merupakan penyihir jahat pembunuh orang tua Harry. Cerita itu menuntunnya ke sekolah sihir bernama Hogwarts yang akan memberikan cerita baru untuk Harry. Di sana, ia akan bertemu dengan sahabatnya nanti, yaitu Ronald Weasley dan Hermione Granger.

Konflik pada Harry Potter and The Sorcerer’s Stone bermula ketika 3 sahabat itu menemukan batu bertuah di Hogwarts yang konon bisa memberikan kehidupan abadi pada pemiliknya. Saat itu, mereka mencurigai gurunya, Severus Snape, bermaksud mencuri batu tersebut. Harry takut Snape masih setia pada Voldemort dan berusaha membangkitkannya dengan batu itu.

Harry Potter and The Sorcerer’s Stone akhir cerita mengejutkan bahwa ternyata kecurigaannya menyebabkan masalah yang lain. Dia terkejut bahwa ternyata selama ini Voldemort sudah ada di sekitarnya, mengikutinya dari jarak yang sangat dekat.

Pemain Harry Potter and The Sorcerer’s Stone

Shopee

Film ini dibintangi oleh aktor-aktor muda sampai senior. Berikut ini adalah para pemain film pertama Harry Potter:

  • Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
  • Rupert Grint sebagai Ron Weasley
  • Emma Watson sebagai Hermione Granger
  • Richard Harris sebagai Albus Dumbledore
  • Robbie Coltrane sebagai Hagrid
  • Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall
  • Alan Rickman sebagai Severus Snape
  • Ian Hart sebagai Quirrell
  • Tom Felton sebagai Draco Malfoy
  • Richard Griffiths sebagai Vernon Dursley
  • Fiona Shaw sebagai Petunia Dursley
  • Harry Melling sebagai Dudley Dursley
  • Julie Walters sebagai Mrs. Weasley
  • Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley
  • Chris Rankin sebagai Percy Weasley
  • James Phelps sebagai Fred Weasley
  • Oliver Phelps sebagai George Weasley
  • Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom
  • Devon Murray sebagai Seamus Finniga
  • Alfred Enoch sebagai Dean Thomas

Alasan wajib nonton Harry Potter and The Sorcerer’s Stone

harry potter the sorcerer's stone
Ekstensium

Menurut review film Harry Potter and The Sorcerer’s Stone, ada banyak alasan mengapa Sedulur harus mengikuti perjalanan penyihir muda dan kawan-kawannya ini sampai selesai. Sedulur yang belum pernah menonton mungkin heran juga mengapa banyak diantara penonton yang menonton ulang Harry Potter dari awal sampai selesai.

Ternyata, sudah bukan rahasia lagi bahwa kualitas film Harry Potter yang mana pun itu memang sangat bagus. Sebagai salah satu film adaptasi novel, dia berhasil menyampaikan semua yang ada dalam novel dengan sangat baik. Bukankah tidak jarang, adaptasi novel dianggap “gagal” karena tidak bisa memenuhi ekspektasi penonton sekaligus pembacanya?

Nah, selain pemenuhan ekspektasi itu, di dalamnya juga ada dialog, konflik, dan alur yang sangat seru untuk dinikmati. Persahabatan Harry, Ron, dan Hermione serta kehidupan mereka di sekolah sihir sungguh tidak pernah membuat bosan. Misteri yang dipecahkan pada tiap filmnya juga sangat variatif sehingga bisa menimbulkan rasa ingin mengulang nonton lagi.

Rating Harry Potter and The Sorcerer’s Stone 

Hollywood

Selain novelnya yang best seller, film Harry Potter juga sukses menarik perhatian penonton. Film ini digarap oleh sutradara Chris Columbus dan berhasil meraup keuntungan Box Office mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS selama masa tayang.

Ratingnya sendiri ada pada 7,6/10 pada iMDb berdasarkan 725.000 penilaian. Sedangkan di Rotten Tomatoes, rating Harry Potter and The Sorcerer’s Stone mencapai 81 persen dengan skor penonton 82 persen.

Urutan nonton film Harry Potter

harry potter the sorcerer's stone
Ekstensium

Sedulur, film yang dari tadi dibahas adalah film pertamanya yang akan sangat sayang jika tidak dilanjutkan. Petualangan Harry, Ron, dan Hermione masih panjang dan penuh keseruan. Untuk itu, jangan salah juga menentukan urutan menontonnya ya. Berikut panduannya.

  • Harry Potter and Sorcerer’s Stone (2001)
  • Harry Potter and The Chamber of Secrets (2002)
  • Harry Potter and The Prisoner Of Azkaban (2004)
  • Harry Potter and the Goblet of Fire (2005)
  • Harry Potter and The Order of The Phoenix (2007)
  • Harry Potter and The Half-blood Prince (2009)
  • Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 (2010)
  • Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (2011)

BACA JUGA: Sinopsis Kingdom Ashin of The North, Kisah Balas Dendam

Rekomendasi film mirip Harry Potter

harry potter the sorcerer's stone
Pop Optiq

Sedulur, ada sejumlah film yang memiliki vibes dan cerita mirip Harry Potter. Di dalamnya melibatkan sihir dan sebuah tim dalam pemecahan sebuah misteri. Diantaranya ada The Chronicles of Narnia, Pirates of The Caribbean, dan Fantastic Beasts. Semuanya adalah fantasi yang diselimuti misteri. Yakin, jika Sedulur suka dengan Harry Potter, maka akan suka juga dengan ketiga film tersebut.

Itulah sinopsis Harry Potter and The Sorcerer’s Stone. Setelah membaca review Harry Potter and The Sorcerer’s Stone, apakah Sedulur semakin tertarik untuk menontonnya? Semoga ulasan di atas memudahkan Sedulur untuk menentukan kecocokan dengan Harry Potter ya.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. 

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.