Saat akan memasuki dunia kerja, sudah semestinya kita mencari tahu terlebih dahulu terkait pekerjaan yang ingin kita geluti. Dengan menggali informasi lebih dalam terkait pekerjaan yang kita minati, seseorang cenderung menjadi lebih siap untuk bekerja. Pasalnya, ada banyak hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk bekerja di mana.
Salah satu peran dalam sebuah perusahaan yang bisa menjadi pekerjaan Sedulur adalah dengan menjadi staff produksi. Apakah Sedulur tertarik mengetahui tugas staff produksi? Staff produksi selalu bekerja terkait pembuatan barang atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Lebih dari itu, mari kita sama-sama membahas tugas staff produksi, hak-hak, tanggung jawab, dan apa saja yang bisa dipelajari untuk menjadi staff produksi.
BACA JUGA: Desainer Grafis: Pengertian, Jenis, Tugas dan Prospek Karir
Tugas staff produksi
Sebagai seorang staff produksi, seseorang dengan timnya adakan bertanggung jawab untuk memastikan produksi berjalan dengan lancar, memenuhi standar kualitas, dan diselesaikan dalam target waktu yang telah ditentukan.
Umumnya, staff produksi akan memantau proses produksi, baik barang maupun jasa, sehingga dapat dilakukan dengan efisien, efektif, dan sesuai dengan standar. Tak heran jika dalam tugas staff produksi juga diantaranya ada quality control.
Dengan begitu, diantara tugas staff produksi meliputi mengawasi dan memonitor produksi, melakukan perawatan dan perbaikan mesin, mengatur jadwal produksi, dan melaporkan hasil produksi.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa staff produksi memiliki peran penting dan memiliki tanggung jawab besar. Sebagai rangkuman dari penjelasan di atas, berikut ini tugas dari staff produksi yang dimaksud, yaitu:
- Mengumpulkan data hasil produksi: staff produksi biasanya akan mengumpulkan data laporan hasil produksi berupa target produksi, total hasil produksi, jumlah mesin produksi, bahan baku yang digunakan, pekerja, dsb.
- Mengolah data: Staff produksi juga memiliki tugas untuk memproses semua data hasil produksi ke dalam software komputer, seperti excel. Proses data ini akan melihat seberapa efektivitas kerja dan mesin produksi, efektivitas SDM, serta konversi bahan baku terhadap hasil.
- Mengontrol proses produksi serta penyesuainnya: Staff Produksi memiliki peran penting dalam mengontrol keberlangsungan proses produksi di perusahaan, mulai dari mesin hingga pekerja. Selain itu, staff produksi juga harus memastikan bahwa para pekerja produksi sudah bekerja sesuai aturan dan etika yang perusahaan telah tentukan.
- Menyusun jadwal kerja operator: Proses produksi tidak terlihat dari kebutuhan operasional saja, namun juga pengaturan jadwal yang terorganisir. Maka dari itu, staff produksi akan menyusun jadwal kerja dari operator produksi secara detail.
- Membuat laporan harian: Tugas lainnya yang tidak kalah penting lainnya adalah membuat laporan kerja harian. Laporan ini biasanya berisi hasil kerja dari staff produksi yang nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan proses produksi yang lebih baik.
Tanggung jawab staff produksi
Staff produksi bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja di pabrik. Selain itu, staff produksi juga harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan aman untuk digunakan oleh konsumen.
Maka dari itu, dalam perencanaan produksi, tugas staff produksi juga termasuk membuat jadwal produksi dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Setelah itu, produksi terus diawasi hingga berjalan memenuhi standar melalui pengembangan dan evaluasi hingga sempurna. Tak sampai di sana, ketersediaan barang juga sangat penting untuk terus dimonitor.
Berikut daftar dari tanggung jawab seorang operator produksi, yaitu:
- Bertanggung jawab memastikan proses kerja yang sudah dilakukan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan saat briefing sebelum bekerja.
- Bertanggung jawab memastikan segala sesuatu dan juga semua proses produksi berjalan lancar sesuai dengan SOP yang berlaku.
- Bertanggung jawab mempersiapkan peralatan dan juga mengoperasikan mesin produksi dan mematuhi kebijakan perusahaan Sesuai dengan standar k3.
- Bertanggung jawab memastikan target produksi yang telah ditentukan agar bisa tercapai dengan baik.
- Bertanggung jawab membantu mengatur alur produksi serta memperbaiki kerusakan sistem mesin produksi, dan memberikan laporan apabila ada potensi peningkatan proses produksi ke atasan.
- Bertanggung jawab melakukan inspeksi dan memelihara mesin secara berkala agar bisa memastikan kapasitas serta kualitas produk tercapai dengan konsisten.
- Bertanggung jawab memastikan lingkungan kerja selalu bersih dan rapi
- Bertanggung jawab meneruskan informasi briefing pada saat sebelum pergantian shift kerja kepada karyawan lain.
- Bertanggung jawab menjaga keamanan tempat kerja.
- Bertanggung jawab melakukan pembuatan berbagai produk
- Bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap mesin atau alat yang digunakan
- Bertanggung jawab mengawasi setiap pengemasan, pengiriman hingga mendokumentasikan hasil dari proses produksi.
- Dan yang terakhir bertanggung jawab untuk memastikan serta membuat laporan kerja dengan baik.
Gaji staff produksi
Gaji staff produksi dapat beragam, dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tesebut diantaranya adalah pengalaman kerja, pendidikan, lokasi, ukuran perusahaan, dan industri di mana perusahaan tersebut beroperasi.
Namun, berdasarkan data dari situs jobstreet.com, gaji staff produksi di Indonesia berkisar antara 3 juta hingga 8 juta rupiah per bulan, dengan rata-rata sekitar 4-5 juta rupiah per bulan. Tetap Sedulur ingat bahwa ini hanya merupakan perkiraan dan gaji yang sebenarnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.
Keterampilan yang dibutuhkan
Seorang staff produksi harus memiliki kemampuan analitis untuk mengidentifikasi informasi, masalah, lalu mencari solusinya sehingga bisa meningkatkan efektivitas kerja. Mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen waktu, komunikasi, dan manajemen kualitas yang baik. Untuk bisa mengembangkan produk, seorang staff produksi juga dituntut untuk kreatif.
Namun jika hanya berbicara tentang keterampilan staff priduksi barang, maka mereka harus memiliki pengetahuan teknis dan pengalaman dalam mengoperasikan mesin dan peralatan produksi. Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja dalam tim, serta kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang cepat.
Adapun syarat dan kualifikasi untuk menjadi staff produksi sangat perlu diperhatikan. Beberapa syarat dan kualifikasinya yaitu:
- Mampu bekerja secara mandiri atau tim. Ia dituntut agar bisa bekerja profesional baik sendiri maupun dengan tim yang membutuhkan kerjasama yang baik dengan rekan kerja.
- Mampu merencanakan produksi dengan baik sesuai arahan perusahaan.
- Mampu bekerja dibawah tekanan perusahaan yaitu target kualitas dan kuantitas produksi.
Pendidikan dan pengalaman juga menjadi keterampilan yang dipertimbangkan. Staff Produksi harus memiliki pendidikan rata-rata minimal diploma II. Namun beberapa perusahaan mempunyai kebijakan tersendiri untuk pemilihan pegawai dengan memilih lulusan SMA dengan syarat sertifikat pelatihan kerja yang sesuai dengan perusahaan tersebut.
Berada pada posisi ini juga harus mempunyai pengalaman kerja dibidang sama dengan perusahaan tersebut. Pengalaman ini sangat penting untuk membantunya dalam melakukan pekerjaannya, misalnya pengalaman kursus menjahit pakaian untuk bisa bekerja di perusahaan tekstil. Bisa juga pengalaman di SMA kejuruan otomotif.
Staff Produksi harus mempunyai skill dan kemampuan tertentu untuk menjalankan tugasnya. Tanpa skill dan kemampuan, Staf Produksi tidak bisa menjalankan tugasnya bahkan bisa sampai terjadi kecelakaan kerja. Adapun skill dan kemampuan yang harus dimiliki oleh Staf Produksi yaitu:
- Mampu melakukan pekerjaan dengan menerapkan standar keselamatan, keamanan, dan kesehatan dalam bekerja. Dengan adanya standar ini, melakukan pekerjaan akan terasa aman.
- Keahlian bekerja di bawah tekanan. Bekerja dalam tekanan sering membuat orang merasa stress sehingga mampu menghadapi tekanan akan sangat diperlukan untuk menekuni pekerjaan ini.
- Keahlian dalam komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan membantu untuk melakukan koordinasi yang saat bekerja tim.
- Mempunyai latar belakang kemampuan sesuai dengan bidang perusahaan. misalnya perusahaan roti maka Staff Produksi harus mempunyai pengetahuan tentang tata boga yang dibuktikan dengan sertifikat kerja.
Pelatihan dan sertifikasi
Untuk menjadi staff produksi, seseorang harus memiliki setidaknya pendidikan menengah atau setara. Namun, beberapa perusahaan mungkin memerlukan pelatihan khusus atau sertifikasi untuk posisi staff produksi tertentu.
Pelatihan-pelatihan yang bisa Sedulur ikuti sebenanrnya menyesuaikan kebutuhan. Diantaranya seperti pelatihan operasional, umumnya akan diselenggarakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan operasional staff produksi dalam menangani proses produksi. Pelatihan lainnya adalah pelatihan menajamen produksi hingga keterampilan interpersonal.
Adapun jenis sertifikasi yang memungkinkan adalah sertifikasi kualitas, sertifikasi keselamatankerja, dan pelatihan keterampilan baru. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses produksi.
Jam kerja
Jam kerja staff produksi dapat bervariasi tergantung pada jenis industri atau sektor produksi, dan juga tergantung pada kebijakan perusahaan tempat bekerja. Umumnya, perusahaan menerapkan jam kerja tetap 8 jam per hari, 5 hari dalam seminggu, sedangkan beberapa perusahaan yang menjalankan produksi yang berjalan selama 24 jam dalam sehari, mungkin mengatur jadwal kerja yang lebih fleksibel dan dengan sistem shift.
Dengan sistem shift, meskipun pekerjaan berlangsung selama 24 jam, staff produksi dapat ditempatkan di shift yang berbeda-beda sehingga dapat menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Namun, perusahaan juga harus memperhatikan aspek keselamatan kerja dalam memberikan jadwal kerja bagi staff produksi, termasuk istirahat yang cukup dan memperhatikan standar waktu kerja yang aman untuk menghindari kecelakaan kerja.
Lingkungan kerja
Tak hanya soal gaji dan waktu kerja, lingkungan kerja setiap staff produksi yang tersebar di dunia pasti akan memiliki lingkungan kerja yang berbeda. Tentu setiap perusahaan memiliki lingkungan yang berbeda-beda antar perusahaan lainnya.
Hal ini melihat pada faktor yang memengaruhinya, misalnya dilihat dari jenis industrinya, kebijakan perusahaan, lokasi di mana perusahaan berdiri, dan fakor lainnya. Hal yang peling mempengaruhi tentu saja jenis industrinya. Karena jenis industri akan mempengaruhi lingkungan itu sendiri.
Kesempatan karir
Staff produksi dapat memperoleh kesempatan untuk naik jabatan ke posisi yang lebih senior seperti supervisor produksi, manajer produksi, atau manajer pabrik. Untuk mencapai hal itu, staff produksi biasanya akan melalui proses pelatihan dan pengembangan keterampilan, promosi, rotasi jabatan, program mentoring, hingga keterlibatan pada proyek khusus.
Kesempatan karir staff produksi akan lebih baik jika perusahaan memiliki budaya kerja yang positif, memberikan penghargaan dan insentif yang adil, serta memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan staff produksi.
Peran dalam rantai pasok
Staff produksi memegang peran yang sangat penting dalam rantai pasok suatu perusahaan. Karena staff produksi bertanggung jawab untuk proses produksi, maka salah satu peran utamnya adalah untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang siap untuk dijual ke konsumen atau dijadikan bahan baku untuk proses produksi selanjutnya.
Dengan demikian, penting bagi seorang staff produksi untuk bisa menjamin kualitas produk, mengoptimalkan proses produksi, menjaga ketersediaan stok produk, mengelola keselamatan dan kesehatan kerja, dan tentunya untuk terus meningkatkan efisiensi serta inovasi produk.
BACA JUGA: Langkah Tepat Memulai Karir Sebagai Freelancer Profesional
Pentingnya staff produksi
Staff produksi merupakan bagian penting dari keberhasilan suatu perusahaan. Mereka memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar, produk berkualitas tinggi, dan konsumen puas dengan produk yang mereka beli dari perusahaan. Oleh karena itu, peran dan kontribusi staff produksi sangat penting untuk kesuksesan perusahaan.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab staff produksi dengan baik, maka staff produksi dapat membantu meningkatkan efiesiensi dan efektivitas rantai pasok, membantu perusahaan mencapai tujuan, dan terus berkontribusi dalam pengembangan produk sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
Demikian tugas staff produksi dan segala macam mengenai pekerjaan menjadi staff produksi yang bisa Sedulur pelajari. Semua pekerjaan akan menjadi maksimal jika kita mau belajar, memenuhi tanggung jawab, menyadari kewajiban, dan bekerja dengan baik kapan pun kita bisa. Semoga Sedulur bisa menjadi terbaik di mana pun Sedulur berada dalam menjalankan kewajiban, ya!
