Apakah Sedulur mengetahui karir sebagai manajer operasional? Pekerjaan sebagai manajer operasional sangat berperan penting bagi perusahaan, terutama terkait pekerjaan di balik layar yang menjaga keteraturan operasional perusahaan. Itu adalah tugas manajer operasional.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama secara tuntas terkait tugas manajer operasional, dilengkapi dengan informasi terkait kemampuan yang dibutuhkan, beserta dengan besaran gaji yang diterima oleh seorang manajer operasional. Tanpa berlama-lama lagi, yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Apa Itu Operator Produksi? Ini Pengertian, Tugas, dan Gajinya!
Apa itu manajer operasional?
Sebelum masuk ke pembahasan utama terkait tugas manajer operasional, Sedulur harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari manajer operasional sendiri. Manajer Operasional adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengelola seluruh persoalan yang berlangsung dalam sebuah perusahaan, termasuk pengelolaan tenaga kerja, maupun barang/jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan.
Manager operasional sangat penting untuk meningkatkan kinerja organisasi dan menekan agar kemungkinan resiko tidak terjadi. Karena cakupan area pekerjaan yang luas, maka skill komunikasi dan management skill sangatlah diperlukan oleh seorang manajer operasional.
Tugas manajer operasional
Di setiap perusahaan dan institusi, tugas manajer operasional tentu saja berbeda-beda. Namun, secara garis besar seorang manajer operasional memiliki tugas yang sama. Yaitu mencakup tugas pemantauan, menganalisis sistem produk, dan menyusun strategi untuk meningkatkan produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan.
Adapun secara detail dan lebih rinci, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab seorang manajer operasional itu sendiri:
- Mengoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
- Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan anggaran revenue tiap unit operasional secara terukur dan mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan efektif
- Mengoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur berkaitan dengan produksi dan distribusi
- Melakukan analisa proses bisnis secara detail di bidang produksi dan distribusi unit operasional
- Berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi unit operasional
- Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses produksi dan disribusi
- Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan pelanggan berkaitan dengan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
- Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan
- Mengevaluasi laporan operasional dan SOP
BACA JUGA: Tips dan Cara Bisnis Papan Bunga, Bisa Untung Jutaan!
Skill yang dibutuhkan
Agar setiap tugas manajer operasional bisa terlaksana dengan baik, tentu saja dibutuhkan kemampuan agar tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik. Beberapa skill yang dibutuhkan seperti kepemimpinan, komunikasi dan skill lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasan lengkap terkait skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer operasional, yaitu:
1. Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi menjadi skill utama dalam melakukan pekerjaan ini, karena akan bejerja dengan banyak orang dan lapisan posisi di perusahaan seperti staff maupun manajemen yang lebih tinggi.
Manajer operasional umumnya memiliki anggota tim sendiri, mempunyai kemampuan berorganisasi yang baik akan mampu bekerja sama dengan anggota tim dan bisa mewujudkan tujuan/ visi misi perusahaan dengan bersama-sama.
2. Kemampuan kepemimpinan
Manajer operasional yang mempunyai anggota tim, kemampuan leadership sangat penting untuk memberikan memotivasi setiap anggota tim, berinovasi, dan mampu mengelola ide bahkan konflik yang terjadi di dalam internal grup. Bagaimana cara manajer operasional yang akan menjadi leader menentukan seperti apa arah dari pekerjaan tim Anda.
3. Menganalisis dan merencanakan
Skill analisis dan perencanaan, dapat dikategorikan sebagai hard skill yang sangat berperan penting dalam membantu manajer operasional menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kesehariannya. Karena kedua skill ini sangat berkaitan erat dengan job desk manager operasional yang telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya.
4. Penyusunan strategi
Dari hasil analisis dan perencanaan tentu harus diejawantahkan menjadi sebuah strategi. Maka kemampuan penting lain yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam penyusunan strategi agar setiap hal yang telah dianalisis dan direncanakan berlangsung seseuai yang dibutuhkan oleh perusahaan.
5. Manajemen sumber daya
Selain kemampuan terkait kepemimpinan, Sedulur juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola SDM perusahaan.
Sebagai pemimpin, seorang manajer operasional harus mampu mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi Sumber Daya Manusia dalam sebuah perusahaan dengan cara menciptakan komunikasi yang saling mendukung dan melakukan peningkatan secara berkala.
6. Manajemen keuangan
Seorang manajer operasional juga wajib memiliki kemampuan yang baik dalam hal keuangan. Karena laporan keuangan dan segala hal terkait anggaran dan biaya berada di bawah pengawasan seorang manajer operasional.
7. Kemampuan manajemen produksi
Sebagai pemimpin dari operasional, kemampuan manajer operasional dalam mengidentifikasi proses improvement juga dibutuhkan agar sistem dan peraturan di perusahaan tetap berjalan maksimal dan sesuai dengan visi-misi dari perusahaan tersebut.
8. Kemampuan interpersonal
Interpersonal skill adalah kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja. Contohnya adalah dengan menjadi pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas, dan mampu bekerja sama dalam satu tim.
BACA JUGA: Bahas Tuntas Tugas Staff Produksi, Tanggung Jawab, dan Gaji
Cara menjadi manajer operasional
Bagi Sedulur yang telah mengetahui tugas manajer operasional dan merasa sanggup menjalankan tugasnya dan berkeinginan untuk menjalankan karir ini, ada beberapa cara yang perlu Sedulur tempuh agar bisa mencapai posisi satu ini. Berikut ini beberapa tahapan yang perlu Sedulur lakukan:
1. Pendidikan yang ditempuh
Cara pertama yang perlu Sedulur lakukan adalah dengan mengambil pendidikan yang tepat. Untuk menjadi seorang manajer operasional terdapat beberapa pendidikan yang bisa ditempuh sebagai jurusan yang relevan, seperti:
- Bisnis manajemen
- Administrasi bisnis
- Akuntansi
Ilmu yang didapatkan dari berbagai jurusan ini penting dalam membimbing agar lebih memahami pekerjaan sebagai manajer operasional. Khususnya untuk melakukan manajemen dan pengaturan pada sumber daya yang ada di dalam perusahaan.
2. Mengambil sertifikasi
Selain menimba ilmu di bangku kuliah, kamu juga bisa mengikuti program pelatihan manajer operasional untuk mendapatkan sertifikat yang dibutuhkan, misalnya seperti yang tersedia di program MMA Center, UMN, dan lainnya.
Sertifikasi ini berguna untuk menunjang pengakuan dari pihak profesional tentang kemampuan yang Sedulur miliki untuk menjalankan tugas-tugas sebagai manajer operasional.
3. Pengalaman yang relevan
Latar belakang pendidikan tentunya bukanlah satu-satunya syarat untuk bisa bekerja sebagai manajer operasional. Seperti pekerjaan lainnya, pengalaman (termasuk magang) juga merupakan salah satu kunci terpenting dalam berkarir. Karena banyak hal yang pasti akan dipelajari saat kamu terjun langsung ke lapangan dan menjadi manajer operasional.
4. Buat CV yang menarik
Cara terakhir yang bisa Sedulur lakukan adalah dengan membuat CV yang menarik dan buat CV yang ATS-Friendly. Tentu tujuannya agar CV mudah untuk diseleksi oleh perusahaan dan agar pengalaman dan kemampuan Sedulur bisa diketahui oleh perusahaan itu sendiri.
Gaji seorang manajer operasional
Dari daftar dan penjelasan terkait tugas manajer operasional di atas, mungkin Sedulur penasaran berapa kira-kira gaji yang didapatkan dari karir dan pekerjaan satu ini. Tentu setiap perusahaan berbeda-beda, juga bergantung kota tempat Sedulur bekerja.
Selain itu, pengalaman juga menjadi pertimbangan lain. Namun secara umum, gaji seorang manajer operasional terbilang tinggi. Hal tersebut mengingat tugas dan tanggung jawab yang dipegang oleh seorang manajer tidak mudah.
Berikut ini rata-rata gaji seorang manajer operasional yang baru bekerja dan sudah berpengalaman:
- Manajer Operasional Rp 6.000.000,00- Rp 8.000.000,00 per bulan.
- Manajer Operasional top level Rp 9.000.000,00- Rp 12.000.000,00 per bulan.
Tentu saja, gaji yang diberikan tentunya mengacu pada tingkat level seorang manjer operasional. Selain itu gaji yang diberikan kepada manajer operasional juga melihat dari kinerja manajer operasional serta pengalaman dalam menjalankan tugas.
Rekam jejak tugas manajer operasional yang diselesaikan dengan baik dan penuh tanggung jawab menjadi pertimbangan lain terkait faktor yang mempengaruhi gaji. Penjelasan di atas hanya gambaran terkait gaji secara umum dan rata-rata.
Demikian tadi ulasan lengkap tentang tugas manajer operasional dalam sebuah perusahaan. Jika Sedulur tertarik untuk bekerja dalam bidang ini, maka ulasan di atas bisa menjadi salah satu pertimbangan ketika ingin mendaftar. Semoga penjelasan di atas membantu dan dapat memberikan motivasi bagi Sedulur yang berniat untuk mengejar pekerjaan ini sebagai karir di masa depan. Good luck!