Stock Keeper: Tugas, Tanggung Jawab, dan Pendapatannya

Salah satu pekerjaan yang bisa jadi pilihan untuk Sedulur jalani sebagai profesi yaitu menjadi stock keeper. Stock keeper tugas adalah berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan stok barang atau inventaris di dalam gudang, toko, hotel, restoran dan kegiatan bisnis lainnya berkaitan dengan pengadaan barang.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas terkait stock keeper tugas beserta dengan tanggung jawab dan pendapatannya. Bagi Sedulur yang sedang mencari rekomendasi pekerjaan, stock keeper bisa jadi salah satu rekomendasi karir yang dijalankan.

Lantas seperti apa saja stock keeper tugas, tanggung jawab dan pendapatannya? Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: 12+ Rekomendasi Web Penulis Lepas, Ada yang Dibayar Dollar!

Apa itu Stock Keeper?

stock keeper tugas
Unsplash/Centre for Ageing Better

Sebelum membahas terkait stock keeper tugas dan tanggung jawabnya, tentu Sedulur harus mengetahui terlebih dahulu apa itu stock keeper. Stock Keeper adalah seorang pekerja yang bertanggung jawab mengelola dan memelihara seluruh stok barang atau persediaan di dalam gudang, toko, rumah makan, hotel, dan lainnya agar sesuai dengan jumlah permintaan pelanggan dan kebutuhan produksi perusahaan.

Secara singkat, stock keeper bekerja untuk memastikan bahwa stok barang yang ada di dalam gudang mencukupi kebutuhan perusahaan sesuai dengan data yang dilaporkan. Termasuk memeriksa jumlah persediaan agar tidak kosong.

Jadi, pekerjaan stock keeper akan berhubungan langsung dengan jasa pengiriman barang untuk mengirim paket, helper gudang, admin, dan lain-lain.

Tugas Stock Keeper

Nah, setelah mengetahui penjelasan terkait profesi stock keeper di atas, tentu Sedulur harus mengetahui daftar tugas dan tanggung jawab dari stock keeper. Berikut ini adalah daftar tugas stock keeper di bawah ini:

  • Menerima dan mengecek barang, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
  • Memeriksa bahwa barang tidak ada yang rusak, cacat, dan sesuai dengan pesanan
  • Menyimpan barang sesuai dengan benar untuk mencegah kerusakan, kesalahan lokasi penyimpanan, dan supaya barang tetap terorganisir
  • Memantau stok atau mengidentifikasi barang-barang yang hampir habis dan membuat pesanan ulang kepada pemasok untuk menjaga suplai tetap stabil
  • Membantu tugas checker gudang dalam menjalankan inventory management (manajemen persediaan)
  • Melakukan inventarisasi fisik untuk membandingkan jumlah stok yang tercatat dalam sistem dengan jumlah stok yang sebenarnya ada di dalam gudang guna mencegah terjadinya barang hilang
  • Menyediakan laporan tentang pergerakan stok, tingkat persediaan, dan tren permintaan
  • Menjaga komunikasi dan membangun kerja sama tim dengan beberapa divisi perusahaan seperti pemasaran, penjualan, dan logistik untuk memahami kebutuhan stok dan memastikan kelancaran aliran barang.
  • Mengkoordinasikan tindakan yang diperlukan apabila terjadi masalah kerusakan pada stok barang, seperti pengembalian barang kepada pemasok atau penanganan kerusakan
  • Melabeli barang sesuai dengan kriteria, jenis, variasi, dan nomor barang
  • Mengoperasikan atau menggunakan peralatan logistik sesuai dengan tanggung jawab yang didelegasikan oleh perusahaan seperti scanner barcode, forklift, conveyor, palet, dan lain-lain.
  • Melakukan stock opname pada barang yang ada di dalam gudang

Kualifikasi Menjadi Stock Keeper

Dari daftar tugas stock keeper di atas, tentu sudah dapat menjadi gambaran terkait kualifikasi yang bisa menjadi seorang stock keeper. Mencari kandidat stock keeper terbaik tidaklah sulit, karena ada banyak orang berpengalaman yang mengelola gudang.

Sedulur hanya perlu membuat kualifikasi berdasarkan tanggung jawab dan jobdesk mereka di perusahaan nantinya. Berikut kualifikasi stock keeper yang umumnya diperlukan oleh perusahaan:

  • Pria atau wanita
  • Pendidikan minimal SMA/SMK/D3 semua jurusan (Terbuka pula untuk Fresh Graduate)
  • Memiliki pengalaman 1 tahun sebagai stock keeper/picker gudang/checker gudang, dan lain-lain
  • Dapat mengoperasikan peralatan gudang seperti forklift, loader, conveyor, alat scanner, dan lain-lain
  • Familiar dengan kegiatan pergudangan
  • Menguasai penggunaan atau dapat mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel, Power Point, dll)
  • Cekatan, teliti, dan detail
  • Dapat bekerja sama dengan tim
  • Memiliki komunikasi yang baik

Sementara persyaratan lain untuk merekrut stock keeper yang mungkin Sedulur butuhkan adalah

  • Dapat mengendarai mobil (punya SIM A)
  • Memahami FIFO, FEFO, LIFO, dan sejenisnya
  • Bersedia bekerja secara shift di hari libur
  • Siap ditempatkan di kota cabang
  • Memiliki SIO Forklift
  • Memiliki pengetahuan di bidang (jenis kegiatan usaha. Misalnya bidang FnB)
  • Maksimal usia (opsional)

BACA JUGA: 15 Website Loker Terbaik dan Terpercaya, Sering Dipakai HRD!

Stock Keeper Harus Mengetahui Manajemen Persediaan

Unsplash/Centre for Ageing Better

Seseorang yang memiliki profesi stock keeper memerlukan pengetahuan mengenai manajemen persediaan barang, karena pada dasarnya ilmu ini mencakup upaya untuk menjaga kemudian mengatur kestabilan stok barang di dalam gudang maupun perusahaan.

Ilmu manajemen persediaan barang dapat membuat stock keeper mengetahui hal-hal mulai dari bagaimana mendapatkan barang hingga strategi penyimpanan serta pengolahan barang tersebut, sehingga bisa dikelola dengan baik oleh staff gudang.

Ketika stok barang menipis atau bahkan berkurang banyak, maka aktivitas operasional di dalam gudang sudah pasti akan terganggu. Sedangkan apabila stok barang berlebihan, maka akan berimbas pada biaya penyimpanan barang yang tinggi di dalam gudang.

Hal-hal seperti itu tentu saja wajib diketahui oleh stock keeper dan salah satu yang penting adalah tentang elemen ketidakpastian. Pada kenyataannya, terkadang jumlah stok barang yang diperlukan tidak pasti, kemudian gudang masih menunggu kiriman dari supplier, hingga pesanan barang dari pelanggan dan permintaan pasar penuh dengan ketidakpastian.

Demi kelancaran kerja profesi stock keeper, maka dapat dipastikan pengetahuan tentang komunikasi serta pemahaman faktor ketidakpastian wajib dimilikinya dengan baik.

Gaji Stock Keeper

Jika persoalan gaji, sepertinya tidak bisa disamaratakan karena setiap perusahaan pasti memiliki nominal sendiri-sendiri untuk seorang stock keeper . Hal tersebut biasanya juga tergantung ada daerah tempat perusahaan berdiri atau berdasarkan UMK.

Misalnya saja, di daerah Jakarta dan sekitarnya, gaji yang diperoleh seorang stock keeper bisa sebesar Rp3.600.000,- sampai dengan Rp4.500.000,-. Namun, hal tersebut pasti tidak akan sama apabila perusahaan berada di wilayah Surabaya atau lainnya.

Gaji tersebut juga bukan sebuah patokan pasti, karena setiap orang memiliki kinerja serta lama waktu bekerja berbeda-beda. Jadi, kemungkinan besar ketika seorang stock keeper sudah lama bekerja di suatu perusahaan maka dapat dipastikan gaji yang diperolehnya jauh lebih besar dibandingkan mereka yang baru saja bekerja di perusahaan tersebut.

Selain itu, gaji stock keeper juga akan bergantung pada pengalaman, tanggung jawab serta barang seperti apa yang ia jaga di dalam gudang. Semakin besar dan bernilai barang yang dijaga secara otomatis juga akan semakin tinggi gaji yang diperolehnya.

Informasi lain, terkait gaji stock keeper, biasanya gaji stock keeper pada masa probation (3 bulan hingga 6 bulan pertama) berbeda ketika sudah menjadi karyawan kontrak. Misalnya saat masa probation gaji awal stock keeper di Yogyakarta adalah Rp2.100.000, kemudian saat menjadi pegawai kontrak naik hingga Rp2.500.000.

Sementara itu, gaji stock keeper di daerah Jakarta bisa mencapai Rp5.000.000-Rp5.500.000 per bulan bagi Fresh Graduate atau pada tahun pertama. Besaran gaji stock keeper juga ditentukan oleh pengalaman dari pelamar dan job desk, serta jam kerja yang akan dikenakan pada dirinya.

Untuk stock keeper yang sudah mengantongi sertifikat profesional bahkan mampu mendapatkan gaji Rp6.000.000-Rp7.500.000 per bulannya.

Pekerjaan di Warehouse atau Gudang

Stock keeper merupakan pekerjaan yang terkait dengan warehouse atau gudang. Di warehouse sendiri terdapat beberapa jenis pekerjaan lainnya. Posisi pekerjaan warehouse meliputi mereka yang bertanggung jawab atas pesanan pelanggan hingga pekerja yang mengambil dan mengemas barang. Title yang umum biasanya termasuk pengiriman, pekerja warehouse dan penerima barang.

Perlu dicatat bahwa jenis pekerjaan berikut ini adalah posisi umum yang sering dijumpai pada warehouse pada umumnya. Sebab di tiap perusahaan akan sedikit berbeda dari mulai tugas, gaji, peran, fungsi warehouse, hingga bahkan penamaan posisi itu sendiri. Sebagai contoh warehouse worker, warehouse helper, staff gudang, memiliki tanggung jawab yang kurang lebih hampir sama.

Berikut ini jabatan atau pekerjaan yang ada di warehouse secara umum

  • Receiver
  • Machine operator
  • Material handler
  • Shipping and receiving associate
  • Warehouse clerk
  • Forklift operator
  • Merchandise pickup/receiving associate/Picker
  • Loader
  • Packer
  • General Laborer
  • Shipping specialist
  • Stocker
  • Warehouse packer
  • Distribution center manager
  • Inventory control manager
  • Warehouse manager

BACA JUGA: Gaji Seorang Fitter Pertambangan dan Tanggung Jawabnya

Apa yang Dilakukan Warehouse?

stock keeper tugas
Pexels/Tiger Lily

Warehouse associates melakukan banyak tugas penting dalam lingkungan warehouse termasuk memproses pengiriman keluar dan masuk, mengatur penyimpanan produk, dan menyimpan material baru.

Warehouse associates juga bertanggung jawab untuk mengemas dan mengirimkan barang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Banyak warehouse associates menggunakan alat seperti penggerak forklift untuk mengangkat dan menyortir barang.  

Mereka mungkin juga perlu mengangkat benda berat dengan tangan. Beberapa pekerja warehouse mengoordinasikan daftar inventaris dan memeriksa barang keluar untuk menjaga kualitas.

Untuk bekerja menjadi warehouse staff Sedulur harus memiliki kekuatan fisik yang kuat dan stamina yang baik. Karena, Sedulur berurusan dengan banyak barang-barang di gudang yang mungkin harus Sedulur angkat atau pindahkan ke tempat yang berbeda, mempersiapkan untuk pengiriman barang, dan terlebih Sedulur harus bergerak cepat untuk bisa mencapai target pengiriman tiap hari.

Nah itulah penjelasan terkait stock keeper tugas, tanggung jawab dan pendapatannya. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan informasi dan motivasi bagi Sedulur yang sedang mencari pekerjaannya!